PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan karya seni yang mempergunakan
bahasa sebagai mediumnya.1Sebagai medium, bahasa adalah fakta
kultural dengan hukum positif, seperti penerapan kaidah- kaidah
fonologi, morfologi, dan sintaksis.2Karya sastra juga merupakan
curahan
pengalaman
batin
pengarangnya
tentang
fenomena
sendiri.5
Secara
epistemologis,
istilah
puisi
digemari
oleh
masyarakat
Arab
terdahulu
untuk
umum
devisi
kesehatan
di
departemen
hatinya
selama
ini.
Kedasyatan
efek
kehilangan
9Ibrahim Naji, Ajmalu Maa Kathaba sair al-athlal (Mesir: Haiatu Misriyah amah
Lil-kitab, 1997)Hlm 7-8
10http://imam-gawe.blogspot.co.id/2011/12/sastrawan-timur-tengah-ibrahimnajih.html diakses pada 12-08- 2016 10:31
11http://www.poemhunter.com/ibrahim-naji/poems. Html diakses pada 27-082016 12:38
4
#
Api kerinduan membekaskan api # Tiada ketenangan dan
tiada tempat kembali
#
Apabila kamu mengkhianati janji cintaku # Janganlah engkau
lemah lembut di rumah- rumah orang lain.
Apabila kita cermati dari penggalan bait- bait puisi di atas, kita
akan menemukan kata- kata yang terpecah- pecah, sehingga sulit
untuk difahami. Dari kata- kata tersebut makna yang akan
diungkapkan oleh penyair juga belum bisa difahami secara detail.
Maka dari sinilah peneliti menganggap hal ini perlu untuk diteliti
supaya
bisa
ditemukan
kesatuan
makna
dari
puisi.
Untuk
puisi
Khotiroh
karya
Ibrahim
Naji
dengan
lain,
misalnya
dengan
metafora
atau
metonimi.
Untuk
mengetahui
makna
dalam
suatu
puisi
penelitian
yang
secara
khusus
membahas
syair
puisi
UIN
Sunan
Kalijaga
2011.
Penelitian
ini
tidak
adanya
lagi
rasa
saling
menyayangi,
UIN
Sunan
Kalijaga
2007.
Penelitian
ini
dan
optimis
hidup.
Menerangkan
optimis
yang
mempunyai
korelasi,
dan
telah
teruji
tidak ada pengetahuan. Maka dari itu yang terpenting dalam sebuah
penelitian adalah teori itu dimana teori bisa bekerja dan mampu
menerangkan setiap masalah dalam penelitian.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
semiotik Michael Riffaterre.menurut Paul Cobley dan Litza janz
(2002:4) semiotika berasal dari kata seme, bahasa Yunani, yang
berarti penafsiran tanda.17 Kajian semiotik adalah ilmu atau metode
analisis untuk mengkaji tanda, sedangkan tanda adalah segala
sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain yang dapat berupa
pengalaman, pikiran, perasaan, gagasan dan lain- lain. 18Pada
dasarnya semiotika merupakan sebuah teori yang digunakan untuk
memahami karya sastra berdasarkan tanda yang ditemukan di
dalamnya. Dikatakan oleh Riffaterre bahwa bahasa puisi berbeda
dari pemakaian bahasa pada umumnya. Puisi menyatakan konsep
dan sesuatu secara tidak langsung, puisi mengatakan makna
sesuatu yang lain. Oleh karena itu, perbedaan empiris antara puisi
dan non-puisi berada pada cara teks puisi membawakan makna.
Maka dari itu sangat penting memahami koherensi dan deskripsi
tentang
struktur
makna
puisi.19Dalam
Semiotics
Of
Poetry
metonimi,
penyimpangan
arti
disebabkan
ambiguitas,
17 Ratna Nyoman Kutha, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Cet. 4
(Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2008)Hlm. 97.
18 Burhan nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta; Gadjah Mada
University Press, 2012), Hlm 40
19Michael Riffaterre, Semiotics Of Poetry. Hlm 1
9
tahapan
pertama.
Selain
itu
juga
ada
tahapan
sistem
semiotik
tingkat
pertama.
Dengan
kata
lain,
yang
sebenarnya
diinginkan
oleh
pengarang
tidaklah
adalah
pembacaan
ulang
(retroaktif)
sesudah
abstrak
yang
tidak
pernah
teraktualisasi.
Konsep
ini
dapat
bersifat
hipotesis,
seperti
dalam
matriks,
sedangkan
25Yulia Nasrul Latifi, Puisi Ana Karya Nazik Al Malaikah Analisis Semiotik
Riffaterre, Jurnal Adabiyyat, (Yogyakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Arab,
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga, 2013
12
Untuk
dipergunakan
metode
mendapatkan
makna
intertekstual,
yaitu
hakiki
tersebut
membandingkan,
menuntun
seorang
peneliti
menuju
pembenaran
atau
1. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif
analisis dengan mengkaji pustaka (library research). Metode ini
dilakukan dengan cara mendeskripsikan data data fakta pada
suatu objek penelitian kemudian disusul dengan menganalisisnya. 30
2. Sumber data
Adapun sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu
:
a.
ini
data
sekunder
diperoleh
dari
buku
buku
yang
research),
artinya
penelitian
dilakukan
dengan
cara
membaca, menelaah, dan mengkaji berbagai literatur atau bahanbahan pustaka yang memiliki relevansi dengan topik penelitian.33
4. Analisis Data
Analisis data merupakan upaya peneliti dalam menangani
langsung masalah yang terkandung dalam data. Metode yang
digunakan dalam analisis ini adalah analisis deskriptif, yaitu
penelitian yang dilakukan dengan cara menyajikan fakta dan fakta
dianalisis secara sistematis, sehingga lebih mudah dipahami.
Pendekatan
yang
digunakan
adalah
pendekatan
semiotika
Riffaterre, yaitu pendekatan yang berusaha mendapatkan maknamakna yang terkandung dalam teks syair tersebut melalui dua
proses pembacaan, yaitu pembacaan heuristik dan pembacaan
hermeneutik. Selain itu, dilakukan analisis dalam menentukan
hipogram, matriks, model, dan varian variannya.
H. Sistematika Penelitian
Sebagai sebuah penelitian ilmiah yang standar, diperlukan
pembahasan agar memudahkan untuk keutuhan gagasan. Peneliti
menyusun penelitian ini dalam empat bab, yaitu :
Bab I pendahuluan, yang terdiri dari tujuh sub-sub, yaitu : latar
belakang
masalah,
rumusan
masalah,
tujuan
dan
manfaat
DAFTAR PUSTAKA
Faruk. 2012.
16
Latifi, Yulia Nasrul. 2013. Puisi Ana Karya Nazikh Al-Malaikah Analisis
Semiotik Riffater, dalam Jurnal Adabiyat Yogyakarta: Jurusan
Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN
Sunan Kalijaga.
Lembaga penelitian IKIPMalang, 1997 Dasar-Dasar Metodologi Penelitian.
Malang: Lembaga Penelitian IKIP Malang.
Nurgiyantoro, Burhan. 2012.
Penelitian
17
18
diakses
pada