Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 3
POLA-POLA HEREDITAS

Satuan Pendidikan : MAN 4 Aceh Besar


Kelompok : Peminatan MIA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Pola-pola Hereditas
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN ABCD (Audince, behavior, condition, degree)


Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dan
pendekatan saintifik peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya dalam mempelajari materi pokok tentang Pola-Pola Hereditas serta dapat
menyusun resume tentang pola-pola hereditas dengan penuh kejujuran, disiplin, tanggung
jawab, gotong royong, kerja sama, santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menganalisis pola-pola  Menyimpulkan pola pewarisan sifat non
hereditas pada mahluk hidup Mendelian didasarkan pada hasil pengamatan
adanya kenyataan sifat-sifat pada anak yang
tidak sama atau menyimpang dari kedua orang
tuanya
 Menerapkan konsep gen letal, pautan, pautan sex,
pindah silang dan gagal berpisah dalam
menyelesaikan persoalan dengan latihan soal
 Mengaitkan adanya perbedaan variasi dalam satu
keturunan dengan pola pewarisan sifat Mendelian
 Menyimpulkan bahwa ada pewarisan sifat non
Mendelian
4.6 Menyajikan hasil penerapan  Menerapkan pola-pola hereditas dalam perhitungan
pola-pola hereditas dalam peluang dari persilangan yang melibatkan peristiwa
perhitungan peluang dari pautan dan pindah silang
persilangan yang melibatkan  Menyajikan hasil penerapan pola-pola hereditas
peristiwa pautan dan pindah dalam perhitungan peluang dari persilangan yang
silang melibatkan peristiwa pautan dan pindah silang
C. MATERI PEMBELAJARAN
Pola-pola Hereditas
• Pautan & pindah silang,
• Gagal berpisah, dan gen letal.
• Penentuan jenis kelamin
• Pautan seks

D. METODE PEMBELAJARAN
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

E. MEDIA PEMBELAJARAN
 LKPD pola-pola hereditas

F. SUMBER BELAJAR
 Buku Biologi Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan
 Lingkungan setempat

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1) Pertemuan I ( 4 X 45 menit)
Tahap Aktifitas Belajar Waktu
(menit)
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek 15
a. Orientasi kehadiran siswa serta berdoa. menit
Guru menjelaskan secara umum materi pautan
& pindah silang,
b. Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang
pautan & pindah silang Apakah perbedaan
pautan dan pindah silang?
2) Guru menyampaikan manfaat belajar pautan &
pindah silang, yaitu agar kita senantiasa
menjaga kesehatan tubuh karena berperanan
penting dalam kelangsungan hidup.
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan
yang mengarah pada materi pautan & pindah
silang.
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
tentang materi pautan & pindah silang,
Kegiatan Inti 1) Guru mengajak murid untuk mengamati tentang 60
pautan & pindah silang, menit
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanya, misalnya: bagaimanakah
terjadinya pautan?
3) Guru membagikan LKPD tentang pautan &
pindah silang,
4) Salah satu kelompok mempresentasikan
tentang pautan & pindah silang,
5) Kelompok/siswa yang lain bisa
menanggapinya atau menanya kepada penyaji
presentasi.
6) Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat, misalnya penyebab terjadinya
pindah silang
7) Kelompok penyaji presentasi selanjutnya
memberikan beberapa pertanyaan kuis kepada
seluruh siswa untuk diperebutkan. Penjawab
kuis yang benar langsung diberi nilai.
Penutup 1) Guru membimbing siswa 15
menyimpulkan tentang pautan & pindah menit
silang,
2) Guru memberikan pertanyaan berkaitan
dengan pautan & pindah silang,
3) Guru memberi penugasan menjawab
pertanyaan pada fitur buku paket
4) Rencana pembelajaran selanjutnya yaitu gagal
berpisah, dan gen letal

2) Pertemuan II ( 4 X 45 menit)
Tahap Aktifitas Belajar Waktu
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek 10
Orientasi kehadiran siswa serta berdoa. menit
2) Guru menjelaskan secara umum materi gagal
berpisah, dan gen letal

Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang


gagal berpisah, dan gen letal. Apa yang
dimaksud dengan gagal berpisah dan gen letal
2) Guru menyampaikan manfaat belajar tentang
gagal berpisah, dan gen letal, yaitu agar kita
senantiasa menjaga kesehatan tubuh karena
berperanan penting dalam kelangsungan
hidup.
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan
yang mengarah pada materi gagal berpisah,
dan gen letal
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
tentang materi gagal berpisah, dan gen letal
5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti 1) Guru mengajak murid untuk mengamati 60


tentang gagal berpisah, dan gen letal menit
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanya, misalnya apa perbedaan
gagal berpisah, dan gen letal
3) Guru membagikan LKPD tentang gagal
berpisah, dan gen letal Salah satu kelompok
mempresentasikan tentan gagal berpisah, dan
gen letal
4) Kelompok/siswa yang lain bisa
menanggapinya atau menanya kepada penyaji
presentasi.
5) Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat, misalnya tentang penyebab
terjadinya gagal berpisah
6) Kelompok penyaji presentasi selanjutnya
memberikan beberapa pertanyaan kuis
kepada seluruh siswa untuk diperebutkan.
Penjawab kuis yang benar langsung diberi
nilai.

Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan 15


tentang gagal berpisah, dan gen letal menit
2) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
tentang gagal berpisah, dan gen letal
3) Rencana pembelajaran selanjutnya:
penentuan jenis kelamin
3) Pertemuan III ( 4 X 45 menit)
Tahap Aktifitas Belajar Waktu
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek 10
Orientasi kehadiran siswa serta berdoa. menit
2) Guru menjelaskan secara umum materi
penentuan jenis kelamin

Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang


penentuan jenis kelamin. Apa pengertian dari
jenis kelamin?
2) Guru menyampaikan manfaat belajar
penentuan jenis kelamin untuk mengetahui
tentang cara menentukan jenis kelamin
3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan
yang mengarah pada materi penentuan jenis
kelamin
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
tentang materi penentuan jenis kelamin
5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti 1) Guru mengajak murid untuk mengamati 60


penentuan jenis kelamin menit
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanya, bagaimana cara menentukan
jenis kelamin
3) Guru membagikan LKPD tentang penentuan
jenis kelamin
4) Salah satu kelompok
mempresentasikan penentuan jenis
kelamin
5) Kelompok/siswa yang lain bisa
menanggapinya atau menanya kepada penyaji
presentasi.
6) Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat, misalnya tentang cara menentukan
jenis kelamin
7) Kelompok penyaji presentasi selanjutnya
memberikan beberapa pertanyaan kuis
kepada seluruh siswa untuk diperebutkan.
Penjawab kuis yang benar langsung diberi
nilai.
Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan 15
tentang penentuan jenis kelamin menit
2) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
tentang penentuan jenis kelamin
3) Guru memberikan tugas berbentuk resume
penentuan jenis kelamin
4) Rencana pembelajaran selanjutnya: pautan
seks

4) Pertemuan IV ( 4 X 45 menit)
Tahap Aktifitas Belajar Waktu
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam dan mengecek 10
Orientasi kehadiran siswa serta berdoa. menit
2) Guru menjelaskan secara umum materi
pautan seks

Apersepsi 1) Guru menggali pengetahuan siswa tentang


pautan seks. Apa pengertian dari pautan
seks?
2) Guru menyampaikan manfaat belajar pautan
seks untuk mengetahui tentang penyebab
dari terjadinya pautan seks
3) Guru merangsang siswa dengan
pertanyaan yang mengarah pada materi
pautan seks
4) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
tentang materi pautan seks
5) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Guru mengajak murid untuk mengamati 60
pautan seks menit
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanya, apa penyebab dari pautan
seks
3) Guru membagikan LKPD tentang pautan
seks
4) Salah satu kelompok mempresentasikan
pautan seks
5) Kelompok/siswa yang lain bisa
menanggapinya atau menanya kepada
penyaji presentasi.
6) Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat, misalnya tentang dampak dari
terjadinya pautan seks
7) Kelompok penyaji presentasi selanjutnya
memberikan beberapa pertanyaan kuis
kepada seluruh siswa untuk diperebutkan.
Penjawab kuis yang benar langsung diberi
nilai.

Penutup 1) Guru membimbing siswa menyimpulkan 15


tentang pautan seks menit
2) Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
tentang pautan seks
3) Guru memberikan tugas berbentuk resume
pautan seks
4) Rencana pembelajaran selanjutnya: ulangan
harian tentang pola-pola hereditas

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi selama kegiatan belajar Catatan dalam Jurnal guru
Pengetahuan Penugasan : Rubrik penilaian Tugas
a) Tugas Individu individu
b) Laporan penelitian Rubrik Penilain tugas
kelompok
Ketrampilan a) Unjuk kerja : presentasi Rubrik penilaian
presentasi
b) Observasi Daftar ceklis ketrampilan

c) Unjuk Kerja : Presentasi Hasil Rubrik penilaian


pengamatan presentasi
d) Produk : Hasil dan resume Rubrik penilaian hasil

Mengetahui Tungkob,
Kepala Man 4 Aceh Besar Guru Bidang Studi

Nuranifah S.Ag Zuhra S.Pd


NIP.197511051999052001 NIP 197010251999052001

\
LATIHAN SOAL
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / I
Waktu :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. ........................
2. ........................
3. ........................
3) Tujuan
• Menjelaskan mekanisme gagal berpisah
• Mengerjakan soal gen letal dominan dan resesif

4) Soal latihan
1. Lalat buah betina warna mata merah heterozigot disilangkan dengan lalat buah jantan
mata putih. Maka rasio fenotipnya
2. Pada ayam dikenal gen dominan C yang
bila homozigotik akan bersifat letal dan menyebabkan kematian. Alelnya resesip c
mengatur pertumbuhan tulang normal. Ayam heterozigot Cc dapat hidup, tetapi
memperlihatkan cacat yaitu memiliki kaki pendek.
Ayam demikian disebut ayam redep (Creeper).Perkawinan antara dua ayam redep
meghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotif....
3. Pada manusia dikenal Brakhifalangi, adalah keadaan bahwa orang yang berjari pendek
dan tumbuh menjadisatu. Cacatinidisebabkanoleh gen dominan B dan merupakan cacat
keturunan. Penderita Brakhifalangi adalah heterozigot Bb, sedang orang berjari normal
adalah homozigot bb. Gen dominan homozigotik (BB) akan memperlihatkan sifat letal.
Jikaada dua orang brakhifalangi kawin, makaanak-anaknya kemungkinan
memperlihatkan perbandingan fenotif....
4. Gen A (daunberklorofil), gen a (daun tidak berklorofil), gen B (batang tinggi) dan gen
b (batang pendek). Jika genotip aa bersifat letal, maka hasil persilangan
AaBb dengan Aabb akan diperoleh perbandingan fenotip ...
Kunci Jawaban
LATIHAN SOAL

1.Lalat buah betina warna mata merah heterozigot disilangkan dengan lalat buah jantan mata putih.
Maka rasio fenotipnya dapat dilihat pada persilangan berikut:
Parental: betina mata merah (heterozigot)  x  jantan mata putih  
Genotip:  XMXm  x  XmY
Gamet: XM dan Xm  x  Xm dan Y
Filial:
XMXm = betina mata merah
XMY =  jantan mata merah
XmXm = betina mata putih
XmY =  jantan mata putih
Dari persilangan di atas maka rasio fenotip tersebut adalah:
Betina mata merah : betina mata putih : jantan mata merah : jantan mata putih = 1 : 1 : 1: 1

2. P Genotip : Betina Cc x Jantan Cc


Fenotip : Redep Redep
Gamet : C,c C,c
F1 :
C c
CC Cc
C
Mati Redep
Cc cc
c
Redep Normal

Jadi perbandingan fenotif keturunannya adalah 2 ayam redep : 1 ayam normal

3. P Genotip : Betina Bb x Jantan Bb


Fenotip : Brakhifalangi Brakhifalangi
Gamet : B,b B,c
F1 :
B b
BB Bb
B
Mati Brakhifalangi
Bb bb
b
Brakhifalangi Normal

Jadi perbandingan fenotif keturunannya adalah 2 Brakhifalangi: 1 ayam normal


4. P Genotip : Betina AaBb x Jantan Aabb
Fenotip : Hijau panjang Hijau pendek
Gamet : AB, Ab, aB, ab Ab, ab
F1 :
AB Ab aB ab
AABb AAbb AaBb Aabb
Ab
Hijau panjang Hijau pendek Hijau panjang Hijau pendek
AaBb Aabb aaBb aabb
ab
Hijau panjang Hijau pendek Mati Mati

Jadi perbandingan fenotif keturunannya adalah 1 Hijau panjang : 1 Hijau pendek

Anda mungkin juga menyukai