0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Komunikasi organisasi adalah proses pertukaran informasi antar anggota organisasi yang terdiri dari empat tahapan. Terdapat berbagai teori komunikasi organisasi seperti teori sistem sosial, public relations, kepemimpinan, dan kontinum. Fungsi komunikasi organisasi mencakup informasi, regulasi, persuasi, dan integrasi. Pendekatan komunikasi organisasi meliputi sistem, budaya, dan kritik.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Kelas A4_E2A020176_Abdul Azis_Rangkuman Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi organisasi adalah proses pertukaran informasi antar anggota organisasi yang terdiri dari empat tahapan. Terdapat berbagai teori komunikasi organisasi seperti teori sistem sosial, public relations, kepemimpinan, dan kontinum. Fungsi komunikasi organisasi mencakup informasi, regulasi, persuasi, dan integrasi. Pendekatan komunikasi organisasi meliputi sistem, budaya, dan kritik.
Komunikasi organisasi adalah proses pertukaran informasi antar anggota organisasi yang terdiri dari empat tahapan. Terdapat berbagai teori komunikasi organisasi seperti teori sistem sosial, public relations, kepemimpinan, dan kontinum. Fungsi komunikasi organisasi mencakup informasi, regulasi, persuasi, dan integrasi. Pendekatan komunikasi organisasi meliputi sistem, budaya, dan kritik.
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Komunikasi Bisnis”
Dosen pengampu : Andika Baskara, SE., MM
Disusun Oleh :
Abdul Azis E2A020176
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Pengertian Komunikasi Organisasi
Menurut Arnold dan Feldman (1986) komunikasi organisasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara orang-orang dalam suatu organisasi. Dimana didalamnya terdapat empat tahapan komunikasi yang meliputi attention, comprehension, acceptance as true, dan retention
2. Teori Komunikasi Organisasi
Teori Sistem Sosial, teori ini menyatakan bahwa hubungan-hubungan antara orang-orang. Teori Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Teori Kepemimpinan bahwa pemimpin adalah sosok yang membantu anggota untuk memenuhi kebutuhannya serta tujuan kelompok secara bersama-sama. Teori Kontinum, teori ini menjelaskan tujuh hal yaitu manajer membuat keputusan lalu mengumumkan secara tegas, manajer membuat keputusan dan memberi pilihan, manajer mengemukakan keputusan dan memberi kesempatan untuk mempertanyakannya, manajer mengumumkan keputusan sementara yang masih dapat diubah, manajer menentukan batasan dan bawahan diminta memutuskan dan manajer mempersilahkan bawahan mengambil keputusan Teori Empat Sistem, Linker menjelaskan bahwa terdapat empat gaya kepemimpinan dalam organisasi yaitu penguasa mutlak, penguasa semi mutlak, penasihat dan pengajak serta. Teori Kepribadian Perilaku, bahwa perilaku seseorang dapat menentukan keefektifan dari sebuah kepemimpinan. 3. Fungsi Komunikasi Organisasi Menurut Sendjaja (1994), fungsi komunikasi dalam organisasi yaitu yang pertama fungsi informatif dimana organisasi diartikan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Selanjutnya fungsi regulatif yang berkaitan dengan peraturan-peraturan dan pedoman yang berlaku dalam suatu organisasi. Kemudian fungsi persuasif merupakan cara lain dari perintah. Fungsi integratif berkaitan dengan penyediaan saluran yang memungkinkan setiap anggota organisasi untuk dapat melaksanakan tugas dan pegerjaanya dengan baik. 4. Pendekatan Komunikasi Organisasi Pendekatan Sistem Karl Weick menganggap bahwa sistem hierarki, garis komunikasi, dan prosedur operasi standar merupakan musuh dari sebuah organisasi. Pendekatan Budaya Clifort Greetz berpendapat bahwa organisasi merupakan bagian dari suatu budaya untuk membentuk sebuah realita bersama serta menjadi pembeda dengan budaya lainya. Pendekatan Kritik Pandangan ini menganggap bahwa kepentingan organisasi sudah mendominasi hampir disemua segi kehidupan dalam masyarakat.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik