SPERMATOGENESIS
OOGENESIS
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium.Oogenesis dimulai dengan
pembentukan bakal sel-sel telur yang disebut oogonia(tunggal: oogonium). Pembentukan seltelur pada
manusia dimulai sejak di dalamkandungan, yaitu di dalam ovari fetus perempuan. Pada akhir bulan
ketiga usiafetus, semua oogonia yang bersifat diploidtelah selesai dibentuk dan siap memasukitahap
pembelahan. Semula oogonia membelah secara mitosis menghasilkan oosit primer. Pada
perkembangan fetus selanjutnya, semua oosit primer membelahsecara miosis, tetapi hanya sampai fase
profase. Pembelahan miosis tersebut berhenti hingga bayi perempuan dilahirkan, ovariumnya mampu
menghasilkan sekitar 2 juta oosit primer mengalami kematian setiap hari sampai masa
pubertas.Memasuki masa pubertas, oosit melanjutkan pembelahan miosis I. Hasil pembelahan tersebut
berupa dua sel haploid, satu sel yang besar disebut oositsekunder dan satu sel berukuran lebih kecil
disebut badan kutub primer.
BAYI KEMBAR IDENTIK DAN KEMBAR NORMAL
Kembar identik yang disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari
satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka yang serupa.
Proses terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah sel telur matang di
buahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote, kemudian zygote ini akan membelah.
Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan) maka setiap
embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda, dan satu plasenta.
Tetapi bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar akan terjadi join /
menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau pembelahan yang tidak sempurna yang disebut
sebagai kembar siam lebih tinggi.
Jadi kembar siam terjadi pada kembar monozygot. Dengan pemeriksaan USG (utrasonografi)
dokter akan dapat menilai keadaan dari janin, jenis kelamin, kelainan maupun posisi dll.
Istilah idiot sebenarnya sudah tidak dipakai di dunia medis untuk menyebut anak-anak yang
memiliki kelambanan menangkap respons baik secara motorik, kognitif, sosial dan bahasa. Apa
yang menjadi penyebab keterbelakangan mental atau retardasi mental itu?
Meski intelligence quotient (IQ) bukan satu-satunya cara untuk mengukur anak 'idiot' tapi
kebanyakan anak dengan kondisi itu memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal.
Standar IQ yang normal menurut skala Stanford-Binet adalah di kisaran 85-115. Hanya 1 persen
saja populasi di dunia yang memiliki tingkat IQ di atas 135. Separuh (50%) populasi di dunia
memiliki IQ rata-rata di kisaran 90-110, sebesar 25% memiliki IQ di atas rata-rata itu dan 25%
populasi di dunia memiliki IQ di bawahnya.
Ada banyak hal yang menjadi pemicu anak mengalami 'idiot'. Biasanya dikelompokkan menjadi:
2. Perinatal
Disebabkan oleh:
- Lahir prematur
- Komplikasi infeksi
Lebih dari setengah anak 'idiot' ringan tidak dapat diidentifikasi penyebabnya, tetapi 'idiot' berat
jauh lebih mungkin ditemukan penyebabnya, dengan kemungkinan sekitar 75 persen. Tes untuk
mengidentifikasikan penyebab 'idiot' tergantung pada kondisi di penderita.
Pengujian biasanya terbatas pada analisa kromosom untuk Down Sindrom atau sindrom Fragile X.
Atau lebih dalam lagi dapat dilakukan pengujian dengan MRI otak. Pengujian akan meliputi tes
psikologis untuk mengevaluasi tingkat IQ dan fungsinya.
Penyebab umum 'idiot', meliputi:
1. Down syndrome
Merupakan penyebab yang paling umum dari 'idiot' sedang hingga parah.
2. Fragile X syndrome
Ini merupakan penyebab paling umum dari 'idiot'.
3. Rett syndrome
Sindrom ini hanya berpengaruh pada perempuan.
Gejala anak yang mengalami idiot dapat sangat bervariasi, tergantung pada penyebab dan
beratnya. Secara umum, kebanyakan tanpa bukti fisik seperti bayi dengan Down sindrom yang
diduga menderita 'idiot' ketika mereka tidak memenuhi tahap perkembangan sesuai dengan
usianya. Beberapa anak dengan 'idiot' ringan tidak teridentifikasi sampai mereka mulai bersekolah.