Anda di halaman 1dari 5

Rancang dan Aplikasi Alat Penyiraman (Sprinkler) Tanaman Timun Mas

Menggunakan Pipa Air di Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo Kabupaten


Sidoarjo

PROJECT DI DESA

Oleh :

Muhammad Nuh
191710201031

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021

i
PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN
Project di desa berjudul “.Rancang
dan Aplikasi Alat Penyiraman (Sprinkler)
Tanaman Timun Mas Menggunakan Pipa Air di Desa Kemiri Kecamatan
Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo
” telah diuji pada:
Hari : Senin
Tanggal : 20-06-2022
Tempat : FTP UNEJ /On line - Via Zoom Link

Menyetujui :
Dosen Pembimbing “Project di Desa “

Nama Dosen Pembimbing : Dr. Siswoyo Soekarno, S.TP., M.Eng.,IPM


NIP : 1966412311989021040

2
Judul Rancang dan Aplikasi Alat Penyiraman (Sprinkler) Tanaman
Timun Mas Menggunakan Pipa Air di Desa Kemiri Kecamatan
Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo
Lokasi Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo, Kbupaten Sidoarjo (61234)
Project
Latar Desa kemiri merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan
Belakang Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Di des aini
Sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai Wirausaha, Buruh
Pabrik, dan petani Padi, buah dan palawija. Utuk merawat dari
beberapa tanaman seperti buah – buahan harus disiram secara
manual. Dengan cara mengambil air dari sumber air lalu diberikan
ke tanaman menggunakkan Gembor, sehingga memerlukan waktu
yang lama untuk menyirami tanaman. Hal itu yang mendasari saya
untuk membuat sistem penyiraman menggunakan metode sprinkle
yang terbuat dari bahan sederhana berupa pipa air, dimana alat
tersebut bisa lebih mudah dan cepat Ketika digunakan untuk
menyiram tanaman dibandingkan menggunakan gembor.

Alat dan Keterangan Nama Fungsi


Bahan Alat Gerinda Untuk memotong
pipa
Bor Untuk melubangi
pipa
Obeng Untuk
mengencangkan
sekrup
Bahan Tutup pipa Ubtuk membuat
paralon ukuran ½ noozle
inch
Sekrup Untuk mengatur
besarnya air yang
keluar dari noozle
Potongan pipa Untuk mengalirkan
air dari sumbe rair
ke noozle
Lem pipa Untuk menyatukan
pipa

Prosedur Langkah-langkah meggunkan alat Mmbuat dan menggunakan


pelaksanaan tanaman
• Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
• Buat nozzle dengan cara melubangi tutup pipa menggunakan
bor dan masukkan baut dan atur output dari penyiraman.
• Setelah itu rangkai semua pipa sesuai kebutuhan lahan.
• Kalau dirasa penyiraman kurang maksimal, maka dapat
mengatur nozzle menggunakan obeng
3
• Alat penyiraman ini juga dapat digunakan sebagai penyemprot
pupuk cair dengan cara menambahkan pupuk cair sebelum
dilakukan penyemprotan

Hasil Hasil dari kegiatan ini adalah bisa membantu petani dalam
Kegiatan menyiram tanaman dengan lebih mudah dan efisien khususya
tanaman timun mas, serai, dan stigi. Berikut gambar pada saat
melakukan pengaplikasian ke tanaman

Pada gambar diatas setelah melakukan instalasi langsung ke kebun


yaitu tanaman serai dimana petani lebih mudah dalam melakukan
penyiraman ke tanaman dan lebih hemat waktu dan tenaga

Diskusi Kegiatan yang saya lakukan adalah mencari dan mengamati apa
yang di lakukan oleh petani pada tanamannya dan kendala apa yang
dialami petani terhadap tanamannya, dari situlah saya berfikir
bagaimana caranya agar saya bisa membantu menyelesaikan
permasalahan yang sedang dialami oleh petani. Dan kebetulan pada
desa kemiri khususnya petani masih menggunakan cara manual
yaitu melakukan penyiraman menggunakan gembor dan selang
yang menghabiskan waktu dan tenaga. disitulah saya memiliki ide
untuk membuat alat penyiraman sederhana dari pipa paralon/air,
dimana biaya dari pembuatan alatnya tidaklah mahal tentunya dari
situ petani lebih tertarik untuk bisa membuat alat dan
mengaplikasikan ke tanamannya. Petani kemiri mau untuk
menggunakan alat yang saya rekomendasi agar bisa bermanfaat
dan mempermudah pekerjaan mereka.

Kesimpulan Kesimpulan dari laporan ini adalah setelah saya melakukan


sosialisasi pengenalan alat dan fungsinya petani langsung mencoba
untuk diaplikasikan pada lahan. Petani menerima alat yang saya
rekomendasi, karena petani tidak terlalu keberatan untuk mencoba
nya karena harga dan cara membuatnya mudah dan tidak mahal
karena itulah petani mau menerima dan mencoba alatnya

4
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai