4
Faishal Agil Al Munawar and Mirwan, “Ijtihad Jama’i (Ijtihad Kolektif) Perspektif Ulama Kontemporer.”
5
Hadi, “HUKUM IJTIHAD DALAM PROSES LEGISLASI HUKUM ISLAM.”
6
M. Erfan Riadi, “Kedudukan Fatwa Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Hukum Positif,” Ulumuddin 6, no. 4 (2010):
473
7
M. Erfan Riadi, “Kedudukan Fatwa Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Hukum Positif.”
maka fatwa menjadi salah satu institusi normatif yang mampu menjawab atau
menetapkan kedudukan hukum masalah tersebut.8
Sejak abad ke-12 H, fatwa-fatwa mufti ternama mulai diabadikan menjadi
sebuah buku dan disebarkan ke beberapa madrasah-madrasah fiqih. Buku ini
dijadikan objek penelitian bagi ulama madrasah untuk mengetahui
ketentuanketentuan fatwa. Pengumpulan Fatwa terus dilakukan oleh para
ulama’ yang dipercayakan sebagai mufti di pusat masyarakat muslim.9
Fatwa adalah upaya para ulama’ untuk menanggapi persoalan yang
dihadapi masyarakat dan memerlukan keputusan hukum. Oleh karena terdapat 3
(tiga) hal penting terkait dengan Fatwa, yaitu : 10
1. Pihak-pihak yang berkepentigan terhadap fatwa, seperti pemerintah.
2. Masalah atau persoalan yang diperlukan ketetapan hukumnya
dikarenakan belum jelas hukumnya.
3. Para ulama’ yang mengerti hukum syariat, mempunyai otoritas
mengeluarkan fatwa.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Fatwa
memilki kedudukan yang sangat penting dalam Agama Islam, yaitu
memberikan jawaban dan solusi terhadap permasalan yang dihadapi
masyarakat, menjadi landasan hukum terhadap suatu perbuatan atau kegiatan
yang sifatnya ibadah dan muammalah.11
Kedudukan Fatwa di berbagai negara memiliki perbedaan kedudukan.
Hal ini di pengaruhi oleh sistem hukum, sistem pemerintahan dan sistem
ketatanegaraan yang digunakan oleh suatu negara. Ada negara yang
menempatkan Fatwa di dalam sistem hukum dan struktur pemerintahan. Fatwa
yang berada dalam sistem hukum pemerintahan ini biasanya memiliki
kedudukan dan kekuatan hukum yang lebih tinggi dan mengikat.12
8
M. Erfan Riadi.
9
Taufid Hidayat Shaqar, “FATWA ‘ATHIYYAH SHAQAR (PEMIKIRAN TOKOH HUKUM ISLAM MESIR) Taufid,”
Hadharah 12, no. 1 (2018): 37–54.
10
Ibnu Elmi A.S Pelu, “Kedudukan Fatwa DAlam Konstruksi Hukum Islam,” El-Mashlahah 9, no. 2 (2019): 167–
81.
11
Pelu.
12
Ansori, “KEDUDUKAN FATWA DI BEBERAPA NEGARA MUSLIM.”