Anda di halaman 1dari 15

Jln. W.R. Supratman No.

183 Cangkrep Lor,


Purworejo, Jawa Tengah
Telepon : (0275) 3128272
Email : rumahsakit.budisehat@gmail.com

PROFIL RESIKO/RISK REGISTER RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO TAHUN 2022
N SKOR
RISIKO AREA KRITERIA KETERANGAN TINDAK LANJUT PENGENDALIAN PIC
O P F A R
A. KESELAMATAN PASIEN
1. Resiko Insiden pasien IGD 3 1 1 3 Rendah Risiko dapat - Melakukan prosedur sesuai dengan - Kepala
Jatuh dari brankard diterima SPO Instalasi IGD
- Monitoring dan supervise - Sub-Komite
pelaksanaan sasaran Keselamatan
keselamatan pasien secara Pasien
continue
2. Resiko Insiden jatuh IGD 6 0.5 1 3 Rendah Risiko dapat - Melakukan prosedur sesuai dengan - Kepala
di kamar mandi diterima SPO Instalasi IGD
- Monitoring dan supervise - Sub-Komite
pelaksanaan sasaran Keselamatan
keselamatan pasien secara Pasien
continue
3. Resiko Insiden IGD 6 1 15 90 Substansial Lakukan - Melakukan pelatihan penggunaan - Kepala
kesalahan perbaikan alat medis Bidang
pengoperasian alat dalam waktu - menyusun SPO penggunaan alat Pelayanan
medis maksimal 6 medis Medis
minggu - Evaluasi secara berkala kemapuan
staf dalam
mengoperasinalkan peralatan alat
medis
4. Resiko Insiden pasien IGD 3 2 15 90 Substansial Lakukan - Melakukan briefing setiap sift saat - Kepala
tidak dipasang gelang perbaikan operan jaga Bidang
identitas dalam waktu - Evaluasi ulang SPO penerimaan Pelayanan
maksimal 6 pasien rawat inap di IGD Medis
minggu
- Monitoring dan supervise - Kepala Bidang
pelaksanaan sasaran Keperawatan
keselamatan pasien secara
continue
5. Resiko Insiden FARMASI 3 3 15 135 Substansial Lakukan - Mengevaluasi dan menetapkan - Wadir
penggunaan perbaikan kebijakan penggunaan antibiotika Penunjang
antibiotika double dalam waktu - Melakukan koordinasi dengan dokter Medis
maksimal 6 jika ditemukan terapi antibiotic - Ka. Inst.
minggu doble Farmasi
- Evaluasi secara berkala kemampuan
staf dalam mengoperasinalkan
peralatan alat
medis
6. Resiko Insiden FARMASI 6 2 7 94 Substansial Lakukan - Mengevaluasi SPO yang sudah ada - Wadir
kesalahan perbaikan - Melakukan briefing setiap Penunjang
penyerahan obat dalam waktu pergantian sift terkait kewajiban Medis
maksimal 6 doble ceck sebelum penyerahan obat - Ka. Inst.
minggu - Evaluasi dan monitoring Farmasi
pelaksanaan kepatuhan staf
terhadap SPO secara continue

7. Resiko insiden FARMASI 6 1 15 90 Substansial Lakukan - Mengevaluasi SPO yang sudah ada - Wadir
kesalahan penyediaan perbaikan - Melakukan penataan rak obat sesuai Penunjang
obat dengan kemasan dalam waktu dengan ketentuan pengelolaan Medis
yang sama maksimal 6 sediaan obat - Ka. Inst.
minggu - Menyediakan label dan tanda sesuai Farmasi
dengan ketentuan pengelolaan
sediaan obat
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan staf
terhadap SPO secara continue
8. Resiko Insiden IBS 6 0 15 0 Rendah Lakukan - Melakukan tindakan sesuai dengan - Ka. Inst. IBS
tertinggalnya perbaikan SPO - Ka. Ruang
instrumen dalam waktu - Melakukan cek (perhitungan) IBS
maksimal 12 penggunaan intrumen sebelum dan
minggu sesudah Tindakan
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
9. Resiko Insiden IBS 3 1 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan perencaanaan dan - Ka. Inst. IBS
operasi tanpa perbaikan persiapan operasi sesuai SPO - Ka. Ruang
spesialis anestesi dalam waktu - Melakukan koordinasi antar Tim IBS
maksimal 12 Operasi
minggu
10. Resiko Insiden IBS 3 0 15 0 Rendah Risiko dapat - Melakukan briefing antar Tim - Ka. Ruang
kesalahan prosedur diterima sebelum melakukan Tindakan IBS
operasi Operasi
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
11. Resiko Insiden IBS 3 0 15 0 Rendah Risiko dapat - Merefiew dan sosialisasi SPO terkait - Ka. Ruang
perluasan operasi diterima penerapan sasaran keselamatan IBS
pasien
- Melakukan briefing antar Tim
sebelum melakukan Tindakan
Operasi
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
12. Resiko Insiden IBS 6 0 15 0 Rendah Resiko dapat - Melakukan tindakan sesuai Ka. Ruang IBS
tertinggalnya kain diterima dengan SPO
kassa
- Melakukan cek (perhitungan)
penggunaan kassa sebelum dan
sesudah Tindakan
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
13. Resiko Insiden RAWAT 6 0.5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan review terhadap SPO - Ka. Inst.
tersumbatnya saluran INTENSIF perbaikan yang ada Rawat
nafas yang berakibat dalam waktu - Menetapkan prosedur observasi Intensif
bradikardia maksimal 12 komprehensif yang tepat yang - Ka. Ruang
minggu dituangkan dalam SPO Rawat
- Melakukan briefing setiap Intensif
pergantian sift terkait
perkembangan pasien
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan prosedur observasi
sesuai dengan SPO
14. Resiko Insiden RAWAT 6 0.5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan pelatihan terkait - Kepala Inst.
kesalahan setting alat INTENSIF perbaikan penggunaan peralatan medis Rawat
penunjang perawatan dalam waktu - Menetapkan SPO penggunaan alat Intensif
kritis maksimal 12 medis - Ka. Ruang
minggu - Evaluasi kemampuan staf dalam Rawat
mengoperasionalkan alat secara Intensif
berkala
15. Resiko Insiden LABORAT 6 0.5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan pelatihan terkait - Ka. Inst.
kesalahan perbaikan prosedur pengelolaan darah (terkait Laboratorium
pencampuran reagen dalam waktu penggunaan reagen) - Ka. Ruang
maksimal 12 - Menyusun Pedoman Pelayanan Laboratorium
minggu - Evaluasi kemampuan staf dalam
melakukan pengelolaan darah secara
komprehensif dan
continue
16. Resiko Insiden LABORAT 6 0 15 0 Rendah Resiko dapat - Menyusun SPO pengelolaan - Ka. Ruang
kesalahan diterima Darah Tranfusi (serah terima) Laboratorium
penyerahan produk - Mereview alur pelayanan
darah tranfusi pengelolaan darah tranfusi
- Melakukan briefing setiap
pergantian sift terkait pengelolaan
darah tranfusi
- Melakukan doble ceck antara
petugas terkait identifikasi darah
tranfusi (saat serah terima)
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
17. Resiko Insiden LABORAT 3 0,5 15 22,5 Menengah Resiko dapat - Mereview SPO alur pelaporan - Ka. Inst.
kesalahan diterima Hasil pemeriksaan laborat Laboratorium
menyampaikan hasil - Melakukan doble ceck sebelum - Ka. Ruang
melaporkan hasil Laboratorium
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan terhadap
SPO secara continue
18. Resiko Insiden RANAP 3 0.5 15 23 Menengah Lakukan - Merefiew dan sosialisasi SPO terkait - Ka. Inst.
kesalahan identifikasi perbaikan penerapan sasaran keselamatan Ranap
pasien dalam waktu pasien - Ka. Ruang
maksimal 12 - Melakukan briefing setiap Ranap
minggu pergantian sift - Sub-Komite
- Evaluasi dan monitoring Keselamatan
pelaksanaan penerapan sasaran pasien
keselamatan pasien secara
continue
19. Resiko Insiden RANAP 6 1 15 90 Subtansial Lakukan - Mereview SPO pemberian terapi - Kepala
kesalahan cara perbaikan yang sudah ada Bidang
pemberian obat dalam waktu - Melakukan briefing setiap Pelayanan
maksimal 6 pergantian Sift Medis
minggu - Evaluasi dan monitoring - Kepala
pelaksanaan kepatuhan staf bidang
keparawatan
terhadap SPO pemberian terapi - Ka. Ruang
secara continue Ranap
- Evaluasi dan monitoring pelaksanaan
penerapan sasaran keselamatan
pasien secara
continue
20. Resiko Insiden pasien RANAP 6 0,5 15 45 Menengah Lakukan - Melakukan sosialisasi penerapan - Ka. Inst.
jatuh perbaikan sasaran keselamatan pasien Ranap
dalam waktu (pencegahan pasien jatuh) - Ka. Ruang
maksimal 12 - Mereview prosedur assesmen resiko Ranap
minggu jatuh - Sub-Komite
- Evaluasi dan monitoring Keselamatan
pelaksanaan penerapan sasaran pasien
keselamatan pasien secara
continue
21. Resiko Insiden RANAP 1 0.5 15 7.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur persiapan OP - Ka. Inst.
kesalahan persiapan diterima sesuai dengan SPO Ranap
operasi - Memonitor kepatuhan staf - Ka. Ruang
terhadap SPO secara continue Ranap
22. Resiko Insiden infus RANAP 3 0.5 15 23 Menengah Lakukan - Merefiew dan sosialisasi SPO terkait - Ka. Inst.
blong perbaikan prosdur pemberian terapi Ranap
dalam waktu - Melakukan briefing setiap - Ka. Ruang
maksimal 12 pergantian sift Ranap
minggu - Mereview prosedur control
pemberiaan terapi cairan (form, dll)
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan staf terhadap
SPO secara continue

23. Resiko Ketidak patuhan RANAP 6 2 7 84 Substansial Lakukan - Melakukan sosialisasi penerapan - Kepala
pemasangan fall risk perbaikan sasaran keselamatan pasien Bidang
pada pasien dalam waktu (pencegahan pasien jatuh) Pelayanan
maksimal 6 - Menyediakan brand resiko jatuh Medis
minggu - Mereview prosedur assesmen resiko
jatuh
- Evaluasi dan monitoring pelaksanaan - Kepala
penerapan sasaran keselamatan bidang
pasien secara continue keparawatan
- Ka. Ruang
Ranap
- Sub-Komite
Keselamatan
pasien
24. Resiko pasien tidak RAJAL 6 2 3 36 Menengah Lakukan - Melakukan koordinasi dengan dokter - Ka. Inst.
tertangani karena perbaikan spesialis terkait prosedur cuti RAJAL
dokter ijin mendadak dalam waktu - Memberikan informasi dengan - Ka. Ruang
maksimal 12 segera kepada pasien terkait RAJAL
minggu perubahan jadwal
- Monitoring pelaksanaan
kepatuhan dokter terkait jadwal
praktek

25. Resiko terjadi RAJAL 6 2 3 36 Menengah Lakukan - Melakukan koordinasi dengan dokter - Ka. Inst.
penumpukan pasien perbaikan spesialis terkait prosedur cuti RAJAL
karena dokter dalam waktu - Memberikan informasi dengan - Ka. Ruang
terlambat datang maksimal 12 segera kepada pasien terkait RAJAL
minggu perubahan jadwal
- Monitoring pelaksanaan
kepatuhan dokter terkait jadwal
praktek

26. Resiko kejadian luka FISIO 3 0 1 0 Rendah Resiko dapat - Melakukan Tindakan sesuai SPO Ka. Ruang
bakar akibat diterima Fisio
pemakaian alat
diathermy
27. Resiko Insiden RADIOLOGI 6 1 1 6 Rendah Resiko dapat - Melakukan Tindakan sesuai SPO Ka. Ruang
ketidaksesuaian diterima Rad
antara foto dengan
hasil expertise
28. Resiko Insiden RADIOLOGI 1 0.5 1 0.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur sesuai Ka. Ruang
kesalahan posisi diterima dengan SPO Rad
pemeriksaan - Melakukan komunikasi antar PPA
terkait jika ada informasi
permintaan yang belum jelas
29. Resiko Insiden RADIOLOGI 1 0.5 3 1.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur sesuai Ka. Ruang
kesalahan diterima dengan SPO Rad
memberikan hasil - Melakukan doble ceck sebelum
pemeriksaan memberikan hasil pemeriksaan
30. Resiko Waktu Tunggu RADIOLOGI 6 6 1 36 Menengah Lakukan - Melakukan prosedur sesuai - Ka. Inst.
Hasil ekspertise perbaikan dengan SPO Rad
Radiologi lama dalam waktu - Menyusun alur pelayanan - Ka. Ruang
maksimal 12 ekpertise Rad
minggu - Melakukan komunikasi antara
petugas dengan Dokter Sp. Rad
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan ekspertise secara
continue
31. Resiko Kegagalan REKAM MEDIS 3 2 1 6 Rendah Resiko dapat - Mengintruksikan kepada PPA untuk Ka. Inst. RM
memperoleh informed diterima selalu meminta inform concent
consent sebelum melakukan tindakan yang
memerlukan persetujuan
pasien/keluarga
- Mengevaluasi dan monitoring
kepatuhan petugas dalam pengisian
lembar inform concent
32. Resiko Kesalahan REKAM MEDIS 6 3 3 54 Menengah Lakukan - Melakukan Tindakan sesuai dengan Ka. Inst. RM
pelabelan rekam perbaikan prosedur
medik dalam waktu - Melakukan ceck kebenaran label
maksimal 12 yang dicetak sebelum melakukan
minggu pelabelan
- Melakukan identifikasi secara teliti
dan benar
- Melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kepatuhan
terhadap SPO
33. Resiko Kebocoran REKAM MEDIS 3 0.5 1 1.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur pengelolaan Ka. Inst. RM
informasi rekam diterima Rekam Medis seuai dengan SPO
medik yang ada
- Sosialisasi terhadap ketentuan dan
Batasan hak akses rekam
medik kepada staf terkait
34. Resiko REKAM MEDIS 6 3 3 54 Menengah Lakukan - Melakukan sosialisasi pengisian Ka. Inst. RM
Ketidaklengkapan perbaikan rekam medis
catatan dalam rekam dalam waktu - Melakukan koordinasi dengan PPA
medik maksimal 12 terkait kewajiban melengkapi rekam
minggu medis
- Mengembalikan rekam medis yang
belum lengkap kepada PPA terkait
untuk segera di lengkapi maksimal
2x24 jam
- Melakukan monitoring dan Evaluasi
pelaksanaan kepatuhan PPA dalam
pelakukan pengisian
Rekam Medis
35. Resiko Kehilangan / REKAM MEDIS 6 3 1 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur filling Rekam Ka. Inst. RM
kesalahan diterima Medis sesuai dengan SPO
penyimpanan rekam
medik
36. Resiko Insiden GIZI 3 1 7 21 Menengah Lakukan - Melakukan prosedur pemberian diet Ka. Inst. GIZI
kesalahan jenis diet perbaikan sesuai dengan SPO
dalam waktu - Melakukan briefing setiap
maksimal 12 perbantian sift
minggu - Melakukan koordinasi dengan
unit rawat inap dalam melakukan
doble ceck pemberian Diit
37. Resiko Insiden GIZI 3 0.5 15 23 Menengah Lakukan - Melakukan prosedur penyajian Ka. Inst. GIZI
tercemarnya makanan perbaikan makanan sesuai SPO
dalam waktu - Memastikan higienitas lingkungan
maksimal 12 dapur
minggu - Melakukan pengecekan makanan
sebelum disajikan
38. Resiko Kebakaran GIZI 3 0 15 0 Rendah Resiko dapat - Menempatkan Gas LPG secara aman Ka. Inst. Gizi
akibat ledakan Gas diterima dengan menempatkan di
LPG luar area Dapur
39. Resiko Kesalahan KEBIDANAN/ 10 0 40 0 Rendah Resiko dapat - Menetapkan prosedur Ka. Ruang
identifikasi bayi baru VK diterima penerimaan bayi baru lahir di ruang Kebidanan/VK
lahir VK
- Memastikan bayi baru lahir telah
terpasang gelang identitas segera
setelah bayi diterima
- Melakukan identifikasi dengan benar
dan doble ceck sebelum melakukan
tindakan
- Melakukan briefing setiap pergantian
sift terkait penerapan sasaran
keselamatan pasien
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan penerapan sasaran
keselamatan pasien secara
continue
40. Resiko bayi tertukar KEBIDANAN/ 10 0 40 0 Rendah Resiko dapat - Menetapkan prosedur Ka. Ruang
VK diterima penerimaan bayi baru lahir di VK Kebidanan/VK
- memastikan bayi baru lahir telah
terpasang gelang identitas segera
setelah bayi diterima
- Melakukan identifikasi dengan benar
dan doble ceck sebelum melakukan
tindakan
- Melakukan briefing setiap
pergantian sift terkait penerapan
sasaran keselamatan pasien
- Evaluasi dan monitoring pelaksanaan
penerapan sasaran keselamatan
pasien secara
continue
B. Keselamatan Kerja Staf Medis/Tenaga Kesehatan Lainnya
41. Resiko ketidakpatuhan PPI 3 6 1 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan SPO kepatuhan cuci IPCN
hand hygine diterima tangan sesuai ketentuan
- Evaluasi dan monitoring
pelaksanaan kepatuhan Cuci
Tangan
42. Resiko Terluka benda K3RS 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan tindakan sesuai K3RS
tajam diterima dengan prosedur keamanan
keselamatan
43. Resiko PPI 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan SPO pemakaian APD IPCN
Ketidaklengkapan diterima sesuai dengan ketentuan
pemakaian APD saat - Evaluasi dan monitoring
tindakan pelaksanaan kepatuhan
pemakaian APD
C. Lingkungan, Fasilitas Dan Alat Rumah Sakit
44. Resiko Gangguan Lingkungan RS 1 0.5 1 0.5 Rendah Resiko dapat - Menambah ventilasi ruangan SANITARIAN
Kesehatan karena area kerja diterima - Control kwalitas udara secara
Lingkungan kerja di berkala
ruang kerja tidak
sehat (kurang
ventilasi)
45. Resiko Cidera pasien Pelayanan 10 1 15 150 Substansial Lakukan - Memperbaiki alat medis yang IPSRS
karena Kerusakan alat dengan fasilitas perbaikan rusak dengan segera
medis siap pakai alat medis dalam waktu - Melakukan control dan
maksimal 6 maintenance secara berkala
minggu
46. Resiko terganggunya Unit pelayanan 10 2 1 20 Menengah Lakukan - Menyiapkan alur penanganan jika Ka. Inst. RM
pelayanan karena yang perbaikan terjadi down time dan IT
Terputusnya jaringan menggunakan dalam waktu - Control kwalitas jaringan LAN
LAN SIMRS maksimal 12 secara berkala
minggu
- Menyiapkan back-up jika terjadi
down time
47. Resiko terganggunya Instalasi Listrik 6 2 40 480 Sangat Lakukan - Menyusun SPO penanganan dan alur - Wadir
pelayanan karena Tinggi perbaikan penanganan jika terjadi Listrik Jangmed
Listrik Padam dalam waktu Padam - Ka. IPSRS
maksimal 48 - Melakukan control ketat terhadap
jam kesiapan Genzet
- Lakukan maintenance genzet secara
rutin
- Jika terjadi kerusakan genzet segera
lakukan perbaikan
maksimal 48 jam
48. Resiko cidera akibat Pelayanan 3 3 7 63 Menengah Lakukan - Melakukan penjadwalan Ka. Inst.
Alat medis tidak dengan alat perbaikan pelaksanaan kalibrasi secara berkala IPSRS
dikalibrasi medis dalam waktu - Maintenance alat medis secara
maksimal 12 berkala
minggu

49. Resiko cidera akibat IPSRS 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Melakukan maintenance sarana Ka. Inst.
kerusakan Bed Pasien diterima tempat tidur/bed pasien secara IPSRS
berkala
50. Resiko terganggunya Unit pelayanan 3 2 7 42 Menengah Lakukan - Menyiapkan alur penangan dan SPO Ka. Inst. RM
pelayanan karena yang perbaikan jika terjadi gangguan SIMRS dan IT
Gangguan sistem menggunakan dalam waktu - Control kwalitas operasional
SIMRS SIMRS maksimal 12 SIMRS secara berkala
minggu
51. Resiko UMUM 6 1 7 42 Menengah Lakukan - Mereview SPO perawatan Ka. Bag.
PelayananTerganggu (transportasi) perbaikan Ambulance Umum, Adm,
Karena Ambulance dalam waktu - Melakukan service rutin dan Keu
Mogok maksimal 12 ambulance
minggu
D. Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan Rumah Sakit
52. Resiko terganggunya UMUM 1 2 3 6 Rendah Resiko dapat - Mengatur pelayanan parkir Ka. Bag.
kenyamanan karena (Parkir) diterima Umum, Adm,
dan Keu
Kurangnya tempat
parkir
53. Resiko gangguan UMUM 10 3 1 30 Menengah Lakukan - Mereview peraturan jam Kunjung - Ka. Bag.
kenyamanan pasien (Keamanan) perbaikan - Menertibkan kepatuhan jam Umum, Adm,
akibat Ketidak patuhan dalam waktu kunjung dan Keu
pengunjung terhadap maksimal 12 - Membuat papan informasi jam - SATPAM
jadwal waktu minggu berkunjung
berkunjung
54. Resiko gangguan UMUM 6 1 3 18 Rendah Resiko dapat - Menertibkan penggunaan kartu - Ka. Bag.
keamanan karena (Keamanan) diterima berkunjung pasien Umum, Adm,
adanya orang dan Keu
mencurigakan di - SATPAM
lingkungan sekitar
Rumah Sakit
55. Resiko bayi di culik UMUM 10 0.5 40 200 Tinggi Lakukan - Mereview SPO dan prosedur - Ka. Bag.
(Keamanan) perbaikan pengamanan area kritis Umum, Adm,
dalam waktu - Memasang CCTV pada area kritis dan Keu
maksimal 2 (PICU-NICU, Perina, Rawat Anak) - SATPAM
minggu - Menertibkan identifikasi
pengunjung secara ketat (identitas,
pemberian kartu penunggu, wajib
lapor saat berkunjung)
- Melakukan kotrol keamanan
secara rutin (2 jam sekali) di setiap
siftnya

E. Bisnis Rumah Sakit


56. Resiko pasien kabur UMUM, 3 1 7 21 Menengah Lakukan - Mereview SPO pemulangan Ka. Bag.
tidak bayar ADM DAN perbaikan Pasien Umum, Adm,
KEU dalam waktu - Tingkatkan koordinasi antara unit dan Keu
(bagian KASIR) maksimal 12 Ranap, Kasir, dan SATPAM
minggu
57. Resiko keterlambatan UMUM, ADM 6 1 15 90 Substansial Lakukan - Melakukan koordinasi dengan Ka. Bag.
pembayaran klaim dari DAN KEU perbaikan pihak asuransi terkait secara rutin Umum, Adm,
pihak ke-3 (asuransi) (bagian dalam waktu - Mengevaluasi kepatuhan pihak dan Keu
Adminitrasi dan maksimal 6 asuransi terhadap kontrak
Keuangan) minggu
58. Kemungkinan Tagihan UMUM, ADM 6 1 15 90 Substansial Lakukan - Menyusun SPO dan alur pemberian Ka. Bag.
ke pasien yang tidak DAN KEU perbaikan informasi tagihan pasien kepada Umum, Adm,
terbayar (bagian dalam waktu seluruh staft KASIR dan Keu
Adminitrasi dan maksimal 6 - Memberikan informasi
Keuangan) minggu tagihan/biaya perawatan secara
berkala kepada pasien/keluarga

59. Kemungkinan 3 0.5 3 4.5 Rendah Resiko dapat - Melakukan prosedur penginputan Ka. Bag.
Mengganti billing yang diterima billing sesuai dengan SPO Umum, Adm,
tidak terbayar, termasuk - Mengotrol kwalitas billing secara dan Keu
biaya perbaikan pada rutin
pasien akibat
kesalahan pihak RS

60. Resiko Ketidaktepatan SDM dan 6 1 1 6 Rendah Resiko dapat - Mengevaluasi kontak secara SDM dan
Waktu Pengangkatan DIKLAT diterima berkala Diklat
tenaga kontrak menjadi
pegawai
tetap.
61. Resiko tuntutan HUMAS 6 2 1 12 Rendah Resiko dapat - Memasang papan informasi terkait HUMAS
pasien diterima Pengaduan di Area Publik RS
- Memasang Alur Komplain di Area
Publik RS

F. Pengelolaan B3
62. Resiko tercampurnya Area pelayanan 3 1 3 9 Rendah Resiko dapat - Menyediakan label pemisah SANITARIA
sampah medis dengan yang diterima sampah N PPI
sampah umum menghasilkan - Menyediakan plastic sampah
sampah Medis sesuai dengan jenis sampah
(Kuning, Merah, Hitam)
63. Risiko petugas Area pelayanan 3 1 3 9 Rendah Resiko dapat - Menyediakan safety box - IPCN
tertusuk jarum yang diterima - Melakukan prosedur pnggunaan - K3RS
menghasilkan jarum suntuk secara benar
limbah benda - Melakukan monitoring
tajam (jarum) pelaksanaan pengelolaan benda
tajam (jarum)
64. Resiko terpapar Area pelayanan 3 3 3 27 Menengah Lakukan - Mereview SPO pengelolaan bahan - IPCN
bahan berbahaya yang perbaikan berbahaya - K3RS
menggunakan dalam waktu - Melakukan sosialisasi
bahan berbahaya maksimal 12 pengelolaan bahan berbahaya
minggu - Monitoring pelaksanaan
pengelolaan bahan berbahaya
(terkait dengan keselamatan
kerja)

Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 06 Januari 2022
Direktur
RS Budi Sehat Purworejo,

dr. PUTRI SAYEKTI MAHANANI, M.P.H.

Anda mungkin juga menyukai