Pengembangan Paragraf
KELOMPOK 9
Nama Anggota Kelompok 9
01 02
ABDUL AZIS DEDY PRASETYA
E2A020176 E2A020207
03 04
RIDA AMALIA INDRI PUSPITA
E2A020186 E2A020181
Kegiatan Praktik
Diskusi ini diawali dengan sambutan dari Dekan FITK, Dr. Sururin, M.Ag. Ia menyatakan
bahwa Bahasa Indonesia adalah mata kuliah penciri nasional. Sebagai sebuah perguruan
tinggi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertanggung jawab yang untuk mengembangkan
bahasa Indonesia ke arah yang lebih positif, yaitu dengan melestarikan bahasa Indonesia
terutama sebagai bahasa pengetahuan, kebudayaan, dan bahasa peradaban. Harapannya,
perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban akan menjadi lebih baik melalui bahasa
Indonesia. Dengan demikian, bahasa tidak sekadar alat komunikasi, namun menjadi medium
peradaban dunia. Bahasa Indonesia pun perlu dikembangkan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan agar pembelajaran bahasa Indonesia bisa
dilakukan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang baik dan benar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pembicara kunci, Prof. Arono, M.Pd.
yang menuturkan inovasi pembelajaran bahasa Indonesia dalam bentuk penelitian.
Hakikatnya, manakala seorang guru mengajar, sebetulnya dia sudah melakukan penelitian,
hanya saja belum dipublikasikan, untuk pengembangan diri, kita bisa melakuakn penelitian
sambil mengajar baik itu dilakukan secara mandiri atau institusi. Penelitian ini akan
bermanfaat untuk prodi baik untuk akreditasi maupun untuk pengembangan dan evaluasi
pembelajaran. Berbagai topik bisa dikembangaka misalnya metode pembelajaran yang kini
dikembangkan, pemanfaatan blended learning yang menggabungkan pembelajaran tatap
muka (face-to-face learning) dan pembelajaran daring (online learning) sehingga bisa
menghasilkan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis digital dan menyeangkan. Selain
itu, penelitian pembelajaran bahasa berkaitan dengan sikap afeksi, pencapaian, dan
pendidikan karakter. Dari rangkaian penelitian, kita bisa juga mengembangkan peta jalan
penelitian pembelajaran bahasa Indonesia yang saya susun, yaitu pembelajaran bahasa
dan Sastra Indonesia yang mutakhir dan menyenangkan di tingkat nasional dan
internasional berbasis digital.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Dr. Elvi Susanti, M.Pd. Ia memulai pemaparan dengan
mengkaji arti inovasi sebagai ide atau teknik baru. Menurut pendapat Thompson dan
Eveland mengatakan bahwa inovasi sering dikaitkan dengan teknologi karena jarang kita
temui inovasi tanpa melibatkan teknologi. Inovasi pun bisa dilakukan dalam pembelajaran
pembelajaran bahasa Indonesia dengan salah satunya dengan tujuan memperbaiki keadaan
menjadi lebih baik serta mendorong pengetahuan dan wawasan. Adapun salah satu bentuk
inovasi yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pengembangan aplikasi
Teroka Bahasa Indonesia, sebuah aplikasi Smart Apps yang bisa digunakan oleh mahasiswa
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Pelbagai inovasi dilakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada masa pandemi.
Ini yang dipapatkan oleh Dr. Lu’luil Maknun, M.Pd. yang menyusun Modul Penulisan Artikel
Jurnal bagi mahasiswa PGMI. Inovasi ini dilakukan mengingat bahwa penulisan artikel menjadi
ajang latihan bagi mahasiswa untuk menulis karya ilmiah yang lebih luas, yaitu skripsi. Penulisan
karya ini pun disusun untuk memandu mahasiswa dalam menyusun artikel sesuai dengan
rancangan (template) jurnal ilmiah sehingga mahasiswa bisa mempelajari langkah demi langkah
penulisan artikel.
Diskusi Dosen FITK seri 4 tahun 2022 semakin menarik selain terlihat banyak peserta yang hadir
melebihi 200an, suasana sepanjang diskusi dari awal hingga akhir berlangsung dengan hangat,
seru dan dipenuhi dengan untaian pantun yang saling bersambut dari semua narasumber, mc,
moderator bahkan dari ketua tim dikdos FITK Dr. Khalilah, M.Pd juga mengakhiri diskusi dengan
pantun “Tak mau miskin tak ingin kaya, Hidup sederhana jadi kebiasaan, Cukup demikian acara
dikdos FITK, Semoga dapat menambah wawasan kita
Paragraf 1 : Pengembangan paragraf dengan sebab akibat
Diskusi Dosen 2022 kembali digelar oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diskusi yang rutin
digelar satu bulan sekali ini kini mengangkat tema “Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi”
Diskusi Dosen FITK seri 4 tahun 2022 semakin menarik selain terlihat banyak peserta yang hadir
melebihi 200an, suasana sepanjang diskusi dari awal hingga akhir berlangsung dengan hangat,
seru dan dipenuhi dengan untaian pantun yang saling bersambut dari semua narasumber, mc,
moderator bahkan dari ketua tim dikdos FITK Dr. Khalilah, M.Pd juga mengakhiri diskusi dengan
pantun “Tak mau miskin tak ingin kaya, Hidup sederhana jadi kebiasaan, Cukup demikian acara
dikdos FITK, Semoga dapat menambah wawasan kita.
1. Teks : Diskusi Dosen 2022 kembali digelar oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Diskusi yang rutin digelar satu bulan sekali ini kini mengangkat tema “Inovasi Pembelajaran
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi” dengan menghadirkan pembicara kunci, Prof. Arono,
M.Pd., Guru Besar Universitas Bengkulu. Narasumber utama, Dr. Elvi Susanti, M.Pd., Dosen
PBSI FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pembahas Dr. Lulu’il Maknun, M.Pd. Dosen PGMI
FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kalimat utama : Diskusi Dosen 2022 kembali digelar oleh FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Teks : Diskusi ini diawali dengan sambutan dari Dekan FITK, Dr. Sururin, M.Ag.
Ia menyatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah mata kuliah penciri nasional. Sebagai sebuah
perguruan tinggi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertanggung jawab yang untuk
mengembangkan bahasa Indonesia ke arah yang lebih positif, yaitu dengan melestarikan bahasa
Indonesia terutama sebagai bahasa pengetahuan, kebudayaan, dan bahasa peradaban.
Harapannya, perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban akan menjadi lebih baik melalui
bahasa Indonesia. Dengan demikian, bahasa tidak sekadar alat komunikasi, namun menjadi
medium peradaban dunia. Bahasa Indonesia pun perlu dikembangkan dalam pembelajaran
bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan agar pembelajaran bahasa Indonesia
bisa dilakukan sesuai dengan kaidah tata bahasa yang baik dan benar.
Kalimat utama : Diskusi ini diawali dengan sambutan dari Dekan FITK, Dr. Sururin, M.Ag.
3. Teks: Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pembicara kunci, Prof.
Arono, M.Pd. yang menuturkan inovasi pembelajaran bahasa Indonesia dalam bentuk penelitian.
Hakikatnya, manakala seorang guru mengajar, sebetulnya dia sudah melakukan penelitian,
hanya saja belum dipublikasikan, untuk pengembangan diri, kita bisa melakuakn penelitian sambil
mengajar baik itu dilakukan secara mandiri atau institusi. Penelitian ini akan bermanfaat untuk
prodi baik untuk akreditasi maupun untuk pengembangan dan evaluasi pembelajaran. Berbagai
topik bisa dikembangaka misalnya metode pembelajaran yang kini dikembangkan, pemanfaatan
blended learning yang menggabungkan pembelajaran tatap muka (face-to-face learning) dan
pembelajaran daring (online learning) sehingga bisa menghasilkan pembelajaran Bahasa
Indonesia berbasis digital dan menyeangkan. Selain itu, penelitian pembelajaran bahasa
berkaitan dengan sikap afeksi, pencapaian, dan pendidikan karakter. Dari rangkaian penelitian,
kita bisa juga mengembangkan peta jalan penelitian pembelajaran bahasa Indonesia yang saya
susun, yaitu pembelajaran bahasa dan Sastra Indonesia yang mutakhir dan menyenangkan di
tingkat nasional dan internasional berbasis digital.
Kalimat utama : Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pembicara kunci, Prof.
Arono, M.Pd. yang menuturkan inovasi pembelajaran bahasa Indonesia dalam bentuk penelitian.
4. Teks : Pemaparan kedua disampaikan oleh Dr. Elvi Susanti, M.Pd. Ia memulai
pemaparan dengan mengkaji arti inovasi sebagai ide atau teknik baru. Menurut pendapat
Thompson dan Eveland mengatakan bahwa inovasi sering dikaitkan dengan teknologi karena
jarang kita temui inovasi tanpa melibatkan teknologi. Inovasi pun bisa dilakukan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia dengan salah satunya dengan tujuan memperbaiki keadaan
menjadi lebih baik serta mendorong pengetahuan dan wawasan. Adapun salah satu bentuk
inovasi yang dilakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pengembangan aplikasi
Teroka Bahasa Indonesia, sebuah aplikasi Smart Apps yang bisa digunakan oleh mahasiswa
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Kalimat utama : Pemaparan kedua disampaikan oleh Dr. Elvi Susanti, M.Pd. Ia memulai
pemaparan dengan mengkaji arti inovasi sebagai ide atau teknik baru.
5. Teks : Berbagai inovasi dilakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama
pada masa pandemi. Ini yang dipapatkan oleh Dr. Lu’luil Maknun, M.Pd. yang menyusun
Modul Penulisan Artikel Jurnal bagi mahasiswa PGMI. Inovasi ini dilakukan mengingat bahwa
penulisan artikel menjadi ajang latihan bagi mahasiswa untuk menulis karya ilmiah yang lebih
luas, yaitu skripsi. Penulisan karya ini pun disusun untuk memandu mahasiswa dalam
menyusun artikel sesuai dengan rancangan (template) jurnal ilmiah sehingga mahasiswa bisa
mempelajari langkah demi langkah penulisan artikel.
Kalimat utama : Berbagai inovasi dilakukan dalam pembelajaran bahasa Indonesia terutama
pada masa pandemi
Latihan
Reaksi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam
Menyikapi Pembelajaran Blended di Era Transisi.