Anda di halaman 1dari 8

OLEH: SUHEFDFCCDDWSDEFEGFGTBGRRTGR CGREFRD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1 (DISKUSI KELOMPOK)

Nama Anggota Kelompok : Kelas :

1 ……………………………………………. Hari/Tanggal :

2. …………………………………………..

3. …………………………………………..

4. …………………………………………..

Tujuan :

1. Menjelaskan pengertian mutasi dengan benar berdasarkan kajian literatur.


2. Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat perubahan jumlah basa nitrogen
dengan benar berdasarkan kajian literatur.
3. Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat perubahan jenis basa nitrogen
dengan benar berdasarkan kajian literatur.
4. Menjelaskan perbedaan urutan jenis asam amino penyusun hemoglobin normal
dengan hemoglobin penderita siklemia akibat mutasi gen dengan benar
berdasarkan kajian literatur.

Petunjuk Kerja:

1. Peserta didik masih duduk dalam kelompok yang terdiri atas 4-5 orang
2. Kerjakan soal LKPD dibawah ini sesuai dengan nomor yang didapat kelompok:
3. Bacalah literature sesuai dengan materi yang di dapat tentang mutasi gen dan
kromosom.
4. Diskusikanlah dan analisalah bersama-masing mengenai materi yang di dapat
ragam mutasi gen dan kromosom yang ada pada LKPD sesuai dengan
sumber/literature yang anda miliki.
5. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu.
6. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda

1|Pag e
Diskusikan dalam kelompok pertanyaan –pertanyaan berikut ini

a. Mutasi titik /subtitusi

AAGGTTSTTAGG AAGGTTTTTAGG
TTTGGGTTAGAA TGTGGGTTAGAA
Jadi mutasi titik adalah

Apa serangkaian akibat terjadi mutasi titik? Bagaimanakah perubahan dalam


fenotif individu yang mengalami mutasi yang mentersebut ? mengapa demikian?

b. Delesi /frame MUtation


AGGTTSTTAGG AGGTTTTAGG
TTTGGGTTAGAA TTGGGTTAGAA
Jadi delesi adalah

Apa akibat jika terjadi mutasi jenis ini? Bagaimana pengaruh terhadap fenotif
individu yang mengalami mutasi jenis ini ? mengapa demikian?

c. Insersi
AAGGTTSTTAGG AAGGATTSTTAGG

TTTGGGTTAGAA TTTGGGTTGAGAA
Jadi insersi adalah

2|Pag e
Apa akibat jika terjadi mutasi jenis ini ? bagaimana pengaruh terhadap fenotif
individu yang mengalaminya? Mengapa demikian?

Jadi mutasi gen adalah

d. Sickle cel adalah salah satu contoh terjadinya mutasi gen , jelaskan tentang jenis
mutasi nya dan fenotif yang dihasilkan dari mutasi jenis ini?

e. Menurut kalian apakah peristiwa mutasi selalu merugikan? Mengapa?

3|Pag e
Untuk setiap diagram di bawah ini, tunjukkan jenis mutasi kromosom apa yang
diilustrasikan. Pilihlah diantara: delesi, insersi/ duplikasi, translokasi atau inversi

A. Cocokkan istilah di bawah ini dengan deskripsi yang sesuai


Mutasi yang melibatkan satu
atau beberapa nukleotida (1)
Pertukaran segmen kromosom
ke kromosom non homolog (2)
Mutasi akibat penambahan atau a. De lesi
pengurangan satu atau lebih
b. F r a m e s h i f t m ut at i o n
nukleutida dalam 1 gen sehingga
bergeser kerangka bacaan (3) c. I n s er si
Kurangnya segmen d. I n v e r si
kromosom(4) e. Mu ta g e n
Perubahan tata letak gen dalam f. M ut asi tit ik
kromosom (5) g. S u b t i t u s i
Zat penyebab mutasi (6) h. T r a n s l o k a s i
Mutasi gen transisi dan
tranversi (7)
Menyisipnya satu atau lebih
nukleutida pada suatu gen (8)
Penilaian

No Aspek Pengetahuan Skor Masukan

1 Memahami pengertian mutasi dengan benar


berdasarkan kajian literatur.
2 Memahami jenis mutasi tingkat gen akibat
perubahan jumlah basa nitrogen dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
3 Menjelaskan jenis mutasi tingkat gen akibat
perubahan jenis basa nitrogen dengan benar
berdasarkan kajian literatur.
4 Memahami perbedaan urutan jenis asam amino
penyusun hemoglobin normal dengan hemoglobin
penderita siklemia akibat mutasi gen dengan
benar berdasarkan kajian literatur.

4|Pag e
KUNCI JAWABAN

I. LEMBAR DISKUSI
- Mutasi Gen-
a. Mutasi titik adalah perubahan yang terjadi pada basa N dari
DNA atau RNA Mutasi titik dapat berakibat berubahnya
urutan asam amino pada protein, dan dapat mengakibatkan
berkurangnya, berubahnya atau hilangnya fungsi enzim.
Teknologi saat ini menggunakan mutasi titik sebagai marker
(disebut SNP) untuk mengkaji perubahan yang terjadi pada
gen dan dikaitkan dengan perubahan fenotipe yang terjadi.

b. Delesi adalah kehilangan pasangan nukleotida pada gen pada


saat terjadi mutasi.
Mutasi-mutasi ini berefek merusak pada protein yang
dihasilkan. Delesi nukleotida mungkin mengubah bingkai
pembacaan pesan genetik, penggugusan triplet basa pada
mRNA yang dibaca saat translasi. Mutasi semacam ini
disebut mutasi pergeseran bingkai pembacaan (frameshift
mUTAtion) akan terjadi setiap kali jumlah nukleotida yang
terhapus bukanlah kelipatan tiga. Semua nukleotida yang
terletak dihilir dan delesi akan dikelompokkan menjadi kodon
secara salah. Akibatnya adalah mutasi salah makna ekstendif,
c. Insersi adalah penyisipan pasangan nukleotida pada gen pada
saat terjadi mutasi.
Mutasi-mutasi ini berefek merusak pada protein yang
dihasilkan. Insersi nukleotida mungkin mengubah bingkai
pembacaan pesan genetik, penggugusan triplet basa pada
mRNA yang dibaca saat translasi. Mutasi semacam ini
disebut mutasi pergeseran bingkai pembacaan (frameshift
mUTAtion) akan terjadi setiap kali jumlah nukleotida yang
tersisipkan bukanlah kelipatan tiga. Semua nukleotida yang
terletak dihilir dan delesi akan dikelompokkan menjadi kodon
secara salah. Akibatnya adalah mutasi salah makna ekstendif

Jadi mutasi gen adalah: perubahan yang terjadi pada gen


baik DNA maupun RNA

d. Sicklemia terjadi karena mutasi gen akibat kesalahan dalam


translasi sewaktu pembentukan protein , yang kemudian
proses itu mempengaruhi terbentuknya asam amino yang
berakibat fatal pada struktur darah. Dalam sintesis protein
dapat terjadi kesalahan dalam menerjemahkan kode-kode
yang diterima dari DNA. Misalnya, kodon GAA yang
seharusnya diterjemahkan menjadi asam glutamat, tetapi oleh
RNA-t dibaca GUA yang diterjemahkan menjadi valin, atau
dibaca AAA yang diterjemahkan menjadi lisin. Hal ini,
menyebabkan polipeptida yang dihasilkan tidak sesuai dengan
perintah DNA.
Kesalahan ini berpengaruh pada proses pembentukan
hemoglobin.
Hemoglobin normal seharusnya mengandung asam glutamat,
tetapi karena terjadi kesalahan dalam penerjemahan,
hemoglobin mengandung valin atau lisin. Hal ini menyebabkan
hemoglobin menghasilkan sel sabit. Sel sabit menyebabkan
kelainan yang disebut siklemia.
e. Tidak, contohnya pada mutasi buatan. mutasi buatan dapat
dilakukan untuk menghasilkan mutan yang lebih berguna atau
lebih menguntungkan dari keadaan individu sebelumnya,
misalnya dalam proses pembuatan bibit unggul suatu tanaman.
Hal itu akan mendukung perkembangan rekayasa genetika
dalam bioteknologi.

-Mutasi Kromosom-

A. Delesi
B. Duplikasi
C. Inversi
D. Trasnlokasi
1. F
2. H
3. B
4. A
5. D
6. E
7. G
8. C

Anda mungkin juga menyukai