Anda di halaman 1dari 13

PERBANDINGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MURID KELAS XI MTsS

SERAMBI MEKKAH PADA BIDANG STUDI SKI

PROPOSAL

Diajukan Oleh :

Mira sartika

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Teungku Dirundeng Meulaboh

Jurusan Tarbiyah Dan Keguruan

Program Studi Pendidikan Agama Islam

NIM : 112019032

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

TEUNGKU DI RUNDENG MEULABOH

ACEH BARAT 2022 M / 1444 H


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmatdan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul
“PERBANDINGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MURID KELAS 9 MTsS
SERAMBI MEKKAH PADA BIDANG STUDI SKI ” tepat pada waktunya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari cara pembuatan skripsi pada Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng ( STAIN ) Meulaboh dan untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Tarbiyah dan Keguruan. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepangkuan beliau junjungan Nabi Agung Muhammah SAW, yang membawa umat
Islam ke arah perbaikan dan kemajuan sehingga kita dapat hidup dalam konteks beradab dan
modern. Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi penulis dapat menyelesaikan
penulisan proposal ini, meski sesungguhnya masih banyak dijumpai kekurangan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Walaupun
demikian, penulis berhadap agar proposal ini dapat menambah pengetahuan bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Meulaboh, 30 Oktober 2022

Penulis
Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.1 usaha dalam
mewujudkan suasana belajar itu tentu menggunakan berbagai macam cara yang telah dicoba
terapkan dari dulu hingga sekarang.

Menurut lester D. Crow belajar adalah upaya untuk memperoleh kebiasaan- kebiasaan,
pengetahuan, dan sikap sikap. Sedangkan hilgard dan Marquis berpendapat bahwa belajar
merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembelajaran,
dan sebagainya sehingga terjadi perubahan diri.2 Belajar merupakan kewajiban yang memang
harus dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali, dalam belajar kita tentu harus betul betul
memahami apa yang disampaikan. baik laki laki dan perempuan,dua duanya punya tugas yang
sama. Dan meskipun perempuan dan laki laki mempunyai tugas yang sama dalam belajar tapi
tetap saja banyak perbedaan diantara keduanya contohnya pada prestasi dalam belajar. Di setiap
sekolah tentu mempunyai murid unggulan yang memang mempunyai prestasi yang memang
patut dibanggakan, baik yang berprestasi laki laki dan perempuan dua duanya tetap dianggap
sama dan tidak dihalangi dalam belajar.

prestasi belajar adalah apa yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan
belajar. Menurut Nana Sudjana prestasi belajar harus mencakup aspek-aspek kognitif, afektif,
dan psikomotor.3 Tentu kita pendidik sangat mengharapkan apa yang ingin dicapai dalam
prestasi belajar ada pada setiap peserta didik. Di sekolah kita mengetahui bahwa baik laki laki
dan perempuan sama sama belajar dengan cara yang sama yang diajarkan oleh pendidik,. meski
demikian ternyata keduanya punya perbedaan tersendiri dalam capaian nilai, seperti MTsS
SERAMBI MEKKAH disana siswa yang berprestasi ternyata laki laki dan perempuan sama
sama hebat dibidangnya masing masing dan yang uniknya juga kelas antara siswa dan diswi
dipisah atau tidak gabungkan sehingga bisa saja mereka mendapatkan capaian prestasi yang
sama. seperti laki laki yang ahli dalam bepidato dan perempuan yang ahli dalam menghafal ayat
Quran. dan juga dalam pelajaran bidang studi contohnya SKI yang laki laki biasanya hanya
tertarik kepada cerita daripada menulis sedangkan perempuan lebih suka menulis supaya mereka
bisa mengulang dan mengingat materi yang akan dibahas,dan dari segi nilai laki laki dan
1
Rusmaini, ilmu pendidikan,(Palembang:grafindo telindo press,2014)Hlm 2.
2
syaiful sagala,konsep dan makna pembelajaran ( bandung: Alfabeta 2012) hal.13.
3
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006), 151).
perempuan terlihat nilainya tidak terlalu signifikat meski terdapat perbedaan dari keduanya.
Perbedaan inilah yang memunculkan ide penulis membandingkan capaian pada bidang ski dan
juga penulis ingin mengetahui kenapa perbedaan tersebut bisa terjadi atau faktor faktor apa saja
yang mempengaruhi hal tersebut. Dalam proses belajar bidang studi SKI keduanya mempunyai
sisi positif dan negatif. Perbedaan yang muncul antara keduanya ini dapat diliat dari banyak
faktor salah satunya adalah kepribadian.

Suatu prestasi belajar merupakan hasil akhir yang dicapai dan dipakai sebagai ukuran
keberhasilan seseorang4.Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa yang menjadi
penentu keberhasilan itu terdapat pada capaian nilai yang didapat oleh siswa.dan tentu siswa
mempunyai perbedaan dalam capaian tersebut,perbedaan inilah yang membuat penulis tertarik
untuk meneliti lebih lanjut bagaimana hasil dari perbedaan yang ada.

Di rata rata sekolah yang ada di Indonesia tentu siswa ( putra) dan siswi ( putri) disatukan
didalam satu kelas yang sama,dan saat mereka disatukan bisa terlihat perbandingan bagaimana
putra dan putri tersebut dalam meraih capaian nilai dan setiap sekolah berbeda juga suasana
belajarnya.seperti di sekolah MTsS SERAMBI MEKKAH. Di sekolah tersebut putra dan putri
tidak disatukan didalam kelas yang sama, dan yang menarik setiap kelas putra dan putri
mempunyai nilai capaian yang hampir sama terkhusus kelas 9 pada bidang ski. yang berarti
dapat kita simpulkan mereka sama sama mempunyai minat belajar yang sama walaupun diantara
mereka punya pengaruh dalam belajar yang berbeda.

Bedasarkan latar belakang tersebut,penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
“PERBANDINGAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MURID KELAS 9 MTss
SERAMBI MEKKAH PADA BIDANG STUDI SKI”

B.Identifikasi Masalah

Bedasarkan latar belakang diatas, maka peniliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Perbedaan prestasi nilai antara siswa dan di siswi yang ada di MTsS SERAMBI
MEKKAH
2. Faktor faktor yang mempengaruhi perbedaan capaian prestasi nilai yang didapat siswa
dan siswi yang ada di MTsS SERAMBI MEKKAH
3. Hasil perbandingan capaian prestasi yang didapat siswa dan siswi yang ada di MTsS
SERAMBI MEKKAH

C. Rumusan Masalah
4
Mansyur Ramli, Jurnal Penelitian dan Kebudayaan (Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional, 1995), 208
1. Bagaimana perbandingan capaian prestasi belajar siswa dan siswi kelas IX di bidang
studi SKI ?
2. Apa saja faktor faktor yang memicu perbedaan prestasi belajar siswa dan siswi kelas
9 di MTsS SERAMBI MEKKAH pada bidang studi SKI ?
3. Bagaimana hasil perbandingan capaian belajar siswa dam siswi di kelas 9 bidang
studi SKI?

D. Batasan Masalah
Penelitian ini mempunyai batasan-batasan yang perlu diketahui agar dalam
membahas penelitian ini, penelitian tidak meluas dan tidak menimbulkan terjadinya
penyimpangan permasalahan yang ada, maka peneliti membatasi permasalahan dengan
fokus pada :

1. Peserta didik kelas XI PA dan XI PI 1 di MTsS Serambi Mekkah yang mendapat


prestasi rangking 1 sampai 3.
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi perbedaan prestasi peserta didik di MTsS
Serambi Mekkah kelas XI PA dan XI PI 1.

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Perbedaan prestasi nilai antara siswa dan di siswi yang ada di
MTsS Serambi Mekkah, apa saja faktor faktor yang mempengaruhi perbedaan capaian
prestasi nilai yang didapat siswa dan siswi yang ada di MTsS Serambi Mekkah dan Hasil
perbandingan capaian prestasi yang didapat siswa dan siswi yang ada di MTsS Serambi
Mekkah.

F. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi :


1. Manfaat teoritis

Hasil penelitan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan berupa pengetahuan


khususnya dalam hasil capaian prestasi berdasarkan jenis kelamin sehingga dapat
dijadikan sebagai pedoman penelitian selanjutnya.

2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan refleksi untuk memahami apa saja faktor
yang mempengaruhi hal tersebut sehingga di kemudian hari siswa dapat
mengembangkan capaian prestasi dalam kehidupan sehari-harinya.

b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk dijadikan pedoman bagi guru
dalam memahami faktor faktor yang mendasari perbedaan capaian prestasi siswa.

c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan yang dapat dijadikan refleksi atas
perbedaan yang terjadi antara peserta didik putra dan putri.

d. Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan menjadi referensi serta ilmu pengetahuan mengenai cara
belajar dan mengajar yang tepat ketika menghadapi perbedaan capaian nilai antara
peserta didik putra dan putri.

G. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

1. Tinjauan Pustaka

Kajian pustaka ini diperlukan dalam setiap penelitian karena untuk mencari teori-
teori, konsep, generalisasi yang dapat dijadikan dasar pemikiran dalam penyusunan
laporan penelitian. Walaupun penelitian dengan judul diatas belum pernah dilakukan
di MTsS Serambi Mekkah, tetapi penelitian se macam ini bukanlah penelitian yang
baru, karena penelitian sebelumnya pernah dilakukan ditempat lain dengan spesifikasi
yang berbeda.

“PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA LAKI-LAKI


DAN MAHASISWA PEREMPUAN PADA MATA KULIAH MATEMATIKA I
ANGKATAN 2014-2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN
ALAUDDIN MAKASSAR’’5.Pada bulan November tahun 2017. dari judul tersebut
peneliti membedakan tempat penelitian dan mata pelajaran.

2. Landasan Teori
a. Pengertian prestasi belajar
5
Yuniarti, Mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan, skripsi perbandingan prestasi belajar mahasiswa laki-laki dan mahasiswa
perempuan pada mata kuliah matematika i angkatan 2014-2016 program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah fakultas
tarbiyah dan keguruan uin alauddin makassar.hal.1
Prestasi merupakan hasil dari suatu proses pembelajaran, jika prestasi
merupakan hasilnya maka belajar adalah proses yang dilalui untuk mencapai
hasil tersebut. Tanpa melakukan pembelajaran maka tidak akan terjadi apa-
apa. Belajar pada hakekatnya adalah suatu proses yang ditandai dengan
adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses
belajar dapat ditinjau dalam berbagai bentu seperti perubahan pengetahuan,
pemahaman, sikap, dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan
kemampuannya serta perubahan-perubahan aspek-aspek lain yang ada pada
individu yang belajar6.

prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki seseorang dalam


memilih informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar baik dilihat
dari aspek kognitif (pengetahuan ), afektif (sikap) dan psikomotorik
(keterampilan). Prestasi belajar seorang mahasiswa sering disajikan dalam
bentu simbol berupa angka, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil
yang sudah dicapai oleh setiap mahasiswa pada suatu priode tertentu. Prestasi
belajar yang merupakan hasil pengukuran terhadap mahasiswa dapat diketahui
setelah di evaluasi yang disebut tes prestasi belajar (achievement test).

b. Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak lepas dari faktor-faktor yang


berperan atau yang mempengaruhinya.
Adapun faktor-faktor tersebut sebagai berikut:
1. Internal
Faktor internal yang berperan dalam belajar terdiri dari faktor jasmani
dalam lingkup kesehatan dan karakter.
a. Kesehatan
Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-
bagianya/bebas dari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal
sehat. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan
seseorang terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang

6
Anisatul Mufarokah, Strategi Belajar Mengajar, ( Cet, I : Yogyakarta: Teras, 2009), h. 13
bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemah, kurang
darah ataupun ada gangguan-gangguan7.
b. Karakter
Karakter dapat didefinisikan sebagai panduan daripada segala tabiat
manusia yang tetap, sehingga menjadi tanda yang khusus untuk
membedakan orang yang satu dengan yang lain. Karakter memiliki
dampak terhadap keberhasilan akademi siswa. Menurut Muhammad
Fauzi Adhimi Zubaedi, hal tersebut diterbitkan oleh sebuah bulletin
Character Educator yang diterbitkan oleh Character Educational
Partnership. Dalam bulletin tersebut menunjukkan bahwa peningkatan
motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik pada sekolah-sekolah
yang menerapkan nilainilai karaker di dalam proses pembelajaran.
Kelas-kelas yang tidak terlibat dalam penerapan nilai-nilai karakter
dalam proses pembelajaran menunjukkan penurunan drastis pada
perilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan
akademik. Menurut Muhammad Fauzi Adhimi Zubaedi, hal tersebut
diterbitkan oleh sebuah bulletin Character Educator yang diterbitkan
oleh Character Educational Partnership. Dalam bulletin tersebut
menunjukkan bahwa peningkatan motivasi siswa dalam meraih
prestasi akademik pada sekolah-sekolah yang menerapkan nilainilai
karaker di dalam proses pembelajaran. Kelas-kelas yang tidak terlibat
dalam penerapan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran
menunjukkan penurunan drastis pada perilaku negatif siswa yang
dapat menghambat keberhasilan akademik8.

2. Faktor Eksternal
Faktor kedua yang berperan penting dalam belajar yaitu faktor eksternal atau
yang biasa dikenal faktor dari luar, faktor dari luar ini terdiri dari faktor keluarga

7
Slameto, “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, h. 54-55
8
Baedi, Desain Pembelajaran Karakter, (Cet. I; Jakarta: Kencana,2011), h. 41h
(cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan).
a. Cara orang tua mendidik
Setiap keluarga memiliki spesifik dalam mendidik anak ada yang secara
diktator, demokratis dan acuh tak acuh, yang mana akan mempengaruhi
kualitas prestasi belajar siswa. Orang tua yang mendidik anaknya secara
diktator akan menyebabkan anak merasa tertekan sehingga belajar
merupakan suatu yang sangat menakutkan berbeda halnya dengan anak
yang didik secara demokratis anak akan leluas untuk mengembangkan ide
belajarnya9.

b. Relasi antara keluarga


c. Suasana rumah
Suasana rumah juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk
faktor yang disengaja. Suasan rumah yang gaduh/ramai dan semrawut
tidak memberi ketenangan anak untuk belajar.10
d. Keadaan ekonomi
keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar
anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan
pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lain-lain,
juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruangan belajar, kursi,
penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Jika anak hidup
dalam keluarga miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi,
akibatnya kesehatan anak terganggu, sehingga belajar anak terganggu.11
e. Pengertian orang tua
f. Latar belakang Kebudayaan

9
Tulisan Terkini.com. “ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa”, di ambil Blog Tulisan
Terkini.com. http://tulisanterkini.com/artikel-ilmiah/8724-faktor-faktor-yangmempengaruhi-prestasi-belajar-
siswa.html.(12.07.2017)
10
35 Slameto, “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya,h.62-63
11
6Dhaniquinch, “ Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa”, diambil di Blog
Dhaniquinch hhtps://dhaniquinchy.wordpress.com/2010/06/01/hubunganstatus-sosial-ekonomi-orang-tua-dengan-
prestasi-belajar-siswa.html ( 12 Juli 2017).
Tinggkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi
sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-
kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar.12
H. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian komparatif dengan


pendekatan penelitian kuantitif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan hasil
belajar mata pelajaran Sejarah kebudayaan Islam antara peserta didik laki-laki dengan
peserta didik perempuan kelas IX di MTsS Serambi Mekkah.

Desain di dalam penelitian ini menggunkan desain komparatif, dengan


melibatkan pemilihan dua kelompok yang berbeda yaitu Mahasiswa yang berjenis
kelamin laki-laki dan Mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan kemudian melakukan
perbandingan. Pada dasarnya variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi atau tidak perlu
melakukan perlakuan dalam membandingkan dan mencari hubungan sebab-akibat dari
variabel tersebut.

Adapun gambaran desain penelitiannya yaitu:

Karakteristik Perbandingan Prestasi

X1 O1
X2 O2

Keterangan:
X1 = Mahasiswa laki-laki
X2 = Mahasiswa perempuan
O1 = Prestasi belajar Mahasiswa yang laki-laki

2. Lokasi dan Jadwal Penelitian


Penelitian ini di lakukan di MTsS Serambi Mekkah, Jalan Seneuboek
Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan
September sampai Oktober tahun 2022

3. Populasi dan Sampel


12
Slameto, “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya’’,h. 64
a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian 13. Sedangkan menurut Sugiono
populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulanya14. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu siswa
putra kelas IX Putra dan IX putri yang berjumlah 46 orang.

b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi15.
Sampel dalam penelitian ini hanya diambil 6 orang saja yaitu 3 orang putra dan 3
orang putri.

1. Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah variabel prestasi belajar
si(X) dan bidang studi SKI sebagai variabel dependen (Y).

a. Variabel Independen / Bebas (X)


Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi belajar dengan
indikator sebagai berikut :
1. Membuat Soal (tes tulisan) untuk menguji kompetensi belajar putra dan putri.
2. daftar pertanyaan untuk diisi oleh guru bidang studi SKI.

b. Variabel Dependen / Terikat (Y)


Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Minat mata pelajaran SKI
dengan materi dinasti abbasiyyah,ulama yang ada di indonesia dan kerajaan
kerajaan islam yang ada di Indonesia.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Observasi
Surtisno Hadi mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikilogis. Dua yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan16.
13
Suharsimin Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2, (Jakarat : Bumi Aksara. 2013). h.173
14
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D h . 13
15
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D h . 118
16
ibid
Observasi pada penelitian ini yaitu dengan melihat langsung seberapa minat
mereka terhadap pembelajaran SKI yang sangat berpengaruh terhadap nilai
mereka.

b. Kuesioner ( angket)
Kuesioner ( angket ) merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberi
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab oleh peserta
didik.

4. Teknik Analisis Data

F
P= x 100
N

Keterangan :

P = Angka presentase

f = Frekuensi yang dicari persentasenya

N = banyaknya responden
Daftar Pustaka

Rusmaini, ilmu pendidikan,(Palembang:grafindo telindo press,2014)


syaiful sagala,konsep dan makna pembelajaran ( bandung: Alfabeta 2012)
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,
2006)
Mansyur Ramli, Jurnal Penelitian dan Kebudayaan (Jakarta : Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 1995)
Yuniarti, Mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan, skripsi perbandingan prestasi belajar
mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan pada mata kuliah matematika i angkatan 2014-
2016 program studi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah fakultas tarbiyah dan keguruan uin
alauddin Makassar.
Anisatul Mufarokah, Strategi Belajar Mengajar, ( Cet, I : Yogyakarta: Teras, 2009), h. 13
Slameto, “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Baedi, Desain Pembelajaran Karakter, (Cet. I; Jakarta: Kencana,2011).
Tulisan Terkini.com. “ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa”, di ambil
Blog Tulisan Terkini.com. http://tulisanterkini.com/artikel-ilmiah/8724-faktor-faktor-
yangmempengaruhi-prestasi-belajar-siswa.html.
Slameto, “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya,
Dhaniquinch, “ Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa”,
diambil di Blog Dhaniquinch hhtps://dhaniquinchy.wordpress.com/2010/06/01/hubunganstatus-
sosial-ekonomi-orang-tua-dengan-prestasi-belajar-siswa.html

Anda mungkin juga menyukai