Anda di halaman 1dari 24

INSTRUMEN PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI SMA DARUL ULUM PONCOL

TERLAKSANA
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN SKENARIO KEGIATAN TUGAS

A. PEMBIASAAN YA TIDAK
1. Membaca Kegiatan ini merupakan Kelas X 1) Guru memandu peserta didik untuk
sepuluh menit upaya membiasakan Kelas XI membaca selama sepuluh menit.
setiap hari pada membaca pada peserta Kelas XII 2) Guru dan peserta didik membaca
Guru Jam
jam ke-0. didik. selama sepuluh menit.
Pertama
3) Guru memotivasi peserta didik untuk
gemar membaca.

2. Mengelola sudut Sudut baca ini merupakan Kelas X 1) Wali kelas memandu peserta didik
baca. upaya mendekatkan Kelas XI untuk membuat sudut baca.
peserta didik pada buku Kelas XII 2) Setiap peserta didik menyumbang satu
buku untuk sudut baca.
3) Ada peserta didik yang bertugas
Wali Kelas
mengelola administrasi peminjaman
buku.
4) Peserta didik wajib meminjam buku
untuk dibaca.

3 Satu Peserta Program ini bertujuan Kelas X 1) Peserta didik diminta membawa satu
Dididk Didik untuk menambah jumlah Kelas XI buku.
Satu Buku koleksi buku di Kelas XII 2) Peserta didik membaca buku yang
(1 tahun sekali) perpustakaan sekolah dimiliki.
3) Setelah dibaca, buku itu
disumbangkan pada perpustakaan
Wali Kelas
sekolah.
4) Peserta didik dapat meminjam buku
yang lain di sekolah.
5) Sekolah memiliki koleksi buku lebih
banyak.

1
4 Wajib Kunjung Kegiatan ini bertujuan Kelas X 1) Pengelola perpustakaan memberikan
Perpustakaan memanfaatkan Kelas XI jadwal kunjung ke perpustakaan
Sekolah perpustakaan untuk Kelas XII kepada setiap guru mata pelajaran.
Pengelola
menumbuhkan kegemaran 2) Sesuai dengan jadwal, setiap guru
Perpus
membaca mata pelajaran membawa peserta didik
satu kelas untuk berkunjung ke
perpustakaan.
5. Membacakan Program ini bertujuan Kelas X 1) Guru memilih buku/cerita yang
cerita. memotivasi peserta didik Kelas XI bermanfaat dan menarik untuk
membaca lebih banyak Kelas XII dibacakan di depan peserta didik.
lagi 2) Guru membacakan cerita dengan
ekspresi dan penghayatan yang tepat.
3) Tanya jawab dengan peserta didik
Guru Mata
tentang cerita yang telah dibacakan.
Pelajaran
4) Pada tahap berikutnya, peserta didik
secara bergiliran diminta membaca
cerita menarik lain di hadapan teman
sekelas.
5) Diadadakan lomba membaca cerita
bagi peserta didik setiap tahun.

2
TERLAKSANA
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN SKENARIO KEGIATAN TUGAS

B. PENGEMBANGAN YA TIDAK
1. Mengelola sudut baca Mengelola sudut Kelas X 1) Wali kelas memandu peserta didik
baca dapat Kelas XI untuk membuat sudut baca.
dilakukan lagi di Kelas XII 2) Setiap peserta didik menyumbang satu
tahap buku untuk sudut baca.
pengembangan 3) Ketua Kelas / Wakil Ketua Kelas
dengan bertugas mengelola administrasi
menambahkan peminjaman buku.
beberapa langkah. 4) Peserta didik wajib meminjam buku
untuk dibaca.
Wali Kelas
5) Peserta didik membuat resume hasil
bacaan.
6) Peserta didik mengumpulkan hasil
serume di meja uru.
7) Wali kelas memeriksa resume sebulan
sekali.
8) Peserta didik membuat perayaan hasil
membaca, misalnya menceritakan
hasil bacaan di kelas.
2. Satu Jam Wajib Baca Meningkatkan Kelas X 1) membaca buku yang disukai,
Pembina
(seminggu sekali) hari kemampuan siswa Kelas XI 2) membuat resume,
Mengaji
Jum’at untuk gemar Kelas XII 3) mengisi jurnal membaca,
dan Ekstra
membaca 4) menceritakan isi buku.
3. Kuis Membaca Pagi Program ini Kelas X 1) Tiap peserta didik diminta untuk Guru Jam
membiasakan Kelas XI mencari teks (tidak lebih dari satu Pertama
peserta didik Kelas XII halaman) yang kemudian ditempel di
dengan kegiatan kertas karton. Teks tersebut dilengkapi
membaca pada pagi dengan soal yang dibuat oleh peserta
hari. Medianya didik sendiri.
berupa papan yang 2) Tiap peserta didik diberi kode untuk
dilengkapi kotak- menandai teks tersebut. Seluruh teks
kotak kecil dari peserta didik ditempatkan di
sebanyak jumlah kotak yang telah disiapkan di kelas.
mata pelajaran di 3) Siapkan juga kartu pantau yang berisi
3
sekolah. Kotak- tentang nomor urut, tanggal
kotak ini untuk mengerjakan, identitas peserta didik,
menempatkan kode teks dan soal yang dikerjakan!
kertas-kertas kuis 4) Sepakati hari untuk melaksanakan
di tiap mata program ini, misal setiap Kamis
pelajaran. Berikut 5) Pada hari yang telah disepakati,
ini panduan seluruh peserta didik memilih kartu
pelaksanaan Kuis soal dan teks sesuai urutan daftar hadir
Membaca Pagi kelas. Kegiatan dilaksanakan pagi hari
sebelum jam pelajaran dimulai.
Peserta didik bisa mengambil lebih
dari 1 teks dan soal untuk dikerjakan
bila waktunya masih mungkin.
6) Usai membaca teks dan mengerjakan
soal, siswa mengisi kartu pantau
4. Duta Literasi Duta literasi Kelas X 1) Wali kelas mengadakan seleksi duta
merupakan peserta Kelas XI literasi.
didik terpilih yang Kelas XII 2) Wali kelas memilih tiga duta literasi .
bertugas untuk 3) Duta literasi dilatih dan dibekali
mengembangkan keterampilan membaca dan menulis.
program literasi di 4) Duta literasi wajib menjadi teladan
sekolah. membaca dan menulis.
5) Duta literasi bertugas memotivasi
peserta didik lainnya agar gemar
membaca.
6) Duta literasi bertugas mengelola sudut Wali Kelas
baca.
7) Duta literasi bertugas mengelola
majalah dinding (mading) kelas. Kartu
Mandiri Kartu mandiri berguna untuk
memonitor target buku bacaan siswa
8) Kartu mandiri berisi catatan buku
yang sudah dibaca peserta didik.
9) Peserta didik dan guru menentukan
target minimal buku, misalnya
minimal 25 buku
4
5. Klub Pecinta Buku Kegiatan ini Kelas X 1) membaca buku,
bertujuan untuk Kelas XI 2) membuat ringkasan/resensi buku,
membiasakan Kelas XII 3) menceritakan isi buku,
Guru
peserta didik 4) mendiskusikan isi buku.
Bahasa
membaca buku
Indonesia
baru dan membagi
hasil bacaan pada
teman.
6. Tantangan Membaca Tantangan Kelas X 1) mendaftar program tantangan
membaca tidak Kelas XI membaca,
dilaksanakan pada Kelas XII 2) memilih judul buku untuk tantangan
tahap pembiasaan, membaca,
tapi dapat 3) meringkas buku, tidak lebih dari dua
dilaksanakan ratus kata,
setelah sekolah 4) melaporkan rencana daftar bacaan Guru
masuk dalam tahap peserta didik dan hasil membacanya Bahasa
pengembangan. pada panitia, Indonesia
Program ini 5) melaksanakan tantangan membaca,
menantang peserta 6) memberikan sertifikat pada peserta
didik untuk didik yang berhasil.
meningkatkan
kegemaran
membaca.
7. Penghargaan Penghargaan ini Kelas X
1)    memilih pembaca buku terbanyak
Membaca bertujuan Kelas XI
dalam tiga bulan, Pengelola
meningkatkan Kelas XII
2)    memberikan penghargaan dan hadiah Perpus
motivasi membaca
buku pada waktu upacara sekolah.
peserta didik.
8. Menyusun Portofolio Program ini Kelas X 1) Guru meminta semua produk hasil Guru
Membaca bertujuan untuk Kelas XI membaca peserta didik untuk Mapel
mendokumentasika Kelas XII dikumpulkan.
n perkembangan 2) Peserta didik menyiapkan bahan-
membaca peserta bahan untuk membuat portofolio
didik. Portofolio (lembar kerja, folder, dan map
hasil membaca dokumen).
dapat berupa 3) Peserta didik menyusun portofolio
5
dokumen bukti berdasarkan bentuk dan isi produk.
fisik hasil membaca 4) Tentukan isi portofolio (semua karya
misalnya ringkasan peserta didik atau hasil laporan
buku-buku yang membaca)
telah dibaca atau 5) Bentuk portofolio meliputi identitas
jurnal membaca, peserta didik, daftar isi protofolio atau
laporan tugas garis besar portofolio dan kumpulan
membaca peserta karya-karya.
didik, dan hasil 6) Setiap hari peserta didik mengerjakan
membaca kreatif portofolio (misalnya lima belas menit
peserta didik. setiap sore).
7) Portofolio yang telah disusun,
kemudian disimpan atau digantung
berjajar di kelas secara berurutan.
8) Guru memantau dan menilai
portofolio yang telah disusun peserta
didik.
9. Membaca Berhadiah Pemberian buku Kelas X 1) Guru bekerja sama dengan pengelola Guru
Buku sebagai hadiah Kelas XI perpustakaan sekolah untuk Bahasa
dilakukan untuk Kelas XII menyediakan catatan kunjungan Indonesia
lebih mendorong peserta didik ke perpustakaan.
peserta didik gemar 2) Guru menyosialisasikan kepada
membaca. seluruh peserta didik tentang program
Pembaca Terbaik yang akan
dilaksanakan setiap bulan.
3) Peserta didik akan berkompetisi
membaca di perpustakaan sebanyak-
banyaknya setiap saat. Kunjungan
peserta didik ke perpustakaan sekolah
dapat dilakukan ketika jam istirahat
atau waktu senggang.
4) Setiap bulan, guru akan memilih
pembaca terbaik di sekolah kemudian
diberi hadiah buku dan tercatat di
papan Pembaca Terbaik Bulan Ini.
5) Pembaca terbaik dipilih berdasarkan
6
frekuensi kunjungan peserta didik ke
perpustakaan, jumlah buku yang
dipinjam, dan jenis buku-buku yang
dibaca serta dipinjam.
6) Jika sudah berjalan satu tahun, guru
atau sekolah akan memilih pembaca
terbaik selama satu tahun.
7) Pemilihan Pembaca Terbaik dapat
dilakukan pada setiap jenjang.

7
TERLAKSANA
No KEGIATAN TUJUAN SASARAN SKENARIO KEGIATAN TUGAS

C. PEMBELAJARAN YA TIDAK
1. Membaca Buku Cerita Kegiatan ini Kelas X 1) membaca buku cerita,
(satu jam, seminggu membiasakan Kelas XI 2) membuat ringkasan isi cerita, Guru
sekali) peserta didik untuk Kelas XII 3) membuat bahan presentasi, Bahasa
membaca sastra 4) menceritakan kembali pada teman atau Indonesia
kelompok.
2. Mading Kelas (terbit Kegiatan ini Kelas X 1) membuat mading kelas,
seminggu sekali) membiasakan Kelas XI 2) menulis berita,
peserta didik untuk Kelas XII 3) mempublikasikan berita di mading
menulis, Wali Kelas
mempublikasi, dan
membaca karya
secara berkala
3. Diorama Cerita Kegiatan ini Kelas X 1) peserta didik berkelompok 2–3 peserta
bertujuan Kelas XI didik,
membiasakan Kelas XII 2) membaca buku cerita, Guru
peserta didik untuk 3) mendiskusikannya dalam kelompok, Bahasa
membaca sastra. 4) membuat diorama cerita, Indonesia
5) peserta didik bercerita di depan teman
dengan bantuan diorama cerita
4 Piramida Cerita Kegiatan ini Kelas X 1) berkelompok 2–3 peserta didik;
membiasakan Kelas XI 2) membaca buku cerita bersama;
peserta didik untuk Kelas XII 3) diskusi menentukan bagian-bagian
membaca sastra. penting cerita; Guru
4) mengambar piramida di kertas; Bahasa
5) menulis bagian awal, inti, dan akhir Indonesia
cerita di tiga sisi piramida;
6) peserta didik bercerita di depan teman
dengan bantuan piramida.
5 Wajib Kunjung Kegiatan ini sudah Kelas X 1) Pengelola perpustakaan memberikan Pengelola
Perpustakaan Sekolah dikenalkan pada Kelas XI jadwal kunjung ke perpustakaan Perpus
tahap pembiasaan. Kelas XII kepada setiap guru mata pelajaran.
Dalam tahap 2) Sesuai dengan jadwal, setiap guru

8
pembelajaran, ada mata pelajaran membawa peserta didik
tambahan langkah satu kelas untuk berkunjung ke
terkait dengan perpustakaan.
tagihan akademik. 3) Guru memberikan tugas untuk
membaca buku yang berkaitan topik
pembelajaran, membuat resume, dan
berdiskusi.
6 Klub Literasi (Jangka Peserta didik yang Kelas X 1) bedah buku,
panjang) tergabung dalam Kelas XI 2)    pelatihan menulis,
Guru
klub ini melakukan Kelas XII 3)    pameran buku,
Bahasa
berbagai aktivitas 4)    kontes membaca,
Indonesia
literasi 5)    seminar literasi,
6)    lokalatih literasi, dll.

Poncol, 20 Juli 2022


Kepala SMA Darul Ulum

Fathul Munif, S.Pd


NIP. -

9
ESSAY
Tema “Memperkuat Wawasan dan Nilai nilai Kebangsaan
melalui keteladanan Pahlawan dan Pemimpin provinsi
Jawa Timur bagi generasi muda di Jawa Timur”
Sub Tema : Pahlawan dan Gubernur Jawa Timur.

SMA DARUL ULUM PONCOL


Jl. H. Samanhudi No. 39 Poncol

E-mail : smaduponcol@gmail.com.
MAGETAN * 63362

10
Peran Santri dalam Meneladani Perjuangan Gubernur
Provinsi Jawa Timur

LATAR BELAKANG
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia santri adalah seseorang yang berusaha
mendalami agama Islam dengan sungguh-sungguh atau serius.1 Santri selain dikenal sebagai
pejuang agama yang identik dengan balutan sarung, berjubah, dan sekedar berhijab, tapi santri
juga dikenal sebagai pejuang kemerdekaan. Sejarah mencatat bahwa santri yang di pelopori
kyai mampu memukul mundur musuh pada peristiwa 10 November.
Tidak hanya sampai disitu, santri mampu memimpin daerah bahkan memimpin
negara. Seperti salah satu dari Gubernur Jawa Timur yaitu Ibu Khofifah, beliau pernah
menjadi santri di pondok pesantren putri Al-Fatimiyyah Bahrul Ulum, Tambakberas,
Jombang. Kemudian Gus Dur, mantan Presiden Indonesia ke 4 merupakan alumni pondok
pesantren di Tegalrejo, Magelang. 2Melalui contoh tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
santri juga ditanamkan rasa cinta tanah air dan mempunyai semangat berjuang yang tinggi.
Perjuangan beliau patut diapresiasi karena kegigihan, semangat, serta tekat yang kuat untuk
berusaha memajukan daerah, untuk pemahaman dunia luar santri tidak begitu paham. Namun,
didalam jiwa santri selalu ditanamkan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan.
Wawasan kebangsaan menurut L.B. Moerdani dalam buku “Menegakkan Persatuan
dan Kesatuan Bangsa” (1991), memiliki tiga dimensi yang harus dihayati dan diwujudkan
secara keseluruhan, agar tumbuh kesadaran berbangsa yang kokoh dan bulat. Ketiga dimensi
itu adalah rasa kebangsaan, faham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan
adalah kesadaran bangsa yang tumbuh secara alamiah dalam diri seseorang karena
kebersamaan social yang berkembang dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan. 3
Berbicara tentang wawasan kebangsaan, santri juga mempunyai peran dalam mempelajari

1
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional,
2008), hal 878.
2
Nur Khalik Ridwan. 2018. “Gus Dur di Tambakberas (1959-1963)”, https://gusdurian.net/gus-dur-di-
tambakberas-1959-1963/. 11 Agustus 2022 pukul 13.30.
3
Wahyono S.K. Agustus 2007. Wawasan Kebangsaan dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal
Ketahanan Nasional. Volume 7 No.2, https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/22121/14769. 11 Agustus pukul
13.40.

11
sejarah berdiri, gubernur, dan juga para pahlawan yang memperjuangkan Provinsi Jawa
Timur.

SEJARAH HARI JADI JAWA TIMUR


Jawa Timur merupakan salah satu dari delapan provinsi paling awal di Indonesia.
Setelah kemerdekaan, Indonesia terbagi menjadi 8 Provinsi, dan Jatim termasuk salah satu
provinsi tersebut. Secara etimologis, sebutan Jawa Timur pada zaman Mataram Islam muncul
dengan nama Bang Wetan, dengan wilayah meliputi seluruh Pesisir Wetan dan Mancanagara
Wetan (pedalaman Jawa Timur).
Tim yang diketuai Nunuk Supri Rahayu melakukan penelusuran selama tiga tahun,
hingga 7 Mei 2007. Hasilnya, tim sepakat hari jadi Pemprov Jatim yakni 19 Agustus 1945.
Dewan lantas menugaskan Komisi A (pemerintahan) mengkajinya. Selama pengkajian, para
wakil rakyat sempat melakukan studi banding ke Belanda. Dari hasil kajian itu, Komisi A
memberi lima alternatif HUT Pemprov Jatim, yakni 1 Juli 1928 pada masa pemerintahan
Hindia Belanda. Sementara empat tanggal lainnya, terbentuk setelah masa kemerdekaan,
masing-masing 22 Agustus 1945, 12 Oktober 1945, 25 Oktober 1945, dan 15 Agustus 1950.
Dari lima itu, sidang paripurna DPRD Jatim menyepakati 12 Oktober 1945 sebagai hari jadi.
Dewan memiliki tiga alasan atas pemilihan tanggal tersebut, yakni momentum pengangkatan
dan/atau pelantikan Soerjo sebagai orang Indonesia pertama menjadi Gubernur Jatim.
Gubernur Soerjo sendiri memulai tugasnya dengan berkantor di Surabaya pada 12 Oktober.4
Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini adalah Kota Surabaya yang ditetapkan sejak tahun
1926. Pada tahun 1906 Kota Surabaya diberi status sebagai gemeente (kotamadya). Kebijakan
ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Desentralisasi yang bertujuan agar kota-
kota yang telah mampu menyelenggarakan pemerintahan secara mandiri diberi otonomi
penuh untuk mengelola kota. 5Surabaya, secara bahasa berasal dari kata Sura atau Suro dan
Baya atau Boyo, dalam bahasa Jawa. Suro adalah jenis ikan hiu, sedang boyo adalah istilah
bahasa jawa untuk buaya. Menurut mitos, dua hewan ini adalah binatang paling kuat yang

4
Rizka Nur Laily M. 2020 “Sempat Berganti Tanggal, Ini Sejarah Penetapan 12 Oktober Jadi HUT Jawa Timur”,
https://www.merdeka.com/jatim/sempat-berganti-tanggal-ini-sejarah-penetapan-12-oktober-jadi-hut-jawa-
timur.html. 11 Agustus 2022 pukul 15.00.
5
Purnawan Basundoro. 2012. Sejarah Pemerintah Kota Surabaya Sejak Masa Kolonial Sampai Masa Reformasi
(1906-2012). Halaman 10. Surabaya: Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dan
Elmatera Publishing.

12
juga menjadi simbol kota Surabaya sampai saat ini. Pendapat lain mengatakan, bahwa nama
Surabaya juga diambil dari istilah Sura Ing Baya, yang berarti “berani menghadapi bahaya”.6

BIOGRAFI SINGKAT GUBERNUR JAWA TIMUR (1945-2024)


Setelah ditetapkan menjadi ibu kota daerah, Surabaya dipimpin oleh seorang Gubernur
yang mana salah satu Gubernur tersebut masih dari kalangan santri. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa santri juga berperan dalam memajukan negara dan ikut serta dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga dibuktikan bahwa
santri tidak hanya bisa mengaji tapi santri juga mampu memimpin sebuah daerah maupun
negara.
Pemimpin pertama jawa timur adalah Gubernur Ario Soerjo yang biasa dikenal
dengan sebutan Raden Soeryo. Raden Soeryo lahir di Magetan pada 9 Juli 1898. Raden Mas
Tumenggung Ario Soerjo (biasa dikenal dengan nama Raden Soerjo; 9 Juli 1898 – 10
November 1948)7adalah seorang pahlawan nasional Indonesia8 dan gubernur pertama Jawa
Timur dari tahun 1945 hingga tahun 1948. Sebelumnya, ia menjabat sebagai
Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Ia adalah menantu Raden Mas Arja
Hadiwinoto Djojohadikoesoemo. Setelah menjabat bupati Magetan, ia menjabat Su Cho
Kan Bojonegoro (Residen) pada tahun 1943.Suryo membuat perjanjian gencatan senjata
dengan komandan pasukan Inggris Brigadir Jendral Aubertin Mallaby di Surabaya pada
tanggal 26 Oktober 1945. Namun tetap saja meletus pertempuran tiga hari di Surabaya 28 –
30 Oktober yang membuat Inggris terdesak. Presiden Soekarno memutuskan datang
ke Surabaya untuk mendamaikan kedua pihak.
Gencatan senjata yang disepakati tidak diketahui sepenuhnya oleh para pejuang
pribumi. Tetap saja terjadi kontak senjata yang menewaskan Mallaby. Hal ini menyulut
kemarahan pasukan Inggris. Komandan pasukan yang bernama Jenderal Mansergh
mengultimatum rakyat Surabaya supaya menyerahkan semua senjata paling tanggal 9
November 1945, atau keesokan harinya Surabaya akan dihancurkan. Menanggapi ultimatum
tersebut, Presiden Sukarno menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan pemerintah Jawa

6
Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya. 2022. “Tentang Surabaya”,
https://ikbis.ac.id/tentang-surabaya/#:~:text=Nama%20Surabaya%2C%20sesuai%20dengan
%20etimologinya,kota%20Surabaya%20sampai%20saat%20ini. 12 Agustus 2022 pukul 08.00.
7
adminweb (2012-05-02). "BIOGRAFI SINGKAT GUBERNUR JAWA TIMUR 1945 – 2008". DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR. 12 Agustus 2022 pukul 19.30.
8
Mirnawati (2012). Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap (dalam bahasa Indonesian). Jakarta:
CIF. ISBN 978-979-788-343-0.

13
Timur, yaitu menolak atau menyerah. Gubernur Suryo dengan tegas berpidato
di RRI bahwa Arek-Arek Suroboyo akan melawan ultimatum Inggris sampai darah
penghabisan. Maka meletuslah pertempuran besar antara rakyat Jawa
Timur melawan Inggris di Surabaya yang dimulai tanggal 10 November 1945. Selama tiga
minggu pertempuran terjadi di mana Surabaya akhirnya menjadi kota mati. Gubernur Suryo
termasuk golongan yang terakhir meninggalkan Surabaya.
Raden Soerjo disebut sebagai pahlawan Nasional karena ketegasan, keberaniannya
melawan sekutu Inggris dan rasa tanggung jawab yang besar untuk menyejahterakan rakyat
dan usahanya supaya Indonesia terbebas dari penjajahan. Ketika beliau masih menjadi Bupati
ia kedatangan tamu seorang perwira Jepang yang Raden Soerjo tidak mengerti apa yang
dimaksud sekutu tersebut. Raden Soerjo mengatakan “Tanpa sebab musabab dan tanpa
memberi salam kau datang dan marah. Saya tidak bersalah dan saya tidak takut", dan ketika
menjadi Gubernur dia mendapat perintah lagi untuk mengumpulkan senjata Indonesia di
tempat yang sudah ditentukan oleh sekutu Inggris, dan dia juga mengatakan “Berulang-ulang
telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali. Juga
sekarang dalam menghadapi ancaman dari pihak Inggris, kita akan memegang teguh sikap
ini”.
Saat itu bertepatan pada tanggal 10 September Raden Soerjo berangkat dari
Yogyakarta menuju Madiun. Beliau bermaksud menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya
sang adik yang dibunuh orang-orang PKI, Sebenarnya beliau sudah dilarang oleh sahabatnya
termasuk Moh.Hatta dan Sudiro yang saat itu menjadi Residen Surakarta, karena situasi yang
tidak memungkinkan, tapi niatnya yang begitu kuat akhirnya beliau melanjutkan
perjalanannya yang didampingi oleh kedua ajudannya yakni Mayor Soehardi dan sopirnya,
Letnan Soenarto ketika sampai di hutan jati yang termasuk wilayah Bogo, Kedungalor,
Ngawi mobilnya di berhentikan oleh kelompok PKI yang di pimpin oleh Maladi Yusuf
kemudian dibawa masuk ke hutan dan dibunuh mati. Jenazah ditemukan masyarakat setelah
empat hari kematiannya, kemudian dimakamkan di Jl. Salak No.15, Dusun Onggoprayan,
Selosari, Kec. Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kemudian untuk mengenang
jasanya dibangun Monumen Soerjo yang berada di Kedungalor, Kabupaten Ngawi, di tempat
itu terjadi tragedi pembunuhan tersebut. Sepeninggal beliau kepemimpinan digantikan oleh
Murdjani.

14
 Gubernur kedua adalah Murdjani yang lahir pada 17 Juli 1905 di Tulungagung, Jawa
Timur. Masa jabatannya hanya satu tahun setengah. Gubernur dilanjutkan oleh
Raden Samadikoen.
 Gubernur ketiga Jawa Timur adalah Raden Samadikoen yang lahir di Jombang pada
8 Maret 1902, sebagai putra dari Kusumowisastro, seorang pensiunan di Jombang.
 Gubernur keempat adalah Raden Tumenggung Ario Milono beliau lahir pada tanggal
31 Maret 1896 di Pekalongan, Jawa Tengah. Pada masa pemerintahannya situasi
social, politik, ekonomi dan keamanan relatif stabil dan banyak melakukan
pembangunan dimasa pemerintahannya.
 Gubernur kelima adalah Raden Soewondo Ranoewidjojo beliau lahir pada 27
Oktober 1905 di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau menjabat Gubernur Jawa Timur pada
1959-1963
 Gubernur keenam adalah Mochamad Wijono beliau menjabat Gubernur pada tahun
1963-1967. Pelantikan masa jabatan beliau pada 31 Januari 1963.
 Gubernur ketujuh adalah Mohammad Noer beliau lahir pada 13 Januari 1918 di
Sampang Madura. Beliau menjabat Gubernur pada tahun 1967-1976. Beliau dikenal
sebagai sesepuh Masyarakat Jawa Timur beliau selalu bepesan bahwa “Masyarakat
Jawa Timur adalah masyarakat yang dinamis, agresif dan memiliki karakteristik
khusus. Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka pemimpin
harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat”
 Gubernur kedelapan adalah Soenandar Prijosoedarmo, beliau lahir di Sidoarjo pada
tahun 1924. Beliau menjadi Gubernur pada 1976-1983.
 Gubernur kesembilan adalah Wahono beliau lahir pada 15 Maret 1925 di
Tulungagung, Jawa Timur. Beliau menjabat Gubernur pada 1983-1988. Wahono
meninggal dikarenakan sakit dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata,
Jakarta
 Gubernur kesepuluh adalah Soelarso, beliau lahir pada 11 Agustus 1929 di
Semarang, Jawa Tengah. Beliau menjabat Gubernur pada tahun 1988-1993. Beliau
meninggal karena sakit dan jenazah beliau di makamkan di Taman Makam Pahlawan
Kalibata, Jakarta

15
 Gubernur kesebelas adalah Mochamad Basofi Sudirman, beliau lahir pada 20
Desember 1940 di Bojonegoro, Jawa Timur. Beliau menjabat Gubernur pada tahun
1993-1998.
 Gubernur ke-duabelas adalah Imam Utomo Soeparno, beliau lahir pada 14 Mei 1943
di Jombang, Jawa Timur. Beliau menjadi Gubernur pada dua periode, periode
peretama pada 23 Agustus 1998 sampai tahun 2003, pelantikan kedua dilaksanakan
pada 23 Agustus 2003 sampai 2008.9
 Gubernur ke-tigabelas adalah Soekarwo atau yang akrab disebut dengan Pak Dhe
Karwo. Soekarwo menjabat Gubernur selama dua periode pada tahun (2009–2014),
dibawah kepemimpinanya Jawa Timur mampu mengalami perkembangan yang
pesat yaitu Jembatan Suramadu, Pelabuhan Teluk Lamong, terminal dua Bandara
Juanda Surabaya, serta mengalami pertumbuhan ekonmi yang pesat.
 Gubernur keempat belas adalah Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya adalah Emil
Dardak. Khofifah lahir pada 19 Mei 1965 di Surabaya. Khofifah adalah seorang
pemimpin yang berasal dari kalangan santri, beliau pernah mondok di Pondok
Pesantren Al-Fatimiyah, tambakrejo, Jombang. Beliau sangat bangga dengan
menjadi santri dan beliau mengatakan bahwa beliau belum lulus menjadi seorang
santri, karena sangat bangganya menjadi seoerang santri beliau juga mengatakan,
Santri mampu mengatasi masalah yang rumit dengan mendapatkan kajian kitab,
kajian sosial yang setiap hari dilakukan dengan teratur dan istiqomah dalam
beribadah. Hal tersebut melatih mereka menghadapi masalah dengan tenang,
mengidentifikasi solusi dengan detail dan berpegang teguh pada nilai agama dan
termasuk mengamalkan sila pertama.
Khofifah juga menjelaskan, bahwasannya, memang betul bahwa kita butuh
transformasi digital. Tapi bagaimana kita harus menyeimbangkan dengan dakwah bil lisan
(perkataan), dakwah bil maal (harta), dakwah bi haal (perilaku), dakwah bil IT (Ilmu
Teknologi). Yang mana harus dilakukan berseiring untuk masyarakat, agama, bangsa dan
negara. Khofifah juga mengajak pemerintah untuk berikhtiar seperti yang dilakukan santri,
yaitu berikhtiar dalam bidang membangun pemerintahan dan juga dalam bidang agama. Hasil
dari ikhtiar tersebut adalah berkurangnya angka kemiskinan, dan banyak program kerja yang
terlaksana dengan baik.
9
adminweb (2012-05-02). "BIOGRAFI SINGKAT GUBERNUR JAWA TIMUR 1945 – 2008". DINAS
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TIMUR. 12 Agustus 2022 pukul 19.30.

16
Selain itu, Gubernur yang satu ini adalah gubernur Wanita pertama di Jawa Timur,
selain berusaha untuk tetap mensejahterakan rakyatnya, ia juga ingin memajukan kualitas
seorang Wanita, Khofifah adalah ketua muslimat NU Jawa Timur. Khofifah dilantik menjadi
ketua muslimat NU sejak tahun 2017-2027. Khofifah menjadi ketua selama dua periode.
Organisasi tersebut adalah salah satu organisasi usaha beliau dalam pemberdayaan kaum
Wanita. Disini Khofifah hanya ingin menunujukan bahwa perempuan itu mampu, dan tidak
dianggap lemah.
Demikian, sedikit penjelasan tentang perjuangan Gubernur Jawa Timur yang layak
diteladani terutama bagi para pemuda pemudi. Berawal dari rasa cinta tanah air yang tinggi
sehingga tergugah untuk turut membangun bangsa dan negara. Para pemuda dapat mengambil
motivasi dari kata-kata Bung Karno yang berbunyi “beri aku 10 pemuda niscaya akan
kugoncangkan dunia” pantas kita tanamkan dalam kehidupan. Maksud dari kata-kata tersebut
adalah jika mempunyai tekat yang kuat, niat yang sama dan rasa persatuan pasti akan
menghasilkan sesuatu yang diinginkan berupa Indonesia menjadi merdeka seperti semboyan
kita Bhineka Tunggal Ika.
Kemudian seperti yang kita ketahui, para pemudi saat ini kurang memahami
informasi tentang wawasan kebangsaan, sehingga berkurangnya rasa Nasionalisme dan
Patriotisme yang menyebabkan hilangnya rasa cinta tanah air. Oleh karena itu kita harus
menumbuhkan rasa nasionalisnme dan membentengi diri dengan menambah nilai agama
supaya tidak terbawa pengaruh buruknya perkembangan zaman.
Kemudian dari sejarah yang telah disampaikan di atas, bahwasanya wawasan
kebangsaan yang dapat dipelajari oleh para pemuda Indonesia khususunya santri adalah
dengan Melihat begitu pentingnya peran santri dalam keikut sertaan membangun dan
mengokohkan sebuah negara. Kita sebagai santri, seharusnya memiliki rasa percaya diri,
karena pada hakikatnya “santri” sangat di butuh kan di kalangan masyarakat. Walaupun pola
pikir masyarakat hanya memandang bahwa seorang santri adalah pelajar yang kurang
memahami perkembangan dunia dan kurang berpengalaman dalam memajukan negara. Jika di
lihat dari berbagai sudut pandang sejatinya santri bukan hanya dicetak menjadi ulama, tetapi
santri juga dicetak menjadi regenerasi pemerintah dan penerus dalam proses kemajuan negara.
Santri saat ini sudah diakui oleh negara dengan adanya UU nomor 18 tahun 2019
tentang pesantren dan presiden juga sudah menetapkan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober
merupakan bukti bahwa semangat perjuangan santri untuk negeri tidak lagi diragukan. Tidak

17
hanya diajarkan untuk mengkaji dan mendalami keagamaan, akan tetapi santri juga diajarkan
untuk cinta tanah air. Hari Santri ditetapkan langsung oleh Ir. Joko Widodo pada 15 Oktober
2015 dengan menimbang peran ulama saat memperjuangkan NKRI, saat itu KH.Hasyim
Asy’ari memimpin perumusan “Resolusi Jihad” di kalangan kiai dan santri.
Pemerintah Indonesia merespon ketetapan Hari Santri Nasional dengan penuh
apresiasi, termasuk Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah yang turut menyampaikan ‘’Selamat
Hari Santri Nasional, Santri Sehat, Negara Kuat’. Mengingat dengan HUT RI yang ke 77, satu
pengasuh pondok pesantren Darul Ulum ketika upacara 17 Agustus Gus Habib Mustofa
berkata “perjuangan para pahlawan yang masih diteruskan saat ini bukanlah dengan
mengangkat senjata, melainkan dengan meningkatkan iman dan menambah wawasan, dengan
kedua itu kita bisa menaklukan dunia”.

PENULIS
 SAYYIDATINA KAAFUUROO
 ZULAIKHA ZAHRA ASNGADI
 ALFA AGHNIYA ILMA
MAGETAN, 11 AGUSTUS 2022

18
DOKUMENTASI KEGIATAN LITERASI SISWA
SMA DARUL ULUM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan Tingkat SMA/SMK/MA Tahun 2022 Tingkat


Kabupaten Magetan dengan membuat essay tema Pahlawan Kebangsaan di Graha
Pusat Literasi Jl. Raya Sarangan KM.10 Plaosan Magetan tanggal 16 Agustus 2022.

19
2. Lomba Cipta Baca Puisi Lingkup SMA Darul Ulum Poncol Tahun 2022 dalam
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 2022

20
3. Lomba Mading Tema Hari Kemerdekaan RI Lingkup SMA Darul Ulum Poncol Tahun
2022 dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus
2022

21
22
4. Lomba Sinopsis Buku dalam rangka memperingati Hari Baca Nasional di Graha Pusat
Literasi Jl. Raya Sarangan KM.10 Plaosan Magetan tanggal 18 Nopember 2022.

23
5. Menghadiri undangan NGOPI “Ngobrol Inspiratif Bareng Mbak Okky” Penulis buku
Pasung Jiwa, Entrok, Mata dll sekaligus menerima Piagam Penghargaan Lomba
Sinopsis di Graha Pusat Literasi Jl. Raya Sarangan KM.10 Plaosan Magetan tanggal 8
Desember 2022

24

Anda mungkin juga menyukai