MATEMATIKA
Disusun Oleh :
ARIYANI DIANING KASIH, S.Pd.
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
34 Peserta Didik
Siswa mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari soal cerita tentang
numerasi pecahan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari.
Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran PBL dengan media Slide PPT/Canva siswa mampu :
1. Memahami isi soal cerita Matematika yang dibacanya dengan baik ( C1)
3. Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan
benar (C3)
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Rangkuman Materi
Soal cerita Matematika
Jika virus memasuki tubuh kita, kita bisa sakit.
Kebiasaan sehat dapat membuat tubuh kita kuat dan membantu dalam memerangi
virus.
Kebiasaan sehat yang bisa kita lakukan agar terhindar dari virus :
1. Selalu mencuci tangan
2. Tetap aktif / berolah raga
3. Makan makanan bergizi
4. Tutup mulutmu saat batuk dan bersin
5. Jaga jarak dengan teman yang sedang sakit
KEGIATAN PEMBELAJARAN
atau
https://docs.google.com/presentation/d/
1VYGQunX6cHIZJfNsMpIBr5ODmeugpR
Ws/edit?
usp=sharing&ouid=1039516452526482588
70&rtpof=true&sd=true
Sintaks 1 :
Penyajian Masalah
Sintaks 2 :
Pengorganisasian Kelompok
Sintaks 3 :
Pencarian Informasi
Diskusi Kelompok
1. Setelah mendapatkan informasi yang
dibutuhkan, dari media pembelajaran
(PPT/Canva), setiap kelompok diminta
untuk berdiskusi (collaboration,
communication)
2. Setiap kelompok diminta untuk
menemukan cara memahami soal cerita
(bernalar, berfikir kritis)
3. Setiap anggota kelompok diminta untuk
memberikan pendapatnya (collaboration,
bernalar)
4. Guru membimbing jalannya diskusi
(collaboration)
Sintaks 5 :
Penyusunan Solusi
Presentasi Solusi
Sintaks 7 :
Refleksi
H. REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. REFLEKSI UNTUK SISWA ( ditanyakan secara lisan pada kegiatan refleksi )
TABEL REFLEKSI
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai 100%?
Apabila tidak kira2 berapa persen tujuan
pembelajaran tercapai?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik selama
pembelajaran? Usaha apa yang akan saya lakukan
untuk membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran?
3 Apakah usaha saya untuk membuat siswa tetap fokus
selama proses pembelajaran cukup efektif?
Usaha apalagi yang bisa saya lakukan agar siswa
dapat fokus selama proses pembelajaran?
B. REFLEKSI UNTUK GURU
I. ASSESMENT / PENILAIAN
PENILAIAN SIKAP
Jenis Penilaian : Non tes
Tehnik Penilaian : Observasi
Instrumen : Lembar
Observasi Bentuk Penilaian : Rubrik
Pedoman Penilaian : Terlampir
PENILAIAN PENGETAHUAN
Jenis Penilaian : Tes
Tehnik Penilaian : Tes tulis di
LKPD Instrumen : Lembar LKPD
Bentuk Penilaian : Uraian, benar salah dan
ceklis Pedoman Penilaian : Terlampir
PENILAIAN KETRAMPILAN
Jenis Penilaian : Non tes
Tehnik Penilaian : Presentasi
Instrumen : Lembar
Observasi Bentuk Penilaian : Rubrik
Pedoman Penilaian : Terlampir
Pengayaan diberikan kepada siswa dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata.
Remedial
Remedial diberikan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran.
Soal Cerita
Paman Hardin membawa oleh-oleh buah kelengkeng. Oleh-oleh tersebut diberikan kepada
Ellen ¼ bagian, Tessa 4/7 bagian, dan sisanya untuk Jessica. Tentukan berapa bagian
kelengkeng yang diperoleh Jessica!
Diketahui: Ditanya:
(tuliskan informasi dari soal) (Tuliskan apa yang ditanyakan)
Gambarkan
(Gunakan gambar atau persamaan untuk Jawab:
menggambarkan soal cerita tersebut) (tuliskan operasi hitung apa yang digunakan
BAHAN AJAR
SEMESTER 1 ( GASAL )
BAB 8
KONTEN/MATERI PECAHAN
KATA PENGANTAR
Menurut pannen (Prastowo, 2011) mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Suatu bahan pembelajaran memuat materi, pesan atau isi mata pelajaran berupa ide, fakta,
konsep, prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam pelatihan sesuai disiplin ilmu serta informasi lain
dalam pembelajaran.
https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-bahan-ajar.html
Bahan ajar Matematika kelas 2 disusun secara runtut dan sistematis serta menampilkan sosok utuh dari
kompetensi pemecahan memecahkan masalah yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan bahan ajar ini memungkinkan siswa dapat mempelajari kompetensi pemecahan masalah secara
utuh. Bahan ajar ini disusun untuk menjadi bagian paling penting dalam membantu guru agar materi
pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, serta siswa pun memiliki aktivitas belajar yang cukup
baik. Selain itu dampak positif dari bahan ajar ini adalah guru akan mempunyai lebih banyak waktu
untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran, membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan
baru dari segala sumber atau referensi yang digunakan dalam bahan ajar, dan peranan guru sebagai satu-
satunya sumber pengetahuan menjadi berkurang.
Penulis menyadari bahwa bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat terbuka
untuk menerima kritik dan saran guna menyempurnakan bahan ajar ini. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Semoga
bahan ajar ini bermanfaat dalam pembelajaran dan dapat dikembangkan lebih lanjut.
Penulis.
Dalam bahan ajar ini, siswa akan mempelajari hal – hal yang berkaitan dengan pemecahan masalah
dalam soal cerita Matematika.
Dalam menyusun bahan ajar ini, penulis mendasarkan tulisannya pada teori belajar pemecahan
masalah. Krulik dan Rudnik (1988, 1995) menyampaikan pemecahan masalah sebagai proses
seseorang mempergunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dimiliki untuk mencari
solusi penyelesaian masalah pada saat situasi yang belum pernah dihadapinya. Dalam memecahkan
masalah Polya (1973) berpendapat bahwa pemecahan masalah terdapat empat langkah yaitu; (1)
mengerti permasalahan (understand the problem), (2) membuat rencana pemecahan (devise a plan), (3)
menjalankan rencana (carry out the plan), (4) periksa kembali (looking back). Teori pemcahan masalah
merupakan teori belajar yang menuntut seorang guru memberikan rangsangan sebagai stimulus kepada
anak dan hasil dari stimulus tersebut dapat diamati dan diukur berdasarkan tujuan pembelajaran yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Krulik dan Rudnick (1988) menerangkan secara rinci heuristik polya yang terdiri dari lima langkah
pemecahan masalah yang kontinu dengan rincian sebagai berikut, yaitu membaca dan berpikir (read
and think), eksplorasi dan merencanakan (explore and plan), memilih strategi (select a strategy),
mencari jawaban (find an answer), dan refleksi dan mengembangkan (reflect and extend). Pola
heuristik ini disebut kontinu karena misalnya proses membaca dan mengekslorasi dapat dilakukan
dalam satu waktu yaitu melalui kegiatan berpikir.
Berdasarkan teori diatas maka penulis berharap melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dengan teknik memahami soal cerita siswa mampu untuk belajar dari lingkungannya, lalu
memberikan respon yang benar atas perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Dengan memberikan
respon yang benar atas perubahan yang terjadi pada lingkungan maka diharapakan adanya perubahan
tingkah laku yang baik juga pada siswa yaitu kebiasaan sehat yang bermanfaat dalam kehidupannya
sehari – hari.
Bahan ajar ini disusun untuk membantu berkembangnya kemandirian belajar siswa untuk memecahkan
suatu masalah yang dihadapi di lingkungannya. Untuk membantu siswa dalam memahami materi ajar
ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk berikut ini: meningkatkan pengetahuan siswa
mengenai pemahaman soal cerita, bagaimana manusia mampu memecahakan masalah khusunya
berkaitan dengan numerasi pecahan, cara penyelesaiannya dan cara menyimpulkan masalah.
ISI
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran PBL dengan media TPACK dan video pembelajaran pada soal cerita
Matematika, siswa mampu :
1. Memahami isi soal cerita Matematika yang dibacanya dengan baik (C1)
2. Menyelesaikan masalah dalam soal cerita Matematika dengan cermat (C2)
3. Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan benar (C3)
URAIAN MATERI
Adalah salah satu cara siswa untuk memecahkan permasalahan yang dimunculkan dalam soal cerita dengan
cara membaca soal cerita tersebut dengan berulang-ulang (intensif)
2. Mengubah bentuk soal menjadi ringkas dengan diketahui, ditanya dan jawab, serta kesimpulan (dengan kata
jadi)
Untuk memecahkan masalah dari soal cerita Matematika, perlunya mengubah bentuk soal menjadi
ringkas dengan kata
3. Latihan
Siswa diharapkan sering-sering latihan soal cerita Matematika, karena dapat mengasah otak dan terbiasa
memecahkan masalah.
Berlatih memcahkan masalah dal soal cerita dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, karena
permasalahan dalam soal biasa terjadi dalam kehidupan nyata.
4. Konsentrasi dan teliti
Dalam memecahkan permasalahan dalam soal cerita Matematika sangat membutuhkan konsentrasi dan
ketelitian yang tinggi agar tidak keliru dalam menyelesaikan masalah dan tidak salah menghitungnya.
Memecahkan masalah dalam soal cerita Matematika juga dapat meningkatkan konsentrasi siswa.
B. TUGAS TERSTRUKTUR
Nama anggota :
1. ________________
2. ________________
3. ________________
4. ________________
5. _________________
SSoal Cerita
Dalam kotak terdapat jeruk. Jika kamu mengambil 0,375 kuintal, berapa
kuintal jeruk yang tersisa di kotak?
Diketahui: Ditanya:
(tuliskan informasi dari soal) (Tuliskan apa yang ditanyakan)
Gambarkan
(Gunakan gambar atau persamaan untuk Jawab:
menggambarkan soal cerita tersebut) (tuliskan operasi hitung apa yang digunakan)
C. PENUTUP
RINGKASAN MATERI
Tidak semua soal matematika dapat dikategorikan sebagai soal pemecahan masalah,
walaupun soal tersebut berupa soal cerita yang penyelesaiannya memerlukan
perhitungan matematika. Jika suatu soal diberikan pada siswa dan siswa langsung tahu
cara pemecahannya, maka soal tersebut tidak termasuk soal yang bertipe pemecahan
masalah.
E. DAFTAR PUSTAKA
Polya , G., 1985., How to Solve It: A new aspect of mathematics method (2 ed).
Princeton, N.J., PrincetonnUniversity Press.
Branca, N.A. 1980. Problem solving as a goal, process and basic skills. In S Krulik and
R.E. reys (eds). Problem solving in school mathematics. Washinting, DC : NCTM.
MEDIA PEMBELAJARAN
1. SLIDE PPT
https://docs.google.com/presentation/d/
13TNKkUFr3mD02xkfZlgpkFoE66ASJuLo/edit?
usp=drive_link&ouid=113466819626572285803&rtpof=true&sd=true
https://docs.google.com/presentation/d/
1VYGQunX6cHIZJfNsMpIBr5ODmeugpRWs/edit?
usp=sharing&ouid=103951645252648258870&rtpof=true&sd=true
2. PRESENTASI CANVA
https://drive.google.com/file/d/1AnqrZJATfMmTSXhzIaLSbq4yNlh
Wb7KL/view?usp=sharing
EVALUASI
1. Pak Jisung berkeinginan mengganti keramik rumah. Untuk bagian depan rumah, keramik yang
2. Hari ini Pak Jeno memetik timun sebanyak 3 5/6 kuintal, sedangkan kemarin timun yang dipanen
sebanyak 3,2 kuintal. Jika 5 1/8 kuintal dijual ke pasar dan 1,8 kuintal dijual ke swalayan, berapa
kuintal sisa timun Pak Jeno?
3. Fatin membeli pita sepanjang , kemudian membeli lagi 2/5 meter. Pita itu digunakan untuk
keperluan memasak di dapur. Setelah itu, Bu Ellen juga membeli minyak goreng sebanyak liter.
Berapa liter minyak Bu Ellen sekarang?
5. Sepulang dari piknik, Noah membawa 6,5 kg salak. Sebanyak akan diberikan kepada
tetangga dan diberikan kepada kakek . Berapa kg sisa salak yang dimiliki Noah?
6. Chloe membeli telur 2 hari berturut-turut. Pada hari pertama sebanyak 5,5 kg dan hari kedua
sebanyak Selanjutnya, telur digunakan untuk membuat kue sebanyak ½ kg. Berapa kg sisa
telur yang belum digunakan?
7. Lee mengantar 3/5 kuintal jeruk ke rumah paman. Jeruk-jeruk tersebut dimasukkan ke dalam 2
karung. Karung pertama beratnya 0,18 kuintal. Berapa kuintal jeruk yang ada di dalam karung
kedua?
8. Paman Hardin membawa oleh-oleh buah kelengkeng. Oleh-oleh tersebut diberikan kepada Ellen ¼
bagian, Tessa 4/7 bagian, dan sisanya untuk Jessica. Tentukan berapa bagian kelengkeng yang
diperoleh Jessica!
9. Dalam kotak terdapat jeruk. Jika kamu mengambil 0,375 kuintal, berapa kuintal jeruk
yang tersisa di kotak?
10. Sarah mengisi minyak goreng ke dalam jerigen sampai 7/8 bagian penuh. Dipakai untuk
menggoreng kerupuk 0,25 bagian dan menggoreng ikan ¼ bagian. Berapa bagian sisa minyak
dalam jerigen.
Kunci Jawaban :
1. Jawab:
Jumlah keramik yang diperlukan Pak Jisung =
Jumlah keramik yang kurang =
Jadi, keramik yang harus dibeli Pak Jisung agar dapat mengganti seluruh keramik rumahnya
3
adalah 3 4 meter
2. Jawab:
11
Jadi, sisa timun Pak Jeno adalah kuintal.
40
3. Jawab:
4. Jawab:
5. Jawab:
6. Jawab:
3
Jadi, sisa telur yang belum digunakan adalah 15 4 kg.
7. Jawab:
Jadi, jeruk yang ada di dalam karung kedua adalah 0,42 kuintal.
8. Jawab:
5
Jadi, kelengkeng yang diperoleh Jessica adalah bagian.
8
9. Jawab:
10. Jawab:
3
Jadi, sisa minyak dalam jerigen adalah bagian.
8
INSTRUMEN PENILAIAN
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan )
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN ( CP )
Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta mampu memahami pesan lisan
dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan,
dan percakapan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran PBL dengan media Slide PPT/Canva soal cerita Matematika, siswa mampu :
1. Memahami isi soal cerita Matematika yang dibacanya dengan baik (C1)
2. Menyelesaikan masalah dalam soal cerita Matematika dengan cermat (C2)
3. Menerapkan contoh soal cerita Matematika dalam kehidupan sehari – hari dengan benar (C3)
Penilaian
2 Pengetahuan Tes Tertulis Uraian
Pengetahuan
Benar salah
Ceklis yang benar
(LKPD)
Penilaian
Jumlah
No Nama Siswa Gotong royong, Mandiri, bernalar Skor
berkebhinekaan global, kritis
kreatif
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
RUBRIK PENILAIAN SIKAP PROFIL PANCASILA
Gotong royong, berkebhinekaan Siswa menerima peran yang 4 = Jika 3 poin dilalukan
global, kreatif
diberikan kelompok 3 = Jika 2 poin dilakukan
Siswa dapat memahami informasi 2 = Jika 1 poin dilakukan
dan menyampaikan pendapat. 1 = Jika ketiga indikator aspek
Siswa melakukan aktifitas tidak dilakukan
kelompok sesuai dengan
kesepakatan bersama
Mandiri, bernalar kritis Siswa mampu menerapkan 4 = Jika minimal 3 kebiasaan sehat
permasalahan yang diselesaikan dilalukan
dalam kehidupan sehari-hari.
3 = Jika minimal 2 kebiasaan sehat
dilakukan
2 = Jika minimal 1 kebiasaan sehat
dilakukan
1 = Jika tidak melakukan
kebiasaan sehat
Menerapkan
Menyelesaikan
Memahami Soal dalam
No. Nama Kelompok permasalahan
Cerita kehidupan
(menghitung
sehari – hari
dengan ringkas)
(ceklis atau
silang)
1
7
RUPRIK PENILAIAN PENGETAHUAN PENGISISN LKPD
No Kriteria Penilaian Sangat Baik Cukup
Perlu Perbaikan
. Baik
Skor 10 8 6 4 2 0
1. Memahami Soal Memahami Soal Memahami Soal Memahami
Memaha Memahami Tidak
Cerita Cerita dengan Cerita dengan Soal Cerita
mi Soal Soal Cerita Memaham
sangat baik baik dengan cukup
Cerita dengan i Soal
baik
dengan kurang baik Cerita
agak baik
2. Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyeles Menyelesaik Tidak
permasalahan masalah dengan rmasalah dengan rmasalah aikan an rmasalah menyelesa
(menghitung dengan sangat baik baik dengan cukup rmasalah dengan ikan
ringkas) baik dengan kurang baik masalah
agak baik
3. Menerapkan dalam Menerapkan Menerapkan Menerapkan Menerapk Menerapkan Tidak
kehidupan sehari – dalam kehidupan dalam kehidupan dalam an dalam dalam menerapka
hari sehari – hari sehari – hari kehidupan kehidupa kehidupan n dalam
dengan sangat dengan baik sehari – hari n sehari – sehari – hari kehidupan
baik dengan cukup hari dengan sehari –
baik dengan kurang baik hari
agak baik
PEDOMAN PENILAIAN :