Anda di halaman 1dari 1

BB-03-RK17-RII.

0
TUGAS TUTORIAL 3 27 Mei 2015

Nama Mata Kuliah : PDGK 4500 Tugas Akhir Program (TAP)


Pokok Bahasan : Kerangka Berpikir, Memecahkan Kasus Sumber Materi :

Pengembang Soal : Apri Mahendra Putra, M. Pd. BMP PDGK 4500


Masa Tutorial : 2023.2 Tugas Akhir
Jumlah Soal : 1 ( satu ) Program (TAP)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 60 menit
Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik ”kerangka berpikir memecahkan kasus” dalam menyelesaikan
suatu kasus pembelajaran pada ujian TAP
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kasus/masalah pembelajaran yang sering dihadapi guru saat
melaksanakan pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu
3. Mahasiswa memberikan penilaian atas suatu kasus/masalah berdasarkan kriteria tertentu, terutama kasus
pembelajaran kelas (PTK dan RPP)
Tugas
Soal:

Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran matematika merupakan pelajaran yang paling dibenci oleh
Sugiono. Namun setelah duduk di kelas 6 dan diajar oleh Ibu Ayu, ia mulai menyukai
Matematika. Ibu Ayu selalu mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk- bentuk bangun ruang
yang sedang dipelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak- anak. Misalnya, ketika
membahas tentang kubus, kerucut, dan silinder, anak-anak diminta membawa benda-benda dari
rumah seperti kotak sepatu, kaleng susu, stoples, dan caping (topi petani). Di samping benda-
benda tersebut, Ibu Ayu juga telah menyediakan tiruan benda-benda tersebut dari kertas. Anak-
anak dibimbing menemukan rumus untuk menghitung volume atau isi benda-benda tersebut.
Prestasi belajar Sugiono pun meningkat. Ia sering dipuji oleh Ibu Ayu karena menyelesaikan
pekerjaannya tepat waktu dan benar. Namun dalam pelajaran lain, yaitu bahasa Indonesia yang
diajar oleh Ibu Anita (kebetulan di SD tersebut diterapkan sistem guru bidang studi, khusus kelas
6). Sugiono merasa bosan. Ia sering mengantuk, lebih-lebih ketika anak-anak diminta membaca
secara bergilir. Supaya tidak dimarahi oleh Bu Anita, Sugiono mencoba menghitung baris mana
yang akan menjadi bagiannya. Baris itu diberi tanda. Selanjutnya, agar tidak mengantuk, Rinto
yang memang gemar membaca, mengeluarkan komik yang dibawanya dan menaruhnya di atas
Buku Pelajaran Bahasa Indonesia. Ia membaca dalam hati komik tersebut. Ketika gilirannya tiba,
dengan tangkas Sugiono membaca baris yang telah diberinya tanda. Bu Anita yang duduk di
depan tidak pernah tahu kalau selama teman-temannya membaca, Sugiono tidak mendengarkan
tetapi membaca komik.

1. Identifikasi 2 (dua) hal yang membuat Sugiono menyukai Matematika, dan berikan alasan
masing-masing mengapa kedua hal tersebut Anda anggap merupakan faktor yang
membuat Sugiono menyukai Matematika.
2. Identifikasi 3 (tiga) hal yang membuat Sugiono bosan dan mengantuk dalam pelajaran
bahasa Indonesia. Berikan masing-masing alasan mengapa ketiga hal tersebut membuat
Sugiono bosan dan mengantuk.
3. Jika Anda yang menjadi Bu Anita, cobalah rancang kegiatan belajar bahasa Indonesia
yang mampu membuat anak-anak yang gemar membaca seperti Sugiono
mengembangkan potensinya secara optimal. Tuliskan 2 (dua) keunggulan rancangan
tersebut, dilihat dari hakikat pelajaran bahasa Indonesia di SD dan pendekatan belajar
aktif.

Anda mungkin juga menyukai