GLIKOSIDA
PENDAHULUAN
• Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas: gula (glikon) dan bukan
gula (aglikon)
• Bagian aglikon dapat berupa triterpenoid, steroid, flavonoid,
antrakuinon, atau golongan senyawa bahan alam lainnya.
• Bagian glikon dapat berupa glukosa (disebut glikosida), arabinosa
(disebut abarabinosida), galakturonat (disebut galakturonosida).
• Bagian gula ada yang umum (misalnya glukosa, fruktosa, laktosa,
galaktosa, dan manosa) dan gula spesifik (misalnya: digitoksosa,
sarmentosa, rutinosa).
• Glikosida dibagi berdasarkan bentuk ikatan aglikon dan glikonnya, yaitu:
1. GLUKOSIDA JANTUNG
2. GLIKOSIDA SIANOGENIK
3. GLUKOSINOLAT
4. GLUKOSIDA TRITERPEN (SAPONIN)
5. GLUKOSIDA ANTRAKUINON
1. GLIKOSIDA JANTUNG
• Disebut juga glikosida steroid
• Bagian aglikonnya berupa senyawa steroid
• Secara kimiawi, bagian gula menempel pada posisi tiga dari inti steroid.
• Struktur steroid ini merupakan turunan sistem cincin tetrasiklik, yaitu
10-13-dimetil-siklopentano-perhidrofenantrena, yang memiliki lingkaran
γ-lakton disebut kardenolida, sedang yang mempunyai lingkaran δ-
lakton disebut bufadienolida, keduanya terletak pada posisi atom C-17.
kardenolida bufadienolida
• Glikosida jantung memiliki efek kuat terhadap ritme jantung
(mempengaruhi irama pergerakan kerja jantung)
• Glikosida jantung tersebar pada tanaman famili: Scrophulariaceae,
Apocynaceae, dan Liliaceae.
• Contoh senyawa glikosida jantung: digoksin dan digitoksin dari daun
Digitalis purpurea atau Digitalis lanata (Scrophulariaceae), Oleandrin
(pada Nerii folium), Strophantosid (pada Strophanti semen)
digoksin
Digitalis purpurea
digitoksin
EKSTRAKSI
-glukosa
-glukosidase
hidrolisis H2O
+ HCN
(Manihot esculenta)
• Pada umumnya deteksi glikosida sianogenik didasarkan pada keberadaan
gas HCN yang dibebaskan oleh hasil hidrolidis glikosida sianogenin, baik
secara kimiawi maupun oleh enzim endogen dalam sistem tertutup.
• Glikosida sianogenik dapat diisolasi dan dimurnikan dengan cara umum
yang digunakan untuk glikosida tumbuhan lain, namun selama proses
isolasi, penting untuk me-non-aktifkan enzim glikosidase yang ada
bersama jaringan tumbuhan.
Identifikasi glikosida sianogen
Identifikasi dengan kertas pikrat
• Kertas pikrat dibuat dengan mencelupkan potongan kertas saring ke
dalam larutan pikrat jenuh (0,05 M) dalam air, yang sebelumnya
dinetralkan dengan NaHCO3 dan disaring, setelah dikeringkan kertas dapat
disimpan lama.
Percobaan :
• Beberapa potongan helai bahan uji yang masih segar ditempatkan dalam
tabung reaksi, lalu ditambahkan setetes atau dua tetes air dan toluen dan
dilumatkan menggunakan batang pengaduk.
• Tabung kemudian ditutup kedap dengan gabus yang digantungi kertas
pikrat. Inkubasi dilakukan pada suhu 40o C selama kurang lebih 2 jam.
• Adanya HCN akan mengakibatkan terjadinya perubahan warna pada
kertas pikrat dari kuning menjadi coklat kemerahan (merah bata).
• Apabila reaksi negatif, tabung tersebut tetap disimpan selama 2 hari untuk
diamati lagi, apakah HCN dibebaskan secara non enzim.
Identifikasi dengan kromatografi kertas
• Bahan yang diperiksa : kobis (Brassica oleracea), sawi (Brassica nigra)
yang hampir busuk.
• Fase diam : kertas Whatman no 1.
• Fase gerak : n-butanol-etanol-air (40:11:14)
• Deteksi : UV 254
• Larutan percobaan : bahan segar yang disari dengan alkohol 80%
sampai tersari secara pekat (dengan sedikit dilumatkan tapi tanpa
pemanasan, saring atau didekanter bagian yang jernih diambil untuk
ditotolkan)
3. GLUKOSINOLAT
• Glukosinolat adalah suatu glikosida yang mengandung sulfur dan
nitrogen. Aglikonnya adalah isotiosianat yang merupakan turunan
alifatik atau aromatik.
• Senyawa ini selalu ada dalam bentuk glukosinolate (S-glucoside).
• Apabila sel tanaman dirusak atau jaringan tumbuhan di distilasi uap,
maka senyawa tersebut akan dipecah atau diuraikan oleh enzim
myrosine (β-thioglucosidase).
• Contoh : sinalbin dari biji mustard putih (Sinapis alba) dan sinigrin dari
biji mustard hitam (Brassica nigra). Sinigrin dan mirosin setelah maserasi
ditemukan minyak atsiri 1,3% di dalamnya ada alil isotiosianat, minyak
lemak.
• Glikosinolat juga terdapat dalam Alii sativi bulbus
4. GLIKOSIDA SAPONIN
Cassia angustifolia
Biosintesis glikosida
Uridyltransferase
Enzyme
JURNAL PENELITIAN EKSTRAKSI DAN ISOLASI
SENYAWA GLIKOSIDA
ISOLASI DAN KARAKTERISASI GLIKOSIDA STEROID
DARI DAUN Stachytaspheta jamaicensis Linn Vahl.
INTRODUCTION
1 kg daun segar
S. jamaicensis
- Pengeringan sampel
- Ekstraksi dengan soklet
Ekstrak kental EtOH
- Kromatografi kolom
- Elusi dengan klorofom:
EtOH:Eter (50:30:20)