Anda di halaman 1dari 2

Nama : Naufal Imaduddin

Nim : 41717010

Pendahuluan

1. “Partai politik merupakan pencerminan dari negara yang demokratis yang diyakini
sebagai prasarat bagi kehidupan negara moderen.  Tanpa menunjuk kepentingan yang
mana dan oleh siapa, jelas bahwa partai politk merupakan lembaga penyalur kepentingan,
yang menyalurkan kepentingan rakyat dan kepentingan penguasa.  Sebagai lembaga
penyalur kepentingan, partai politik dijadikan komunikasi yang berfungsi dua arah, yaitu
dari atas ke bawah dan juga dari bawah ke atas.  Jika hal itu dapat terlaksana dengan baik,
maka fungsi partai politik sebagai sosialisasi politik, partisipasi politik, komunikasi
politik, artikulasi kepentingan, agregasi kepentingan, serta pembuatan kebijakan dapat
berjalan dengan baik sehingga pembangunan politik yang diharapkan dapat terwujud.
2. “Fenomena cyberspace dan desain global merupakan topik yang aktual dan sangat
diminati oleh masyarakat akademik termasuk sosiologi. Hal tersebut dikarenakan desain
digital secara bertahap telah mempengaruhi kehidupan masyarakat yang semakin
kompleks, terutama setelah penemuan teknologi virtual reality dan piranti keras komputer
berkemampuan tinggi. Era globalisasi yang ditandai dengan berkembangnya pemanfaatan
teknologi komunikasi dan komputer tersebut, turut mempengaruhi penyelenggaraan
pemerintahan di Indonesia. Pemerintah saat ini mulai memanfaatkan teknologi komputer
sejalan dengan perkembangan jaman. Pemanfaatan teknologi komputer ini diharapkan
dapat menciptakan pemerintahan yang lebih baik (good governance). Penerapan tata
pemerintahan yang baik, akan berimplikasi pula terhadap pelayanan publik (public
service) yang lebih baik kepada masyarakat”(Kurniasih & Indonesia, n.d.)
3. “Kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu terus berubah seiring dengan
berkembangnya zaman, hal ini berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat dan
bernegara seperti halnya pada kehidupan bernegara di Indonesia. Sejak adanya gerakan
reformasi tahun 1998, paradigma yang berkembang dalam pemerintahan Indonesia
adalah tuntutan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya dan terdapatnya ruang bagi
masyarakat untuk berpartisipasi dalam kehidupan bernegara. Berdasarkan hal tersebut,
maka timbulah istilah Clean and good Governance di Indonesia”(Sari & Winarno, 2012).
Daftar Pustaka

Inu Kencana Syafiie, Pengantar Ilmu Politik, Bandung: Pustaka Reka Cipta, 2009.
Kurniasih, D., & Indonesia, U. K. (n.d.). INTERAKSI SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI e-
GOVERNMENT.
Sari, K. D. A., & Winarno, W. A. (2012). Implementasi E-Goverment System Dalam Upaya
Peningkatan Clean And Good Goverment Di Indonesia. Jeam, XI(1), 1–19.

Anda mungkin juga menyukai