Anda di halaman 1dari 8

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama : Paramitha Wahyuningtyas, S.Pd
Kelas :E
No. UKG : 201502998823
Masalah yang Analisis alternatif
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi
diidentifikasi solusi
1 Rendahnya hasil belajar Berdasarkan masalah yang Berdasarkan eksplorasi Pemilihan solusi didasarkan alasan sebagai
Analisis alternatif
siswa kelas III pada diidentifikasi eksplorasi alternatif alternatif solusi maka solusi berikut: solusi untuk
mata pelajaran IPA solusi sebagai berikut: yang paling relevan untuk Dengan menerapkan model mangatasi masalah
materi pertumbuhan ❖ Dengan penggunaan Model menyelesaikan masalah pembelajaran Problem Based Rendahnya hasil
dan perkembangbiakan Pembelajaran Problem Based Rendahnya hasil belajar Learning berbantu media gambar belajar siswa kelas III
hewan dan tumbuhan Learning (PBL). strategi siswa kelas III pada mata sebagai solusi yang relevan karena pada mata pelajaran
pembelajaran yang pelajaran IPA materi Model PBL dapat mengembangkan IPA materi
“menggerakkan” siswa belajar pertumbuhan dan kemampuan berfikir kritis siswa pertumbuhan dan
secara aktif memecahkan perkembangbiakan hewan dalam memecahkan masalah dan perkembangbiakan
masalah yang kompleks dalam dan tumbuhan yaitu siswa dapat belajar secara hewan dan tumbuhan
situasi realistik. ❖ Dengan penggunaan terorganisasi melalui pengalaman yaitu dengan
❖ Dengan menggunakan alat Model Pembelajaran yang menjadikan peserta didik menggunakan
peraga yang menarik Problem Based mandiri dan mendapatkan ❖ Model Pembelajaran
Learning (PBL) pengetahuan baru. Media gambar Problem Based
dapat membantu siswa pada kelas Learning (PBL)
❖ Menggunakan metode berbantu media rendah memberikan pengalaman dengan berbantu
pembelajaran picture and rangkaian gambar yang lebih nyata, Saat siswa media rangkaian
picture mengamati gambar dan gambar tentang
❖ memberikan motivasi kepada merangkainya, seolah-olah siswa pertumbuhan dan
siswa misal dengan memberi melihat bentuk asli seperti yang perkembangbiakan
pujian tertera pada gambar. Dengan hewan dan
❖ menggunakan media yang melihat gambar dan merangkai tumbuhan
konkret/nyata gambar tersebut siswa dapat lebih
memahami dan menyelesaikan
masalah tersebut

PBL adalah cara belajar siswa


dengan menggunakan strategi
pemecahan masalah serta
menggunakan contoh sesuatu yang
nyata di kehidupan sehari-hari
agar siswa dapat lebih memahami
dan menyelesaikan masalah
tersebut. Jadi model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
berbantuan media gambar ini
menggunakan sintak-sintak yang
dapat mendorong keberhasilan
dalam pembelajaran, yaitu 1)
orientasi peserta didik pada
masalah, 2) mengorganisasikan
peserta didik untuk belajar, 3)
membimbing penyelidikan individu
dan kelompok, 4) mengembangkan
dan menyajikan hasil karya, 5)
menganalisis proses pemecahan
masalah yang mana menggunakan
masalah sebagai sumber belajar,
kemudian dibantu dengan media
gambar sebagai sarana bantu
dalam memahami masalah
tersebut yang tindakannya
diselesaikannya secara
berkelompok.

Pembelajaran yang menggunakan


model pembelajaran Problem Based
Learning memiliki kelebihan yaitu
membuat siswa menjadi aktif dan
berani mengajukan pendapat
dalam proses pembelajaran.
Ingatan siswa dapat bertahan lama
dikarenakan siswa diberikan
permasalahan berdasarkan
kehidupan nyata. Dapat dilihat dari
pembelajaran model Problem Based
Learning berbantuan media
gambar yang menekankan
keterlibatan siswa dalam
menemukan sendiri
pengetahuannya sehingga pada
saat akhir penelitian siswa
diberikan test dan siswa masih
terbayang dengan permasalahan
yang dipelajari sebelumnya dengan
bantuan media gambar. Siswa juga
mampu aktif dalam diskusi
kelompok dan guru hanya sebagai
fasilitator dan motivator dalam
pembelajaran. Tetapi model
pembelajaran ini juga memiliki
kekurangan, Kekurangan dari
model pembelajaran ini yaitu:
❖ tidak dapat diterapkan untuk
setiap mata pelajaran, ada
bagian guru beerperan aktif
dalam menyajikan materi, model
ini lebih cocok digunakan pada
pelajaran yang menuntut
kemampuan tertentu yang
kaitanya dengan pemecahan
masalah,
❖ dalam satu kelas memiliki
tingkat keragaman siswa yang
tinggi sehingga akan kesulitan
dalam pembagian tugas.
2 Rendahnya pemahaman Berdasarkan masalah yang Berdasarkan eksplorasi Pemilihan solusi didasarkan pada alasan
Analisis alternatif
siswa kelas III tentang diidentifikasi eksplorasi alternatif alternatif solusi maka solusi sebagai berikut: solusi untuk
konsep perkalian solusi sebagai berikut: yang paling relevan untuk Dengan menerapkan model mangatasi masalah
❖ Dengan penggunaan Model menyelesaikan masalah pembelajaran Problem Based Rendahnya
Pembelajaran Problem Based Rendahnya pengetahuan Learning berbantu media botol pengetahuan siswa
Learning (PBL). strategi siswa kelas III tentang perkalian matematika sebagai kelas III tentang
pembelajaran yang konsep perkalian yaitu solusi yang relevan karena dapat konsep perkalian
“menggerakkan” siswa belajar ❖ Dengan penggunaan membangkitkan kesadaran belajar yaitu dengan
secara aktif memecahkan Model Pembelajaran matematika pada peserta didik menggunakan
masalah yang kompleks dalam Problem Based Learning serta Terjadi perubahan Model Pembelajaran
situasi realistik. (PBL) peningkatan pemahaman konsep Problem Based
❖ Menggunakan media ❖ Dengan menggunkan dasar perkalian dan hasil belajar Learning (PBL) dengan
pembelajaran yang kreatif media pembelajaran matematika peserta didik melalui berbantu media
❖ Menggunakan media TOLKAMA TOLKAMA ( Botol kegiatan eksplorasi, elaborasi dan TOLKAMA ( Botol
( Botol Perkalian Matematika) Perkalian Matematika) diskusi. Selain itu, variasi dengan Perkalian
❖ guru melakukan pendekatan dengan menggunakan menggunakan Tolkama dalam Matematika) dengan
kontekstual yang membantu botol dan kelerang pembelajaran ini membuat menggunakan
guru dalam mengaitkan konsep peserta didik dapat memanfaatkan kelereng serta botol
nyata dengan materi yang akan kembali botol bekas serta bekas.
diajarkan ke siswa menggunakan benda konkret yaitu
❖ guru perlu memberikan reward kelereng agar menimbulkan
kepada siswa baik berupa semangat dalam proses
hadiah atau pujian pembelajaran.
❖ guru dapat menggunakan
metode demontrasi dengan kelebihan Problem Based Learning
menggunakan benda konkret berbantu media botol perkaliann
atau nyata matematika adalah:
1. nyata dengan kehidupan siswa;
2. konsep sesuai dengan
kebutuhan siswa;
3. memupuk sifat kreativitas
siswa;
4. meningkatkan pemahaman
siswa;
5. memupuk kemampuan siswa
dalam pemecahan masalah.
Selain beberapa kelebihan model
Problem Based Learning berbantu
botol perkalian matematika juga
memiliki beberapa kekurangan,
antara lain:
1. bagi siswa yang malas, tujuan
dari model tersebut tidak dapat
dicapai;
2. membutuhkan banyak waktu
dan dana;
model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) berbantuan media
TOLKAMA ini menggunakan
sintak-sintak yang dapat
mendorong keberhasilan dalam
pembelajaran, yaitu 1) orientasi
peserta didik pada masalah, 2)
mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar, 3) membimbing
penyelidikan individu dan
kelompok, 4) mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, 5)
menganalisis proses pemecahan
masalah yang mana menggunakan
masalah sebagai sumber belajar,
kemudian dibantu dengan media
botol perkalian matematika sebagai
sarana bantu dalam memahami
konsep masalah tersebut dan
tindakannya.

Anda mungkin juga menyukai