IPA BIOLOGI
Mengutip dari Pregnancy, Birth, & Baby, kembar identik terbentuk dari pemecahan satu
embrio atau dikenal dengan kembar monozigot.
Ada berbagai macam bayi kembar, salah satu yang unik adalah kembar identik tetapi beda
jenis kelamin.
Umumnya, bayi kembar identik terjadi dari hasil pembuahan satu sperma dan satu sel telur,
kemudian menghasilkan jenis kelamin yang sama.
Hal tersebut karena mereka terbentuk dari bakal janin yang sama dan mengandung kromosom
seks laki-laki (XY) atau wanita (XX).
Namun, pada kasus kembar identik tetapi beda jenis kelamin, ada beberapa kasus mutasi
(perubahan) genetik yang seharusnya membuat bakal janin kembar laki-laki atau perempuan.
Ya, salah satu bakal janin kehilangan kromosom Y atau X yang sedang berkembang.
Nantinya, bakal janin yang kehilangan kromosom Y akan berkembang menjadi janin
perempuan.
Begitu pula bakal janin yang kehilangan kromosom X akan berkembang menjadi janin laki-
laki
Alhasil, bayi yang seharusnya kembar identik dengan jenis kelamin sama ini, kemudian
memiliki kromosom berbeda sehingga jenis kelaminnya pun berbeda.
Meski begitu, menurut penelitian terbitan American Journal Of Medical Genetics Part C:
Seminars In Medical Genetics ada risiko kesehatan yang akan anak alami.
Pada anak perempuan kembar identik bisa memiliki sindrom Turner dengan ciri perawakan
pendek dan kurangnya perkembangan ovarium.
4. Kembar cermin
Jenis atau macam-macam bayi kembar lainnya adalah kembar cermin. Ini terjadi ketika satu
sel sperma dan sel telur yang berhasil melakukan pembuahan dan membelah jadi dua.
Pada kasus macam jenis kembar cermin, proses pembelahan bisa terjadi sangat lambat (bisa
lebih dari 1 minggu).
Selama proses pembelahan yang lambat, bakal janin kembar bisa berkembang dan tumbuh
dengan asimetris terbalik, layaknya sedang bercermin.
Nantinya, setelah lahir, mungkin satu anak ada yang kidal dan satu ada yang menggunakan
tangan kanan biasa.
Ada juga anak yang mungkin punya tanda lahir di sisi berlawanan tubuh. Jadi, kalau si
kembar saling berhadapan, mereka akan tampak sebagai pantulan cermin.
Penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology (AJOG) menemukan bahwa
25% kembar identik adalah kembar cermin.
5. Kembar superfetasi
Berdasarkan macam-macam bayi kembar, jenis anak kembar yang satu ini terbilang cukup
langka bahkan kerap dinilai tidak kembar. Bagaimana bisa?
Kembar superfetasi terjadi ketika ibu yang sedang hamil mengalami ovulasi atau pelepasan
sel telur.
Bila saat ovulasi ibu dan pasangan melakukan hubungan intim kemudian sel sperma lepas di
dalam rahim, pembuahan bisa terjadi lebih dari satu kali.
Oleh karena itu, nantinya ibu akan memiliki lebih dari satu janin hasil dari sperma serta sel
telur yang berbeda.
Mengingat janin terbentuk dari proses pembuahan yang berbeda, terdapat rentang usia antara
janin satu dan dua.
Usia janin mungkin beda hitungan hari atau minggu sesuai waktu pembuahan terjadi. Namun,
bayi kembar superfetasi bisa lahir pada waktu yang bersamaan.
7. Kembar siam
Kembar siam adalah salah satu dari macam-macam bayi kembar dengan kondisi monozigotik
(hasil pembuahan sperma dan sel telur) yang tidak sepenuhnya terpisah.
Memisahnya sel yang terbagi dua ini terjadi karena sel ovum tidak tuntas membelah dirinya
sendiri.
Nantinya, anak kembar siam memiliki salah satu bagian tubuh yang terhubung satu sama lain,
entah itu jaringan, organ, atau bahkan anggota tubuh lainnya.
8. Kembar parasit
Kembar parasit adalah jenis kembar jenis kembar siam yang salah satu kembarannya tidak
berkembang secara normal.
Selanjutnya, kembaran yang tidak berkembang secara normal tersebut berhenti tumbuh dan
dalam masih menempel pada kembarannya.
Berdasarkan penelitian terbitan Fetal Diagnosis and Therapy, istilah kembar parasit karena
kembaran yang tidak berkembang mengambil asupan darah dari kembarannya yang
sempurna.
Setelah membaca ulasan di atas, ibu dan ayah mungkin sudah lebih memahami bahwa ada
berbagai macam atau jenis bayi kembar di dunia ini.
Kesemua macam-macam bayi kembar tersebut memiliki keunikannya masing-masing dan
tentunya ibu dan ayah perlu merawat bayi kembar dengan cara yang berbeda-beda pula.