0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Merdeka belajar menurut Ki Hadjar Dewantara memberikan kebebasan pada siswa untuk belajar sesuai minatnya. Penelitian ini membandingkan konsep merdeka belajar masa Ki Hadjar Dewantara dengan kini dan menemukan kesamaan yakni memberi kesempatan setara dalam pendidikan namun perbedaannya terletak pada orientasi pendidikan saat itu untuk membangkitkan semangat kemerdekaan sedangkan sekarang untuk memajukan negara.
Merdeka belajar menurut Ki Hadjar Dewantara memberikan kebebasan pada siswa untuk belajar sesuai minatnya. Penelitian ini membandingkan konsep merdeka belajar masa Ki Hadjar Dewantara dengan kini dan menemukan kesamaan yakni memberi kesempatan setara dalam pendidikan namun perbedaannya terletak pada orientasi pendidikan saat itu untuk membangkitkan semangat kemerdekaan sedangkan sekarang untuk memajukan negara.
Merdeka belajar menurut Ki Hadjar Dewantara memberikan kebebasan pada siswa untuk belajar sesuai minatnya. Penelitian ini membandingkan konsep merdeka belajar masa Ki Hadjar Dewantara dengan kini dan menemukan kesamaan yakni memberi kesempatan setara dalam pendidikan namun perbedaannya terletak pada orientasi pendidikan saat itu untuk membangkitkan semangat kemerdekaan sedangkan sekarang untuk memajukan negara.
Merdeka belajar bukan berarti sebelumnya dijajah dalam belajar. Merdeka
belajar memberikan kebebasan pada siswa untuk bebas bereksplorasi untuk berpikir kritis seluas-luasnya. Merdeka belajar merupakan suatu program yang mengupayakan ekspresi minat bakat dan karakter belajar siswa secara bebas. Merdeka belajar bukan hanya diterapkan oleh siswa tetapi juga pada guru yang menjadi penghubung antara kurikulum dan minat siswa. Kurikulum merdeka memberi kebebasan kepada siswa dalam mencapai kompetensi yang dipunya. Merdeka belajar tidak akan bisa lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara yang menjadi menteri pendidikan pertama di Indonesia, sekaligus dijuluki sebagai bapak pendidikan nasional. Ki Hadjar Dewantara pernah menuturkan bahwa merdeka belajar itu merdeka atas diri sendiri. Atas gagasannya, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Siswa yang menjadi tolak ukur pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk merelevansikan filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan merdeka belajar pada masa kini. Tujuan yang kedua adalah untuk merasionalkan pendidikan pada masa Taman Siswa dengan kurikulum merdeka pada generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik observasi alami ( natural observation ), wawancara ( interviews ), dan studi sejarah ( historical research ). Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara pada guru beserta siswa SMAN 1 Pacet kelas X Mojokerto. Responden diambil berjumlah 30 orang terdiri dari 4 guru, 1 Waka Kurikulum dan 25 siswa. Analisis data menggunakan teknik triangulasi dengan model bogdan dan dalam sampel penulisan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa merdeka belajar pada masa Ki Hadjar Dewantara masih relevan dengan masa kini. Merdeka belajar pada masa Ki Hajar Dewantara memberikan kesempatan yang sama pada kalangan rakyat untuk menerima pendidikan, jadi pendidikan tidak hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Pada masa sekarang, merdeka belajar membebaskan siswa untuk memilih apa yang diminati. Jaman dulu pendidikan ditujukan untuk membangkitkan rasa patriotisme dalam merebut kemerdekaan. Jaman sekarang, merdeka belajar ditujukan untuk membangkitkan semangat siswa dalam memajukan Negara dan mengisi kemerdekaan. Rasionalisasi pendidikan Taman Siswa dengan generasi milenial. Pada jaman Taman Siswa, merdeka belajar masih dikemas secara teacher center. Pada masa sekarang pendidikan dipusatkan kepada student center.
Kata kunci : Merdeka belajar, Taman Siswa, siswa, Ki Hadjar Dewantara,