Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR (MA)

MATEMATIKA

Disusun Oleh :
ARIYANI DIANING KASIH, S.Pd.

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


BIDANG GURU KELAS SD
UNIVERSITAS GUNUNG JATI (UNSWAGATI)
TAHUN 2023
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : ARIYANI DIANING KASIH, S.Pd.


Instansi : SDN PAKEMBARAN 02
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Fase / Kelas : C/5
Semester : 1 ( Gasal )
Elemen : BILANGAN
Konten/ Materi : PECAHAN
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( 1 Pertemuan)

B. KOMPETENSI AWAL

 Siswa mampu memahamI soal cerita Matematika


 Siswa mampu menjelaskan cara penyelesaian soal cerita Matematika
 Siswa mampu menerapkan cara memecahkan masalah dalam kehidupan sehari - hari
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Bergotong royong dan mandiri

D. SARANA DAN PRASARANA


Alat pembelajaran : Whiteboard, Spidol, Penghapus, Laptop / komputer, Proyektor, LKPD
Media Pembelajaran : Slide PPT dan Canva
Sumber Belajar : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesi, 2022. Buku Murid MATEMATIKA Vol 1
https://guru.kemdikbud.go.id/
https://drive.google.com/file/d/1Q5Sd9o8g_vS6hYFSR3wvAlCBFrEvIBq0/
view?pli=1
Problem Based Learning, Wena (2010:91) “Problem Based Learning
(PBL) adalah pembelajaran dengan menghadapkan siswa pada
permasalahan- permasalahan praktis sebagai pijakan dalam belajar atau
dengan kata lain siswa belajar melalui permasalahan”.
https://ejournal.kahuripan.ac.id

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu

mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan


memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 34 Peserta Didik

G. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

 Pendekaatan : Saintifik, TPACK


 Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
 Metode Pembelajaran : memahami dan memecahkan soal cerita, diskusi dan penugasan.
KOMPONEN INTI
 Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk
pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta
melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka
dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan
bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
 Alur Tujuan Pembelajaran :

Siswa mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari soal cerita tentang
numerasi pecahan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
 Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran PBL dengan media Slide PPT/Canva siswa mampu :

1. Memahami isi soal cerita Matematika yang dibacanya dengan baik ( C1)

2. Menyelesaikan masalah dalam soal cerita Matematika dengan cermat ( C2 )

3. Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan
benar (C3)
PEMAHAMAN BERMAKNA

 Memahami isi soal cerita Matematika


 Menyelesaikan masalah dalam soal cerita Matematika
 Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari
PERTANYAAN PEMANTIK
 Siapa yang mengetahui soal cerita Matematika?
 Bagaimana sih cara penyelesaian soal cerita Matemtika itu biasanya?
 Biasanya apa yang kalian lakukan jika menemui masalah seperti dalam soal cerita
tersebut?
MATERI PEMBELAJARAN

1. Rangkuman Materi
 Soal cerita Matematika
 Jika virus memasuki tubuh kita, kita bisa sakit.
 Kebiasaan sehat dapat membuat tubuh kita kuat dan membantu dalam memerangi
virus.
 Kebiasaan sehat yang bisa kita lakukan agar terhindar dari virus :
1. Selalu mencuci tangan
2. Tetap aktif / berolah raga
3. Makan makanan bergizi
4. Tutup mulutmu saat batuk dan bersin
5. Jaga jarak dengan teman yang sedang sakit

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

KEGIATAN 1. Siswa dan guru berdoa bersama dan salam 10 menit


AWAL dipimpin oleh salah satu bergiliran sesuai
absen. (religius)
2. Siswa ditanyakan kabar dan melakukan presensi
kehadiran oleh guru.
3. Siswa dan guru menyanyikan lagu wajib “Tanah
Airku” atau berganti-ganti. (nasionalise)
4. Salah satu siswa membacakan buku cerita dan
siswa lainnya menyimak dengan seksama.
(literasi)
5. Siswa bertanya jawab dengan guru
mengenai materi yang sudah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.(Apersepsi)

Guru mulai menayangkan PPT yang telah


dibuat
https://docs.google.com/presentation/d/
13TNKkUFr3mD02xkfZlgpkFoE66ASJuLo
/edit?
usp=drive_link&ouid=11346681962657228
5803&rtpof=true&sd=true

atau

https://docs.google.com/presentation/d/
1VYGQunX6cHIZJfNsMpIBr5ODmeugpR
Ws/edit?
usp=sharing&ouid=1039516452526482588
70&rtpof=true&sd=true

6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan


pembelajaran yang akan dicapai pada materi
Pecahan (critical
thinking)
7. Siswa diajak untuk bermain “Betul Salah”
sebelum memulai pembelajaran untuk
membangkitkan semangat siswa (ice
breaking)
KEGIATAN INTI Langkah sesuai. 50 menit

Sintaks 1 :

Penyajian Masalah

1. Dengan menayangkan media pembelajaran


Canva sebagai pemantik, yang telah
disiapkan (collaboration, menalar )
a. https://drive.google.com/file/d/
1V76G080LOuh50k26Vkw3klMW0hiPpXWy/
view?usp=drive_link
b. Siswa diajak untuk menyaksikan video
“Soal Cerita Matema-tika” dari video yang
dibuat oleh guru dengan desain Canva
(TPACK, mengamati )
2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai
isi video yang telah dilihat ( Collaboration,
bernalar)
a. Siapa yang memahami soal yang terdapat
pada video?
b. Bagaimana cara menyelesaikannya?
c. Silahkan siapa yang bisa mengerjakannya
ke depan?
4. Guru memberikan pujian kepada siswa yang
bisa menjawab, berupa reward nilai dan snack
(Apresiasi)

Sintaks 2 :

Pengorganisasian Kelompok

1. Siswa dibentuk menjadi 7 kelompok


kecil, yang terdiri dari 5 siswa yang
heterogen (collaboration)
2. Setiap ketua kelompok maju ke depan untuk
mengambil LKPD (communication)
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai tugas masing – masing ketua
kelompok (bernalar, Collaboratio)
4. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai tugas yang harus dikerjakan oleh
masing – masing kelompok dan cara
pengerjaan LKPD (bernalar, Collaboration)
5. Siswa diberikan penguatan dan motivasi
betapa pentingnya memperhatikan cerita dari
dongeng yang akan guru bacakan agar siswa
mampu menyelesaiakan tugas dengan baik
(penguatan, berfikir kritis)

Sintaks 3 :

Pencarian Informasi

1. Siswa diajak untuk menyimak guru dalam


menjelaskan tekik memecahkan
permasalahan dalam soal cerita
Matematika (mengamati)
2. Sambil menyimak guru menjelaskan, siswa
memperhatikan slide PPT yang disajikan
pada layar monitor LCD (TPACK ,
mengamati)
3. Guru memberikan ice breaking dengan game
berhitung/perkalian untuk mengecek
konsentrasi siswa.
4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi
media pembelajaran yang telah ditonton dan
dijelaskan (Collaboration, bernalar)
a. Apa itu pemecahan masalah dalam soal
cerita Matematika?
b. Bagaimana cara memahami soal cerita
Matematika?
c. Bagaimana cara mengerjakannya?
d. Apakah penyelesaiannya
dijumlahkan/dikurangi/dikalikan/dibagi?
e. Apakah nantinya terjadi dalam
kehidupan sehari-hari?
5. Siswa yang dapat menjawab diberikan pujian
(Apresiasi)
Sintaks 4 :

Diskusi Kelompok
1. Setelah mendapatkan informasi yang
dibutuhkan, dari media pembelajaran
(PPT/Canva), setiap kelompok diminta
untuk berdiskusi (collaboration,
communication)
2. Setiap kelompok diminta untuk
menemukan cara memahami soal cerita
(bernalar, berfikir kritis)
3. Setiap anggota kelompok diminta untuk
memberikan pendapatnya (collaboration,
bernalar)
4. Guru membimbing jalannya diskusi
(collaboration)

Sintaks 5 :

Penyusunan Solusi

1. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi


mereka pada LKPD yang telah disiapkan
oleh guru ( communication, collaboration )
2. Guru membimbing setiap kelompok
dalam menuliskan hasil diskuri
( Collaboration )
Sintaks 6 :

Presentasi Solusi

1. Setelah selesai diskusi, dan menyusun


solusi, setiap kelompok bergantian maju ke
depan kelas untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya (collaboration,
communication)
2. Kelompok yang lain memberikan tanggapan
(communication)

Sintaks 7 :

Refleksi

1. Siswa melakukan tanya jawab apa saja


kendala dalam kerja kelompok.
(collaboration, critycal thinking)
2. Siswa bersama Guru memberikan umpan
balik terhadap penyajian setiap kelompok.
3. Siswa bersama kelompok merevisi hasil
diskusi

KEGIATAN 1. Siswa dan guru menyimpulkan hasil 10 Menit


PENUTUP pembelajaran yang sudah di
laksanakan.(Collaboration)
2. Siswa diberi penguatan oleh guru agar
tetap semangat dalam mengikuti
pembelajaran di kelas pada pertemuan
berikutnya (Penguatan)
3. Siswa bersama guru menutup pelajaran
dengan berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
(religius)

H. REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. REFLEKSI UNTUK SISWA ( ditanyakan secara lisan pada kegiatan refleksi )
TABEL REFLEKSI

Bagaimana pelajaran hari ini?


1 Apakah menyenangkan belajar berkelompok?
\

2 Bagaimana perasaanmu saat pembelajaran dan presentasi?

3 Mudah atau susah belajarnya?

4 Apakah ada yang belum -dimengerti?

NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai 100%?
Apabila tidak kira2 berapa persen tujuan
pembelajaran tercapai?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik selama
pembelajaran? Usaha apa yang akan saya lakukan
untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran?
3 Apakah usaha saya untuk membuat siswa tetap fokus
selama proses pembelajaran cukup efektif?
Usaha apalagi yang bisa saya lakukan agar siswa
dapat fokus selama proses pembelajaran?
B. REFLEKSI UNTUK GURU

I. ASSESMENT / PENILAIAN
 PENILAIAN SIKAP
Jenis Penilaian : Non tes
Tehnik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar
Observasi Bentuk Penilaian : Rubrik
Pedoman Penilaian : Terlampir

 PENILAIAN PENGETAHUAN
Jenis Penilaian : Tes
Tehnik Penilaian : Tes tulis di
LKPD Instrumen : Lembar LKPD
Bentuk Penilaian : Uraian, benar salah dan
ceklis Pedoman Penilaian : Terlampir

 PENILAIAN KETRAMPILAN
Jenis Penilaian : Non tes
Tehnik Penilaian : Presentasi
Instrumen : Lembar
Observasi Bentuk Penilaian : Rubrik
Pedoman Penilaian : Terlampir

J. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata.

Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran.

Mengetahui Slawi, 9 Desember 2023


Kepala Sekolah Guru Kelas V

SUKARDI, S. Pd, M. Pd ARIYANI DIANING KASIH, S.Pd.


NIP. 196402201986081002 NIP.198208082014052001
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

FASE / KELAS :C/V


SEMESTER : 1 ( GASAL )
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
BAB :8
MATERI : PECAHAN
Nama anggota :
Hai...Kami Kelompok............
1. ________________
2. ________________
3. ________________
4. ________________
5. _________________

Petunjuk pengerjaan LKPD :


1. Simak penjelasan guru dengan Slide PPT, kemudian bacalah soa
LKPDnya!
2. Diskusikan dengan temanmu setiap permasalahan
bersama kelompokmu!
3. Jawablah pertanyaan berdasarkan hasil diskusi kelompokmu!
4. Boleh bertanya apabila ada hal – hal yang belum dipahami!
Soal

Soal Cerita
Paman Hardin membawa oleh-oleh buah kelengkeng. Oleh-oleh tersebut diberikan kepada
Ellen ¼ bagian, Tessa 4/7 bagian, dan sisanya untuk Jessica. Tentukan berapa bagian
kelengkeng yang diperoleh Jessica!
Diketahui: Ditanya:
(tuliskan informasi dari soal) (Tuliskan apa yang ditanyakan)

Gambarkan
(Gunakan gambar atau persamaan untuk Jawab:
menggambarkan soal cerita tersebut) (tuliskan operasi hitung apa yang digunakan
BAHAN AJAR

SATUAN PENDIDIKAN SDN PAKEMBARAN 02

FASE / KELAS C/5

SEMESTER 1 ( GASAL )

BAB 8

TOPIK SOAL CERITA

KONTEN/MATERI PECAHAN
KATA PENGANTAR

Menurut pannen (Prastowo, 2011) mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Suatu bahan pembelajaran memuat materi, pesan atau isi mata pelajaran berupa ide, fakta,
konsep, prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam pelatihan sesuai disiplin ilmu serta informasi lain
dalam pembelajaran.
https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-bahan-ajar.html

Bahan ajar Matematika kelas 2 disusun secara runtut dan sistematis serta menampilkan sosok utuh dari
kompetensi pemecahan memecahkan masalah yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan bahan ajar ini memungkinkan siswa dapat mempelajari kompetensi pemecahan masalah secara
utuh. Bahan ajar ini disusun untuk menjadi bagian paling penting dalam membantu guru agar materi
pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, serta siswa pun memiliki aktivitas belajar yang cukup
baik. Selain itu dampak positif dari bahan ajar ini adalah guru akan mempunyai lebih banyak waktu
untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran, membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan
baru dari segala sumber atau referensi yang digunakan dalam bahan ajar, dan peranan guru sebagai satu-
satunya sumber pengetahuan menjadi berkurang.

Penulis menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat terbuka
untuk menerima kritik dan saran guna menyempurnakan bahan ajar ini. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Semoga
bahan ajar ini bermanfaat dalam pembelajaran dan dapat dikembangkan lebih lanjut.

Penulis.

Ariyani Dianing Kasih, S.Pd.


PENDAHULUAN

A. Deskripsi Singkat Materi Ajar

Dalam bahan ajar ini, siswa akan mempelajari hal – hal yang berkaitan dengan pemecahan masalah
dalam soal cerita Matematika.

1. Cara memahami soal cerita Matematika


2. Langkah-langkah mengerjakan soal cerita Matematika
3. Cara meringkas soal cerita Matematika
4. Menyimpulkan hasil penghitungan (pemecahan masalah)

B. Relevansi Bahan Ajar

Dalam menyusun bahan ajar ini, penulis mendasarkan tulisannya pada teori belajar pemecahan
masalah. Krulik dan Rudnik (1988, 1995) menyampaikan pemecahan masalah sebagai proses
seseorang mempergunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dimiliki untuk mencari
solusi penyelesaian masalah pada saat situasi yang belum pernah dihadapinya. Dalam memecahkan
masalah Polya (1973) berpendapat bahwa pemecahan masalah terdapat empat langkah yaitu; (1)
mengerti permasalahan (understand the problem), (2) membuat rencana pemecahan (devise a plan), (3)
menjalankan rencana (carry out the plan), (4) periksa kembali (looking back). Teori pemcahan masalah
merupakan teori belajar yang menuntut seorang guru memberikan rangsangan sebagai stimulus kepada
anak dan hasil dari stimulus tersebut dapat diamati dan diukur berdasarkan tujuan pembelajaran yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Krulik dan Rudnick (1988) menerangkan secara rinci heuristik polya yang terdiri dari lima langkah
pemecahan masalah yang kontinu dengan rincian sebagai berikut, yaitu membaca dan berpikir (read
and think), eksplorasi dan merencanakan (explore and plan), memilih strategi (select a strategy),
mencari jawaban (find an answer), dan refleksi dan mengembangkan (reflect and extend). Pola
heuristik ini disebut kontinu karena misalnya proses membaca dan mengekslorasi dapat dilakukan
dalam satu waktu yaitu melalui kegiatan berpikir.

Berdasarkan teori diatas maka penulis berharap melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dengan teknik memahami soal cerita siswa mampu untuk belajar dari lingkungannya, lalu
memberikan respon yang benar atas perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Dengan memberikan
respon yang benar atas perubahan yang terjadi pada lingkungan maka diharapakan adanya perubahan
tingkah laku yang baik juga pada siswa yaitu kebiasaan sehat yang bermanfaat dalam kehidupannya
sehari – hari.

C. Petunjuk Bahan Ajar

Bahan ajar ini disusun untuk membantu berkembangnya kemandirian belajar siswa untuk memecahkan
suatu masalah yang dihadapi di lingkungannya. Untuk membantu siswa dalam memahami materi ajar
ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk berikut ini: meningkatkan pengetahuan siswa
mengenai pemahaman soal cerita, bagaimana manusia mampu memecahakan masalah khusunya
berkaitan dengan numerasi pecahan, cara penyelesaiannya dan cara menyimpulkan masalah.
ISI

1. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)


Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran,
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

2. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)


. Siswa mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari soal cerita tentang numerasi pecahan dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran PBL dengan media TPACK dan video pembelajaran pada soal cerita
Matematika, siswa mampu :
1. Memahami isi soal cerita Matematika yang dibacanya dengan baik (C1)
2. Menyelesaikan masalah dalam soal cerita Matematika dengan cermat (C2)
3. Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan benar (C3)

URAIAN MATERI

A. DESKRIPSI SINGKAT MATERI

Bagaimana caranya memecahkan permasalahan operasi pecahan?

1. Pahami soal dengan membaca berulang (intensif)

Adalah salah satu cara siswa untuk memecahkan permasalahan yang dimunculkan dalam soal cerita dengan
cara membaca soal cerita tersebut dengan berulang-ulang (intensif)

2. Mengubah bentuk soal menjadi ringkas dengan diketahui, ditanya dan jawab, serta kesimpulan (dengan kata
jadi)

Untuk memecahkan masalah dari soal cerita Matematika, perlunya mengubah bentuk soal menjadi
ringkas dengan kata

A. Diketahui, untuk menuliskan informasi dari soal

B. Ditanya, untuk menuliskan apa yang ditanyakan

C. Jawab, untuk menuliskan operasi hitung apa yang digunakan

D. Jadi, untuk menyimpulkan hasil operasi hitungnya

3. Latihan

 Siswa diharapkan sering-sering latihan soal cerita Matematika, karena dapat mengasah otak dan terbiasa
memecahkan masalah.

 Berlatih memcahkan masalah dal soal cerita dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena
permasalahan dalam soal biasa terjadi dalam kehidupan nyata.
4. Konsentrasi dan teliti

 Dalam memecahkan permasalahan dalam soal cerita Matematika sangat membutuhkan konsentrasi dan
ketelitian yang tinggi agar tidak keliru dalam menyelesaikan masalah dan tidak salah menghitungnya.

 Memecahkan masalah dalam soal cerita Matematika juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa.

B. TUGAS TERSTRUKTUR

PROGRAM TUGAS TERSTRUKTUR DAN TIDAK TERSTRUKTUR

Satuan Pendidikan : SDN Pakembaran 02


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :V
Semester : Ganjil
No ATP Materi Penugasan Kegiatan Tugas Bentuk Tugas Waktu Jenis Tugas
Penyelesaian
Individu Kelompok Praktik Portofolio Proyek Terstruktur Tidak
Terstruktur
1. Untuk Peserta didik diminta √ √ 1 Minggu √
memperdalam memahami soal cerita,
pemahaman kemudian menulis cara
pecahan, pengerjaannya di selembar
memahami arti kertas secara ringkas
penjumlahan
dan
pengurangan
pecahan yang
berbeda
penyebut, serta
mampu
mengaplikasika
nnya.

2. Dapat Secaera berkelompok, √ √ 1 Minggu √


memikirkan peserta didik diminta
tentang cara memahami soal cerita,
menghitung kemudian menulis cara
penjumlahan pengerjaannya di selembar
dan kertas folio dengan
pengurangan jawaban ringkas
pecahan yang menggunakan kata
berbeda “diketahui”, “ditanya”, dan
penyebut dan “jawab” serta dengan
menghitungnya menyimpulkan dengan
kata “jadi”
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Mengetahui, Slawi, 9 Desember 2023


Kepala Sekolah, Guru Kelas,

SUKARDI, S. Pd, M. Pd ARIYANI DIANING KASIH, S. Pd.


NIP. 196402201986081002 NIP. 198208082014052001
FORUM DISKUSI

DISKUSIKAN DENGAN TEMAN SATU KELOMPOKMU!

Nama anggota :
1. ________________

2. ________________

3. ________________

4. ________________

5. _________________

Petunjuk pengerjaan LKPD :


1. Simak penjelasan guru dengan Slide PPT, kemudian bacalah soa
LKPDnya!
2. Diskusikan dengan temanmu setiap permasalahan
Petunjukbersama kelompokmu!
pengerjaan LKPD :
3. Jawablah
1. Simak pertanyaan
penjelasan berdasarkan
guru dengan hasil diskusi kelompokmu!
Slide PPT!
4. Boleh bertanya
2. Diskusikan apabila ada
dengan temanmu hal –permasalahan
setiap hal yang belum dipahami!
dalam
soal cerita bersama kelompokmu!
3. Jawablah pertanyaan berdasarkan hasil diskusi kelompokmu!
4. Boleh bertanya apabila ada hal – hal yang belum dipahami!

SSoal Cerita
Dalam kotak terdapat jeruk. Jika kamu mengambil 0,375 kuintal, berapa
kuintal jeruk yang tersisa di kotak?
Diketahui: Ditanya:
(tuliskan informasi dari soal) (Tuliskan apa yang ditanyakan)

Gambarkan
(Gunakan gambar atau persamaan untuk Jawab:
menggambarkan soal cerita tersebut) (tuliskan operasi hitung apa yang digunakan)
C. PENUTUP

RINGKASAN MATERI

Dari sejumlah pengertian pemecahan masalah di atas, dapat dikatakan bahwa


pemecahan masalah merupakan usaha nyata dalam rangka mencari jalan keluar atau ide
berkenaan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pemecahan masalah ini adalah suatu
proses kompleks yang menuntut seseorang untuk mengkoordinasikan pengalaman,
pengetahuan, pemahaman, dan intuisi dalam rangka memenuhi tuntutan dari suatu
situasi. Sedangkan proses pemecahan masalah merupakan kerja memecahkan masalah,
dalam hal ini proses menerima tantangan yang memerlukan kerja keras untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Dalam istilah sederhana, masalah adalah suatu
perjalanan seseorang untuk mencapai solusi yang diawali dari sebuah situasi tertentu.

Kriteria pemecahan masalah

Tidak semua soal matematika dapat dikategorikan sebagai soal pemecahan masalah,
walaupun soal tersebut berupa soal cerita yang penyelesaiannya memerlukan
perhitungan matematika. Jika suatu soal diberikan pada siswa dan siswa langsung tahu
cara pemecahannya, maka soal tersebut tidak termasuk soal yang bertipe pemecahan
masalah.

E. DAFTAR PUSTAKA

Polya , G., 1985., How to Solve It: A new aspect of mathematics method (2 ed).
Princeton, N.J., PrincetonnUniversity Press.

Branca, N.A. 1980. Problem solving as a goal, process and basic skills. In S Krulik and
R.E. reys (eds). Problem solving in school mathematics. Washinting, DC : NCTM.
MEDIA PEMBELAJARAN

1. SLIDE PPT
https://docs.google.com/presentation/d/
13TNKkUFr3mD02xkfZlgpkFoE66ASJuLo/edit?
usp=drive_link&ouid=113466819626572285803&rtpof=true&sd=true

https://docs.google.com/presentation/d/
1VYGQunX6cHIZJfNsMpIBr5ODmeugpRWs/edit?
usp=sharing&ouid=103951645252648258870&rtpof=true&sd=true
2. PRESENTASI CANVA

https://drive.google.com/file/d/1AnqrZJATfMmTSXhzIaLSbq4yNlh
Wb7KL/view?usp=sharing
EVALUASI
1. Pak Jisung berkeinginan mengganti keramik rumah. Untuk bagian depan rumah, keramik yang

diperlukan , sedangkan untuk dapur Pak Jisung baru mempunyai keramik


meter. Berapa meter keramik yang harus dibeli Pak Jisung agar dapat mengganti seluruh keramik
rumahnya?

2. Hari ini Pak Jeno memetik timun sebanyak 3 5/6 kuintal, sedangkan kemarin timun yang dipanen
sebanyak 3,2 kuintal. Jika 5 1/8 kuintal dijual ke pasar dan 1,8 kuintal dijual ke swalayan, berapa
kuintal sisa timun Pak Jeno?

3. Fatin membeli pita sepanjang , kemudian membeli lagi 2/5 meter. Pita itu digunakan untuk

membuat bunga sepanjang Tentukan:


a. Jumlah seluruh pita Fatin.
b. Sisa pita setelah digunakan untuk membuat bunga.

4. Bu Ellen memiliki persediaan minyak goreng, kemudian digunakannya untuk

keperluan memasak di dapur. Setelah itu, Bu Ellen juga membeli minyak goreng sebanyak liter.
Berapa liter minyak Bu Ellen sekarang?

5. Sepulang dari piknik, Noah membawa 6,5 kg salak. Sebanyak akan diberikan kepada

tetangga dan diberikan kepada kakek . Berapa kg sisa salak yang dimiliki Noah?

6. Chloe membeli telur 2 hari berturut-turut. Pada hari pertama sebanyak 5,5 kg dan hari kedua

sebanyak Selanjutnya, telur digunakan untuk membuat kue sebanyak ½ kg. Berapa kg sisa
telur yang belum digunakan?

7. Lee mengantar 3/5 kuintal jeruk ke rumah paman. Jeruk-jeruk tersebut dimasukkan ke dalam 2
karung. Karung pertama beratnya 0,18 kuintal. Berapa kuintal jeruk yang ada di dalam karung
kedua?

8. Paman Hardin membawa oleh-oleh buah kelengkeng. Oleh-oleh tersebut diberikan kepada Ellen ¼
bagian, Tessa 4/7 bagian, dan sisanya untuk Jessica. Tentukan berapa bagian kelengkeng yang
diperoleh Jessica!

9. Dalam kotak terdapat jeruk. Jika kamu mengambil 0,375 kuintal, berapa kuintal jeruk
yang tersisa di kotak?

10. Sarah mengisi minyak goreng ke dalam jerigen sampai 7/8 bagian penuh. Dipakai untuk
menggoreng kerupuk 0,25 bagian dan menggoreng ikan ¼ bagian. Berapa bagian sisa minyak
dalam jerigen.

Kunci Jawaban :
1. Jawab:
Jumlah keramik yang diperlukan Pak Jisung =
Jumlah keramik yang kurang =

Jadi, keramik yang harus dibeli Pak Jisung agar dapat mengganti seluruh keramik rumahnya
3
adalah 3 4 meter

2. Jawab:

11
Jadi, sisa timun Pak Jeno adalah kuintal.
40

3. Jawab:

a. Jumlah seluruh pita Fatin


b. Sisa pita setelah digunakan untuk membuat bunga

4. Jawab:

Jadi, minyak Bu Ellen sekarang adalah liter.

5. Jawab:

Jadi, sisa salak yang dimiliki Noah adalah 1/15 kg.

6. Jawab:

3
Jadi, sisa telur yang belum digunakan adalah 15 4 kg.

7. Jawab:
Jadi, jeruk yang ada di dalam karung kedua adalah 0,42 kuintal.

8. Jawab:

5
Jadi, kelengkeng yang diperoleh Jessica adalah bagian.
8

9. Jawab:

Jadi, jeruk yang tersisa di kotak adalah 1 kuintal.

10. Jawab:

3
Jadi, sisa minyak dalam jerigen adalah bagian.
8
INSTRUMEN PENILAIAN
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan )
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP )
Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan lisan
dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,
dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)


Siswa mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari bacaan tentang kebiasaan sehat untuk
menjaga kesehatan tubuh dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran PBL dengan media Slide PPT/Canva soal cerita Matematika, siswa mampu :
1. Memahami isi soal cerita Matematika yang dibacanya dengan baik (C1)
2. Menyelesaikan masalah dalam soal cerita Matematika dengan cermat (C2)
3. Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan benar (C3)

Profil Pelajar Pancasila :


 mandiri
 berkebinekaan global
 bernalar kritis
 kreatif.
 gotong royong
1. PENILAIAN

No. Jenis Penilaian Jenis Keterampilan Teknik Jenis Bentuk

1 Penilaian Sikap Sikap Non Tes Observasi Rubrik

Penilaian
2 Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Pengetahuan
Benar salah
Ceklis yang benar
(LKPD)

Keterampilan Non Tes Observasi


Rubrik Penilaian
Penilaian Keterampilan (Penyajian Hasil
3 diskusi)
KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN
Satuan pendidikan : SDN Pakembaran 02

Kelas/ Semester :V/1


Muatan Pelajaran : Matematika

Materi : Bab 8 (Pecahan)


Sub Bab : Pemecahan Masalah

1. LEMBAR PENILAIAN SIKAP PROFIL PANCASILA

Penilaian
Jumlah
No Nama Siswa Gotong royong, Mandiri, bernalar Skor
berkebhinekaan global, kritis
kreatif
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
RUBRIK PENILAIAN SIKAP PROFIL PANCASILA

Aspek yang dinilai Indikator Aspek Kriteria Penilaian

Gotong royong, berkebhinekaan Siswa menerima peran yang 4 = Jika 3 poin dilalukan
global, kreatif
diberikan kelompok 3 = Jika 2 poin dilakukan
Siswa dapat memahami informasi 2 = Jika 1 poin dilakukan
dan menyampaikan pendapat. 1 = Jika ketiga indikator aspek
Siswa melakukan aktifitas tidak dilakukan
kelompok sesuai dengan
kesepakatan bersama
Mandiri, bernalar kritis Siswa mampu menerapkan 4 = Jika minimal 3 kebiasaan sehat
permasalahan yang diselesaikan dilalukan
dalam kehidupan sehari-hari.
3 = Jika minimal 2 kebiasaan sehat
dilakukan
2 = Jika minimal 1 kebiasaan sehat
dilakukan
1 = Jika tidak melakukan
kebiasaan sehat

2. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN PENGISIAN LKPD

Menerapkan
Menyelesaikan
Memahami Soal dalam
No. Nama Kelompok permasalahan
Cerita kehidupan
(menghitung
sehari – hari
dengan ringkas)
(ceklis atau
silang)
1

7
RUPRIK PENILAIAN PENGETAHUAN PENGISISN LKPD
No Kriteria Penilaian Sangat Baik Cukup
Perlu Perbaikan
. Baik
Skor 10 8 6 4 2 0
1. Memahami Soal Memahami Soal Memahami Soal Memahami
Memaha Memahami Tidak
Cerita Cerita dengan Cerita dengan Soal Cerita
mi Soal Soal Cerita Memaham
sangat baik baik dengan cukup
Cerita dengan i Soal
baik
dengan kurang baik Cerita
agak baik
2. Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyeles Menyelesaik Tidak
permasalahan masalah dengan rmasalah dengan rmasalah aikan an rmasalah menyelesa
(menghitung dengan sangat baik baik dengan cukup rmasalah dengan ikan
ringkas) baik dengan kurang baik masalah
agak baik
3. Menerapkan dalam Menerapkan Menerapkan Menerapkan Menerapk Menerapkan Tidak
kehidupan sehari – dalam kehidupan dalam kehidupan dalam an dalam dalam menerapka
hari sehari – hari sehari – hari kehidupan kehidupa kehidupan n dalam
dengan sangat dengan baik sehari – hari n sehari – sehari – hari kehidupan
baik dengan cukup hari dengan sehari –
baik dengan kurang baik hari
agak baik

3. LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN MENYAJIKAN HASIL DISKUSI ( PRESENTASI )

Nama Kelompok : ..........................

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Score


4 3 2 1
1 Penggunaan bahasa
Ketepatan intonasi
dan kejelasan
artikulasi
2 Penggunaan bahasa
Ketepatan intonasi
dan kejelasan
artikulasi
3 Penggunaan bahasa
Ketepatan intonasi
dan kejelasan
artikulasi
4 Penggunaan bahasa
Ketepatan intonasi
dan kejelasan
artikulasi
5 Penggunaan bahasa
Ketepatan intonasi
dan kejelasan artikulasi
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN MENYAJIKAN HASIL DISKUSI ( PRESENTASI )

No Aspek Yang Dinilai


Penggunaan Bahasa Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi
4 3 2 1 4 3 2 1
Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa Penyampa Penyampa Penyampa Penyampaia
yang yang yang yang ian materi ian materi ian materi n materi
digunakan digunakan digunakan digunakan disajikan disajikan disajikan disajikan
sangat cukup agak sulit sangat dengan dengan dengan dengan
mudah mudah dipahami sulit intonasi intonasi intonasi intonasi
dipahami dipahami dipahami yang tepat yang agak yang yang tidak
dan tepat dan kurang tepat dan
artikulasi/l artikulasi/l tepat dan artikulasi/la
afal yang afal yang artikulasi/l fal
jelas agak jelas afal yang yangtidak
kurang jelas
jelas

PEDOMAN PENILAIAN :

RENTANG NILAI = NILAI YANG DIPEROLEH


× 100
NILAI MAKSIMAL

Anda mungkin juga menyukai