Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

Penanaman Bakteri pada Medium Padat dan Cair

Disusun Oleh

ALIPYA ZHAFIRA NIM. 20220301004


NADILA NUR AFIFAH NIM. 2022030171
TASYA YANA FAIRUZ NIM. 20220301039
RASYA AULIA RAHMAH NIM. 20220301074

Dosen Pembimbing
SEPRIANTO , S.Pi, M.Si

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TAHUN 2022
Daftar Isi

BAB I :PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktikum
1.3. Manfaat Praktikum
BAB II :TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penanaman Bakteri / Inokulasi
2.2. Teknik Inokulasi dan Pemurnian
2.3. Teknik Penggoresan Agar
2.4. Metode Inokulasi
2.5. Yeast dan Bakteri
BAB III :METODE PRAKTIKUM
3.1. Lokasi dan Waktu Praktikum
3.2. Alat dan Bahan
3.3. Prosedur Praktikum
BAB IV :HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
BAB V :KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pusataka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kajian mikrobiologi di universitas selalu masuk dalam lingkup magang


untuk mempersiapkan mahasiswa mempelajari keterampilan non teknis karya
ilmiah yang biasa dilakukan di laboratorium, termasuk budidaya bakteri
penunjang.

Untuk dapat mempelajari mikroorganisme di laboratorium, kita harus


dapat menumbuhkan mikroorganisme tersebut. Mikroorganisme dapat tumbuh
secara mandiri atau mandiri. Hal-hal yang digunakan manusia dalam
perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme disebut media.

Dalam sistem budaya bersih, masyarakat tidak hanya mengetahui


bagaimana mewujudkan budaya bersih, tetapi juga bagaimana melindungi dan
mencegah pencemaran dari luar. Tujuan dari inokulasi adalah untuk
menumbuhkan, meremajakan bakteri dan mendapatkan populasi bakteri yang
murni. Alat-alat yang digunakan untuk bersalin harus disterilkan terlebih
dahulu, agar mikroorganisme yang tidak diinginkan tidak tumbuh, sehingga
mencegah pertumbuhan mikroba.

Berdasarkan uraian masalah di atas, maka perlu dilakukan suatu karya


yang bermanfaat “Pembiakan Bakteri Pada Media Padat dan Cair” agar kita
memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan proses aseptik dan mampu
menyerap secara efektif. , misalnya: goresan atau perforasi, dan penyangga
yang kuat.

1.2 Tujuan Praktikum

Berdasarkan latar belakang, tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini
adalah:
 Memahami teknik kerja secara aseptik
 Memahami teknik inokulasi dengan baik, secara
g o r e s a n m a u p u n tusukan, pada media padat.

1.3 Manfaat Praktikum

Berdasarkan tujuan praktikum, manfaat yang ingin dicapai pada praktikum


ini adalah:
 Mengetahui teknik kerja secara aseptik
 Mengetahui teknik inokulasi dengan baik, secara goresan maupun
tusukan, pada media padat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penanaman Bakteri/ Inokulasi

Penanaman bakteri atau biasa dianggap juga inokulasi artinya pekerjaan


memindahkan bakteri asal medium yg usang ke medium yg baru dengan taraf
ketelitian yang sangat tinggi. buat melakukan penanaman bakteri(inokulasi)
terlebih dahulu diusakan supaya seluruh alat yang terdapat dalam
hubungannyadengan medium supaya permanen steril, hal ini agar menghindari
terjadinya kontaminasi Penanaman bakteri atau inokulasi bakteri dilakukan
dengan metode spread plate (cawan tebar), pour plate, gores, dan teknik
pengenceran.

Penanaman bakteri dilakukan dengan cara menanam bakteri menggunakan


pengenceran dari setiap pengenceran diambil 0,1 ml dengan menggunakan
pipetsteril serta dimasukkan kedalam petri dish. sehabis itu pada inkubasikan
selama 1 x 24 jam pada suhu ruang.

2.2 Teknik Inokulasi dan Pemurnian

Inokulasi artinya menanam inokula secara aseptik ke pada media


steril.Inokula artinya bahan yang mengandung mikroba atau biakan mikroba, baik
dalam keadaan cair juga padat.
Metode penanaman pada agar
pada metode penanaman pada agar, Jika sedikit saja sel diletakkan dalam
medium supaya, maka tiap sel akan tumbuh menjadi koloni yg terpisah.
Metode pengenceran
Teknik pengenceran ini dilakukan pada Laminary Air Flow supaya
tercegah asal kontaminasi bakteri udara. Tujuan dari pengenceran bertingkat yaitu
memperkecil atau mengurangi jumlah mikroba yang terdapat pada cairan, maka
semakin banyak tingkat pengenceran akan meghasilkan mikroba yg semakin
sedikit.
2.3 Teknik Penggoresan agar

1. Agar Miring: Pembuatan agar miring tidak boleh menyentuh tutup tabung
saat dimiringkan. Agar miring ini mempunyai permukaan luas sehingga
sering digunakan untuk menumbuhkan/menyimpan biakan murni.

2. Agar Tegak: Tabung yang berisi supaya dibiarkan tegak sampai beku. agar
tegak ini digunakan buat membiakkan bakteri menggunakan cara
menusuk.

2.4 Metode Inokulasi

Anda mungkin juga menyukai