Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MICRO

MAMPU MENGANALISIS STRUKTUR PASAR

OLEH :
KELOMPOK 12
Midian Afrianto Marbun 7223210031
Reginawati Sitompul 7222610001
Endang Sriwahyuni Sitompul : 7223210034
Rama Ardiansyah Tumanggor: 7223510031

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "PASAR MONOPOLI" dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang pasar persaingan sempurna bagi
pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen
PENGANTAR EKONOMI MIKRO Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

15 Oktober 2022
DAFTAR ISI
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
Pengertian konsep pasar monopoli......................................................................................................5
Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Monopoli....................................................................................7
Ciri ciri pasar monopolis......................................................................................................................7
Keseimbangan perusahaan dalam persaingan pasar monopolis......................................................9
BAB III.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
KESIMPULAN.....................................................................................................................................11
SARAN.................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pasar sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai


karakteristikkarakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-masing
individu pembeli dan penjual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula.Di dalam
biaya produksi terdapat karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya
terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif
produk pengganti (substitusi).Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar
monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu penjual dari satu produk
(barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam
pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain. Dalam kehidupan perekonomian yang
faktual, sangat jarang mendapat penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain.
Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada
persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan
menghadapi persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang menghasilkan produk
yang dapat merupakan alternatif produk pengganti yang tidak sempurna (Amin, M
kutbi.2010).

B. Rumusan Masalah
 Apa saja konsep pasar monopoli ?
 Sebutkan ciri – ciri pasar monopoli ?
 Apa saja keseimbangan pasar monopoli ?

C. Tujuan Penelitian
Memberikan pengetahuan mengenai pasar monopoli kepada pembaca sehingga mengetahui
BAB II

PEMBAHASAN
Pengertian konsep pasar
monopoli

Monopoli adalah suatu keadaan dimana didalam pasar hanya ada satu penjual sehingga
tidak ada pihak lain yang menyainginya. Ini adalah kasus monopoli murni atau pure monopoly.
Dalam kenyataan sulit untuk mendapatkan suatu perusahaan yang memberi contoh monopoli
murni. Dimana tidak ada unsur persaingan dari perusahaan yang lain. Karena seandainya pun
hanya ada satu penjual dipasar, sehingga tidak ada persaingan langsung dari perusahaan lain,
kemungkinan masih ada perusahaan yang tidak langsung, misalnya dari produk atau barang-
barang dari perusahaan lain yang bias sebagia substitusi (meski substitusi tidak sempurna) untuk
barang- barang yang dihasilkan perusahaan monopoli.

Misalnya, PLN mendapat persaingan dari perusahaan yang menjual genset. Macam
persaingan yang tidak langsung adalah kemungkinankemingkinan adanya perusahaan-
perusahaan baru yang masuk ke dalam pasar (sering disebut “persaingan potensial”). Karena
adanya persaingan potensial ini, prilaku seorang produsen monopoli tidak sebebas apa yang
digambarkan dalam kasus monopoli murni. Demikin pula campur tangan Pemerintah bias
merupakan faktor pembatas bagi”kekuasaan monopoli” suatu perusahaan.

Secara umum perusahaan monopoli menyandang predikat jelek karena dikonotasikan


dengan perolehan keuntungan yang melebihi normal dan supply komoditas yang lebih sedikit
bagi masyarakat , meskipun dalam prakteknya tidak selalu demikian. Sebagai contoh beberapa
perusahaan di Indonesia dijalankan secara monopoli dengan alasan untuk melindungi
kepentingan rakyat banyak, seperti halnya Pertamina dan PAM.

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana
hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Contoh
: perusahaan televisi kabel local yang terdapat di kota – kota besar dapat dipandang sebagai
seorang monopoli.
Dalam ilmu ekonomi dikatakan ada monopoli jika seluruh hasil industri diproduksi dan
dijual oleh satu perusahaan yang disebut monopolis atau perusahaan monopoli.

Monopoli murni terdapat dalam situasi pasar di mana hanya ada satu penjual yang
memperdagangkan produk tunggal yang tidak dapat diganti dan disubstitusikan dengan produk
lain. Penjual tunggal ini tidak dipengaruh dan tidak mempengauhi harga serta output dari
produk- produk lain yang dijual dalam perekonomian. Sekali lagi bentuk pasar ini merupakan
bentuk yang sangat idealistic, karena sulit membayangkan bahwa didalam system perekonomian
yang saling tergantung ini, ada seseorang yang dapat menjual suatu produk yang tidak ada
substitusinya.

Contohnya ada seseorang yang menguasai satu-satunya sarana transportasi dari Los
Angles ke Hawaii. Asumsikan juga bahwa tidak ada jalan lain menuju Hjawaii kecuali melalui
Los Angles. Bila orang ingin berlibur ke Hawaii, maka ia harus berhadapan dengan seorang
monopolis murni, seperti yang didefenisikan di atas. Tetapi jelas ada tempat lain untuk berlibur,
misalnya pergi ke Meksiko. Tentu saja pengganti ini bukan merupakan pengganti yang mirip.
Jadi sebaiknya kita mengganti defenisi kita semula tentang monopoli murni dengan membacanya
sebagai tidaka ada pengganti yang mirip, ketimbang tidak ada penggantinya, Tanpa berhayal
terlalu jauh, kita selalu dapat menemukan pengganti bagi suatu barang dan jasa.

Kondisi monopoli murni jarang sekali terdapat, walaupun bentuk pasar yang mendekati
defenisi kita pernah ada dalam sejarah. Perusahaan pos dan Perusahaan angkatan udara
merupakan beberapa contoh monopoli murni yang pernah terwujud pada waktu yang lalu.
Sekarang pertambangan timah dan perusahaan listrik dapat dipandang sebagai monopolis

Monopoli mengharuskan adanya suatu cara untuk menyingkirkan para pesaing dari arena
sebuah industri tertentu. Memang terdapat kendala (barriers) untuk memasuki monopoli murni,
dan sebagian besar kendala tersebut terdapat juga dalam bentuk pasar yang lain, seperti oligopoli.
Diantara beberapa jenis kendala yang ada, terdapat kendala yang berbentuk paten dan lisensi
yang dikeluarkan oleh pemerintah, pengendalian bahan baku, penggunaan merek dagang,
kebijaksanaan harga yang dimaksudkan untuk menegah para pesaing agar tetap berada di luar
arena, besarnya modal investasi yang diperlukan untuk memasuki sebuah industri, dan luasnya
pasar.
Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Monopoli

Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan terwujudnya pasar monopoli. Ketiga faktor
tersebut adalah :

1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki
oleh perusahaan lain. Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu
sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Di dalam
suatu perekonomian, monopoli jga dapat berlaku apabila sesuatu perusahaan menguasai seluruh
atau sebagian besar bahan mentah yang tersedia.

2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economics of scale)
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi. Suatu perusahaan baru menikmati skala ekonomi
yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya. Pada waktu
perusahaan mencapai keadaan dimana biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi
adalah hampir menyamai jumlah permintaan yang wujud di pasar. Dengan demikian, sebagai
akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga
barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi, harga
adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing
dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.

Ciri ciri pasar monopolis


Adapun yang menjadi ciri-ciri dari pasar monopoli adalah :

1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan Dari defenisi monopoli telah diketahui
bahwa hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang
atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak
mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus
membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya
ditentukan oleh monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam
menentukan syarat jual beli.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip Barang yang dihasilkan perusahaan
monopoli dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip
(close subtitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri Sifat ini merupakan sebab
utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli.
Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain
memasuki industri tersebut. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh
menghindarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan
kemasukan ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu dibatasi oleh undang-
undang. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat canggih dan
tidak mudah dicontoh. Dan ada pula yang bersifat keuangan, yaitu modal yang diperlukan
sanagt besar.
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga Oleh karena perusahaan monopoli merupakan
satu- satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh
sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
5. Promosi iklan kurang diperlukan Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya
perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan
menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksikannya terpaksa
membeli daripadanya. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering membuat iklan.
Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara
hubungan baik dengan masyarakat.

Ciri – ciri pasar monopoli yang lain adalah :

1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran


2. Penampilan baik dalam bentuk lokasi penjualan maupun service merupakan upaya
mendapatkan laba maximum.
3. Penjual tunggal ini tidak dipengaruhi dan tidak mempengaruhi harga serta output dari
produk-produk lain yang dijual dalam perekonomian.
Keseimbangan perusahaan dalam persaingan pasar monopolis
1. Keseimbangan Jangka Pendek

Perusahaan menetapkan keseimbangan jangka panjang dan jangka pendek. Dalam jangka
pendek, korporasi dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa. Sementara itu, korporasi
hanya menghasilkan pendapatan reguler dalam jangka panjang. Karena memiliki kekuatan
monopoli meskipun dibatasi, MR = MC adalah keseimbangan jangka pendek. Perusahaan yang
beroperasi di pasar persaingan monopolistik memiliki keadaan ekuilibrium yang sama dengan
perusahaan yang beroperasi di pasar monopoli. Ketika MR = MC di titik E, seperti ketika
perusahaan monopoli beroperasi, harga jual melebihi biaya marjinal (P>MC). Namun, karena
kurva permintaan yang kita hadapi sangat miring, kapasitas kita untuk mendapatkan keuntungan
dibatasi.

2. Keseimbangan Jangka Panjang


Persaingan monopolistik masih lebih baik dilihat dengan berkurangnya dead weight loss
dibandingkan dengan pasar monopoli. Namun, ini tidak efisien dibandingkan dengan pasar yang
benar-benar kompetitif. Pasar persaingan monopolistik tidak dapat lebih efisien daripada pasar
persaingan sempurna karena dua alasan: a. Harga jual masih lebih besar dari biaya marginal (P >
MC) b. Kapasitas berlebihan (excess capacity) Karena titik perpotongan antara kurva AC dan
kurva D bukanlah titik terendah pada kurva AC, perusahaan sebenarnya tidak berproduksi pada
tingkat yang paling efisien ketika berada dalam ekuilibrium jangka Panjang Jika perusahaan
ingin berproduksi pada AC terendah, output harus ditingkatkan hingga mencapai output AC
terendah.
BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN

Pasar persaingan monopolistik merupakan suatu pasar dimana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Dalam pasar persaingan monopolisitik dapat
diketahui melalui ciri-ciri yang dimilikinya yaitu terdapat banyak penjual, barangnya bersifat
berbeda corak, perusahaan memiliki sedikit kekuasaan mempengaruhi harga, relatif mudah untuk
masuk ke dalam industri/pasar, dan sangat aktifnya persaingan promosi penjualan. Sedangkan
pasar oligopoli merupakan sebuah pasar dimana hanya terdapat sedikit penjual yang masing-
masing dari penjual itu menawarkan produk yang identik satu sama lain. Untuk mengetahui
kebaikan dari pasar oligopoli ini sendiri maka ada tiga aspek yang harus kita perhatikan dari
masingmasing kegiatan perusahaan tersebut diantaranya, efisiensi dalam menggunakan sumber
daya, perkembangan teknologi dan inovasi, dan keuntungan perusahaan.

SARAN
Saran terbaik yang dapat kami berikan kepada para pembaca yang ingin menghasilkan makalah
tentang "Pasar Persaingan Monopolis” yang lebih baik dari kami adalah dengan mencari lebih
banyak referensi dari sumber lain, termasuk buku dan jurnal, agar makalah ini menjadi lebih
baik. Mungkin ini satu-satunya rekomendasi yang kami miliki, semoga bermanfaat bagi para
pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA

HTTPS/PASAR%20PERSAINGAN%20MONOPOLISTIK%20DAN%20OLIGOPOLI-1

https://perpustakaan.gunungsitolikota.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NmM3ZjBkMT
ViNTE1ZWU4OGFlYjIyYWRiMDkzOGFlMGU1OGE0NzlkMw==.pdf

Anda mungkin juga menyukai