Pengisian poin C sampai dengan poin H mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman

namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus

penjelasan di setiap poin.
C. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang
telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian meliputi data, hasil analisis, dan capaian
luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan
tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa
gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan
dan terkini.

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat). Puskesmas bertanggung jawab atas satu wilayah administrasi
pemerintahan, yakni kecamatan atau bagian dari kecamatan. Di setiap kecamatan harus
terdapat minimal satu Puskesmas. Peran puskemas dalam PIS-PK ini adalah melakukan
perubahan paradigma kearah paradigma sehat, Berdasarkan prinsip paradigma sehat,
Puskesmas wajib mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam
upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyrakat (Fauzan, 2019).
Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) mengintegrasikan
pelaksanaan program melalui pendekatan yaitu penguatan upaya pelayanan kesehatan,
ketersediaan tenaga kesehatan, system informasi kesehatan, akses terhadap ketersediaan obat
esensial, pembiayaan dan kepemimpinan atau pemerintah. Hasil pelaksanaan kegiatan
pendekatan keluarga Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo dan puskesmas Dungingi
Kota Gorontalo tahun 2021 dilihat dari jumlah keluarga 538 KK dengan jumlah kasus dengan
sasaran yaitu : anak 35 kasus, penyakit menular 160 kasus, usia lanjut 2.240 kasus, penyakit
tidak menular 1.348 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui Evaluasi sistem pelaksanaan.
Program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di puskesmas Limboto Kabupaten
Gorontalo dan Puskesmas Dungingi Kota Gorontalo.Untuk mengetahui input,proses dan
output analisis pelaksanaan kegiatan program pendataan keluarga program indonesia sehat
dengan pendekatan keluarga di Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo dan Puskesmas
Dungingi Kota Gorontalo,Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah
Kualitatif. yaitu untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variable dan
keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya
terjadi. Adapun proses dalam penelitian ini adalah kami melaksanakan wawancara mendalam
terhadap beberapa informan di puskesmas di kabupaten Gorontalo dan Puskesmas kota
Gorontalo,melakukan beberapa tahapan FGD dan pelatihan bagi para asisten peneliti untuk
lebih paham akan PIS-PK setelah itu hasil penelitian dalam bentuk deph interview kemudian
dituangkan dalam matrix penelitian kualitatif dan diperolehlah hasil dari 3 variabel yaitu
input,proses dan output terkait pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan
keluarga (PIS-PK) melalui deph interview atau wawancara mendalam pada 4 informan dari
dua puskesmas

Tabel 4.1

Karakterristik Informan di wilaya kerja Puskesmas Limboto

Jenjang
No Nama JK Umur Keterangan
Pendidikan
Informan
1. A.M L 46Tahun S1 Kunci
2. Informan
I.L L 45Tahun AMG
Biasa

Sumber Data Primer 2021

Tabel 4.2
Karakterristik Informan di wilaya kerja Puskesmas Dungingi

Jenjang
No Nama JK Umur Keterangan
Pendidikan
1. M L 43 Tahun S1 Informan Kunci
2. NB L 35 Tahun AMG Informan Biasa

Sumber Data Primer 2021

hasil penelitian dalam bentuk deph interview kemudian dituangkan dalam matrix
penelitian kualitatif dan diperolehlah hasil dari 3 variabel yaitu input,proses dan output terkait
pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) melalui deph
interview atau wawancara mendalam pada 4 informan dari dua puskesmas dapat disimpulkan
bahwa input dalam sumber daya manusia sudah berjalan dengan baik, petugasnya
melaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada, Proses yang sudah berjalan dengan baik
melakukan pendataaan sesuai dengan rencana yang disusun, petugas yang bertanggung jawab
dan pelaksanaan berjalan dengan baik. Output yang didapatkan sudah baik dengan hasil
program prasehat, dengan demikian tetap akan dilakukan monitoring dan evaluasi dalam
masalah kesehatan.

D. STATUS LUARAN: Tuliskan jenis, identitas dan status ketercapaiansetiap luaran wajib dan luaran
tambahan (jika ada)yang dijanjikan. Jenis luarandapat berupa publikasi, perolehan kekayaan intelektual,
hasil pengujian atau luaran lainnya yang telah dijanjikan pada proposal. Uraian status luaran harus
didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran sesuai dengan luaran yang dijanjikan. Lengkapi
isian jenis luaran yang dijanjikan serta mengunggah bukti dokumen ketercapaian luaran wajib dan luaran
tambahan melalui Simlitabmas.

Pada penelitian ini peneliti telah mempublikasikan hasil penelitian di jurnal Gorontalo
Journal Of Public Health GJPH dan untuk luran tambahan berupa policy brief,peneliti sudah
mensubmit ke Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan yang diwadahi oleh forum
Nasional jaringan kebijakan kesehatan indonesia,tetapi terkendala dengan progress dan alur
submit yang terkendala waktu dan beberapa tahapan sehingga sampai sekarang belum
diterima.

E. PERAN MITRA: Tuliskan realisasi kerjasama dan kontribusi Mitra baik in-kind maupun in-cash (untuk
Penelitian Terapan, Penelitian Pengembangan, PTUPT, PPUPT serta KRUPT). Bukti pendukung realisasi
kerjasama dan realisasi kontribusi mitra dilaporkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Bukti
dokumen realisasi kerjasama dengan Mitra diunggah melalui Simlitabmas.

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

F. KENDALA PELAKSANAAN PENELITIAN: Tuliskan kesulitan atau hambatan yang dihadapi selama
melakukan penelitian dan mencapai luaran yang dijanjikan, termasuk penjelasan jika pelaksanaan
penelitian dan luaran penelitian tidak sesuai dengan yang direncanakan atau dijanjikan.

Adapun kendala dalam penelitian adalah, saat pelaksanaan penelitian, Gorontalo dalam masa
PPKM dan beberapa kegiatan seperti pelatihan pembantu peneliti dalam latihan PIS-PK serta
FGD yang dinilai lambat terkendala PPKM, wawancara mendalam terhadap beberapa
informan yang agak lama karena salah satu dari informan mengalami sakit akibat covid
19,dan harus di isolasi mandiri.dengan luaran tambahan policy brief yang sangat sulit karena
harus melalui beberapa tahapan penilaian sebagai penilaian kelayakan sehingga peneliti
sampai sekarang belum bisa memastika apakah akan diterima oleh Pusat Kebijakan
Kesehatan Indonesia

G. RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA: Tuliskan dan uraikan rencana penelitian di tahun berikutnya
berdasarkan indikator luaran yang telah dicapai, rencana realisasi luaran wajib yang dijanjikan dan
tambahan (jika ada) di tahun berikutnya sertaroadmap penelitian keseluruhan. Pada bagian ini
diperbolehkan untuk melengkapi penjelasan dari setiap tahapan dalam metoda yang akan direncanakan
termasuk jadwal berkaitan dengan strategi untuk mencapai luaran seperti yang telah dijanjikan dalam
proposal. Jika diperlukan, penjelasan dapat juga dilengkapi dengan gambar, tabel, diagram, serta pustaka
yang relevan. Jika laporan kemajuan merupakan laporan pelaksanaan tahun terakhir, pada bagian ini dapat
dituliskan rencana penyelesaian target yang belum tercapai.

Rencana tahapan selanjutnya adalah Peneliti akan secepatnya mempublikasi capaian luaran
wajib serta merampungkan laporan pertanggung jawaban belanja sehingga tidak ada kendala
dalam penyelesaian penelitian ini hingga 100 %

H. DAFTAR PUSTAKA: PenyusunanDaftar Pustaka berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kemajuan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

1. Amperaningsih, Yuliati. 2013. Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Perkesmas

2. Ali, Yasifun. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
Universal Child Immunization Berbasis Web Dinas Kesehatan Surabaya.
3. Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta : PT. Bina Rupa
4. Hermansyah, Heri. 2013. Hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat
puskesmas denganter laksananya program Perawatan kesehatan masyarakat
Kabupaten Kuningan
5. Herlambang. 2004. Manajemen Rumah Sakit. Jakarta. Airlangga
6. Ibrahim, Hajaratul. 2017. Gambaran Pengetahuan Perawat Puskesmas Dengan
Tingkat Keterlaksanaan Kegiatan Perkesmas Kecamatan Rappocini Kota Makassar
7. Kemenkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan
 Masyrakat di Puskesmas. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan Indonesia
8. Morgiala, wulan. 2018. Analisis Pelaksanaan Program Kesehatan Kerja Puskesmas
Sonder Kabupaten Minahasa
9. Mubarak, . 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Medika Salemba
10. Permana, Iwan. 2011. Analisa Pelaksanaan Program Perawatan Kesehatan
Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Sukabumi
11. Ratna, Wahyu. 2004. Evaluasi Kegiatan Perawatan Kesehatan Keluarga Rawan Di
Puskesmas Mergangsan Dan Mantrijeron Kota Yogyakarta
12. Santi, Kurnia. 2016. Analisis factor penyebab pencapaian imunisasi bayi yang
rendah Universitas Airlangga
13. Syafrawati. 2002. Analisis perencanaan tahunan kesehatan Sub dinas pencegahan
dan pemberantasan Penyakit dinas kesehatan Kota Depok
14. Warseno, Agus. 2018. Pengetahuan Perawat Tentang Program Perkesmas Di
Puskesmas Yang Menerapkan Perkesmas Sleman
15. Wulan, Ratna. 2004. Pengertian Dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, Dan
Pengukuran
16. Yenni. 2016. Peran perawat perkesmas, sarana prasarana dengan Kemandirian
keluarga puskesmas Lubuktaroksijunjung