Anda di halaman 1dari 3

NAMA Adiani K Nomleni

NIM 2001060064

KELAS/SEMESTER C/III

MATA KULIAH KIMIA ANALITIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

ANALISIS GRAVIMETRI

A. Pengertian
Analisa gravimetri merupakan suatu cara analisa kimia kuantitatif yang didasarkan
pada prinsip penimbangan berat yang di dapat dari proses pemisahan analit dari zat – zat lain
dengan metode pengendapan. Zat yang telah di endapkan ini di saring dan dikeringkan serta
ditimabang dan diusahakan endapan itu harus semurni mungkin. Untuk memisahkan endapan
tersebut maka sangat dibutuhkan pengetahuan dan teknik yang cukup.
Metode gravimetri bukanlah metode analisis yang spesifik, sehingga dapat digantikan
dengan metode instrumen modern spektruskopi dan kloromedografi. Metode gravimetri dapat
juga digunakan untuk analisis kuantitatif bahan organik tertntu seperti kolesterol, pada cerea
dan loktosa pada produk susu.
Analisis gravimetri adalah proses isolasi serta penimbangan suatu unsur atau suatu
senyawaan tertentu dari unsur tersebut dalam bentuk yang semurni mungkin. Pada analisis
secara gravimetri ini memeiliki kelebihan, diantaranya adalah bahan penyusun zat telah
diisolasi dan dapat diselidiki terhadap ada tidaknya zat pengotor dan diadakan koreksi. Namun
analisis gravimetri memiliki kelemahan yaitu pada umumnya metode ini memakan banyak
waktu.
B. Tahapan – tahapan analisis gravimetric
1. Pengeringan dan Penimbangan Sampel
Pengeringan adalah proses persiapan pada suhu 100-150 ˚C dan digunakan untuk
mengubah keadaan yang menjadi timbangan kering. Contoh-contoh deposit yang diubah
menjadi bentuk timbang dengan pengeringan. Endapan yang akan dikeringkan biasanya
dikumpulkan pada alat penyaring kaca masir.
2. Pelarutan Sampel
Yaitu analat yang diendapkan haruslah berupa suatu larutan atau campuran yang
homogen,sehingga sejumlah tertentu analat yang berupa padatan atau cairan keruh perlu
dilarutkan dalam sejumlah pelarut yang sesuai misalkan untuk melarutkan NaCl cukup
digunakan pelarut air suling, tetapi untuk CaCO3 tidak dapat larut dalam air, maka
digunakan pelarut asam,yaitu HCl encer.Larutan analat ini sangat penting dan perlu
disiapkan dengan baik agar analat berupa ion-ionnya.Sehingga mempermudah
kesempurnaan pembentukan endapannya setelah ditambahkan larutan pereaksi yang
berisi ion-ion pengendapannya.
3. Penambahan Reagen Pengendapan Secara Berlebih
Pemisahan unsur murni (analit) yang terdapat dalam sampel dapat terjadi melalui
beberapa cara. Diantaranya yang terpenting adalah dengan cara belajar, cara menguapkan
atau mengeringkan ( evolusi ), cara menganalisis dengan listrik dan berbagai cara fisik
lainnya
4. Endapan Koagulan Diperoleh Dengan Pemanasan
Endapan didigest dipanaskan dalam larutan = warmed in the solution. Bahan pengendap
digunakan dalam gravimetri bergantung pada analat yang akan diendapkan. 223 Bahan
pengendap terdiri atas dua macam yaitu: Bahan pengendap anorganik. Bahan pengendap
anorganik yang sering digunakan diantaranya NO mengendapkan Fe, AgNO
mengendapkan Cl, Cl untuk mengendapkan K dan lain-lain. Bahan pengendap organik
yang sering digunakan antara lain:
 -idroksikuinolin
 -Nitroso--naftol
 Dimetil glioksin
 Natrium tetrafenilbor
5. Penyaringan
Tujuan penyaringan adalah untuk mendapatkan endapan yang bebas (terpisah) dari
larutan induk. Saringan yang digunakan tergantung dari sifat endapan dan juga dari suhu
pengerjaan selanjutnya. Kertas saring dipakai untuk endapan yang gelatinus atau endapan
lain yang akan dipijarkan pada suhu tinggi, misalnya sampai suhu 1200 ˚C. Krus
penyaring serta gelas sinter hanya dipergunakan jika endapan nantinya hanya dipanasi
pada suhu yang lebih rendah dari 200 ˚C
6. Pencucian Endapan
Pencucian endapan dimaksudkan untuk membersihkan endapan dari cairan induknya
yang selalu terbawa. Adanya cairan ini pada pemanasan akan meninggalkan bahan-bahan
yang tidak mudah menguap, karenanya endapan harus dicuci seberisih-bersihnya.
7. Pengeringan dan Penimbangan
Pengeringan adalah proses pemanasan endapan pada suhu 100 – 150 ˚C dan digunakan
untuk mengubah endapan yang basah menjadi bentuk timbang yang kering. Contoh-
contoh endapan yang diubah menjadi bentuk timbang dengan pengeringan. Endapan yang
akan dikeringkan biasanya dikumpulkan pada alat penyaring kaca masir.

Anda mungkin juga menyukai