JAWAB:
Referensi pronomina persona berkaitan dengan peran yang sedang dilakukan oleh
pembicara dan pendengar atau tokoh dalam wacana. Jika mengacu pada pembicara maka dapat
menggunakan persona pertama dan jika mengacu pada pendengar dapat menggunakan persona
kedua dan orang lain yang dibicarakan dan menggunakan persona ketiga. Dengan demikian,
referensi pronomina persona sebagai alat kohesi dapat berupa pronomina persona pertama,
persona kedua, dan persona ketiga, baik
(6) Mereka harus tahu harga diri dan berhak diikutsertakan dalam berbagai kegiatan.
(7) Selainitu, mereka juga diberi hak untuk menyampaikan pendapat dan hasratnya.
(8) Cita-cita Kartini itu sebagian besar tergambar dalam surat-suratnya yang dikirimkan pada
sahabat-sahabatnya yang berkebangsaan Belanda.
Pronominal komparatif
(2)Beliau bercita-cita agar kaum wanita Indonesia memiliki pendidikan yang setaraf dengan
kaumpria.