Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif GC MS Lukman
Analisa Kualitatif Dan Kuantitatif GC MS Lukman
tersebut terbatas oleh jumlah variabel yang harus dikontrol untuk menghasilkan hasil yang
bersifat reproduible. Walaupun begitu, gas kromatografi merupakan alat yang menyediakan
informasi mengenai ada atau tidaknya senyawa dalam suatu campuran dengan menggunakan
standard referensi. Kromatogram dari suatu campuran standard dan dengan sampel tidak
boleh menghasilkan peak yang baru dari peak campuran standard.
t
tM
K B RB
k B
K A t RA
tM k
`
A
Jika campuran standard adalah senyawa B dan adalah sebuah indeks untuk
mengidentifikasi senyawa A, merupakan perhitungan faktor selektivitas untuk senyawa murni
relatif terhadap campuran standard dan perhitungan ini digunakan untuk menentukan zat
terlarut.
Sinyal detektor dari gas kromatografi biasa digunakan untuk analisa kuantitaf dan
semi kuantitatif. Analisa kuantitatif dari gas kromatografi berdasarkan perbandingan tinggi
dari puncak analit dengan standard. Untuk menganalisa gas kromatografi secara kuantitatif
terdapat beberapa metode, yaitu:
Dari persamaan:
2 2
1 k 'B
N 16 RS
2
1 k 'B
diketahui bahwa α dan k’B konstan (tidak berubah) dengan berubahnya N dan L, sehingga
didapat persamaan:
RS 1 N1
RS 2 N2
Subtitusi (Rs)1 = 1.88 ; (Rs)2 = 1.5 ; N1 = 53.045 ke dalam persamaan di atas, sehingga
didapat jumlah piringan (N2) bila resolusi diharapkan menjadi 1.5:
1.88 53.03
1 .5 N2
2
1.5
N2 53.045
1.88
N2 33.76 34
L NH
L 34 0.943 cm 32.062 cm 32 cm
1 k ' B 3
2 2
16 RS H
tR B
u 1 k 'B 2
(t R A )1 Rs1 2
(t R A ) 2 Rs 2 2
Jadi, waktu elusi etanol pada kolom yang telah diperpanjang tsb:
2.4
1.882
(t RA ) 2 1.5 2
t RA 2 1.528 menit 91.67 det ik
Analisis dalam kromatografi gas dapat bersifat analisis kualitatif maupun kuantitatif.
Analisis kualitatif berupa pengidentifikasian senyawa yang terkandung dalam suatu
campuran dengan menggunakan perbandingan waktu retensi antara analit standar dengan
sampel. Sedangkan analisis kuantitatif dapat diaplikasikan untuk mengetahui nilai-nilai yang
berhubungan dengan kromatogram. Nilai-nilai yang dapat diketahui adalah resolusi kolom,
konsentrasi sampel (dengan metode kurva kalibrasi), efisiensi, dan lain-lain.