Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMAN DAN KEPEMIMPINAN

PENGORGANISASIAN PRAKTEK
ASUHAN KEBIDANAN

Oleh:
Nama: Ni Putu Dewi Rosalia Utari
NIM : 202215302017
No Absen : 07

POLITEKNIK KESEHATAN KARTINI BALI


PROGRAM RPL SARJANA TERAPAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Pengorganisasian Praktek Asuhan Kebidanan

Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab

bidan dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu

dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Pelayanan

kebidanan merupakan pelayanan integra dari pelayanan kesehatan yang di arahkan

untuk mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang

berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang di berikan oleh bidan

sesuai dengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud meningkatkan

kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas bahagia dan

sejahtera. Adapun sasaran peayanan kebidanan adalah individu, keluarga, masyarakat

yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan.

Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi

1. Layanan Kebidanan Primer ialah Layanan Bidan yang sepenuhnya menjadi

tanggung jawab Bidan.

2. Layanan Kebidanan Kolaborasi.

3. Layanan Kebidanan Rujukan.

A. Pelayanan Mandiri/Primer

Contoh kasus : Seorang Ibu hamil yang masa kehamilannya mencapai 9 bulan, sudah

mulai merasa mulas kemudian dibawa ke Bidan Praktek. Jika terjadi kontraksi, maka

Bidan harus segera menanganinya untuk pertolongan partus normal. Kemudian Bidan

melakukan anamnesa sampai pelataksi kala 4 bisa dilakukan sendiri dengan cara

spontan.
Tanggung jawab Kebidanan Primer meliputi :

• Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan

• Memberikan pelayanan dasar pada anak remaja dan wanita pra nikah dengan

melibatkan klien.

Memberikan asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.

Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan

melibatkan klien / keluarga.

• Memberikan asuhan kebidanan pada BBL ( Bayi baru Lahir )

• Memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas

• Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur (WUS)

• Memberikan asuhan kebidanan pada wanita gangguan sistem reproduksi dan wanita

dalam masa klimakterium dan menopouse.

Memberikan asuhan kebidanan pada bayi, balita dengan melibatkan keluarga

B. Pelayanan Kolaborasi

Layanan Kebidanan Kolaborasi ialah Layanan yang dilakukan oleh Bidan sebagai

anggota team yang kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu

urutan dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.

     Contoh kasus  : Ibu hamil yang sudah waktunya melahirkan, dan dibawa ke Bidan.

Tapi setellah melahirkan ternyata Ibu  mengalami perdarahan dan terjadi resiko bayi

apeksi. Dalam hal ini, Bidan tidak bisa menanganinya sendiri dan harus membentuk

team dengan Bidan yang lain. Agar kedua nyawa(Ibu dan Bayi) dapat tertolong, maka
Tim Bidan membagi tugas dalam menangani kasus tersebut.

Tanggung jawab Kebidanan Kolaborasi :

• Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan pertolongan

pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.

• Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi

dan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi

dengan melibatkan klien / keluarga

• Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas.

• Memberikan asuhan kebidanan pada Bayi Bru Lahir (BBL)

• Memberikan asuhan kebidanan pada balita

C. Pelayanan Rujukan

Layanan Kebidanan Rujukan ialah Layanan yang dilakukan oleh Bidan dalam rangka

rujukan ke sistem Pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya, yaitu pelayanan yang

dilakukan oleh Bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong

persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan Bidan ke tempat atau fasilitas

pelayanan kesehatan lain secara horisontal maupun vertikal, atau ke profesi kesehatan

lainnya.

Layanan Kebidanan yang tepat akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu

serta bayinya.

    Contoh Kasus  : Ibu bersalin yang melahirkan di Rumah Praktik Bidan, akan  tetapi

Bidan merasa tidak mampu untuk menolong pasien yang melahirkan dengan normal,

yang harus diwenangi oleh dokter untuk SOG, seperti persalinan dengan bayi yang

letaknya tidak normal(sungsang) dan ibu bersalin dengan eksklamsia.


Tanggung jawab Kebidanan Rujukan meliputi :

• Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan

fungsi keterlibatan klien dan keluarga.

• Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada hamil dengan

resiko tinggi dan kegawat daruratan

• Memberikan asuhan kebidanann melalui konsultasi dan rujukan pada masa

persalinan dengan penyulit.

• Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa nifas.

• Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu dan

kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan

keluarga.

• Memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dengan kelainan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai