NIM : 201699706544
Hasil wawancara :
1. Ketua MGMP BAHASA
INDONESIA SMP : :
- Alternatif solusi agar
siswa tertarik dan terasah
imajinasinya dalam
menulis puisi yaitu
dengan membagi siswa
dalam kelompok kecil.
Setiap kelompok
diberikan gambar sesuai
tema yang diberikan
guru. Mereka akan
berdiskusi untuk
menemukan kata-kata
yang tepat sesuai unsur
pembangun puisi.
Tujuan dari
dibentukknya kelompok
ini ialah agar siswa bisa
menumbuhkan rasa
percaya diri dan
kerjasama antar teman
sejawat.
2. Teman sejawat :
- Solusinya dapat
menggunakan media
gambar. Dengan gambar
yang sudah ditentukan
temanya oleh guru bisa
merangsang siswa
termotivasi dan
mengasah imajinasinya
dalam menulis puisi
- Sediakan potongan kata-
kata yang bisa digunakan
untuk menulis puisi.
Misalnya ada kata sifat,
kata benda, kata kerja
atau kata ganti.
2 Kesulitan siswa dalam Solusi yang relevan 1. Metode PBL lebih Metode PBL pada materi
menulis cerpen adalah dengan efisien digunakan menulis cerpen dengan
meggunakan metode
(Pembelajaran masih Problem Based
dalam menulis mengambil topik dari
berpusat pada guru) Learning (PBL). cerpen karena pengalaman pribadi dan
Kajian literatur : Karena dengan mempermudah siswa dibantu media buku-buku
1. Penerapan model Discovery metode ini siswa dalam menemukan cerpen akan lebih efisien
Learning menulis cerpen cukup mengingat topik dan merangkai dalam meningkatkan
dengan mind mapping pengalaman pribadi
merupakan alternatif yang masing-masing
kata dalam menulis kemampuan menulis
sangat signifikan yang untuk dituangkan cerpen. siswa. Disini mereka
mampu membantu siswa kedalam sebuah 2. Metode PBL ini juga memang dituntut untuk
dalam menulis cerita pendek. cerita ditunjang dengan berfokus pada masalah,
Untuk itu siswa diminta media pembelajaran akan tetapi masalah
membuat tulisan yang
terstruktur dan sistematis
seperti beberapa tersebut ada pada diri
berupa kata kunci yang contoh buku cerpen masing-masing siswa
dilengkapi dengan bagan- yang diberikan sehingga mempermudah
bagan ataupun gambar- kepada siswa proses penyelelesaiannya.
gambar berwarna-warni yang sebagai referensi
menarik perhatian. Mind
mapping juga dapat terus
mereka dalam
dikembangkan sesuai dengan menulis.
keinginan siswa (Kusuma, 3. Adapun kelemahan dari
Jaka Wijaya; Jefri, Ulfi; beberapa siswa yang
Surnani,Endang; Pratiwi, Ika; tidak mempunyai
Kurniawan, 2020) kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari
https://
sulit untuk dipecahkan.
blog.skillacademy.com/ Maka guru memberikan
cara-membuat-mind- stimulus diawal dan
mapping selama mereka membuat
cerpen diberikan
2. PBL merupakan beberapa pertanyaan
pembelajaran yang pemancing untuk mereka
menghadapkan peserta didik agar bisa menemukan
pada masalah apa yang bisa dijadikan
dunia nyata (real world) untuk topik dari pengalaman
memulai pribadi meskipun
pembelajran. Masalah ceritanya sederhana.
diberikan kepada
peserta didik, sebelum dia
mempelajari konsep atau
materi yang berkenaan
dengan masalah yang harus
dipecahkan. Dengan
demikian untuk memecahkan
masalah
tersebut peserta didik akan
mengetahui bahwa mereka
membutuhkan pengetahuan
baru yang harus dipelajari
untuk
memecahkan masalah yang
diberikan.
Pengetahuan yang diperlukan
sumbernya
dapat diperoleh dari
kehidupan peserta didik
sehari hari. Semakin kreatif
peserta didik
mempelajari dari pengalaman
hidupnya
memungkinkan peserta didik
untuk
menuliskannya dalam sebuah
karya sastra,
seperti cerita pendek.
http://
repository.unpas.ac.id/
59794/1/Artikel%20Julia
%20Rahmawati.pdf
3. Metode Mencer dilaksanakan
dengan melibatkan peserta
didik praktik secara langsung
menulis cerpen. Sebelum
praktik menulis cerpen, pada
pertemuan sebelumnya siswa
dilibatkan dalam kegiatan
mengenal, memahami
karakteristik cerpen, kriteria-
kriteria cerpen yang
berkualitas, menganalisis, dan
menilai sebuah cerpen. Pada
tahap berikutnya, guru
menyiapkan sebuah cerita
yang belum atau tidak
diselesaikan. Cerita ini hanya
menyajikan awal sebuah
kisah. Pada langkah
berikutnya, peserta didik
diminta melanjutkan cerita
yang tidak atau belum selesai
tersebut menjadi sebuah cerita
pendek yang utuh sesuai
imajinasi dan kreativitas
masing-masing.
https://
widyasaripress.com/metode-
mencer-sebuah-trik-
menuliscerpen/
4. Pembelajaran menulis cerita
pendek dengan menggunakan
pendekatan kontekstual
(CTL) sudah efektif
digunakan pada pembelajaran
di kelas dan mengatasi
kesulitan siswa dalam
mengembangkan tokoh,
menentukan alur dan sudut
pandang dalam cerita. Proses
pembelajaran menulis cerpen
terdiri dari perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran
menggunakan kontekstual.
Penyusunan perencanaan
pembelajaran di sesuaikan
dengan
konsep pendekatan
kontekstual. Dengan
menyiapkan bahan
pembelajaran yang
menunjang
pembelajaran kontekstual
sebagai acuan kontruktivisme,
inkuiri, refleksi dan penilaian
pada tes sesudah
menggunakan pendekatan
kontekstual.
file:///C:/Users/user/
Downloads/4010-13487-2-
PB.pdf
Hasil wawancara :
1. Ketua MGMP
BAHASA INDONESIA
SMP :
- Alternatif solusinya adalah
dengan menggunakan metode
Problem Based Learning.
Model pembelajaran berbasis
masalah ini akan
mempengaruhi kemampuan
pengembangan yang akan
berpengaruh pada kualitas
penulisan cerpen yang ditulis
oleh siswa. Dengan belajar
dari permasalahan yang ada
dalam lingkungan sekitar dan
dari pengalaman pribadi,
siswa diharapkan mampu
menuangkan dalam bentuk
cerita pendek.
2. Teman sejawat :
- Alternatif solusinya adalah
dengan model mind
mapping. Cara menggunakan
strategi ini ialah dengan
mencatat kata kunci dan
gambar. Dengan begitu siswa
akan lebih mudah mengingat
sehingga penulisan cerpen
bisa dilakukan dengan baik.
- Dengan menyediakan Copy
master, yaitu contoh-contoh
cerpen untuk dibaca
kemudian dijadikan sebagai
contoh.