Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam


tubuhnya. Embrio merupakan hasil individu baru dari pembuahan gamet betina oleh gamet
jantan dan mengalami pertumbuhan sampai jadi bentuk definitif.
Kehamilan ganda (multifetus) adalah kehamilan yang terdiri dari dua janin atau
lebih.Kehamilan ganda dapat menghasilkan anak kembar dua kembar tiga (triplet kembar
empat (quadruplet), kembar lima (quintriplet), dan kembar enam (sextuplet). Hamil kembar
tentunya menjadi keajaiban. Butuh perlakuan ekstra terhadap tubuh Ibu dan janinnya, sejalan
dengan perubahan dan kebutuhan yang jelas berbeda dibandingkan kehamilan biasa.
Mengandung bayi kembar merupakan berita besar bagi seorang Ibu. Kehamilan
kembar memang tidak pernah bisa diduga, ada yang berasumsi bahwa seorang Ibu bisa
memiliki bayi kembar karena keturunan, tetapi hal tersebut juga masih belum bisa dipastikan.
Faktor predisposisi dari kehamilan gameli antara lain adalah faktor bangsa, hereditas, umur
dan paritas tidak atau sedikit sekali mempengaruhi terjadinya kehamilan kembar.Ternyata,
pertumbuhan janin kembar dan tunggal menunjukkan perbedaan yang cukup berarti. Berat
badan satu janin kembar rata-rata lebih ringan 1000 gram dari janin tunggal. Berat badan bayi
kembar dua dan tiga yang baru lahir kurang dan 2500 gram dan kembar lima kurang dari
1000 gram. Berat badan janin dari kehamilan kembar tidak sama.
Umumnya, terjadi perbedaan antara 50 sampai 1000 gram. Selain itu, terjadi
pembagian sirkulasi darah yang tidak sama. Akibatnya. pertumbuhan kedua janinnya pun
berbeda. Proses terjadinya bayi dimulai dengan pertemuan hanya dua buah sel masing-
masing milik wanita dan pria (Ibu dan Ayah). Sel tersebut bertemu dalam proses yang disebut
proses pembuahan dan mulai berkembang dalam rahim wanita selama 9 bulan dan akhirnya
lahir sebagai bayi.
Oleh karena sebab yang khusus, proses pembuahan dapat terjadi pada dua buah atau
dabahkan lebuh sel milik wanita dalam satu rahim, sehingga dalam satu rahim dapat
berkembang dua atau lebih bayi. Kamu pernah dengar ada bayi kembar lima kan? Ini disebut
dengan kembar Fraternal (dizygotic). Kembar ini tidak terlalu mirip satu sama lain, dan bisa
juga berbeda kelamin (kembar pria dan wanita) Atau sebab lain kembar yang terjadi karena
satu sel milik wanita belum bertemu dengan dua buah sel milik pria, sehingga terjadi kembar
identik yang sejenis kelamin sama, rupa ang sama, gen yang sama. Disebut juga dengan
kembar identik (monozygotic). Kembar identik ini juga bisa berpotensi berkembang menjadi
penyebab kembar Siam, yaitu kembar yang menempel satu sama lainnya, satu tubuh
berkepala dua, perut menyatu, karena masing-masing sel tidak membelah dengan sempurna.
Ada juga kembar yang bisa terjadi karena proses disengaja, secara medis dokter bisa memberi
hormon tertentu kepada orang tua calon bayi, agar diperoleh kemungkinan terjadi proses
pembuahan yang terjadi penyebab kembar.
Untuk menyetahui apakah seseorang sedang hamil bayi kembar atau tidak yaitu
dengan cara melakukan pemeriksaan rutik kedokter, biasanya cara yang paling akurat dan
aman adalah dengan menggunakan USG (Ultrasonografi). Pendapat bahwa saudara kembar
itu memiliki sifat dan kebiasaan yang sama persis, atau juga punya rasa ketertarikan yang
dekat, dapat dijelaskan sebagai berilkut: bahwa sifat dan kebisaan itu lebih didasari oleh
faktor lingkungan, dan sosial, artinya bisa saja setiap kembar yang mendapatkan pendidikan,
dan proses kehidupan yang berlainan, akan menghasilkan juga sifat yang berbeda.

1
1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan judul makalah ini mengenai Proses Terjadinya Pembuahan Bayi
Kembar Pada Manusia berkaitan dengan teknologi kedokteran yang dilakukan oleh para
dokter mengenai bayi kembar maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah pengertian bayi kembar ?
2. Bagaimana jenis – jenis bayi kembar ?
3. Apakah macam – macam bayi kembar ?
4. Bagaimana waktu pembelahan terjadi dan mengetahui waktu pembelahan
yang baik untuk bayi kembar?
5. Bagaimana proses terbentuknya bayi kembar ?

1.3 Tujuan Penyusunan Masalah

Dalam setiap kegiatan pasti mempunyai suatu tujuan, begitu pula dengan pembuatan
makalah ini. Tujuan merupakan pernyataan yang menyelaraskan hasil yang ingin tercapai
atau tempat yang akan dituju. Maka dari itu tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1) Agar Mahasiswa mengetahui pengertian dari bayi kembar.
2) Mahasiswa dapat membedakan jenis - jenis bayi kembar.
3) Menyetahui macam – macam bayi kembar.
4) Mengetahui kapan waktu pembelahan terjadi dan mengetahui waktu
pembelahan yang baik untuk bayi kembar yang baik.
5) Untuk mengetahui kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran pasa zaman
sekarang mengenai cara mendapatkan bayi kembar dan proses terbentuknya
bayi kembar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bayi Kembar

Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang
sama dan biasanya, tapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Pada manusia, ibu
dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami
persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36
minggu) daripada kehamilan bayi tunggal.
Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi,
kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada
kelahiran biasa. Persalinan kembar adalah hal yang biasa pada hewan karena banyak
hewan yang menghasilkan sel telur masak (siap dibuahi) pada saat yang sama. Hewan-
hewan domestik seperti kucing, anjing, tikus, atau domba biasa memiliki anak lebih dari
satu sekali melahirkan.

2.2 Pertumbuhan Embrio


Embrio itu pada umumnya menempuh pertumbuhan lewat 3 tahap, yaitu :
1) Pertumbuhan awal :
a. Cleavage, yaitu pembelahan sel. Zygote (sel telur yang sudah dibuahi sel
mani) membelah 2, 2 membelah jadi 4, 4 membelah jadi 8, dan seterusnya.
Pembelahan itu umumnya secara mitosis (jumlah kromosom tetap sama
dengan sel induk). Embrio yang terdiri dari puluhan sel yang masuk masih
disebut morula.
b. Blastulasi,  yaitu suatu tingkat pembentukan pertumbuhan embrio yang terdiri
dari puluhan sel dan sudah memiliki rongga berisi cairan, terdiri dari hypoblast
(gunpalan sel yang terletak di bagian bawah) dan epiblast (sebelah atas).
c. Gastrulasi, yaitu suatu tingkat pembentukan pertumbuhan embrio yang
berbentuk gepeng.
d. Tubulasi, yaitu pembumbungan. Bumbung ektoderm membentuk bumbung
saraf dan bumbung epidermis (kulit ari). Bumbung mesoderm akan menjadi
tiga daerah bumbung yaitu epimere, mesomere dan hypomere. Sedangkan
endoderm sudah langsung membentuk bumbung.

2) Pertumbuhan transisi atau perantaraan :


Pada umumnya tingkat larva dan terjadi perubahan berangsur dari bentuk
primitif embrio menjadi bentuk definitif.

3) Definitif :
Terjadi metamorphosis larva dan lahir dalam bentuk seperti dewasa. Dalam
kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (hamil) misalnya : dalam kasus kembar,
atau triplet (kembar tiga). Bayi kembar merupakan sebuah peristiwa yang jarang

3
didapatkan oleh pasangan suami istri. Kehamilan yang menghasilkan lebih dari
satu bayi ini sangat diinginkan oleh kebanyakan orang.

2.3 Proses Terjadinya Bayi Kembar

Bayi kembar merupakan kelahiran bayi lebih dari 1 janin dari 1 ibu. Perlu kita
ketahui bahwa ada 2 tipe dari bayi kembar, yaitu monozigotik (identik) dan dizigotik 
(fraternal). Bayi kembar monozigotik (identik), yang artinya berasal dari zigot yang sama,
merupakan klon (mempunyai gen individual yang identik yang berasal dari 1 sel telur
yang mengalami proses fertilisasi).
Sedangkan kembar dizigotik (fraternal) adalah bayi yang berasal dari 2 sel telur
yang berbeda dan mengalami fertilisasi oleh 2 spermatozoa yang berbeda. (McGraw-Hill,
2007).

1) Kembar  Monozigot (Identik)


Kembar monozigot (identik) terjadi apabila sel telur tunggal sudah terbuahi
setelah mengalami proses fertilisasi antara 1 dan 14 hari setelah konsepsi dan
membentuk satu zigot (monozigot) saja.
Tahap perkembangan pada monozigot ini yaitu zigot membelah menjadi 2
embrio yang berbeda. Selanjutnya kedua embrio tersebut akan berkembang
menjadi janin dalam satu rahim yang sama. Dalam arti kedua zigot tersebut akan
saling berbagi dalam satu rahim ibu. Kembar identik (monozigot), mereka juga
berbagi amnion yang sama, atau lebih tepatnya disebut dengan monoamniotik,
akan tetapi hal tersebut tergantung dari tahapan pemisahan zigot.
Dan hasil  akhir dari proses pembuahan monozigot tersebutpun juga
tergantung kapan mulainya proses pembuahan itu terjadi. Secara umum, kembar
monozigot ini sering memiliki jenis kelamin yang sama kecuali bila terjadi mutasi
pada perkembangan salah satu individu. Jadi pada kembar identik ini mereka
memiliki keserupaan yang sama dan tingkat kemiripan yang tinggi. (McGraw-
Hill, 2007).

Gambar 1 : Proses embriologi kembar identik

4
 

Pada kembar monozigot ini terdapat beberapa variasi yang menarik. Proses
pembelahan dari zigot yang terjadi setelah hari ke-7 atau hari ke-8 tersebut akan
mengalami peristiwa yang biasa disebut dengan mirror-image, yaitu dimana terjadi
kebalikan dari suatu hal.

2) Kembar Dizigotik (Fraternal)


Berbeda dengan kembar monozigotik, kembar dizigotik ini terjadi ketika 2 sel
telur yang berbeda mengalami pembuahan oleh 2 spermatozoa yang berbeda.
Perlu diketahui proses kembar dizigotik ini tidak selalu terjadi pada saat yang
bersamaan, bisa jadi pembuahan terjadi pada waktu yang berbeda. Hampir 50%
dizigotik ini memiliki gen yang sama. Dan perlu kita ketahui juga bahwa pada
kembar dizigotik ini bisa saja terjadi perbedaan jenis kelamin. (McGraw-Hill,
2007). Tidak hanya pada kembar monozigotik saja yang memiliki variasi yang
tidak biasa, akan tetapi pada kembar dizigotik (fraternal) ini juga memiliki variasi
yang tidak biasa. Variasi ini biasa disebut dengan superfekundasi dan
superfetasi. Superfekundasi adalah terjadinya kembar dizigotik yang diikuti
dengan fertilisasi yang berbeda dan biasanya hal ini terjadi setelah terpisah
beberapa hari. Sedangkan pada superfetasi adalah konsepsi multipel yang terjadi
dengan perbedaan waktu berberapa hari, minggu atau bahkan bulan. Dengan
syarat terdapat interval selama satu atau lebih siklus ovulatorik diantara dua
fertilisasi (pembuahan).

Gambar 2 : Proses Embriologi Pada Kembar Dizigotik

Berdasarkan klasifikasinya, pembentukan plasenta dan membran plasenta


(korion dan amnion) dapat dibedakan menjadi:

1) Kembar monozigotik atau dizigotik dengan amnion, korion, dan plasenta yang
terpisah.
2) Kembar monozigotik atau dizigotik dengan amnion dan korion yang terpisah
tapi masih dalam 1 plasenta.

5
3) Kembar monozigotik dengan amnion yang terpisah, tapi memiliki chorion dan
plasenta yang sama.
4) Kembar monozigot dengan amnion, korion, dan plasenta yang sama.
(McGraw-Hill, 2007)

2.4 Pengertian Placenta

Plasenta yang biasa juga disebut dengan istilah Tembuni atau uri dan ada juga


yang menyebutnya ari-ari merupakan jaringan temporer untuk melekatkan embrio ke
rahim induk, berbentuk seperti cakram. Plasenta ini tumbuh dari jaringan luar embrio
(tropoblast) dan  dari jaringan rahim (lapisan decidua endometrium).
Embrio dihubungkan dengan plasenta oleh tali pusat (umbilical cord). Melalui plasenta
nutrisi disalurkan kepada embrio dari darah ibu, sedangkan ampas metabolisme
disalurkan dari darah embrio ke darah ibu lewat plasenta.

2.5 Pengertian Ketuban

Ketuban merupakan cairan pelindung dalam pertumbuhan dan perkembangan janin,


air ketuban berfungsi sebagai ’bantalan’ untuk melindungi janin terhadap trauma dari
luar.  Tak hanya itu saja, air ketuban juga berfungsi melindungi janin dari infeksi,
menstabilkan perubahan suhu, dan menjadi sarana yang memungkinkan janin bergerak
bebas. Seiring dengan pertambahan usia kehamilan, aktivitas organ tubuh janin juga
mempengaruhi komposisi cairan ketuban.  Banyaknya air ketuban tidak terus sama dari
minggu ke minggu kehamilan.  Saat usia kehamilan mulai memasuki usia 25 minggu,
rata-rata air ketuban di dalam rahim 239 ml, yang kemudian meningkat menjadi 984 ml
pada usia kehamilan 33 minggu.
Volume air ketuban terkait dengan kecukupan nutrisi dan oksigen bagi janin. Bila air
ketuban berkurang, warnanya akan menjadi lebih keruh. Bila tidak keruh, berarti air
ketuban sudah cukup berfungsi menjamin kecukupan nutrisi dan oksigen. Kelebihan atau
kekurangan cairan ketuban akan menimbulkan komplikasi pada ibu atau janin. Kelebihan
cairan ketuban dapat berdampak pada kondisi janin.  Untuk menjaga kestabilan air
ketuban, bayi meminum air ketuban di dalam tubuh ibunya dan kemudian
mengeluarkannya dalam bentuk kencing.  Jadi jika terdapat volume air ketuban yang
berlebih, diprediksi terdapat gangguan pencernaan atau gangguan pada saluran
pembuangan sang bayi yang ditandai dengan kencingnya yang tidak normal.
Kekurangan cairan ketuban bisa disebabkan beberapa hal, diantaranya menurunnya
fungsi plasenta akibat kehamilan yang melebihi waktu, ketuban yang bocor atau kelainan
janin yang berhubungan dengan penyumbatan saluran kandung kemih. Posisi bayi yang
sungsang, dapat menyebabkan kepala bayi menjadi sumbatan, sehingga aliran air ketuban
menjadi begitu pelan.  Jika hal ini yang terjadi, setelah 12 jam tidak kunjung melahirkan,
biasanya akan diinduksi untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi.

6
2.6 Masa Pembelahan Sel Telur

Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0-72 jam, 4-8 hari,
9-12 dan 13 hari atau lebih.
1) Pembelahan pertama (0-72 jam/ 1–3 hari)
Pada pembelahan pertama akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua
selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta.
2) Pembelahan kedua (4– 8hari)
Pada pembelahan kedua selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya satu
plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat banyak
makanan, sementara bayi satunya tidak. Akibatnya, perkembangan bayi bisa
terhambat.
3) Pembelahan ketiga (9-12 hari)
Pada pembelahan ketiga selaput ketuban dan plasenta masing-masing hanya
sebuah, tapi bayi masih membelah dengan baik.
4) Pembelahan keempat (13 hari atau lebih)
Pada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu selaput
ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar. Pasalnya
waktu pembelahannya kelamaan, sehingga sel telur keburu berdempet. Jadi
kembar siam biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari 13
hari.
Dari keempat pembelahan tersebut, tentu saja yang terbaik adalah
pembelahan pertama, karena bayi bisa membelah dengan sempurna. Namun,
keempat pembelahan ini tidak bisa diatur waktunya.

2.7 Faktor yang Mepengaruhi Waktu Pembelahan

Faktor yang mempengaruhi waktu pembelahan, dan kenapa bisa membelah tidak
sempurna sehingga mengakibatkan dempet, yaitu :
1) Dikaitkan dengan infeksi.
2) Kurang gizi.
3) Dan masalah lingkungan.

2.8 Macam – Macam Bayi Kembar

Berikut ini adalah macam-macam bayi kembar di dunia.


1) Kembar Fraterna
Kembar fraternal merupakan jenis kembar tidak identik. Kembar ini terjadi ketika
dalam proses kehamilan dua buah sel telur yang sudah dibuahi menempel pada
dinding rahim di waktu yang sama. Ini berarti ketika ibu melepaskan dua sel telur
yang matang maka kedua telur ini dibuahi oleh dua jenis sperma yang berbeda.
Kemudian dua telur akan membantuk dua buah zigot, karena itu jenis kembar ini juga
disebut dengan kembar dizigotik. Anak kembar ini terlihat seperti saudara kandung
dan setiap kromosom tubuh memang berbeda. Biasanya kembar seperti ini bisa
berjenis kelamin sama atau berbeda.

7
2) Bayi Kembar Identik
Kembar identik berarti bahwa satu telur dibuahi oleh satu sperma dan kemudian
membentu satu buah zigot. Namun zigot akhirnya membelah menjadi dua buah
embrio yang terpisah sempurna. Kedua jenis embrio yang dihasilkan bisa berkembang
sempurna dalam rahim ibu dan berbagi ruangan yang sama. Kembar identik bisa
berasal dari kembar yang berbagi amnion yang sama atau dikenal dengan
monoamniotic. Namun juga bisa berasal dari dua amnion yang berbeda atau dikenal
dengan diamnotik. Kembar identik diamniotik biasanya akan berbagi plasenta yang
sama.
3) Kembar Setengah Identik
Kembar setengah identik berarti bahwa kembar terjadi ketika telur telah terbagi
sebelum mengalami pembuahan sehingga setiap bagian itu memiliki sperma yang
juga terbagi. Kembar ini berbagi sekitar lebih dari 75 persen DNA tubuh. Jenis
kembar ini memang awalnya tidak diakui secara keilmuan hingga sebuah penelitian
membuktikan jika kembar ini juga memiliki potensi yang tepat sehingga menjadi bayi
kembar.
4) Kembar Cermin
Kembar cemin adalah atau kembar citra cermin adalah jenis kembar identik namun
memiliki fitur yang berlawanan. Setiap bagian terlihat dengan  bagian kanan
sementara saudaranya meninggalkan bagian kiri. Kembar cermin terlihat seperti
kembar refleksi dan mereka bahkan berbagi DNA yang sama. Beberapa ilmuwan juga
membuktikan bahwa kembar ini kemungkinan memiliki DNA yang cocok satu sama
lain, dan bahkan juga untuk sidik jari. Prosesnya terjadi ketika telur yang sudah
dibuahi berumur 12 hari maka mereka saling bertukar.
5) Kembar Monoamniotic
Kembar monoamniotic adalah jenis kembar yang berbagi amnion dan plasenta yang
sama. Jenis kembar ini bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.  Misalnya adalah
jika tali pusar bayi menjerat aliran nutrisi dan oksigen maka satu bayi bisa
berkembang dan bayi yang lain tidak. Kembar seperti ini bisa meningkatkan peluang
resiko terkena sindrom kembar ke kembar, dimana bayi berbagi aliran darah yang
sama sehingga berbahaya untuk bayi dan ibu.
6) Kembar Parasit
Kembar parasit adalah biasanya akan menyebabkan satu bayi gagal untuk
berkembang dan kemudian menempel pada satu bayi yang bisa  berkembang. Kondisi
ini bisa menyebabkan gangguan untuk bayi yang berhasil hidup. Satu janin yang
menempel ini berfungsi sebagai parasit sehingga bisa mengancam bayi yang lain.
Bayi yang bisa berkembang sempurna kemungkinan bisa tumbuh normal tapi daerah
yang dilekati dengan kembar parasit bisa menyebabkan cacat.
7) Kembar Campur Kromosom
Kembar ini terjadi ketika dua buah sel telur bertemu dengan dua buah sel sperma yang
berbeda namun kemudian mengalami campur kromosom. Akhirnya setiap bayi
memiliki set kromosom ang berbeda. Kembar ini sangat jarang terjadi dan biasanya
bisa membuat bayi kembar terlihat berbeda seperti  beda warna kulit.
8) Kembar Superfetasi 
Kembar superfetasi terjadi ketika ibu sudah hamil sementara ibu mengalami
kehamilan yang lain. Ini biasanya sering terjadi pada binatang dan jarang terjadi pada
manusia. Namun kasus ini juga tetap bisa ditemukan di dunia. Kembar ini terjadi
ketika ada pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi berulang saat sudah ada proses

8
konsepsi dalam rahim. Bayi yang lahir kembar dengan jenis kembar superfetasi
biasanya satu bayi dilahirkan secara prematur dan organ tubuh seperti paru-paru
belum berkembang sempurna.
9) Kembar Superfekundasi
Kembar ini terjadi ketika dua buah sel telur dibuahi oleh dua sel sperma yang
berbeda, sehingga artinya kembar ini berasal dari dua ayah yang berbeda. Kejadian
kembar ini sangat langka namun pernah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1810
yang membuat anal yang lahir memiliki warna kulit yang berbeda. Kehamilan ini
sangat langka dan biasanya terjadi secara tidak sengaja akibat hubungan seksual yang
bebas.

2.9 Pembagian Jenis Kembar Siam

Kembar siam itu sendiri yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan, terbagi
dalam beberapa jenis kasus, yang didasari posisi pelekatan keduanya. Dari seluruh
kembar dempet, kebanyakan dempet terjadi pada empat anggota tubuh, yaitu dada
sebanyak 40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan panggul antara enam
hingga sepuluh persen. Ada beberapa jenis kembar siam yaitu :

1. Thoracopagus : Kedua tubuh bersatu di bagian dada (thorax). Jantung selalu


terlibat dalam kasus ini. Ketika jantung hanya satu, harapan hidup baik dengan
atau tanpa operasi adalah rendah. (35-40% dari seluruh kasus)
2. Omphalopagus : Kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-
masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis
ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain.
(34% dari seluruh kasus.
3. Xiphopagous : Kedua tubuh bersatu di bagian xiphoid cartilage (tonjolan tulang
dada).
4. Pygopagus (iliopagus) : Bersatu di bagian belakang. (19% dari seluruh kasus).
5. Cephalopagus : Bersatu di kepala dengan tubuh yang terpisah. Kembar siam jenis
ini umumnya tidak bisa bertahan hidup karena kelainan serius di otak.
6. Cephalothoracopagus : Tubuh bersatu di kepala dan thorax. Jenis kembar siam
ini umumnya tidak bisa bertahan hidup. (juga dikenal dengan epholothoracopagus
atau craniothoracopagus)
7. Craniopagus : Tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah. (2%).
8. Craniopagus parasiticus : bagian kepala yang kedua yang tidak memiliki tubuh.
9. Dicephalus : Dua kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga atau empat
lengan (dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius) Abigail dan Brittany Hensel,
adalah contoh kembar siam dari Amerika Serikat jenis dicephalus tribrachius.
10. Ischiopagus : kembar siam anterior yang bersatu di bagian bawah tubuh. (6% dari
seluruh kasus).
11. Ischio-omphalopagus : Kembar siam yang bersatu dengan tulang belakang
membentuk huruf-Y. Mereka memiliki empat lengan dan biasanya dua atau tiga
kaki. Jenis ini biasanya memiliki satu sistem reproduksi dan sistem pembuangan.
12. Parapagus : Kembar siam yang bersatu pada bagian bawah tubuh dengan jantung
yang seringkali dibagi. (5% dari seluruh kasus)
13. Diprosopus : Satu kepala dengan dua wajah pada arah berlawanan.

9
2.10 Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Bayi Kembar

Bagi beberapa orang, memiliki anak kembar dianggap sangat menyenangkan.


Tetapi sesungguhnya di balik itu semua terdapat kesulitan terutama dalam
membesarkan dan mengasuh di kemudian hari. Yang sudah pasti adalah bahwa
mereka tentu akan membutuhkan perhatian lebih termasuk mempersiapkan dukungan
finansial bagi perkembangan mereka.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya bayi kembar yaitu :
1. Sejarah keluarga
Apabila dalam keluarga terdapat sejarah kelahiran kembar. Baik ibu, saudara
kandung, paman, sepupu dengan kelahiran kembar, maka kemungkinan untuk
dapat melahirkan pasangan kembar tanpa perlu usaha lebih keras sering terjadi.
Terkadang pasangan kembar dapat terjadi secara turun-temurun. Jika ibu atau
garis ibu ke atas memiliki sejarah kelahiran kembar, maka akan memiliki gen
dengan kecenderungan hiperovulasi yaitu pelepasan sel telur secara berlebihan
yang akan meningkatkan kemungkinan mengandung anak kembar.
2. Gemuk dan tambah berat badan
Penelitian terakhir yang dimuat dalam American College of Obstetrics and
Gynecology menunjukkan hubungan yang erat antara kecenderungan kelahiran
kembar dengan naiknya kasus obesitas. Selanjutnya penelitian tersebut
menunjukkan bahwa ibu dengan BMI (Body Mass Index) lebih dari 30 akan
mempunyai peluang lebih mengandung anak kembar. Sekali lagi statistik ini
hanya terjadi pada pasangan dengan sejarah kelahiran kembar. Peneliti juga
mengungkapkan bahwa wanita dengan berat di atas rata-rata akan memiliki
kecenderungan mengandung anak kembar.
3. Usia lanjut
Maksudnya adalah bahwa wanita yang berusia lebih tua akan memiliki
kemungkinan lebih besar memiliki anak kembar dibanding wanita yang lebih
muda. Diperkirakan ini sebagai akibat ovulasi yang makin cepat sesuai umur
biologis yang bergerak makin cepat. 17 persen ibu dengan usia di atas 45 tahun
memiliki peluang mengandung anak kembar. Tunggu lima tahun lagi maka
peluangnya akan menjadi 1 banding 9. Tetapi bagaimanapun juga mengandung
pada usia tua akan meningkatkan resiko, termasuk resiko keguguran dan
meningkatnya kadar gula selama kehamilan. Sebagai tambahan bayi akan lebih
banyak kemungkinan mengalami kelainan kromosom.
4. Makin banyak kembar
Sekali anda mengandung kembar, maka pada kehamilan berikut anda akan
memiliki kemungkinan mengandung bayi kembar lebih besar. Sebagai perkiraan
ibu bayi kembar akan memiliki kemungkinan empat kali lipat mengandung
kembar pada kehamilan berikutnya dibanding yang belum pernah mengandung.
5. Mengkonsumsi umbi-umbian dan susu
Memang belum terbukti secara medis, tetapi pada etnis Yoruba di Afrika Barat
terbukti dengan kelahiran kembar tertinggi di seluruh dunia. Diketahui bahwa
pada jenis umbi-umbian seperti ubi dan kentang mengandung zat kimia yang

10
mampu memicu terjadinya hiperovulasi. Sebagai tambahan bahwa penelitian
tahun 2006 pada wanita yang mengkonsumsi susu lebih banyak akan memiliki
kemungkinan mengandung anak kembar.
6. Ke Dokter Spesialis Fertilitas
Teknologi reproduksi berkembang sangat pesat yang memungkinkan kelahiran
kembar lebih tinggi. Obat tertentu dapat menstimulasi ovulasi, tetapi kehamilan
kembar juga dapat dilakukan dengan cara sistim bayi tabung. Sistim ini tidak
hanya mencangkokkan embrio pada ibu tetapi juga mempertinggi hal yang tidak
bisa dijelaskan seperti jumlah calon bayi nantinya. Tak satupun dokter yang dapat
memberi kepastian keberhasilannya, tetapi membantu memberi solusi yang
mungkin.
7. Keluarga besar
Makin banyak anak yang anda miliki makin mungkin anda mengalami kehamilan
kembar. Tak seorangpun mengetahui dibutuhkan berapa kali hamil sehingga ibu
dapat mengandung kembar. Coba terus sampai berhasil, mungkin itu kata yang
lebih tepat.
8. Mengandung saat menyusui
Banyak yang beranggapan bahwa wanita tidak bisa hamil ketika masih dalam
masa menyusui, tetapi proses laktasi menjaga ibu tetap berovulasi dan mengalami
menstruasi. Beberapa peneliti mendukung teori ini yang memungkinkan
kehamilan kembar meningkat saat masa menyusui.
9. Mengandung saat menggunakan kontrasepsi pil
Mengatur kehamilan dengan konsumsi pil sangat efektif sampai 99,9 persen.
Tetapi 0,01 persennya adalah kemungkinan kehamilan kembar. Beberapa
kehamilan masa konsumsi pil kontrasepsi terjadi karena kurang konsisten dalam
mengkonsumsi pil tersebut, sehingga ketidakteraturan tersebut akan memicu
perilaku hormon yang berubah-ubah yang dapat mengakibatkan hiperovulasi.
10. Mujur saja
Banyak ibu bayi kembar yang tidak cocok dengan kriteria klasik di atas, maka
berdoa saja. Kembar identik (monozigot twin) adalah sesuatu yang misterius, tak
seorangpun mampu meramalkan bahwa sel telur akan memecahkan diri menjadi
janin kembar.

2.11 Tanda – Tanda Kehamilan Kembar

Tanda-tanda kehamilan kembar dicirikan sebagai berikut :


1. Intuisi wanita seringkali begitu kuat.
Ketika seorang ibu merasakan bahwa mungkin membawa dua janin dalam tubuh.
Beberapa ibu dari bayi kembar (dua atau lebih) mengatakan bahwa mereka tahu
sejak awal bahwa mereka sedang menantikan kehadiran dua orang bayi.
2. Mengalami mual-muntah atau morning sickness yang lebih parah.
Jika memang sedang hamil bayi kembar, kadar hormon hCG (human Chorionic
Gonadotropin) pada air kemih mungkin juga meningkat. Hormon hCG diperlukan
untuk menjaga kehamilan sampai plasenta berkembang. Hormon ini bisa dideteksi
11
melalui darah atau melalui urine (ketika mengetahui kehamilan lewat test pack)
bahkan sebelum menstruasi berhenti. Dalam kehamilan tunggal, biasanya
konsentrasi hCG meningkat cepat selama minggu pertama, dan menjadi ganda
setiap dua atau tiga hari., kadar hCG ini bisa meningkat bila terjadi kehamilan
kembar, dan akan mengalami morning sickness (atau all day sickness) lebih parah.
3. Gejala-gejala kehamilan normal lainnya kemungkinan juga lebih besar.
Kebanyakan wanita (tidak semua) yang hamil bayi kembar memiliki gejala
kehamilan yang lebih intens, disebabkan oleh hormon ekstra yang bersirkulasi.
Mungkin payudara terasa lebih bengkak, lebih sering buang air kecil, lapar
sepanjang waktu, dan cepat lelah. Dalam trimester kedua, mungkin juga kesulitan
menangkap nafas, kaki dan tangan membengkak (edema), penambahan berat
badan dan pembesaran rahim yang tidak normal, serta gerakan janin yang kuat.
Masalah anemia atau kekurangan zat besi (yang menurunkan hemoglobin) juga
biasa terjadi pada kehamilan kembar.
4. Pertambahan berat badan meningkat cepat pada trimester pertama.
Ini bisa menjadi petunjuk pertama bahwa membawa lebih dari satu janin. Jika
menerapkan pola makan dengan baik, tak perlu khawatir. Sebuah studi yang
diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menekankan
pentingnya penambahan berat badan di masa awal kehamilan kembar, karena
penambahan di dua trimester pertama terbukti memiliki pengaruh yang lebih besar
pada berat bayi lahir.
5. Ukuran yang cukup besar untuk usia kehamilan.
Pada pemeriksaan pertama mungkin akan diberitahu bahwa rahim akan terus
membesar. Jika periode menstruasi yang terakhir mengindikasikan kehamilan 8
minggu, rahim mungkin terasa seperti sudah 10-12 minggu. Hal ini tentu harus
dibuktikan dengan pemeriksaan USG. Begitu kehamilan berlanjut, jika memang
mengandung dua janin, ukuran rahim akan membesar mengikuti usia kehamilan
secara konsisten. Rahim yang menyimpan satu janin mungkin akan mencapai 38 x
40 cm tingginya, diukur dari tulang pubik. Sedangkan kehamilan kembar mungkin
akan mencapai 48 cm. 
6. Mendapat informasi bahwa kadar AFP (alpha fetoprotein) meningkat.
Kadar AFP, protein yang dilepaskan oleh bayi ketika ia tumbuh dan ditemukan
dalam darah ibu, dapat meningkat ketika ada lebih dari satu bayi. Normalnya tes
darah secara sederhana akan diberikan 16-18 minggu sejak menstruasi yang
terakhir. Pemeriksaan alpha fetoprotein mendeteksi lebih dari separuh kehamilan
kembar.
7. Dokter dapat mendengarkan dua detak jantung.
Dua detak jantung yang terpisah dapat dibuktikan sampai usia kehamilan 12
minggu. Pada sekitar usia 28 minggu, sangat mungkin untuk membedakan dua
kepala janin dan beberapa bagian kecil ketika melakukan pemeriksaan USG.
8. Hasil pemeriksaan USG.
Jika memang sedang hamil bayi kembar, USG dapat dilakukan sejak awal
kehamilan. Dengan dokter yang ahli USG, dua embryo dan dua detak jantung
janin yang kuat bahkan dapat dilihat 6 minggu sejak hari pertama menstruasi
terakhir. Banyak pula janin kembar yang sudah dapat didiagnosa sejak usia 5
minggu, ketika baru terlambat menstruasi satu minggu saja.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah kita membahas dan mempelajari proses terbentuknya bayi kembar diatas,
dapat disimpulkan :
1. Bayi kembar yang baik adalah kembar dizigot dan masa pembelahan yang baik yaitu
pembelahan yang terjadi pada hari pertama sampai hari ketiga. Selain itu kita juga
dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bayi kembar. dan
penyebab terjadinya bayi kembar siam.
2. Proses terbentuknya : Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi.
Indang telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi
tersebut membelah menjadi dua bagian. Kadang – kadang juga hingga 3,4, bahkan 5
bagian. Perkara ini yang dapat menyebabkan terjadinya bayi kembar. Proese
pembuahan tersebut dapat terjadi dengan sendiri atau tanpa ubat kesuburan.

3.2 Saran

Belajar dengan tekun giat dan rajin. Belajar dari berbagai sumber misalnya : Guru,
buku, internet maupun penelitian langsung, karena dengan belajar yang tekun akan terus
menambah wawasan dan ilmu yang selalu bermanfaat dalam hidup kita. Selain itu
diharapkan mahasiswa agar terus berdisiplin dan berkompetensi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Sujana Arman. Drs ; 2007. Kamus Lengkap Biologi. Mega Aksara : Jakarta.

http:// www.biology-online.org /
situs untuk mempelajari biologi lewat internet

http://  www.infoibu.com
situs untuk mempelajari tentang kehamilan

http:// jv.wikipedia.org/ wiki/  bayi kembar


Halaman web tentang bayi kembar pada situs wikipedia

http://mahdalenaendang.blogspot.com/2012/06/makalah-kahamilan-anak-kembar.html

http://nicharla.blogpot.com/2012/02/bayi-kembar.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kembar

(McGraw-Hill, 2007)

https://clickheatlh.wordpress.com/2017/07/28/seperti-inilah-proses-terjadinya-bayi-
kembar-clickhealth/

Mian, A. et al. (2017). Conjoined twins: From conception to separation, a review.


Clinical Anatomy, New York (italic). 30(3). pp. 385-396.

Kobylarz, K. (2014). History of treatment of conjoined twins. Anesthesiology


Intensive Therapy (italic). 46(2). pp. 116-23

Mayo Clinic (2017). Diseases & Conditions. Conjoined twins.

Kamal, MD, MBBS, FAAP, FCPS, MCPS. Medscape. (2018). Drug & Disease.
Conjoined Twins.

MediciNet. (2018). Conjoined Twins Types, and Separation Surgery.

14

Anda mungkin juga menyukai