Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HASIL OBSERVASI BENIH UDANG VANNAMEI DAN DESAIN BAK


PADA HATCHERY SLUKE

Disusun oleh :

AFRINDA YULIANA (V0E017007)


ARDHI RIFANI (V0E017008)
FLORA DITA E (V0E017011)
NILA SHANIA N (V0E017010)
IKE SEPTIANA W (V0E017012)

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI REMBANG


Tahun Ajaran 2018-2019
DAFTAR ISI
BAB 1 ................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................. 3
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM .............................................................................................. 4
BAB 2 ................................................................................................................................. 4
METODOLOGI .................................................................................................................. 4
2.1 WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM .................................................................... 4
2.2 KEGIATAN .................................................................................................................. 5
2.3 ALAT DAN BAHAN ................................................................................................... 5
BAB 3 ................................................................................................................................. 5
HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................... 5
3.1 HASIL ........................................................................................................................... 5
3.2 HASIL DOKUMENTASI............................................................................................. 7
3.3 PEMBAHASAN ........................................................................................................... 9
BAB 4 ............................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ................................................................................................................. 10
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Hatchery adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat
memproduksi benih ikan mulai dari pemijahan sampai menghasilkan larva dengan
suhu ruangan yang terkontrol. Usaha meningkatkan pembangunan sub sektor
perikanan khususnya dalam usaha pembenihan sangat penting diperhatikan demi
kelangsungan benih yang dihasilkan. Salah satu usaha pembenihan yang cukup
menjanjikan yaitu usaha pembenihan udang. Cabang UD. SARIBENTUR, kini
memproduksi benih udang Vannamei. Beberapa faktor yang dijadikan dasar
untuk budidaya udang jenis Vannamei yaitu:
1. Jenis ini mayoritas lebih diminati oleh dunia pasar

2. Relatif lebih tahan terhadap serangan penyakit

3. Mempunyai tingkat pertumbuhan lebih cepat dalam proses budidaya

4. Mempunyai tingkat toleransi yang tinggi terhadap perubahan yang terjadi di


lingkungannya

Cabang UD. SARIBENTUR ini terletak di Desa Sendang Mulya, Sluke,


sebelah kiri jalan dari arah barat. Cabang ini dikelola oleh Bapak Dwi dan
beberapa rekannya, sedangkan pusat UD. SARIBENTUR sendiri dikelola oleh
Bapak Yusuf.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


Mahasiswa dapat mengetahui desain bak dan sarana prasarana pada
Hatchery Skala Rumah Tangga dalam usaha pembenihan Udang Vannamei
(Litopenaeus vannamei).

BAB 2

METODOLOGI

2.1 WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM


Hari, tanggal : Kamis, 12 April 2018

Waktu : 11.00 – 12.00 WIB

Tempat : Desa Sendang Mulya, Sluke

(Pembenihan Udang Vannamai di Cabang UD.


SARIBENTUR)

Narasumber : Bp. Dwi

2.2 KEGIATAN

 Mendatangi lokasi praktikum


 Melakukan tanya jawab dengan narasumber
 Mengambil foto bagian-bagian bak dan sarana prasarana pada hatchery
 Menggambar desain bak dan sarana prasarana pada hatchery

2.3 ALAT DAN BAHAN

a. Alat tulis
b. Penggaris
c. Buku tulis

BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL
Desain Bak :
 Berbentuk persegi panjang
 Sand Filter/Penyaring Partikel memakai kapas yang tebal
 Terdapat 25 bak :
Bak penampungan induk udang vannamei untuk menempatkan
induk yang dikawinkan (kurang lebih terdapat 60 ekor induk udang
vannamei tiap 1 bak)
Bak perkawinan/pemijahan induk udang vannamei untuk
mengawinkan induk udang

Bak penetasan telur udang vannamei untuk menetaskan telur hasil


perkawinan induk udang

Bak pemeliharaan larva udang vannamei

Bak recervoir yang digunakan untuk menampung air laut untuk


media pembenihan udang vannamei

 Ukuran bak antara lain : Panjang = 5


Lebar =4
Tinggi = 110
 Volume bak dapat di isi paling tidak 60 indukan namun tergantung
pada tingkat penetasan yang relatif tinggi
 Terdapat kemiringan dasar kurang lebih 3 cm
 Outletnya berada di pinggir atau tepi bak bagian dalam. Terdapat
pralon untuk saluran pembuangan air yang berada dipojok bak
bagian luar

Sarana dan Prasarana :


 Menggunakan blowr untuk menyebar makanan sekaligus
menambah oksigen ke dalam media
 Batu aerasi dan selang untuk mendistribusikan udara kedalam
media sehingga tekanan arus merata
 Menggunakan pralon sebagai saluran pembuangan air
 Menggunakan generator apabila terjadi gangguan pada listrik PLN
 Jarak antara unit pembenihan udang vannamei dengan bibir pantai
yaitu sekitar 70 M
 Peralatan analisis air untuk menganalisis keadaan air sehingga
dapat terkontrol (refaktometer, salinometer, dsb)

3.2 HASIL DOKUMENTASI


3.3 PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil yang kami paparkan diatas serta berdasarkan informasi
dari narasumber kami, Bp. Dwi yang mengelola cabang dari UD. SARIBENTUR
yang berada di Desa Sendang Mulya Sluke, dalam proses pembenihan udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) biasanya membutuhkan waktu sekitar 120 hari
untuk siap dijual. Ada beberapa ruang yang digunakan dalam upaya pembenihan
udang vannamei ini, yaitu diantaranya ruang sebagai tempat menyimpan alat-alat
seperti generator dan blowr, selang, dan lain-lain. Ada juga ruang kerja barangkali
digunakan untk melaksananakann program, perancanagn maupun kegiatan yang
berkaitan dengan usaha pembenihan sekaligus tempat istirahat. Selain ruangan
tersebut, di Cabang UD. SARIBENTUR ini memiliki 25 bak sebagai wadah
pembenihan diantaranya bak penampung induk udang, bak
perkawinan/pemijahan, bak penetasan, bak pemelihara larva udang, dan bak
reservoir. Tiap 1 bak indukan, terdapat kurang lebih 60 ekor induk udang
vannamei. Sarana prasarana yang digunakan juga cukup banyak, yaitu seperti
selang, aerator, batu aerasi, pralon, dan kapas sebagai sand filter.
BAB 4

KESIMPULAN

Menurut hasil praktik lapangan yang telah kami peroleh, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam usaha pembenihan Udang Vannamei (Litopenaeus
vannamei) yang terletak di Cabang UD. SARIBENTUR Desa Sendang Mulya,
Sluke ini sudah cukup memiliki alat-alat, sarana dan prasarana yang memadai
sehingga dapat dikatakan bahwa Cabang dari UD. SARIBENTUR layak
digunakan sebagai tempat pembenihan udang vannamei. Dengan telah
dilaksanakannya praktik lapangan ini, maka kami mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana desain bak dan sarana prasarana apa saja yang digunakan dalam usaha
pembenihan Udang Vannamei sehingga apabila kami berkeinginan untuk
membuka usaha seperti kami tidak perlu lagi bingung dan repot dalam
mempersiapkan segala yang dibutuhkan dalam pembenihan Udang Vannamei.
DAFTAR PUSTAKA

BBAP Situbondo, 2006. “Pembenihan Udang Vannamei”. Standarisasi dan

Informasi Situbondo.

www.academia.edu/LAPORAN_PRAKTIKUM_PEMBENIHAN_LAUT_-
_Udang_Vaname

Anda mungkin juga menyukai