Anda di halaman 1dari 23

Implementasi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)

Terhadap Pemberian Perlindungan Hukum Pekerja


UJIAN AKHIR SEMESTER
Budi Caniago
8111419005
Hukum Ketenagakerjaan, Fakultas
Hukum Universitas Negeri Semarang
budicaniago@students.unnes.ac.id

ABSTRAK
Kesejahteraan masyarakat Indonesia merupakan tujuan Negara yang harus selalu
mendapatkan perhatian khusus terutama dalam aspek ekonomi dan pekerjaan sebagai bentuk
pemenuhan kebutuahan hidup. Hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja hendaknya
memberikkan solusi bagi masyarakat. Undang-undang Cipta Kerja masih memiliki
keterikatan dengan Hak yang melekat pada diri seseorang (HAM) seperti hak untuk
mendapatkan pekerjaan, hak ekonomi, sosial dan budaya. Membagun masyarakat pancasila
merupakan salah satu unsur yang tidak lepas dari hadirnya Tenaga kerja. Perlindungan
terhadap Tenaga kerja merupakan aspek utama yang harus diberikan oleh pemerintah dan
khusus oleh para pengusaha seperti halnya memelihara dan meningkatkan kesejahteraan.
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) diberikan untuk memberikan perlindungan bagi
tenaga kerja, dengan mengutamakan ketetapan bekerja yang bersifat terus-menerus dan
permanen. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis
Normatif yang mengkaji dari aspek Undang-undang melalui perolehan data dengan metode
riset pustaka. Tujuan pembuatan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi
Perlindungan tenaga kerja dengan mengutamakan asas kebersamaan dan kesejahteraan yang
dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan untuk membangun bangsa yang menjunjung
tinggi demokrasi.
Kata Kunci : Kesejahteraan, Perlindungan, Tenaga Kerja.

ABSTRACT
The welfare of the Indonesian people is a state goal that must always receive special
attention, especially in the economic and work aspects as a form of fulfilling life needs. The
presence of the Job Creation Act should provide a solution for the community. The
Employment Copyright Act still has an attachment to the inherent rights of a person (HAM)
such as the right to get a job, economic, social and cultural rights. Building a Pancasila
society is one element that cannot be separated from the presence of the workforce.
Protection of workers is the main aspect that must be provided by the government and
specifically by employers as well as maintaining and improving welfare. Certain Time Work
Agreements are provided to provide protection for workers, by prioritizing continuous and
permanent work provisions. In this study, the method used is a normative juridical research
method which examines the aspects of the law through data acquisition using library research
methods. The purpose of this research is to determine the implementation of labor protection
by prioritizing the principles of togetherness and welfare which are used as the basis for
determining policies to build a nation that upholds democracy.
Keywords: Welfare, Protection, Labor.

mana yang diterangkan dalam Undang-


PENDAHULUAN undang Dasar Tahun 1945 alenia ke empat
Dalam mewujudkan negara maju, yaitu untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia salah satu Negaran yang harus indonesia dan meningkatkan kesejahteraan
bekerja keras untuk menciptakan bagi masyarakat Indonesia. Kesejahteraan
kemajuan serta kehidupan yang layak bagi disini yaitu kesejahteraan yang lebih baik,
masyarakat seperti upaya menciptakan merata dan efisien dengan harapan
sebanyak-banyaknya lapangan keja, pencapaian agar negara Indonesia menjadi
menekan angka kemiskinan dan negara maju.
meningkatkan jumlah pendapatan Sebagai negara yang berlandasan
masyarakat. Tujuan tersebut menurut hukum, negara yang menjalankan dan
historis sudah di kemukakan sejak awal menyelenggarakan kekuasaan berdasarkan
krisis ekonomi di Indonesia pada masa hukum yang berlaku sebagaimana yang di
orde baru, langkah tersebut dapat terangkan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-
dikatakan dimulai pada tahun 2020 dengan Undang Dasar Negara Republik Indonesia
hadirnya Undang Undang Nomor 11 tahun Tahun 1945 (selanjutnya di singkat UUD
2020 tentang Cipta Kerja yang nyatanya NRI 1945).2 Maka setiap lembaga atau alat
banyak menuai polemik dan respon negatif negara yang menyangkut kepentingan
dari masyarakat.1 negara dan masyarakat harus bertindak
Negara Republik Indonesia berdasarkan hukum serta peraturan-
memiliki tujuan pendiriannya sebagai peraturan yang di buat dan sahkan oleh

1
Suntoro Agus. 2021. Implementasi Pencapaian
Secara Progresif Dalam Omnibus Law Cipta Kerja. 2
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Vol. 12 No 1 Indonesia Tahun 1945
dewan yang mewakili hak dan suara Negara Repoblik Indonesia Tahun 1945 (
rakyat. Selanjutnya di sebut UUD 1945) haruslah
Dalam aspek ketenagakerjaan tentu menjamin prinsip keadilan, kepastian dan
ada pihak yang berperan sebagai pemilik kemanfaatan.
usaha dan pihak yang bekerja atau sering Setelah ditetapkannya pancasila
jugas diesbut pengusaha dan buruh. secara konstitusional pada tanggal 18
Kedudukan pengusaha berkewajiban Agustus Tahun 1945 oleh PPKI sebagai
memberikan imbalan atau upah dari hasil dasar negara, maka pancasila memiliki
pekerjaan seseorang dan pekerja kedudukan penting dalam tatanan
(selanjutnya di sebut buruh) berhak atas kehidupan bangsa Indonesia. Kedudukan
upah yang diterimanya. Konstitusi dan pancasila ditegaskan sebagai sumber tertib
peraturan perundang undangan mengatur hukum atau yang dikenal dengan sumber
mengenai hak yang melekat pada diri segala hukum.
seseorang sering disebut juga dengan Pancasila sebagai Ideologi yang
HAM. Adanya pengakuan terhadap hak merupakan salah satu identitas Negara
seseorang merupakan apek yang penting indonesia, sebagaimana diketahui bahwa
untuk melindungi Hak Asasi Manusia seluruh negara di dunia pasti memiliki
yang berdasarkan ketentuan hukum identitasnya masing-masing. Identitas ini
sehingga tidak terjdainya pelanggaran tidak terlepas dari latar belakang hidup
terhadap HAM yang timbul baik itu dari masyarakat tersebut atau disebut juga
perorangan maupun sutu lembaga yang degan kebudayaan yang terjadi dalam
menjadi dasar kekuasaan.3 lingkungan hidup. Kebudayaan ini sendiri
Indonesia sendiri membentuk merupakan hasil inkulturasi yang
konteks perlindungan terhadap warga merupakan proses perpaduan berbagai
negaranya dengan cara merancang dan elemen budaya dalam masyarakat yang
mensahkan sebuah aturan perundang- mmenjadikan perkembangan masyarakat
undangan, dalam membentuk suatu aturan secara dinamis.4
secara konstitusional harus dengan Penjelasan mengenai Pancasila
berlandaskan pada Ideologi negara sebagai Ideologi atau identitas negara yang
(Pancasila) dan Undang-Undang Dasar selalu memiliki kedudukan tinggi yang

3
memiliki hubungan Industria dan dapat
I Made Sumbawa. 2018. Hak Asasi Manusia
bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Menurut
Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 4
Fais Yunas, 2018, Pancasila Sebagai Sumber
1945. Vol 33 No 1. Hukum Dalam Sistem Hukum Nasional, Jurnal
Konstitusi Nomor 1 Volume 15, Halaman 28
ditemukan dalam berbagai literatur, baik belum memiliki pengaruh besar dalam
itu dalam bentuk sejarah, kehidupan kehidupan masyarakat.6
masyarakat, maupun dalam bentuk Membagun masyarakat pancasila
pemerintahan. Salah satu hubungan merupakan salah satu unsur yang tidak
Industrial Pancasilah adalah pada aspek lepas dari hadirnya Tenaga kerja. Alasan
ketenagakerjaan. Dewasa ini Indonesia kenapa Tenaga kerja merupakan indikator
mengeluarkan sebuah kebijakan yang penting dalam mewujudkan masyarakat
mencngkup dunia kerja terutama dari sisi pancasila dikarenakan sudut pandang
ketenagakerjaan yaitu Undang Undang Tenaga kerja dapa memberikan gambaran
Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja secara jelas terhadap kesejahteraan warga
atau sering disebut juga sebagai Omnibus masyarakat suatu negara. Tenaga kerja
Law, yang salah satunya telah merombak dalam mewujudkan masyarakat pancasila
sistem ketenaga kerjaan. 5
merupakan suatu dasar bagi seriap warga
Aspek yang sangat menjadi sorotan masyarakat untuk dapat mengembangkan
atas UU Cipta kerja ini yaitu pada aspek daya guna melalui kewajiban serta hak
hubungan pekerja dan pengusaha baik itu para Tenaga kerja yang dilindungi oleh
berupa materil maupun forlmil. Hal ini Konstitusi dan aturan Perundang-
merupakan salah satu bentuk dari Undangan.
perkembangan hubungan Industrial yang Perlindungan terhadap Tenaga
mana di Indonesia sendiri hubungan kerja merupakan aspek utama yang harus
Industrial tersebut dapat berbentuk diberikan oleh pemerintah dan khusus oleh
Hubungan Industrial Panacasila dan UUD para pengusaha seperti halnya memelihara
1945 yang tumbuh dan berkembang dan meningkatkan kesejahteraan. Salah
berdasarkan kebudayaan dan kepribadian satu aspek yang harus diberikan dan
bangsa. Pada kenyataannya perwujudan dipenuhi oleh pengeusaha adalah
hubungan instruial Pancasila yang perlindungan terhadap jaminan sosial yang
berdasarkan nilai-nilai Pancasila masih bersifat dasar serta umum untuk
sulit untuk diwujudkan, hanya sebatas dilaksanakan, dengan berasaskan
bahwa Pancasilah adalah dasar negara kekeluargaan dan sikap gotong royong
sebagai bentuk formalitas semata dan yang dimaknai sebagai bentuk

6
Fritje, 2017, Sitem Hubungan Industrial Pancasila
5
Pristiyanti, Hestu, dkk, 2016, Pendidikan Di Indonesia Dengan Tenaga Kerja, Perusahaan
Pancasila, Diterbitkan Oleh Direktorat dilihat dar Aspek (Undang-Undang Tenaga Kerja
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Nomor 13 Tahun 2003), Nomor 2, Volume II. Hal
Riset Teknologii dan Pendidikan Tinggi, Hal 62 117-118.
implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai 1. Bagaimanakah peran pemerintah
Ideologi Negara Indonesia dan Undang- dalam mewujudkan kesejahteraan
Undang Dasar 1945. masyarakat melalui Tenaga Kerja?
Dalam suatu hubungan industri 2. Bagaimanakah Keterkaitan
yang dibagun antar perusahaan dengan Pancasila terhadap pelaksanaan
pemerintah, perusahan dengan pekerja perlindungan bagi tenaga kerja
maupun atar sesama pengusaha, biasanya melalui perjanjian kerja waktu
terdapat sebuah perjanjian kerja yang tertentu?
menyadi kesepakatan atar pihak-pihak
yang terkait terutama antar METODE PENELITIAN
perusahaan/pengsaha dengan Dalam tulisan artikel ini untuk
pekerja/buruh haruslah ada perjanjian memudahkan penulis dalam menemukan
kerja tertentu. Perjanjian kerja menurut jawaban dan memecahkan masalah, maka
Pasal 1601 a KUHPerdata menerangkan metode yang digunakan adalah metode
bahwa hubungan antara pengusaha dan yuridis normatif dengan cara riset pustaka.
pekerja yaitu hubungan antara atasan dan Metode Yuridis Normatif
bawahan serta danya wewenang perintah (Normatif Law Research) diartikan sebagai
yang membedakan perjanjian kerja dengan sebuah metode penelitian atas aturan
perjanjian lain. perundan-undangan baik ditinjau dari
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu hirarki (Vertikal) maupun hubungan
(PKWT) diberikan untuk memberiikan harmoni peraturan (Horizontal)7, metode
perlindungan bagi tenaga kerja, dengan penelitian ini mengkaji hukum yang
mengutamakan ketetapan bekerja yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah
bersifat terus-menerus dan permanen. yang berlaku dalam masyarakat dan
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) menjadi acuan perilaku oleh setiap orang
sebagaimana diatur dalam Pasal 56 ayat (Muhaimin; 2020).8
(2) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Alasan mengunakan metode riset
tentang Ketenag akerjaan hanya kepustakaan agar memudahkan penulis
didasarkan atas jangka waktu atau dalam memperoleh data yang berkaitan
selesainya suatu pekerjaan tertentu dan dengan konsep omnibus law atas peraturan
tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang dan implementasi berdasarkan bahan
bersifat tetap.
7
RUMUSAN MASALAH Muhaimin, 2020, Metode Penelitian Hukum,
Mataram University Pers, Hal 25-31
8
Ibit, Muhaimin, 2020
hukum primer berupa konstitusi dan aturan Indonesia yang mejadikan Pancasila
perundang-undangan, sedanagkan untuk sebagai filsafah negara atau dasar negara,
bahan sekunder penulis memiliki sumber maka hubungan industrial di Indonesia
dari beberapa buku, jurnal, hasil harus berlandakan Pancasila atau sering
penelitian, berita dan sumber lainnya. dikenal dengan Hubungan Industrial
Pancasila. Secara normatif segala
PEMBAHASAN ketentuan mengenai aturan hukum yang
1. Kajian UU Cipta Kerja terdapat berkaitan dengan pancasila seperti Undang
Perjanjian kerja dengan Undang Dasar 1945 dan Peraturan
Berdasarkan Nilai-nilai Perundang undangan merupakan
Pancasila. implementasi dari nilai-nilai pancasila.
Negara memeiliki tanggung jawab Oleh karana itu, semua aturan dan
spesifik terhadap bentuk penghormatan, perundang-undangan Industrial di
memenuhi, perlindungan dan penegakan. Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-
Hal ini disebut dengan konsep dasar nilai Pancasila demi tercapainya ketertiban
terhadap impelementasi UU Cipta Kerja hukum dan untuk menjamin
dimana didasari atas deklarasi umum Hak kesejahteraaan seluruh masyarakat
Asasi Manusia. Berdasarkan teori yang Indonesia.10
mengemukakan bahwa negara yang Pancasila pertama kali dikenal pada
berbasis hak. 9
sidang pertama BPUPKI pada tanggal 1
Menurut teori di atas implementasi dari Juni 1945 yang dikemukakan oleh
konsep yang dikemukakan mengenai Soekarno yang kelak akan menjadi dasar
negara yang berbasis hak bermakna bahwa Negara atau dikenal juga sebagai
negara memiliki kewajiban untuk Filosofishe Gronslag yaitu padangan
memenuhi hak warga negara baik itu hak hidup bangsa Indonesia. Pancasila
sebagai seorang manusia, hak ekonomii dirancangkan dengan atas menjadi
dan hak sosial dan budaya. Maka dari itu landasan dan menjadi pedoman hidup
hak dimakanai sebagai unsur yang paling sebagaimana mahluk tuhan baik secara
penting untuk mewujudkan perlindungan individual, keluarga, bermasyarakat serta
tenaga kerja atas UU Cipta kerja. berbangsa dan bernegara. Pancasila
diharapkan dapat menjadi pedoman dalam
9
I Made Sumbawa. 2018. Hak Asasi Manusia menjalankan tatanan negara dengan
bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Menurut
Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun
1945. Vol 33 No 1. 10
menjadikan pancasila sebagai dasar segala bersama para angota Panitia Sembilan
sumber baik itu pada bidang peraturan merancang dan menghasilkan raancangan
(hukum), ekonomi, politik, sosial dan Pembukaan yang kemudian disebut
budaya haruslah berlandaskan Pancasila. 11
sebagai Piagam Jakarta. Setelah disetujui
Secara nyata, Pancasila merupakan oleh para Founding Father dan dikaji
sebuah realita masyarakat Indonesia yang secara sistematis. Pncasila pertama kali di
mempercayai adanya Tuhan, yang tetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945
memiliki adab, keluarga, sistem secara konstitusional oleh PPKI.12 Seiring
musyawara sebagai uapa penyelesaian perkembangan bangsa Indonesia
perkara, dan masyarakat yang berkeadilan. Pancasilla memiliki arti dan kedudukan
Oleh karena itu Pancasila bukanlah yang sangat penting dan berarti yaitu
pemikiran baru Soekarno namun dengan sebagai falsafah bangsa, dasar negara,
diangkatnya pancasila oleh Soekarno sebagai ideologi negara, sebagai cita-cita
secara tegas beliau menyatakan bukan bangsa serta Pancasila merupakan sumber
sebagai penemu dari pancasila tetapi segala sumber hukum.
beliau merupakan salah satu konstruksi Negara memiliki tanggung jawab
yang menggali dan memaknai Pancasila spesifik terhadap bentuk penghormatan,
tersebut. Secara aklamasi, pancasila memenuhi, perlindungan dan penegakan.
diterima oleh BPUPKI yang kemudian Hal ini disebut dengan konsep dasar
disempurnakan secara bersama sama agar terhadap impelementasi UU Cipta Kerja
lebih sistematis. dimana didasari atas deklarasi umum Hak
Berdasarkan pidato Soekarno pada Asasi Manusia. Berdasarkan teori yang
tanggal 1 Juni 1945 dan didasari pada mengemukakan bahwa negara yang
pandangan yang disampaikan oleh berbasis hak.13
BPUPKI pada rapat pertama, maka Jika ditinjau dari aspek perekonomian
sukarno berinisiatif untuk membentuk maka dapat diketahui bahwa berdasarkan
sebuah panitia kecil sebagai tujuan Pasal 27 ayat (2) Undang-undang Dasar
mempercepat perumusan dasar negara tahun 1945, yang menyatakan bahwa :
yang anggotanya terdiri dari sembilan
orang yang mana kita kenal dengan Panitia 12
Fais Yunas, 2018, Pancasila Sebagai Sumber
Sembilan. Soekarno selaku ketua dan Hukum Dalam Sistem Hukum Nasional, Jurnal
Konstitusi Nomor 1 Volume 15, Halaman 30
13
I Made Sumbawa. 2018. Hak Asasi Manusia
11
Teguh, 2013, Hukum dan Sistem Hukum bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Menurut
Berdasarkan Pancasila, Yogyakarta; Media Perkasa, Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun
Hal 69 1945. Vol 33 No 1.
“tiap-tiap warga negara berhak atas sebuah pekerjaan yang imbalanya berupa
pekerjaan dan penghidupan yang layak upah (uang).14
bagi kemanusiaan”. Jika berdasarkan pada nilai-nilai
Dalam Pasal 28D ayat (2) Perubahan yang terkandung dalam pancasila yang
UUD 1945 ditentukan :Setiap orang dimaknai bahwa nilai idela pancasila tdak
berhak untuk bekerja serta mendapat akan berubah bagi aspek apapun dan
imbalan dan perlakuan yang adil dan layak sebagaimana telah dicantumkan dalam
dalam hubungan kerja. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam bidang perekonomian diatur Berhubungan dengan aspek hak asasi
dalam Pasal 33 UUD 1945, yaitu: manusia (HAM) dapat diuraikan beberpa
a. Perekonomian dibuat atas makna yang terkandung dalam Pacasila,
usaha bersama yang yaitu:
berdasarkan asas 1. Ketuhanan yang Maha Esa
kekeluargaan Pancasila menjamin hak
b. Negara menguasai hajat setiap orang untuk meyakini
hidup orang banyak atas dan memeluk agama,
cabang produksi yang melaksanakan ibadah sesuai
penting. yang diyakininya serta
c. Demokrasi ekonomi bertoleransi dengan gama
dijadikan dasar atas lain.
penyelenggaraan ekonomi 2. Kemanusiaan yang adil dan
Nasional yang mengandung beradap
prinsip kebersamaan, Setiap warga negara
efesiensi keadilan, memiliki kedudukan yang
berkelanjutan, serta sama di hadapan hukum
menjaga keseimbangan serta berhak mendapatkan
ekonomi nasional. pelindungan dan kepastian
Dapat di artikan bahwa hak asasi hukum
manusia dibidang ekonomi merupakan hak 3. Persatuan Indonesia
yang berkaitan langsung dengan Pancasila menyatakan
kehidupan masyarakat seperti melakukan adanya persatuan antara

14
Stevani, 2021, Implementasi Pancasila Dalam
Perumusan Kebijakan, Makalah Manajemen
Ekonomi, hal 5
warga negara satu bangsa secara gotong royong bersama pengusaha
tanpa mengedepankan menciptakan aturan-aturan yang adil
kepentingan pribadi serta dalam perjanjian kerja mereka.
rela berkorban atas nama Pelaksanaan Hubungan Industrial
negara. Pancasila di Indonesia haruslah membawa
4. Kerakyatan yang dipimpin suasana yang ideal dan tentram dalam
oleh hikmat kebijaksanaan hubungan industrial, namun tidaklah
dalam permusyawaratan/ demikian. Banyak masalah dalam
perwakiln. hubungan industrial dewasa ini yang
Dalam kehidupan berbangsa menunjukan bahwa Hubungan Industrial
dan bernegara yang memiliki Pancasila yang masih tertidur,
sistem pemerintahan, penyebabnya antara lain: Pekerja dan
bernegara dan masyarakat Pengusaha masih menempatkan diri pada
yang demokratis. posisi yang bersebrangan dan tidak merasa
5. Keadilan sosial bagi seluruh memiliki kepentingan yang sama.
rakyat Indonesia Disahkannya UU Cipta Kerja
Setiap warga negara dengan dalil mempercepat kegiatan
Indonesia berhak atas investasi untuk meningkatkan
jaminan sosial, berhak untuk pertumbuhan ekonomi, namun kenyataan
mendapatkan pekrjaan dan dilapangan masyarakat atau para
perlindungan secara adil. 15
pekerja/buruh banyak yang tidak
Dari paparan nilai-nilai Pancasila menerima atas hadirnya UU Cipta kerja.
diatas tidaklah jauh berbeda dengan Aturan ini dianggap hanya untuk
Hukum Ketenagakerjaan yang ditemukan keuntungan para investor baik yang
dalam hukum positif dan konvensi bersifat Nasional maupun multi nasional.
Internasional. Hubungan Industrial Sebuah aturan Undang-Undang yang
Pancasila bukan merupakan penciptaan dipandang pada umumnya untuk
kekuatan bagi buruh untuk menghadapi mewujudkan kesejahteraan rakyat
kekuatan ekonomis dari pengusaha, terutama dibidang Industri baik yang
melainkan harus dipandang sebagai wujud terlibat langsung maupun yang tidak
kerjasama dari pekerja. Pekerja akan terlibat.16
15
Ceswara, D.F., & Wiyanto, P, 2018, Implementasi
Nilai Hak Asasi Manusia Dalam Sila Pancasila, Lex 16
Arif H, 2020, RUU Omnibus Law Tidak Sesuai
Scientia Law Review, Volume 2, Nomor 2, Dengan Pancasila dan UUD 1945, Artikel
November, Hal 233 Kontributor, diterbitkan 10 April 2020
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 suatu bentuk tertentu, karena perjanjian
ayat (4) yang mengatakan bahwa dapat dibuat dalam bentuk tulisan maupun
perekonomian nasional diselenggarakan lisan. Perjanjian tidak dikenal dalam
atas demokrasi ekonomi dengan prinsip KUHPerdata akan tetapi perjanjian disebut
kebersamaan, keadilan dan berkelanjutan dengan perikatan, Subekti berpendapat
dengan menjaga keseimbangan dan bahwa perikatan adalah suatu hubungan
kelajuan eonomi nasional. Hal ini dapat hukum antara dua orang atau dua pihak
dikatakan tidak selaras dengan Pancasila yang mana satu pihak dapat menuntut
sebagai falsafah neggara yang suatu hal dari pihak yang lain dan pihak
menjadikannya sebagai segala sumber yang lain berkewajiban memenuhi hal
hukum, sebagaimana makna dalam sila ke tersebut.
4 yang artinya yaitu setiap sistem dalam Perjanjian dan perikatan dapat
kehidupan berbangsa dan bernegara dirumuskan yaitu yang dimaksud dengan
haruslah mengandung asas demokrasi. pperjanjian adalah sumber utama dari
Peraturan yang saat ini paling terbentuknya perikatan, sehingga dapat
banyak dianggap salah oleh pihak pekerja dikatakan bahwa dari perjanjian timbulah
adalah tentang outsourcing di dalam suatu perikatan. Dengan demikian antara
hukum Indonesia.Peraturan ini dianggap perjanjian dengan perikatan memiliki
buruk karena perlindungan hukum hubungan satu sama lain atau disebut juga
terhadap pekerja outsourcing masih sangat sebagai hubungan sebab akibat, yaitu
tidak memadai. Sementara itu, peraturan perjanjian merupakan sebab yang
tentang pemberian pesangon pada pekerja termasuk peristiwa hukum dan perikatan
yang akhirnya di PHK karena beberapa sebagai bentuk akibat hukum tersebut.
kali melakuka pelanggaran terhadap Perjanjian kerja merupakan salah satu
peraturan perusahaan juga dianggap oleh turunan dari perjanjian pada umumnya, di
pengusaha sebagai peraturan yang tidak mana masing-masing perjanjian memiliki
menguntungkan di posisi mereka. ciri khusus yang membedakannya dengan
perjanjian yang lain. Perjanjian kerja ini
2. Perlindungan terhadap dibuat sebagai alat bukti jika salah satu
Pelaksanaan Perjanjian Kerja pihak tidak memnuhi kewjibannya atau
Terhadap Pekerja Waktu jika terjadi perselisihan atara pihak yang
Tententu (PKWT) melakukan perjanjian. Perjanjian
Defenisi mengenai perjanjian pada pekerjaaan juga memiliki beberapa yang
umumnya tidak ada kaitannya dengan harus di penuhi berdasarkan Undang-
undang yang menyatakan perjanjian Tidak Tertentu (PKWTT). Perjanjian
tersebut sah, jika ketentuan yang telah Kerja Waktu Tertentu (PKWT) diberikan
ditetapkan oleh UU tersebut tidak untuk memberiikan perlindungan bagi
dipenuhi maka perjanjian tersebut batal tenaga kerja, dengan mengutamakan
demi hukum. ketetapan bekerja yang bersifat terus-
Perjanjian kerja dalam Undang- menerus dan permanen. Perjanjian kerja
Undang No 13 Tahun 2003 tentang waktu tertentu (PKWT) sebagaimana
Ketenagakerjaan lebih tepatnya pada Pasal diatur dalam Pasal 56 ayat (2) Undang-
1 ayat (14) mendefinisikan perjanjian kerja undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
berupa perjanjian antara pengusaha dan Ketenag akerjaan hanya didasarkan atas
pekerja/buruh yang memuat syarat-syarat jangka waktu atau selesainya suatu
kerja, hak dan kewajiban para pihak. pekerjaan tertentu dan tidak dapat
Pengertian tersebut memiliki arti bahwa diadakan untuk pekerjaan yang bersifat
hubungan kerja antara pengusaha dengan tetap. Selain itu perjanjian kerja untuk
peker jaburuh berdasarkan adanya waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk
perjanjian kerja yang mempunyai unsur pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan
pekerja, upah, dan perintah. Pengertian sifat atau kegiatan pekerjaannya akan
tersebut jelaslah bahwa hubungan kerja selesai dalam waktu tertentu.
terjadi setelah adanya perjanjian kerja Hubungan kerja sendiri timbul sebab
antara pengusaha dengan pekerja/buruh adanya perjanjian yang dibuat oleh
yang memuat unsur pekerja, upah, dan pengusaha dan karyawan, adanya
perintah. perjanjian kerja tentu menjadi faktor utama
Peraturan terkait ketenagakerjaan baik bagi pengusaha maupun pekerja yang
mengutamkan perjanjian kerja mana dari masing-masing pihak memiliki
yangdialkukan oleh pengusaha dan pekerja hak dan kewajiban yang harus dipenuhi
haruslah mengandung unsur-unsur satu sama lain. Perjanjian kerja pada
perjanjian, hak dan kewajiban para pihak. dasarnya memuat pula ketentuan ketentuan
Syarat sahnya hubungan kerja adalah yang berkenaan dengan hubungan kerja
terjalinnya suatu kesepakatan atau itu, yaitu hak dan kewajiban buruh serta
perjanjian kerja antara pihak pemberi kerja hak dan kewajiban majikan. Ketentuan ini
dan penerima kerja. Perjanjian kerja dapat dapat pula ditetapkan dengan peraturan
dibuat berdasarkan jenis pekerjaan yang majikan, yaitu peraturan yang secara
disepeakati yaitu Perjanjian Kerja Waktu sepihak ditetapkan oleh majikan yang
Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja disebut dengan peraturan perusahaan dan
dapat pula diatur dalam perjanjian kerja Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
bersama (PKB). Karena untuk pekerja/buruh dengan sistem
Pekerja dengan sistem Perjanjian Kerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT),
Waktu Tertentu (PKWT) pada dasarnya perusahaan tidak perlu memikirkan
hanya untuk pekerjaan tertentu berbagai tunjangan dan berbagai kegiatan
sebagaimana diatur pada Pasal 59 Undang- untuk pelatihan atau pendidikan dan
undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang sebagainya.
Ketenagakerjaan. Akan tetapi dalam 3. Peran Pemerintah Dalam
pelaksanaannya ternyata tidak mudah Memberikan Perlindungan
untuk mendefinisikan makna dari untuk Terhadap Tenaga Kerja.
“pekerjaan tertentu” yang diatur dalam A. Pentingnya Implementasi
Pasal 59 ayat (1) Undang-undang Nomor kebijakan
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Implementasi merupakan suatu
Karena penilaian dari sisi yang berbeda rangkaian kegiatan setelah suatu kebijakan
akan menghasilkan pandangan yang dirumuskan. implementasi berperan untuk
berbeda tentang pekerjaan tertentu menjalankan suatu kebijakan yang telah
tersebut. dirumuskan, tanpa implementasi kebijakan
Kendala-kendala dalam pemberian akan menjadi sia-sia.
perlindungan terhadap pekerja/buruh yang Menurut Solichin Abdul Wahab
bekerja dengan sistem Perjanjian Kerja mengemukakan bahwa wa-in fragmentasi
Waktu Tertentu (PKWT). Pada saat kebijakan kan Bukankah hanya sebatas
sekarang ini banya pengusaha yang mekanisme penjabaran keputusan
memakai sistem pekerja/buruh dengan melainkan lebih dari implementasi
sistem Perjanjian Kerja Waktu Tertentu menyangkut masalah konflik keputusan
(PKWT), karena pengusaha menilai lebih dan menyangkut Siapa yang memperoleh
efisien memakai pekerja dengan sistem apa dari suatu kebijakan. Oleh karena itu
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) implementasi kebijakan merupakan
jika di bandingkan dengan memakai kegiatan yang penting dari keseluruhan
pekerja/buruh dengan sistem Perjanjian kebijakan bahkan mungkin jauh lebih
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). penting daripada perumusan kebijakan itu
Secara praktis, sistem pekerja dengan sendiri.17
Perjanjian Kerja WaktuTertentu (PKWT)
jauh lebih efisisen dibandingan memakai 17
Awan Y, Yudi. 2006. Teori dan Analisis Kebijakan
pekerja/buruh dengan sistem Perjanjian Publik. Alfabeta, Bndung. Hal 28
a. Implementasi UU Cipta kerja sejahtera, adil, makmur, merata
terhadap UMKM. baik materiil dan spiritual.
Berdasarkan perolehan data, Sedangkan asas pembangunan
hadirnya UU Cipta Kerja ketenagakerjaan diselenggarakan
memberikan dampak positif di atas dasar keterpaduan dengan
beberap sektor usaha seperti melalui koordinasi fungsional
UMKM. Menurut menteri lintas sektoral pusat dan daerah.
Koperasi dan UKM mengatakan Diatur dalam Pasal 3.
bahwa dengan disahkannya UU Asas pembangunan
Cipta Kerja oleh Presiden ketenagakerjaan tersebut pada
hendaknya menjadi dasar untuk dasarnya sesuai dengan asas
mempercepat transformasi koperasi pembangunan nasional khususnya
dan UMKM. Implementasi UU asas Demokrasi Pancasila serta
Cipta Kerja terhadap penyerapan asas adil dan merata. Pembangunan
tenaga kerja di indonesia ketenagakerjaan mempunyai
mendorong untuk menjadikan banyak dimensi dan keterkaitan
usaha kecil ke menengah dan dari dengan berbagai pihak yaitu antara
menengah ke usaha besar. 18
Pemerintah, pengusaha dan
Landasan Pembangunan pekerja. Oleh karena itu
Ketenagakerjaan di Indonesia pembangunan ketenagakerjaan
adalah Pancasila, Undang-Undang dilaksanakan secara terpadu dalam
Dasar 1945 diatur di Pasal 2. bentuk kerja sama yang saling
Dilaksanakan dalam rangka mendukung.
pembangunan manusia Indonesia Tujuan pembangunan
seutuhnya dan perkembangan ketenagakerjaan diatur dalam pasal
masyarakat Indonesia seluruhnya 4 yang menjelaskan :
untuk meningkatkan harkat, a. Memberdayakan dan
martabat dan harga diri pekerja mendayagunakan tenaga
serta mewujudkan masyarakat kerja secara optimal dan
manusiawi.

18
b. Mewujudkan pemerataan
Implementasi UU Cipta Kerja jadi kunci perbakan
Ekonomi. kerja dan penyediaan
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4475958/i
mplementasi-uu-cipta-kerja-jadi-kunci-perbaikan- tenaga kerja yang sesuai
ekonomi-. diakses tanggal 29 Sept 2021.
dengan kebutuhan
pembangunan nasional dan awalnya berbasis izin menjadi berbasis
daerah. resiko dan skala usaha. Ketentuan ini
c. Memberikan perlindungan diatur dalam pasal 7 BAB III. Kementerian
kepada tenaga kerja dalam Keuangan menyatakan Undang-Undang
mewujudkan kesejahteraan. Cipta Kerja akan menjadi salah satu modal
d. Meningkatka kesejahteraan pemulihan ekonomi pada tahun 2021. Inti
tenaga kerja dan dari dibentuknya UU ini adalah untuk
keluarganya. menyederhanakan perizinan dalam
Implementasi UU Cipta Kerja berusaha, sehingga memudahkan
diharapkan menjadi langkah yang masyarkat yang akan memulai usaha tanpa
stategis untuk membangkitkan kembali memikirkan rumitnya birokrasi dalam
ekonomi masyarakat terutama dampak pengaturannya. Fokus kemudahan tersebut
dari Covid 19, yaitu pada UMKM dan pendirian
Untuk itu pemerintah telah Perseroan Terbatas yang bersifat
membuat Peraturan Pelaksana UU Perseorangan.
Cipta Kerja Berlakunya UU Cipta
Kerja membuat terjadinya beberapa B. Melakukan Upaya Pelaksanaan
perubahan mengenai peraturan Perlidungan Terhadap Pekerja
pelaksana yang terkait langsung Dilihat Dari Sudut Pandang
dengan perizinan berusaha, yaitu : Pekerja Migran.
1. PP No. 5/2021 tentang Indonesia sebagai sebuah Negara yang
Penyelenggaraan Perizinan memiliki aparat penegak hukum haruslah
Berusaha Berbasis Risiko mampu memberikan rasa aman, sejahtera
2. PP No. 6/2021 tentang dan kepastian hukum bagi warga
Penyelenggaraan Perizinan Negaranya, salah satunya adalah bagi para
Berusaha di Daerah pekerja baik itu pekerja dalam negri
3. PP No. 7/2021 tentang maupun yang bekerja di luar negeri.
Kemudahan, Perlindungan, dan Berdasarkan asas hukum
Pemberdayaan K-UMKM ketenagakerjaan dalam Pasal 2 Undang-
4. Perpres No. 10/2021 tentang Undang Nomor 13 Tahun 2003 dinyatakan
Bidang Usaha Penanaman bahwa pembangunan ketenagakerjaan
Modal berlandsan pada pancasila dan Undang-
Undang-Undang Cipta Kerja Undang dasar Negara Republik Indonesia
mempermudah perizinan usaha dari yang Tahun 1945. Asas pembangunan ketenaga
kerjaan pada dasarnya sesuai dengan asas menengah ke atas, memiliki keahlian serta
pembagunan Nasional yang pengalaman di dunia kerja. Sedangkan
mengemukakan asan demokrasi, keadilan pekerja sektor informal hanya disayaratkan
yang merata. 19
memiliki riwayat pendidikan minimal
Hal ini terkait dengan harkat martabat sekolah dasar atau sederajat dan tidak
manusia untuk mempertahankan perlu adanya pengalaman dalam bekerja.20
kehidupannya yang layak sehingga terkait Rasa aman yang dapat diberikan oleh
dengan banyak pihak yaitu pemerintah, negara dalam hal ini untuk para pekerja
pengusaha dan tenaga kerja. yang bekerja di luar negeri atau Imigran
Dengan adanya jaminan dapat berupa memberikan kepastian
keberlangsungan hidup dengan cara hukum atas perlindungan bagi mereka
memperoleh pekerjaan pemerintah karena hal tersebut merupakan salah satu
menjamin perlindungan bagi para pekerja hak warga negara.
yang bekerja dalam sektor apapun selagi Banyak catatan kasus yang terjadi
tidak bertentangan dengan etika, moral dan terhadap para pekerja migran dari
Undang-Undang. Indonesia, hal tersebut mengharuskan
Seakin banyaknya pekerja yang ingin pemerintah untuk mengambil langkah
mendapatkan pekerjaannya, sehingga yang tepat untuk menjamin keselamatan
membuat jumalah lapangan kerja tak waraga negra Indonesia.
tersedi lagi dan jauh dari kata memadai, Sebagai upaya pemerintah dalam
akibatnya banyak dari warga negara penegakan aturan demi terjaminnya
Indonesia yang memilh menjadi pekerja perlindungan hukum bagi pekerja migran,
lintas negara atau Imigran satau di sebut pemerintah Indonesia melalui regulasi
juga sebagai Tenaga Kerja indonesa (TKI). terkait Ketenagakerjaan yaitu Undang-
Pada dasarnya Pekerja migran Undang Nomor 39 tahun 2004 Tentang
diklasifikasikan menjadi dua yaitu pekerja Penempatan dan Perlindungan Tenaga
migran sektor formal dan sektor informal. Kerja Indonesia di Luar Negri, Undang-
Pekerja migran sektor formal merupakan Undang Nomor 6 Tahun 2012 tentang
pekerja migran dengan kualifikasi yang Pengesahan International Converention on
ketat, dimana mereka harus memiliki
riwata pendidikan miniimal sekolah 20
Heni natasya, 2020, Perlindungan Hukum
Terhadap Pekerja Migran Sektor Informal dalam
Presfektif Teori Bekerjanya Hukum di Masyarakat,
19
Harifudin, Harahap, 2020. Pengantar Hukum Jurnal pembangunan Hukum Indonesia, universitas
Ketenagakerjaan, Malang, Literasi Nusantara. Hal Diponegoro, Semarang Jawa Tengah, Volume 2,
15-20 Nomor 2, hal 6.
the Protection of the Rights of All Migrant warga negara Indonesia yang memenuhi
Workers and Members of their Families syarat sebagai pencari kerja yang akan
dan Undang-Undang terbaru yaitu bekerja di luar negeri dan terdaftar dalam
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 instansi pemerintah kabupaten/kota yang
Tentang Perlindungan Pekerja Migran. bertanggung jawab dalam bidang
Undang-Undang ini di bentuk atas dasar ketenagakerjaan”.21
bahwa Undang-Undang Nomor 39 Tahun Sedangkan dalam Undang-Undang
2004 masih lemah dalam mengatur Nomor 18 Tahun 2017 Tentang
perlindungan pekerja indonesia di luar Perlindungan Pekerja Migran, Pasal 1 ayat
negri. (1) bahwa “ Calon Pekerja migran
Dalam menjalankan tugasnya Indonesia adalah setiap tenaga kerja
pemerintah memiliki kewajiban sebagai indonesia yang memenuhi syarat sebagai
mana telah di ataur dalam Pasal 5 dan 7 pencari kerja yang yang akan bekerja di
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 luar negeri dan terdaftar di instansi
yaitu, pemerintah kabupaten/kota yang
1. Pemerintah bertugas utuk bertanggung jawab di bidang
mengatur, membina, melaksanakan ketenagakerjaan”.22
dan mengawasi penyelenggaraan Ada beberapa sayarat yang harus
penempatan dan perlindungan TKI dipenuhi oleh para calon pekerja migran
di luar negeri. Indonesia sebagai mana di maksud dalam
2. Pemerintah berkewajiban untuk Pasal 5 UU NO 18 Tahun 2017, anata lain
memenuhii hak-hak para calon sebagai berikut:
TKI, mengwasi , membentuk dan 1. Berusia minimal 18 (delapan belas)
mengembangkan sistem informasi, tahun
melakukan upaya diplomatik dan 2. Memiliki kompetensi
memberi perlindaungan kepada 3. Sehat jasmanai dan rohani
TKI. 4. Terdaftar dan memiliki nomor
Disebutkan dalam Peraturan kepastian jaminan sosial
Pemerintah Nomor 4 Tahun 2013 tentang
tata cara penempatan tenaga kerja
Indonesia diluar Negeri oleh pemerintah, 21
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2013
tentang tata cara penempatan tenaga kerja
dijelaskan dalam Pasal 1 ayat (1) bahwa Indonesia diluar Negeri.
“Calon tenaga kerja Indonesia yang
22
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017
Tentang Perlindungan Pekerja Migran, Pasal 1 ayat
selanjutnya di sebut TKI adalah setiap (1)
5. Memiliki dokumen lengkap yang masyarakat hal ini di tegaskan dalam Pasal
dipersyaratkan. 23
39-42 UU No 18 Tahun 2017.25
Terkait dengan upaya perlindungan Sesuai dengan penuturan penjelasan di
tenaga kerja migran Indonesia pemerintah atas kebanyakan kasusu yang terjadi
harus meningkatkan kerjasama antar terhadap para pekerja migran banyak
pemerintah dan lembaga tertentu. terjadi pada pekerjaan sektor Informal
a. Peran pemerintah pusat dan daerah seperti ABK di kapal negara asing. Hal ini
Dalam ruang lingkup dilatar belakangi oleh minimnya
ketenagakerjaan. pendidikan para pekerja tersebut dan tidak
Pemerintah menegaskan bahwa memerlukan dukomen yang sedemikian
Keterlibatan pemerintahan Daerah dalam rupa banyaknya dibanding dengan para
ikut serta mengurus dan melindungi para pekerja sektro Informal.26
pekerja migran Indonesia di tuntut andil Sedangkan dalam kedudukannya
dan aktif sebagai instansi ketenagakerjaan pemerintah pusat dapat menghentikan dan
pada Daerah masing-msing. Hal ini sesuai atau melarang penempatan pekerja migran
dari kelebihan di bentuknya UU No 18 Indonesia pada negara tertentu dan pada
Tahun 2017 dimana pemerintah jabatan tertentu di luar negeri dengan
membentuk suatu perwujudan dengan mempertimbangkan (Pasal 32 UU No 18
pelayanan terkait Imigran Indonesia di Tahun 2017).
seluruh kabupaten/kota. 24
1. Keamanan
Pembangunan Desa Migran Produktif 2. Perlindungan HAM
merupakan salah satu bentuk upaya 3. Pemerataan kesempatan kerja
pemerintah untuk menjamin terdaftarnya 4. Kepentingan ketersediaan tenaga
pekerja Indonesia dan terjaminnya atas kerja
perlindungan dalam bekerja. Pemerintahan b. Peran lembaga terkait
Desa memiliki wewenag untuk menerima
dan memberi informasi, pembinaan,
pelaksanaan pelatihan serta pemenuhan 25
Heni natasya, 2020, Perlindungan Hukum
Terhadap Pekerja Migran Sektor Informal dalam
hak para pekerja migran terhadap
Presfektif Teori Bekerjanya Hukum di Masyarakat,
Jurnal pembangunan Hukum Indonesia, universitas
23
Undang-Unndang Nomor 18 Tahun 2017 Diponegoro, Semarang Jawa Tengah, Volume 2,
Tentang Perlindungan Pekerja Migran Nomor 2, hal 182
26
24
Kanigoro, 2018. Lima perubahan dalam Nizar, Astiwi dkk, 2018, Penguatan Peran
pelayanan TKI menurut UU yang Baru. Pemerintah Melalui Perlindungan Hhukum
Sumber; https://www.kanigoro.com/berita/ini- Terhadap Pekerja Migran Indonesia, Jurnal
lima- perubahan-dalam-pelayanan-tki- Sosiologi Universitas Lampung, Vol 20, No 2:95-
menurut-uu- yang-baru 111, Hal 103-104
Berdasarkan Pasal 44 UU No 18 Teori hukum pembangunan memiliki
Tahun 2017, dijelskan bagwa dalam 2 aspek yang melatarbelakangai
bidang perlindungan pekerja migran munculnya teori ini, yaitu:
Indonesia pemerintah bekerja sama dengan 1. Ada asusmsi bahwa hukum
kementerian dan Badan. Setiap sektor dapat menghambat perubahan
pembagian tugas merupakan kewajiban masyarakat.
bagi setiap lemabaga yang terikat baik itu 2. Dalam implementasinya hukum
di tingkat Desa, Kabupten/kota dan telah merambat kepada
Provinsi, perusahaan penyalur tenaga kerja masyarakat yang secara tidak
dan pada tingkat pemerintahan dibentuk langsung telah memberikan
sebuah Badan Nasional Penepatan dan bentuk gambaran hukum
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Modern.
(BNP2TKI). Dalam hubungan dengan
Upaya penegakan aturan hukum yang fungsi hukum yang telah
demikian rupa perlu dilakukan oleh dikemukakannya, Mochtar
pemerintah. Alasannya adalah karena Kusumaatmadja memberikan
instansi yang bertanggungjawab dalam definisi hukum dalam pengertian
bidang ketenaga kerjaan wajib yang lebih luas, tidak saja
memberikan kepastian hukum baik itus merupakan keseluruhan asas-asas
peran pemerintah, perlindungan hukum dan kaidah-kaidah yang mengatur
maupun atas asas keadilan. 27
kehidupan manusia dalam
masyarakat, melainkan meliputi
4. Kajian Teori pula lembaga-lembaga (institution)
a. Teori Hukum Pembangunan dan proses-proses (processes) yang
Pada dasarnya, dalam sejarah mewujudkan berlakunya kaidah
perkembangan hukum di Indonesia maka kaidah itu dalam kenyataan.29
salah satu teori hukum yang banyak Omnibus law dibuat
mengundang atensi dari para pakar dan menjadi 3 (tiga) klaster yang
masyarakat adalah mengenai Teori Hukum dimasukkan dalam Rancangan
Pembangunan. 28
Undang-Undang yaitu UU Cipta

27
Lapangan Kerja, UU Perpajakan
Muradi, Adi dkk, 2021, Hukum ketenagakerjaan
dalam prespektif perlindungan pekerja Alih Daya, 29
Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-Konsep
PT. Mandala Nasional, Jakarta, Hal 45
28 Hukum Dalam Pembangunan
Liki Mulyadi. Teori Hukum Pembangunan Prof.
(Kumpulan Karya Tulis) Penerbit Alumni, Bandung,
Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., L.L.M.
2002, hlm. 14
dan UU Pemberdayaan sebagai bentuk penciptaan harmonisasi
Masyarakat. Ketiga klaster tersebut anta elemen birokrasi dengan masyarakat.
kemudian dibagi lagi menjadi Berdasarkan teori Hukum
beberapa sub klaster. Salah satu Pembangunan ini UU Cipta Kerja
yang menjadi kontroversi publik merupakan aturan yang dibuat atas konsep
adalah tentang Undang-Undang pembangunan guna menuju Indonesia
Cipta Lapangan Kerja, masyarakat yang lebih baik dan mejadi Negara maju.
menganggap bahwa Cipta b. Kritikal Teori
Lapangan Kerja hanya berpihak Hukum ketenagakerjaan di Indonesia
pada perusahaan besar dan para diatur di dalam UU No. 13 Tahun 2003
investor asing. tentang Ketenagakerjaan. Hukum
Undang-Undang ini dianggap ketenagakerjaan mengatur tentang segala
mengabaikan kepada pengaturan hal yang berhubungan dengan tenaga kerja
perlindungan mengenai isu pada waktu sebelum, selama, dan sesudah
ketenagakerjaan yang di atur dalam kerja. Tujuan dari dibentuknya hukum
Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, ketenagakerjaan adalah untuk :
tentang lingkungan hidup yang di atur 1. Memberdayakan dan
dalam Undang-Undang No 32 Tahun mendayagunakan tenaga kerja
2009, dan tentang sumberdaya alam yang secara optimal dan manusiawi.
sebelumnya tercantum dalam Undang 2. Mewujudkan pemerataan
Undnag Nomor 07 Tahun 2004. kesempatan kerja dan penyediaan
Pemerintah dianggap hanya mengejar tenaga kerja yang sesuai dengan
kenaikan peringkat kemudahan berusaha kebutuhan pembangunan nasional
saja atau istilah lainnya adalah Ease Of dan daerah.
Doing Business. 3. Memberikan perlindungan kepada
Terori Hukum Pembangunan di tenaga kerja dalam mewujudkan
Indonesia terori ini timbul berdarakan kesejahteraan.
kultur hidup masyarakat. Terori ini di 4. Meningkatkan kesejahteraan
dasari atas adanya fungsi hukum sebagai tenaga kerja dan keluarganya
sarana pembaharuan masyarakat yang Selain itu, hukum ketenagakerjaan juga
sesuai dengan pembangunan hukum mengatur hubungan antara tenaga kerja
nasional, konsep pada teori ini yaitu dengan pengusaha. Hubungan kerja terjadi
mengedepankan konsep panutan atau karena adanya perjanjian kerja antara
kepemimpinan. Konsep ini bertujuan pengusaha dan pekerja/buruh. Hubungan
kerja terdiri dari dua macam yaitu Apabila pekerja merasa bahwa hak-
hubungan kerja berdasarkan Perjanjian haknya yang dilindungi dan diatur di
Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan dalam UU No. 13 Tahun 2003 tentang
hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Ketenagakerjaan tersebut merasa tidak
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). terpenuhi dan diabaikan oleh pengusaha
Perjanjian kerja yang dibuat tersebut dapat maka hal tersebut akan dapat
dilakukan secara tertulis atau lisan. menyebabkan perselisihan-perselisihan
Perjanjian kerja yang dipersyaratkan tertentu antara pengusaha dan pekerja. Jika
secara tertulis harus dilaksanakan sesuai perselisihan itu terjadi, maka peraturan
dengan peraturan perundang undangan hukum di Indonesia telah mengaturnya di
yang berlaku. Mengenai hubungan kerja dalam UU No. 2 Tahun 2004 tentang
tersebut diatur di Bab IX Pasal 50-66 UU Penyelesaian Perselisihan Hubungan
No. 13 Tahun 2003 tentang Industrial. Perselisihan Hubungan
Ketenagakerjaan. Perjanjian kerja yang Industrial adalah perbedaan pendapat yang
dibentuk antara pengusaha dan mengakibatkan pertentangan antara
pekerja/buruh haruslah berlandaskan dan pengusaha atau gabungan pengusaha
sesuai dengan substansi dari UU No. 13 dengan pekerja/buruh atau serikat
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan pekerja/serikat buruh karena adanya
peraturan hukum lainnya yang terkait. perselisihan mengenai hak, perselisihan
Di dalam menjalankan aktivitas kepentingan, perselisihan pemutusan
perusahaan, pengusaha mempunyai hubungan kerja dan perselisihan antar
kewajiban untuk memenuhi hak dari setiap serikat pekerja/serikat buruh dalam satu
pekerja. Hak pekerja tersebut diantaranya perusahaan. Setiap bentuk perselisihan
yaitu hak untuk mendapatkan perlakuan tersebut memiliki cara atau prosedur
yang sama tanpa diskriminasi atas dasar tersendiri untuk menyelesaikannya baik itu
apapun, hak untuk mengembangkan melalui perundingan bipartit, mediasi,
kompetensi kerja, hak untuk beribadah konsiliasi, arbitrase, atau diselesaikan di
menurut agama dan kepercayaannya, hak Pengadilan Hubungan Industrial.
untuk mendapatkan upah atau penghasilan
yang sesuai dengan harkat dan martabat KESIMPULAN
manusia, hak untuk mendapatkan Sebagai negara yang berlandasan
perlindungan, kesejahteraan, kesehatan, hukum, negara yang menjalankan dan
dan keselamatan kerja. menyelenggarakan kekuasaan berdasarkan
hukum yang berlaku sebagaimana yang di
terangkan dalam Undang-Undang Dasar sering terjadi di Indonesia adalah
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. menyangkut para Tenaga kerja yang sering
Maka setiap lembaga atau alat negara yang sekali hak-hak mereka dilanggar dan tidak
menyangkut kepentingan negara dan diberikan sepenuhnya baik itu antar
masyarakat harus bertindak berdasarkan pengusaha dan pekerja/buruh maupun
hukum serta peraturan-peraturan yang di antar serikat buruh, baik itu pelanggaran
buat dan sahkan oleh dewan yang hak, perelisihan kepentingan hingga
mewakili hak dan suara rakyat. pemberhentian hubungan kerja (PHK).
Pancasila sebagai filsafah Perlindungan terhadap para pekerja
pandangan hidup bangsa yang merupakan terutama bagi pekerja yang memiliki
sumber dalam pembentukan hukum. kontrak atau perjanjian kerja dengan
Aturan Hukum yang dibuat dengan perusahaan yang seringkali terjadi
berdasarkan Pancasila tentu harus perubahan selama proses pekerjaan
mengutamakan kesejahteraan untuk Warga berlangsung. Para tenaga kerja seharus
Negara yang memiliki pandangn sudah merasa haknya terpenuhi, sudah
demokrasi serta meiliki hak untuk merasa dilindungi dengan perjanjian kerja
mendapatkan perlindungan dan kedudukan yang telah disepakati namun seakan-akan
yang sama atas hukum. perjanjian kerja tersebut tidaka lah begitu
Pemerintah sebagai badan memberkan sebuah kepasian terhdapa
organisasi Negara yang menjunjung tinggi jaminan terpenuhinnya hak tenaga kerja.
harkat dan martabat serta tanggung jawab Seperti halnya, jika dilihat dari
yang diberikan oleh warga negara haruslah Perjanjia Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
mengutamakan kepentingan dan kepatian yang merupakan perjanjian kerja bersifat
hukum bagi warga masyarakatnya sendiri. tetap atau permanen yang mana kala ada
Tanggung jawab tersebut merupakan kesempatan yang diberikan kepada
sebuah amanah yang seharusnya menjamin pengusaha untuk mengubah perjanjian
kesejahteraan masyarakat dan memebrikan atau peraturan perusahaan tanpa
perlindungan terhadap kepastian dari melakukan peninjauan ulang terhadap para
regulasi dan kebijakan-kebijakan yang pekerja, hal ini dapat dikatakan bahwa
dikeluarkan oleh pemerintah. perusahan dapat melukai hak-hak para
Tenaga kerja yang merupakan tenaga kerja tanpa ada kepastian.
salah satu aspek terpenting dalam
mewujudkan kesejahteraan bagi
masyarakat dan juga Negara. Kasus yang
DAFTAR PUSTAKA Pencapaian Secara Progresif
Dalam Omnibus Law Cipta
Buku dan Jurnal Kerja. Vol. 12 No 1
Harifudin, Harahap.(2021). Pengantar I Made Sumbawa. 2018. Hak Asasi
Hukum Ketenaga Kerjaan. Malang, Manusia bidang Ekonomi, Sosial
Literasi Nusantara. dan Budaya Menurut Undang-
Subekti, (1995), Aneka Perjanjian, undang Dasar Republik Indonesia
Bandung: PT. Citra Aditya tahun 1945. Vol 33 No 1.
Pristiyanti, Hestu, dkk, 2016, Pendidikan Ceswara, D.F., & Wiyanto, P, 2018,
Pancasila, Diterbitkan Oleh Implementasi Nilai Hak Asasi
Direktorat Pembelajaran dan Manusia Dalam Sila Pancasila,
Kemahasiswaan Kementerian Riset Lex Scientia Law Review, Volume
Teknologii dan Pendidikan Tinggi. 2, Nomor 2, November.
Teguh, 2013, Hukum dan Sistem Hukum Arif H, 2020, RUU Omnibus Law Tidak
Berdasarkan Pancasila, Sesuai Dengan Pancasila dan
Yogyakarta; Media Perkasa. UUD 1945, Artikel Kontributor,
Sadi, Sobandi. (2020). Hukum diterbitkan 10 April 2020.
Ketenagakerjaan di Indonesia. Stevani, 2021, Implementasi Pancasila
Jakarta, Kencana. Dalam Perumusan Kebijakan,
Mochtar Kusumaatmadja, 2020, Konsep- Makalah Manajemen
Konsep Hukum Dalam Ekonomi.
Pembangunan (Kumpulan Karya Fais Yunas, 2018, Pancasila Sebagai
Tulis) Penerbit Alumni, Bandung. Sumber Hukum Dalam Sistem
Awan Y, Yudi. 2006. Teori dan Analisis Hukum Nasional, Jurnal Konstitusi
Kebijakan Publik. Alfabeta, Nomor 1 Volume 15.
Bandung. Hafid, I.M. (2019). Perlindungan Hukum
Muhaimin, 2020, Metode Penelitian Terhadap Pekerja Berdasarkan
Hukum, Mataram University Pers. Undang-Undang Nomor 13 Tahun
Djumadi, SH., M.Hum.,“Sejarah 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Keberadaan Organisasi Buruh di (Studi Dinas Ketenagakerjaan Kota
Indonesia” (Penerbit Rajagrafindo Makasar). Jurna Al hikmah 21(1)
Persada, Jakarta, 2005), Fritje, 2017, Sitem Hubungan Industrial
Suntoro Agus. 2021. Implementasi Pancasila Di Indonesia Dengan
Tenaga Kerja, Perusahaan dilihat
dar Aspek (Undang-Undang
Tenaga Kerja Nomor 13 Tahun
2003), Nomor 2, Volume II.

Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan
Undang Undang Nomor 11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004
Tentang Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negri

Wibsite
https://spn.or.id/ruu-omnibus-law-cipta-
kerja-tidak-sesuai-pancasila-dan-uud-
1945/. Dipublikasikan Tanggal 10 April
2020, Diakses Pada Tanggal 1 Desember
2021
https://republiknews.co.id/opini-omnibus-
law-bertentangan-dengan-pancasila/.
Dipublikasikan 3 Maret 2020, Diakses
Pada Tanggal 1 Desember 2021
https://osf.io/9wmqu implmn pancasila
dalam bidang ekonmi (Stevani, 2021,
Implementasi Pancasila Dalam
Perumusan Kebijakan, Makalah
Manajemen Ekonomi, hal 5

Anda mungkin juga menyukai