Nining GGGG
Nining GGGG
EVALUASI PEMBELAJARAN
A.Rasionalisasi
DI SUSUN OLEH:
KLS: A
SEMESTER: V
Beberapa pengertian tentang evaluasi sering dikemukakan oleh beberapa ahli seperti: Lessinger
(Gibson, 1981: 374), mendefinisikan evaluasi adalah proses penilaian dengan jalan
membandingkan antara tujuan yang diharapkan dengan kemajuan/prestasi nyata yang dicapai.
Wysong (1974), mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses untuk menggambarkan,
memperoleh atau menghasilkan informasi yang berguna untuk mempertimbangkan suatu
keputusan.
Uman, (2007: 91), mengemukakan bahwa proses evaluasi adalah untuk mencoba
menyesuaikan data objektif dari awal hingga akhir pelaksanaan program sebagai dasar penilaian
terhadap tujuan program.
Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977): evaluation refer to the act or process to
determining the value of something. Menurut definisi ini, istilah evaluasi itu menunjuk kepada
atau mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menetukan nilai dari
sesuatu.
Apabila definisi evaluasi yang dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown itu
untuk memberikan definisi tentang Evaluasi Pendidikan, maka Evaluasi Pendidikan itu dapat
diberi pengertian sebagai; suatu tindakan atau kegiatan atau suatu proses menetukan nilai dari
segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan, atau
yang terjadi di lapangan pendidikan). Dengan kata lain, evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau
proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya
Penekanan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang secara garis besarnya
meliputi empat hal, yaitu:
a. Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan Tuhannya.
b. Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.
c. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam sekitarnya.
d. Sikap dan pendangan terhadap diri sendiri selaku hamba Allah, anggota masyarakat, serta
khalifah Allah SWT.
3. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu dan hasilnya
bersifat kuantitatif.
Dalam evaluasi pendidikan, ada empat komponen yang saling terkait dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan yaitu, evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes dan non tes.
Artinya, kegiatan evaluasi harus melibatkan ketiga kegiatan lainnya.
a. Pengukuran
Pengukuran (Measurement), menurut Cangelosi (1995), yang adalah suatu proses pengumpulan
data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan
yang telah ditentukan
b. Penilaian
Sidin Ali dan Khaeruddin (2012), mendefinisikan penilaian adalah proses penentuan kualitas
suatu objek dengan membandingkan antara hasil-hasil ukur dengan standar penilaian tertentu
c. Evaluasi
Kumano (2001), mengartikan evaluasi merupakan penilaian terhadap data yang dikumpulkan
melalui kegiatan asesmen.
c. Antara penilaian dan evaluasi sebenarnya memiliki persamaan yaitu keduanya mempunyai
pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu, disamping itu juga keduanya merupakan alat
yang digunakan untuk mengumpulkan datanya juga sama.
d. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Hakikat keduanya merupakan suatu proses
membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Perbedaannya keduanya terletak pada ruang
lingkup dan pelaksanaannya.