Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-3

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4500/Tugas Akhir Program /4sks


PROGRAM STUDI Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Nama Penulis : Dedi Irawan, M.Pd

Nama Penelaah :

Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tahun Pengembangan : 2022.1

No Uraian Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial

KASUS BMP Modul PDGK4500/


Tugas Akhir Program
Pak Tri adalah guru kelas 6 SD di Bogor yang merupakan salah satu guru yang sangat
kreatif dalam mengelola pembelajaran. Pada suatu hari, Pak Tri membawa beberapa
perlengkapan belajar ke kelas seperti es batu, potongan kayu, plastik dan alkohol.
Setelah masuk kelas dan mengucapkan salam kepada semua siswa. Pak Tri mengawali
pelajaran dengan menginformasikan kepada siswa untuk bekerja secara kelompok dan
mulai berbicara:

Pak Tri: "Anak-anak, Bapak sudah membagi kalian menjadi 4 kelompok"

Tiba-tiba Rima berkata.

Rima: “Kita sekarang mau belajar apa Pak?"

Pak Tri: “Sabar ya Rima. Bapak punya sesuatu untuk kalian yang nanti akan membuat
belajar kalian menjadi gembira. Tapi sebelumnya Bapak akan membagi kalian
menjadi 4 kelompok dulu ya?" (Pak Tri membaca nama-nama siswa yang ada pada
kelompoknya masing-masing)

Pak Tri: “Baik. sekarang kalian silahkan berkumpul dan duduk dengan kelompoknya
masing-masing" (Semua siswa tampak ribut karena mencari kelompoknya masing-
masing)

Randi: “Di sini kelompok 1 ya". Hai Rini, Rafa sini. lni kelompok kita. (Randi
memanggil beberapa temannya yang sedang bingung mencari teman sekelompoknya).

Pak Tri: “Semua sudah bertemu kelompoknya belum? Coba Bapak cek dulu ya. Mana
kelompok satu?” (Pak Tri memanggil masing-masing kelompok yang sudah dibagi)

Pak Tri: “Baik, karena kelompoknya sudah ada semua, sekarang Bapak akan
membagikan beberapa benda kepada setiap kelompok”. (Masing-masing kelompok
mendapatkan benda/perlengkapan yang telah dibawa Pak Tri).

Jenny: “lni untuk apa sih Pak? Wah ada kayu sama korek nih”

Pak Tri: “Pokoknya kalian Iihat saja dulu ya. Sudah dapat semua kan? Apa yang
kalian dapatkan atau ada sesuatu yang unik boleh kalian catat di buku tulis kalian"

Azka: “Pak, ini es nya kan bisa cair”. Mau diapain?

Pak Tri kemudian menjelaskan semua nama benda itu.

Jenny: “lni untuk apa sih pak, bingung deh"

Pak Tri: “Oke. Sekarang setiap kelompok sudah mendapatkan semua perlengkapannya
masing-masing ya. Sekarang terserah kelompok kalian, benda yang ada pada
kelompok kalian itu mau diapain?”
Sinta: “Wah. Pak. Kita kan tidak tahu?. Aneh Bapak ini. Maksud Bapak bagaimana?”

Pak Tri: “Kalian temukan sendiri kira-kira benda itu dapat berubah jadi apa. lni kata
kuncinya untuk kalian bekerja. Benda yang ada pada kalian itu dapatkah berubah?
Nah itu kata kuncinya. Ayo dicoba dulu anak-anak. dan jangan lupa setiap perubahan
yang kalian Iihat dicatat dalam buku kalian ya untuk nanti dilaporkan.”

Setiap kelompok terlihat memegang benda dan mencoba setiap benda yang telah
dibagikan. Ada kelompok yang membakar plastik, dan ada kelompok yang memegang
es batu sehingga tangannya menjadi dingin.

Brandon: “lni es nya jadi mencair terus nih" Aduh, bagaimana ini. Tidak apa-apa ya
Pak?"

Pak Tri: “Tidak apa-apa Brandon" (Pak Tri mulai berkeliling kepada setiap kelompok
untuk melihat apa yang telah terjadi).

Ana: “Pak, ini plastik kalau dibakar, nanti bagaimana? Bisa terbakar dong. Kan takut"

Pak Tri: “Coba saja, tidak apa-apa kok" (Kelompok 3 membakar plastik dengan korek
api dan beberapa dari anggota kelompok berteriak)

Aisyah: “Tuh kan. jadinya cepet kebakar ya plastiknya. tapi bau nya gak enak ya?”

Sementara kelompok 4 sedang membakar potongan kayu

lntan: "lni bau kayunya gak enak ya. Tapi kok bisa terbakar ya? Aneh"

Rudi: “lyalah, kan bisa terbakar” Coba kalau dikasih minyak tanah, bisa jadi arang,
pasti apinya besar. Aku pemah Iihat ayahku membakar kayu waktu di kebun"
Pak Tri hanya melihat sambil berkeliling kelompok tanpa menjelaskan maksud
diberikan beberapa benda tersebut.

Pak Tri: “Sudah selesai belum dengan kegiatan mencoba-cobanya? Baik sekarang
selesaikan dulu cobacobanya, dan setelah itu Bapak minta kalian diskusi dulu dengan
semua anggota kelompok agar nanti kalian dapat presentasi di depan kelas ya".

Rudi: “Maju ke depan ya Pak?"

Pak Tri: “lya, kalian harus menjelaskan temuan atau perubahan yang kalian dapatkan
tadi ketika melakukan percobaan"

Semua kelompok mulai berdiskusi antar anggota dan mencatat hasil percobaannya.
Setelah itu. Kelompok 1 memulai presentasi mereka.

Gilang: “Tadi kami mendapatkan es batu. Kalau es dibiarkan terus di udara terbuka
akan mencair. Jadi es bisa mencair. Plastik setelah dibakar juga jadi terbakar dan
mengeluarkan asap serta bau. Kayu juga kami bakar. tapi belum habis, hanya sebagian
menghitam. Sepertinya kalau dibakar lebih lama lagi bisa jadi arang”.

Pak Tri: “Bagus sekali kelompok satu”. Sekarang coba kelompok 3 yang maju"

Kelompok 3 mendapat giliran prsentasi. Demikian seterusnya hingga jam pelajaran


berakhir.
1. Salah satu model belajar IPA yang sangat terkenal adalah model belajar penemuan BMP Modul PDGK4500/
(Discovery Learning) yang dikemukan oleh Bruner. Berdasarkan studi kasus di atas: Tugas Akhir Program
jelaskan ciri-ciri model belajar penemuan (discovery learning) yang telah dipratekkan 30
oleh Pak Tri pada pelajaran IPA di atas!

2. Buatlah analisa singkat: BMP Modul PDGK4500/


Tugas Akhir Program
a). Kelebihan dan kelemahan penerapan model belajar penemuan (discovery learing)
dalam pelajaran IPA di atas! 30

b). Uraikan beberapa langkah perbaikan pembelajaran (minimum 3) yang diperlukan


Pak Tri pada pembelajaran IPA di atas!

3. Buatlah satu rancangan pembelajaran dengan menggunakan model belajar penemuan BMP Modul PDGK4500/
(discovery learning) dalam satu tema pelajaran IPA! Tugas Akhir Program
40

Anda mungkin juga menyukai