Anda di halaman 1dari 2

Nama : Balgis Muharadi

Npm : 5020097
Kelas : 5C PGSD
Mata Kuliah : Sastra Anak

Asal Mula Goa Rujuk

Mitos-mitos yang hidup ditengah masyarakat itu bermacam-macam. Di Kel. Taba


Baru, Utara I, Muara Cabang ada sebuah tempat yang bernama ‘Goa Rujuk’ yang belum
banyak diketahui oleh masyarakat Kota Lubuklinggau.

Asal mula Goa Rujuk memang sudah ada sejak lama, tetapi belum pernah terbuka
sama sekali. Sebenarnya, titik awal buka ini muncul dari salah satu ide warga untuk mengajak
masyarakat muara cabang bergotong royong kerja bakti dalam membuka lahan Goa Rujuk
yang dikira dapat berpotensi dijadikan pariwisata. Awalnya hanya sebatas hutan rimba,
karena adanya kerja bakti dari warga disana terbentuklah batu-batu besar.

Tak hanya Goa Rujuk, nyatanya juga terdapat beberapa tempat yang posisinya sejajar
dan diyakini memiliki arti tersendiri. Rangkaian tempat yang diyakini memiliki arti berawal
dari Sungai Taklil, naik lagi Bukit Mayan Labu, turun lagi Goa Muslim, lalu Goa Rujuk, dan
terakhir Bukit Awduri yang paling atas terdapat Makam.
Tokoh RT Setempat, Bambang mengatakan “Dalam artian jika Goa Rujuk itu
diistilahkan sebagai tanda pisah dalam suami istri, lalu ada surah Taklil dalam acara nikah.
Maka, setelah menikah lalu berpisah kemudian rujuk kembali, masuk muslim dan terdapat
makam yang diyakini sebagai akhir dari segalanya,” ujarnya.
Sampai sekarang, belum diketahui lebih lanjut mengenai makam siapa yang terdapat
di Bukit Awduri. Bukit Awduri berasal dari makna ‘Bambu Berduri’ yang berbentuk seperti
gerbang yang di dalamnya terdapat makam. Tahun 1997, sempat terjadi kebakaran di Bukit
Awduri pada kondisi cuaca kemarau 9 bulan. Anehnya, pada saat terjadi kebakaran makam
itu tidak terbakar serta daun kering yang berada diatas makam pun sama sekali tidak ikut
menyambar. Dikisahkan, ada seorang warga yang bernama Bukhrin melakukan puasa sunah
40 hari mutih yang diberi petunjuk mengenai letak makam tersebut, sehingga diberi tanda
batu nisan.

Masyarakat Muara Cabang sangat ingin sekali menjadikan Goa Rujuk ini sebagai
salah satu Destinasi Wisata dan menjadikan salah satu sumber penghasilan warga disana.
Terlepas dari hal-hal itu, Goa Rujuk adalah tempat yang eksotis. Pemandangan khas Goa
dapat ditemukan batu-batu besar. Disana juga terdapat pemandian Raja Ratu atau yang
dikenal sebagai Kali Bening. Air Kali Bening berasal langsung dari gunung, dan juga dapat
dijadikan sebagai sumber mata air untuk minum. Tak hanya itu, di dalam Goa Rujuk pun
terdapat Air Terjun yang indah.

Anda mungkin juga menyukai