PROFIL RESIKO/RISK REGISTER RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO TAHUN 2022
N SKOR
RISIKO AREA KRITERIA KETERANGAN TINDAK LANJUT PENGENDALIAN PIC
O P F A R
A. KESELAMATAN PASIEN
1. Resiko Insiden pasien IGD 3 1 1 3 Rendah Risiko dapat - Melakukan prosedur sesuai dengan - Kepala
Jatuh dari brankard diterima SPO Instalasi IGD
- Monitoring dan supervise - Sub-Komite
pelaksanaan sasaran Keselamatan
keselamatan pasien secara Pasien
continue
2. Resiko Insiden jatuh IGD 6 0.5 1 3 Rendah Risiko dapat - Melakukan prosedur sesuai dengan - Kepala
di kamar mandi diterima SPO Instalasi IGD
- Monitoring dan supervise - Sub-Komite
pelaksanaan sasaran Keselamatan
keselamatan pasien secara Pasien
continue
3. Resiko Insiden IGD 6 1 15 90 Substansial Lakukan - Melakukan pelatihan penggunaan - Kepala
kesalahan perbaikan alat medis Bidang
pengoperasian alat dalam waktu - menyusun SPO penggunaan alat Pelayanan
medis maksimal 6 medis Medis
minggu - Evaluasi secara berkala kemapuan
staf dalam
mengoperasinalkan peralatan alat
medis
4. Resiko Insiden pasien IGD 3 2 15 90 Substansial Lakukan - Melakukan briefing setiap sift saat - Kepala
tidak dipasang gelang perbaikan operan jaga Bidang
identitas dalam waktu - Evaluasi ulang SPO penerimaan Pelayanan
maksimal 6 pasien rawat inap di IGD Medis
minggu
- Monitoring dan supervise - Kepala Bidang
pelaksanaan sasaran Keperawatan
keselamatan pasien secara
continue
5. Resiko Insiden FARMASI 3 3 15 135 Substansial Lakukan - Mengevaluasi dan menetapkan - Wadir
penggunaan perbaikan kebijakan penggunaan antibiotika Penunjang
antibiotika double dalam waktu - Melakukan koordinasi dengan dokter Medis
maksimal 6 jika ditemukan terapi antibiotic - Ka. Inst.
minggu doble Farmasi
- Evaluasi secara berkala kemampuan
staf dalam mengoperasinalkan
peralatan alat
medis
6. Resiko Insiden FARMASI 6 2 7 94 Substansial Lakukan - Mengevaluasi SPO yang sudah ada - Wadir
kesalahan perbaikan - Melakukan briefing setiap Penunjang
penyerahan obat dalam waktu pergantian sift terkait kewajiban Medis
maksimal 6 doble ceck sebelum penyerahan obat - Ka. Inst.
minggu - Evaluasi dan monitoring Farmasi
pelaksanaan kepatuhan staf
terhadap SPO secara continue
7. Resiko insiden FARMASI 6 1 15 90 Substansial Lakukan - Mengevaluasi SPO yang sudah ada - Wadir
kesalahan penyediaan perbaikan - Melakukan penataan rak obat sesuai Penunjang
obat dengan kemasan dalam waktu dengan ketentuan pengelolaan Medis
yang sama maksimal 6 sediaan obat - Ka. Inst.
minggu - Menyediakan label dan tanda sesuai Farmasi
dengan ketentuan pengelolaan
sediaan obat
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan staf
terhadap SPO secara continue
8. Resiko Insiden IBS 6 0 15 0 Rendah Lakukan - Melakukan tindakan sesuai dengan - Ka. Inst. IBS
tertinggalnya perbaikan SPO - Ka. Ruang
instrumen dalam waktu - Melakukan cek (perhitungan) IBS
maksimal 12 penggunaan intrumen sebelum dan
minggu sesudah Tindakan
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
9. Resiko Insiden IBS 3 1 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan perencaanaan dan - Ka. Inst. IBS
operasi tanpa perbaikan persiapan operasi sesuai SPO - Ka. Ruang
spesialis anestesi dalam waktu - Melakukan koordinasi antar Tim IBS
maksimal 12 Operasi
minggu
10. Resiko Insiden IBS 3 0 15 0 Rendah Risiko dapat - Melakukan briefing antar Tim - Ka. Ruang
kesalahan prosedur diterima sebelum melakukan Tindakan IBS
operasi Operasi
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
11. Resiko Insiden IBS 3 0 15 0 Rendah Risiko dapat - Merefiew dan sosialisasi SPO terkait - Ka. Ruang
perluasan operasi diterima penerapan sasaran keselamatan IBS
pasien
- Melakukan briefing antar Tim
sebelum melakukan Tindakan
Operasi
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
12. Resiko Insiden IBS 6 0 15 0 Rendah Resiko dapat - Melakukan tindakan sesuai Ka. Ruang IBS
tertinggalnya kain diterima dengan SPO
kassa
- Melakukan cek (perhitungan)
penggunaan kassa sebelum dan
sesudah Tindakan
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
13. Resiko Insiden RAWAT 6 0.5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan review terhadap SPO - Ka. Inst.
tersumbatnya saluran INTENSIF perbaikan yang ada Rawat
nafas yang berakibat dalam waktu - Menetapkan prosedur observasi Intensif
bradikardia maksimal 12 komprehensif yang tepat yang - Ka. Ruang
minggu dituangkan dalam SPO Rawat
- Melakukan briefing setiap Intensif
pergantian sift terkait
perkembangan pasien
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan prosedur observasi
sesuai dengan SPO
14. Resiko Insiden RAWAT 6 0.5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan pelatihan terkait - Kepala Inst.
kesalahan setting alat INTENSIF perbaikan penggunaan peralatan medis Rawat
penunjang perawatan dalam waktu - Menetapkan SPO penggunaan alat Intensif
kritis maksimal 12 medis - Ka. Ruang
minggu - Evaluasi kemampuan staf dalam Rawat
mengoperasionalkan alat secara Intensif
berkala
15. Resiko Insiden LABORAT 6 0.5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan pelatihan terkait - Ka. Inst.
kesalahan perbaikan prosedur pengelolaan darah (terkait Laboratorium
pencampuran reagen dalam waktu penggunaan reagen) - Ka. Ruang
maksimal 12 - Menyusun Pedoman Pelayanan Laboratorium
minggu - Evaluasi kemampuan staf dalam
melakukan pengelolaan darah secara
komprehensif dan
continue
16. Resiko Insiden LABORAT 6 0 15 0 Rendah Resiko dapat - Menyusun SPO pengelolaan - Ka. Ruang
kesalahan diterima Darah Tranfusi (serah terima) Laboratorium
penyerahan produk - Mereview alur pelayanan
darah tranfusi pengelolaan darah tranfusi
- Melakukan briefing setiap
pergantian sift terkait pengelolaan
darah tranfusi
- Melakukan doble ceck antara
petugas terkait identifikasi darah
tranfusi (saat serah terima)
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
17. Resiko Insiden LABORAT 3 0,5 15 22,5 Menengah Resiko dapat - Mereview SPO alur pelaporan - Ka. Inst.
kesalahan diterima Hasil pemeriksaan laborat Laboratorium
menyampaikan hasil - Melakukan doble ceck sebelum - Ka. Ruang
melaporkan hasil Laboratorium
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan terhadap
SPO secara continue
18. Resiko Insiden RANAP 3 0.5 15 23 Menengah Lakukan - Merefiew dan sosialisasi SPO terkait - Ka. Inst.
kesalahan identifikasi perbaikan penerapan sasaran keselamatan Ranap
pasien dalam waktu pasien - Ka. Ruang
maksimal 12 - Melakukan briefing setiap Ranap
minggu pergantian sift - Sub-Komite
- Evaluasi dan monitoring Keselamatan
pelaksanaan penerapan sasaran pasien
keselamatan pasien secara
continue
19. Resiko Insiden RANAP 6 1 15 90 Subtansial Lakukan - Mereview SPO pemberian terapi - Kepala
kesalahan cara perbaikan yang sudah ada Bidang
pemberian obat dalam waktu - Melakukan briefing setiap Pelayanan
maksimal 6 pergantian Sift Medis
minggu - Evaluasi dan monitoring - Kepala
pelaksanaan kepatuhan staf bidang
keparawatan
terhadap SPO pemberian terapi - Ka. Ruang
secara continue Ranap
- Evaluasi dan monitoring pelaksanaan
penerapan sasaran keselamatan
pasien secara
continue
20. Resiko Insiden pasien RANAP 6 0,5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan sosialisasi penerapan - Ka. Inst.
jatuh perbaikan sasaran keselamatan pasien Ranap
dalam waktu (pencegahan pasien jatuh) - Ka. Ruang
maksimal 12 - Mereview prosedur assesmen resiko Ranap
minggu jatuh - Sub-Komite
- Evaluasi dan monitoring Keselamatan
pelaksanaan penerapan sasaran pasien
keselamatan pasien secara
continue
21. Resiko Insiden RANAP 1 0.5 15 7.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur persiapan OP - Ka. Inst.
kesalahan persiapan diterima sesuai dengan SPO Ranap
operasi - Memonitor kepatuhan staf - Ka. Ruang
terhadap SPO secara continue Ranap
22. Resiko Insiden infus RANAP 3 0.5 15 23 Menengah Lakukan - Merefiew dan sosialisasi SPO terkait - Ka. Inst.
blong perbaikan prosdur pemberian terapi Ranap
dalam waktu - Melakukan briefing setiap - Ka. Ruang
maksimal 12 pergantian sift Ranap
minggu - Mereview prosedur control
pemberiaan terapi cairan (form, dll)
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan staf terhadap
SPO secara continue
23. Resiko Ketidak patuhan RANAP 6 2 7 84 Substansial Lakukan - Melakukan sosialisasi penerapan - Kepala
pemasangan fall risk perbaikan sasaran keselamatan pasien Bidang
pada pasien dalam waktu (pencegahan pasien jatuh) Pelayanan
maksimal 6 - Menyediakan brand resiko jatuh Medis
minggu - Mereview prosedur assesmen resiko
jatuh
- Evaluasi dan monitoring pelaksanaan - Kepala
penerapan sasaran keselamatan bidang
pasien secara continue keparawatan
- Ka. Ruang
Ranap
- Sub-Komite
Keselamatan
pasien
24. Resiko pasien tidak RAJAL 6 2 3 36 Menengah Lakukan - Melakukan koordinasi dengan dokter - Ka. Inst.
tertangani karena perbaikan spesialis terkait prosedur cuti RAJAL
dokter ijin mendadak dalam waktu - Memberikan informasi dengan - Ka. Ruang
maksimal 12 segera kepada pasien terkait RAJAL
minggu perubahan jadwal
- Monitoring pelaksanaan
kepatuhan dokter terkait jadwal
praktek
25. Resiko terjadi RAJAL 6 2 3 36 Menengah Lakukan - Melakukan koordinasi dengan dokter - Ka. Inst.
penumpukan pasien perbaikan spesialis terkait prosedur cuti RAJAL
karena dokter dalam waktu - Memberikan informasi dengan - Ka. Ruang
terlambat datang maksimal 12 segera kepada pasien terkait RAJAL
minggu perubahan jadwal
- Monitoring pelaksanaan
kepatuhan dokter terkait jadwal
praktek
26. Resiko kejadian luka FISIO 3 0 1 0 Rendah Resiko dapat - Melakukan Tindakan sesuai SPO Ka. Ruang
bakar akibat diterima Fisio
pemakaian alat
diathermy
27. Resiko Insiden RADIOLOGI 6 1 1 6 Rendah Resiko dapat - Melakukan Tindakan sesuai SPO Ka. Ruang
ketidaksesuaian diterima Rad
antara foto dengan
hasil expertise
28. Resiko Insiden RADIOLOGI 1 0.5 1 0.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur sesuai Ka. Ruang
kesalahan posisi diterima dengan SPO Rad
pemeriksaan - Melakukan komunikasi antar PPA
terkait jika ada informasi
permintaan yang belum jelas
29. Resiko Insiden RADIOLOGI 1 0.5 3 1.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur sesuai Ka. Ruang
kesalahan diterima dengan SPO Rad
memberikan hasil - Melakukan doble ceck sebelum
pemeriksaan memberikan hasil pemeriksaan
30. Resiko Waktu Tunggu RADIOLOGI 6 6 1 36 Menengah Lakukan - Melakukan prosedur sesuai - Ka. Inst.
Hasil ekspertise perbaikan dengan SPO Rad
Radiologi lama dalam waktu - Menyusun alur pelayanan - Ka. Ruang
maksimal 12 ekpertise Rad
minggu - Melakukan komunikasi antara
petugas dengan Dokter Sp. Rad
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan ekspertise secara
continue
31. Resiko Kegagalan REKAM MEDIS 3 2 1 6 Rendah Resiko dapat - Mengintruksikan kepada PPA untuk Ka. Inst. RM
memperoleh informed diterima selalu meminta inform concent
consent sebelum melakukan tindakan yang
memerlukan persetujuan
pasien/keluarga
- Mengevaluasi dan monitoring
kepatuhan petugas dalam pengisian
lembar inform concent
32. Resiko Kesalahan REKAM MEDIS 6 3 3 54 Menengah Lakukan - Melakukan Tindakan sesuai dengan Ka. Inst. RM
pelabelan rekam perbaikan prosedur
medik dalam waktu - Melakukan ceck kebenaran label
maksimal 12 yang dicetak sebelum melakukan
minggu pelabelan
- Melakukan identifikasi secara teliti
dan benar
- Melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kepatuhan
terhadap SPO
33. Resiko Kebocoran REKAM MEDIS 3 0.5 1 1.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur pengelolaan Ka. Inst. RM
informasi rekam diterima Rekam Medis seuai dengan SPO
medik yang ada
- Sosialisasi terhadap ketentuan dan
Batasan hak akses rekam
medik kepada staf terkait
34. Resiko REKAM MEDIS 6 3 3 54 Menengah Lakukan - Melakukan sosialisasi pengisian Ka. Inst. RM
Ketidaklengkapan perbaikan rekam medis
catatan dalam rekam dalam waktu - Melakukan koordinasi dengan PPA
medik maksimal 12 terkait kewajiban melengkapi rekam
minggu medis
- Mengembalikan rekam medis yang
belum lengkap kepada PPA terkait
untuk segera di lengkapi maksimal
2x24 jam
- Melakukan monitoring dan Evaluasi
pelaksanaan kepatuhan PPA dalam
pelakukan pengisian
Rekam Medis
35. Resiko Kehilangan / REKAM MEDIS 6 3 1 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur filling Rekam Ka. Inst. RM
kesalahan diterima Medis sesuai dengan SPO
penyimpanan rekam
medik
36. Resiko Insiden GIZI 3 1 7 21 Menengah Lakukan - Melakukan prosedur pemberian diet Ka. Inst. GIZI
kesalahan jenis diet perbaikan sesuai dengan SPO
dalam waktu - Melakukan briefing setiap
maksimal 12 perbantian sift
minggu - Melakukan koordinasi dengan
unit rawat inap dalam melakukan
doble ceck pemberian Diit
37. Resiko Insiden GIZI 3 0.5 15 23 Menengah Lakukan - Melakukan prosedur penyajian Ka. Inst. GIZI
tercemarnya makanan perbaikan makanan sesuai SPO
dalam waktu - Memastikan higienitas lingkungan
maksimal 12 dapur
minggu - Melakukan pengecekan makanan
sebelum disajikan
38. Resiko Kebakaran GIZI 3 0 15 0 Rendah Resiko dapat - Menempatkan Gas LPG secara aman Ka. Inst. Gizi
akibat ledakan Gas diterima dengan menempatkan di
LPG luar area Dapur
39. Resiko Kesalahan KEBIDANAN/ 10 0 40 0 Rendah Resiko dapat - Menetapkan prosedur Ka. Ruang
identifikasi bayi baru VK diterima penerimaan bayi baru lahir di ruang Kebidanan/VK
lahir VK
- Memastikan bayi baru lahir telah
terpasang gelang identitas segera
setelah bayi diterima
- Melakukan identifikasi dengan benar
dan doble ceck sebelum melakukan
tindakan
- Melakukan briefing setiap pergantian
sift terkait penerapan sasaran
keselamatan pasien
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
40. Resiko bayi tertukar KEBIDANAN/ 10 0 40 0 Rendah Resiko dapat - Menetapkan prosedur Ka. Ruang
VK diterima penerimaan bayi baru lahir di VK Kebidanan/VK
- memastikan bayi baru lahir telah
terpasang gelang identitas segera
setelah bayi diterima
- Melakukan identifikasi dengan benar
dan doble ceck sebelum melakukan
tindakan
- Melakukan briefing setiap
pergantian sift terkait penerapan
sasaran keselamatan pasien
- Evaluasi dan monitoring pelaksanaan
penerapan sasaran keselamatan
pasien secara
continue
B. Keselamatan Kerja Staf Medis/Tenaga Kesehatan Lainnya
41. Resiko ketidakpatuhan PPI 3 6 1 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan SPO kepatuhan cuci IPCN
hand hygine diterima tangan sesuai ketentuan
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan Cuci
Tangan
42. Resiko Terluka benda K3RS 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan tindakan sesuai K3RS
tajam diterima dengan prosedur keamanan
keselamatan
43. Resiko PPI 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan SPO pemakaian APD IPCN
Ketidaklengkapan diterima sesuai dengan ketentuan
pemakaian APD saat - Evaluasi dan monitoring
tindakan pelaksanaan kepatuhan
pemakaian APD
C. Lingkungan, Fasilitas Dan Alat Rumah Sakit
44. Resiko Gangguan Lingkungan RS 1 0.5 1 0.5 Rendah Resiko dapat - Menambah ventilasi ruangan SANITARIAN
Kesehatan karena area kerja diterima - Control kwalitas udara secara
Lingkungan kerja di berkala
ruang kerja tidak
sehat (kurang
ventilasi)
45. Resiko Cidera pasien Pelayanan 10 1 15 150 Substansial Lakukan - Memperbaiki alat medis yang IPSRS
karena Kerusakan alat dengan fasilitas perbaikan rusak dengan segera
medis siap pakai alat medis dalam waktu - Melakukan control dan
maksimal 6 maintenance secara berkala
minggu
46. Resiko terganggunya Unit pelayanan 10 2 1 20 Menengah Lakukan - Menyiapkan alur penanganan jika Ka. Inst. RM
pelayanan karena yang perbaikan terjadi down time dan IT
Terputusnya jaringan menggunakan dalam waktu - Control kwalitas jaringan LAN
LAN SIMRS maksimal 12 secara berkala
minggu
- Menyiapkan back-up jika terjadi
down time
47. Resiko terganggunya Instalasi Listrik 6 2 40 480 Sangat Lakukan - Menyusun SPO penanganan dan alur - Wadir
pelayanan karena Tinggi perbaikan penanganan jika terjadi Listrik Jangmed
Listrik Padam dalam waktu Padam - Ka. IPSRS
maksimal 48 - Melakukan control ketat terhadap
jam kesiapan Genzet
- Lakukan maintenance genzet secara
rutin
- Jika terjadi kerusakan genzet segera
lakukan perbaikan
maksimal 48 jam
48. Resiko cidera akibat Pelayanan 3 3 7 63 Menengah Lakukan - Melakukan penjadwalan Ka. Inst.
Alat medis tidak dengan alat perbaikan pelaksanaan kalibrasi secara berkala IPSRS
dikalibrasi medis dalam waktu - Maintenance alat medis secara
maksimal 12 berkala
minggu
49. Resiko cidera akibat IPSRS 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan maintenance sarana Ka. Inst.
kerusakan Bed Pasien diterima tempat tidur/bed pasien secara IPSRS
berkala
50. Resiko terganggunya Unit pelayanan 3 2 7 42 Menengah Lakukan - Menyiapkan alur penangan dan SPO Ka. Inst. RM
pelayanan karena yang perbaikan jika terjadi gangguan SIMRS dan IT
Gangguan sistem menggunakan dalam waktu - Control kwalitas operasional
SIMRS SIMRS maksimal 12 SIMRS secara berkala
minggu
51. Resiko UMUM 6 1 7 42 Menengah Lakukan - Mereview SPO perawatan Ka. Bag.
PelayananTerganggu (transportasi) perbaikan Ambulance Umum, Adm,
Karena Ambulance dalam waktu - Melakukan service rutin dan Keu
Mogok maksimal 12 ambulance
minggu
D. Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Rumah Sakit
52. Resiko terganggunya UMUM 1 2 3 6 Rendah Resiko dapat - Mengatur pelayanan parkir Ka. Bag.
kenyamanan karena (Parkir) diterima Umum, Adm,
dan Keu
Kurangnya tempat
parkir
53. Resiko gangguan UMUM 10 3 1 30 Menengah Lakukan - Mereview peraturan jam Kunjung - Ka. Bag.
kenyamanan pasien (Keamanan) perbaikan - Menertibkan kepatuhan jam Umum, Adm,
akibat Ketidak patuhan dalam waktu kunjung dan Keu
pengunjung terhadap maksimal 12 - Membuat papan informasi jam - SATPAM
jadwal waktu minggu berkunjung
berkunjung
54. Resiko gangguan UMUM 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Menertibkan penggunaan kartu - Ka. Bag.
keamanan karena (Keamanan) diterima berkunjung pasien Umum, Adm,
adanya orang dan Keu
mencurigakan di - SATPAM
lingkungan sekitar
Rumah Sakit
55. Resiko bayi di culik UMUM 10 0.5 40 200 Tinggi Lakukan - Mereview SPO dan prosedur - Ka. Bag.
(Keamanan) perbaikan pengamanan area kritis Umum, Adm,
dalam waktu - Memasang CCTV pada area kritis dan Keu
maksimal 2 (PICU-NICU, Perina, Rawat Anak) - SATPAM
minggu - Menertibkan identifikasi
pengunjung secara ketat (identitas,
pemberian kartu penunggu, wajib
lapor saat berkunjung)
- Melakukan kotrol keamanan
secara rutin (2 jam sekali) di setiap
siftnya
59. Kemungkinan 3 0.5 3 4.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur penginputan Ka. Bag.
Mengganti billing yang diterima billing sesuai dengan SPO Umum, Adm,
tidak terbayar, termasuk - Mengotrol kwalitas billing secara dan Keu
biaya perbaikan pada rutin
pasien akibat
kesalahan pihak RS
60. Resiko Ketidaktepatan SDM dan 6 1 1 6 Rendah Resiko dapat - Mengevaluasi kontak secara SDM dan
Waktu Pengangkatan DIKLAT diterima berkala Diklat
tenaga kontrak menjadi
pegawai
tetap.
61. Resiko tuntutan HUMAS 6 2 1 12 Rendah Resiko dapat - Memasang papan informasi terkait HUMAS
pasien diterima Pengaduan di Area Publik RS
- Memasang Alur Komplain di Area
Publik RS
F. Pengelolaan B3
62. Resiko tercampurnya Area pelayanan 3 1 3 9 Rendah Resiko dapat - Menyediakan label pemisah SANITARIA
sampah medis dengan yang diterima sampah N PPI
sampah umum menghasilkan - Menyediakan plastic sampah
sampah Medis sesuai dengan jenis sampah
(Kuning, Merah, Hitam)
63. Risiko petugas Area pelayanan 3 1 3 9 Rendah Resiko dapat - Menyediakan safety box - IPCN
tertusuk jarum yang diterima - Melakukan prosedur pnggunaan - K3RS
menghasilkan jarum suntuk secara benar
limbah benda - Melakukan monitoring
tajam (jarum) pelaksanaan pengelolaan benda
tajam (jarum)
64. Resiko terpapar Area pelayanan 3 3 3 27 Menengah Lakukan - Mereview SPO pengelolaan bahan - IPCN
bahan berbahaya yang perbaikan berbahaya - K3RS
menggunakan dalam waktu - Melakukan sosialisasi
bahan berbahaya maksimal 12 pengelolaan bahan berbahaya
minggu - Monitoring pelaksanaan
pengelolaan bahan berbahaya
(terkait dengan keselamatan
kerja)
Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 06 Januari 2022
Direktur
RS Budi Sehat Purworejo,