 Jawablah dengan jelas, sistematis, relevan dan efektif, serta tidak dengan

plagiasi.
 Cantumkanlah sumber referensi (dengan teknik pengutipan yang diterima) baik
di dalam dan akhir tulisan
1. Teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari telah menjadi demikian integral.
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat teknopoli serta
penundukan budaya!

- Dimuat dalam salah satu buku yang berisikan mengenai kritik budaya yang
dikemas secara cerdas dan ringkas, ada banyak hal yang diperhatikan oleh
sang penulis melalui transformasi masyarakat dunia yang menjadi sebuah
teknopoli; adapun masyarakat teknopoli ialah masyarakat yang tidak lagi
hanya memanfaatkan teknologi menjadi sistem pendukung melainkan juga
teknologi dibentuk olehnya. Penundukan budaya merupakan suatu aturan
kebudayaan yang diberlakukan kepada beberapa masyarakat dilingkungan
budaya tersebut yang menundukan dirinya pada sistem kebudayaan nya tanpa
memperhatikan kebudayaan lain atau mempelajari hal diluar kebudayaan
khususnya mempelajari teknologi, hal tersebut penting untung memahami
bagaimana posisi teknologi di masa modern dan juga post modern, namun
juga perlu untuk memperhatikan beberapa kemungkinan terburuk yang bisa
terjadi di kemudian hari.
b) Bagaimanakah konsep warga negara (citizen) di era internet dimaknai
sebagai warga negara internet (netizen)? Jelaskan mengapa demikian!
- Konsep warga negara (citizen) di era internet dimaknai sebagai warga negara
internet (netizen) dikarenakan generasi muda yang pada saat ini ada pada
rentan usia 16-30 tahun banyak yang menyerap ilmu pendidikan dimana saja
dan termasuk internet, oleh karena itu agar warga negara memiliki konsep
smart and good citizenship maka generasi muda saat ini berbondong-bondong
mempelajari internet dan seperangkat pengetahuan serta pembelajaran sebagai
warga negara muda yang cerdas dan juga baik agar tidak salah langkah.
Konsep warga negara internet (netizen) diharapkan dapat membentuk warga
negara yang dapat berfikir, bertindak, bersikap dan juga berkembang secara
kritis, analitis, bertanggung jawab dan aktif karena telah mendapatkan
berbagai informasi di internet.
2. Jelaskan dan berikan ilustrasi/contoh bagaimana kehadiran media baru (new
media) memiliki dampak terhadap proses politik seperti pembuatan kebijakan
dan pemilu, serta bagaimana dampaknya terhadap pengetahuan publik (public
knowledge) dan demokrasi di Indonesia!
Pola komunikasi politik di era globalisasi saat ini tentu banyak mengandalkan
kehadiran berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh media baru berbasis internet
misalnya Facebook, Twitter , Instagram, YouTube, Line Today, dll. Penguasaan
teknologi informasi juga membawa banyak perubahan di kalangan masyarakat karena
siapapun dapat terlibat langsung termasuk pengguna media baru tersebut dalam proses
tersebut. Perubahan dalam masyarakat saat ini tentu juga berdampak pada pola
komunikasi politik yang sangat terasa, interaksi antara pemilih dan juga yang dipilih
sudah tidak terhambat lagi oleh jarak dan juga waktu, sehingga kualitas dari
komunikasi politik khususnya pada saat kampanye pemilihan umum demokrasi yang
terjadi dapat meningkat. Komunikasi politik dapat berjalan secara dua arah atau
bahkan lebih, sehingga feedback yang diterima oleh masyarakat dapat langsung
diterima dan juga dirasakan. Atas dasar itulah, media baru sangat memiliki peran
penting terkait beberapa aktivitas komunikasi politik.
3. (a) Apa yang dimaksud dengan teknologi digital berlaku sebagai sebuah sistem
kontrol terhadap perilaku manusia?
Teknologi digital yang sering dimaksud atau berlaku sebagai kontrol hidup manusia
karena kehadirannya yang demikian pesat dapat memudahkan dan membawa banyak
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Berbagai jenis pekerjaan
yang saat ini relatif digantikan dengan teknologi digital, kemajuan teknologi saat ini
benar benar telah diakui dan dirasakan banyak membawa kemudahan kenyaman bagi
masyarakat tak heran apa bila banyak masyarakat yang ketergantungan dalam
menggunakan teknologi sehingga dapat mengatur perilaku masyarakat, namun
manusia saat ini tidak bisa mengelak bahwa teknologi juga banyak mendatangkan
malapetaka bagi manusia. contohnya ; setiap saat, bahkan hampir setiap jam kita tidak
pernah lepas dari peran teknologi informasi, apabila larut dalam penggunaan dapat
menyebabkan apatis pada lingkungan sekitar.
(b) Jelaskan pengertian pengawasan (surveillance) dalam pandangan Shoshana
Zuboff!
Pada tahun 2014, shoshana Zubbon telah mencetuskan pengawasan kontemporer yang
kita kenal sebagai surveillance capitalism, menurut teori zuboff surveillance
capitalism merupakan sebuah bentuk pasar baru dan logika spesifik yang berasal dari
akumulasi kapitalis. Surveillance capitalism juga merupakan sebuah logika akumulasi
yang muncul dari jejak digital, di era baru dari penggunaan teknologi digital. Dari
pandangan zuboff, ada beberapa pihak yang lebih kuat dibandingkan institusi negara
dalam melakukan sebuah pengawasan dan mata-mata, pihak tersebut ialah perusahaan
platform digital, hingga platform media sosial yang melakukan monetasi data para
pengguna untuk kepentingan bisnis dan juga ekonominya.

DAFTAR PUSTAKA
Danil, M., & Fitri, E. (2021). Political Communication Strategy in Legislative
Elections: A Case Study of Nasrul in the Period of 2019-2024 in Payakumbuh
City. COMMENTATE: Journal of Communication Management, 2(2), 141.
https://doi.org/10.37535/103002220213
Ikhtiarti, E., Rohman, Adha, M., & Yanzi, H. (2019). Membangun Generasi Muda
Smart and Good Citizenship melalui Pembelajaran PPKn menghadapi Tantangan
Revolusi Industri 4.0. Jurnal Universitas Lampung, 1, 4–12.
http://repository.lppm.unila.ac.id/13316/
Indrawan, J., & Ilmar, A. (2018). Kehadiran Media Baru (New Media) Dalam Proses
Komunikasi Politik. Medium, 8(1), 11–17.
Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarnya.