Anda di halaman 1dari 26

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasa Teori
1. Kantuk
a. Definisi Kantuk
Kantuk merupakan sebuah proses yang dihasilkan dari ritme sirkadian dan
kebutuhan untuk tidur.1 Sedangkan definisi lain menyebutkan bahwa
kantuk (sleepiness) biasanya merujuk pada definisi dari tekanan untuk
jatuh tertidur atau kemungkinan untuk jatuh tertidur pada suatu waktu
yang disebabkan oleh pengaruh sirkadian dan eksogen.2 Kantuk juga dapat
didefinisiskan dengan perasaan mengantuk yang tidak normal selama satu
hari, dengan kecenderungan yang kuat untuk jatuh tertidur pada kondisi
yang tidak tepat atau pada waktu yang tidak tepat.3 Sedangkan titik awal
terjadinya kantuk tidak dapat diprediksi secara pasti.4 Dari beberapa
definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kantuk merupakan sebuah proses
menuju tidur yang dihasilkan dari ritme sirkandian dan oksogen yang tidak
dapat diprediksi secara pasti kapan terjadinya.
Pada teorinya kantuk ada dua bentuk, kantuk yang diharapkan dan
kantuk yang tidak diharapkan. Sering mengantuk yang tidak diharapkan
merupakan suatu tanda gejala penyakit gangguan tidur seperti hipersomnia
dan narkolepsi.5 Orang yang sering mengantuk tingkat kesadarannya
rendah dan sering tidak menyadari keadaan sekitar. Bahkan penderita
1
Fahmi Fachrudin, dkk, Analisis Pengaruh Tingkat Kantuk Terhadap Kecepatan Reaksi
Masinis Daerah Operasi Ii Bandung, Jurusan Teknik Industri Itenas | No.01| Vol.03 Jurnal Online
Institut Teknologi Nasional Januari 2015, 11
2
Heru Triamiyono, “Upaya Mengatasi Rasa Kantuk Di Kelas Dalam Proses Belajar
Mahasiswa Taruna Akademi Maritim Djadajat,” Jurnal Ilmiah WIDYA, Vol. 2, No. 2, Mei-Juli
2014, 64
3
Purnisa Damarany, “Analisis Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Dengan Tingkat
Kantuk(Sleeiness) Dan Kelelahan(Fatigue) Pada Pengemudi Dump Truck Pt. X Distrik Kcmb
Tahun 2012, 18
4
Fahmi Fachrudin, dkk, “Analisis Pengaruh Tingkat Kantuk Terhadap Kecepatan Reaksi
Masinis Daerah Operasi Ii Bandung,” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, No.01, Vol.03
Januari 2015, 297
5
Elvi Leili Hadiyatika, “Efektivitas Meditasi Zikir Guna Menurunkan Kantuk Berlebihan
Pada Siang Hari,” Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta(2017), 9

7
8

dapat tidur secara tiba-tiba saat membaca, berbicara dengan seseorang atau
duduk sebentar.
Kantuk merupakan langkah awal sebelum masuk pada fase tidur,
seseorang biasanya akan mengantuk terlebih dahulu lalu tertidur. Tidur
merupakan salah satu cara untuk melepaskan kelelahan jasmani dan
kelelahan mental. Tidur dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe Rapid Eye
Movement (REM) dan tipe Non Rapid Eye Movement (NREM). Fase awal
tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 5 stadium, lalu diikuti
oleh fase REM. Keadaan tidur normal antara fase NREM dan REM terjadi
secara bergantian antara 4-7 kali siklus semalam. Tipe NREM dibagi
dalam 5 stadium yaitu:
1. Stadium 0
Stadium 0 adalah periode dalam keadaan masih bangun tetapi mata
menutup. Fase ini ditandai dengan gelombang voltase rendah, cepat,
8-12 siklus per detik. Tonus otot meningkat Aktivitas alfa menurun
dengan meningkatnya rasa kantuk. Pada fase mengantuk terdapat
gelombang alfa campuran.
2. Stadium Satu.
Fase ini merupakan antara fase terjaga dan fase awal tidur. Fase ini
didapatkan kelopak mata tertutup, tonus otot berkurang dan tampak
gerakan bola mata ke kanan dan ke kiri. Fase ini hanya berlangsung
3-5 menit dan mudah sekali dibangunkan. Gambaran EEG biasanya
terdiri dari gelombang campuran alfa,betha dan kadang
gelombang theta dengan amplitudo yang rendah. Tidak
didapatkan adanya gelombang sleep spindle dan kompleks K.
3. Stadium Dua
Pada fase ini didapatkan bola mata berhenti bergerak, tonus otot
masih berkurang, tidur lebih dalam dari pada fase pertama.
Gambaran EEG terdiri dari gelombang theta simetris. Terlihat
adanya gelombang sleep spindle, gelombang verteks dan kompleks
K.Kompleks K yaitu gelombang tajam, negatif, voltase tinggi,
9

diikuti oleh gelombang lebih lambat, frekuensi 2-3 sndus per menit,
aktivitas positif, dengan durasi 500 detik. Tonus otot rendah, nadi
dan tekanan darah cenderung menurun. Stadium 1 dan 2 dikenal
sebagai tidur dangkal. Stadium ini menduduki sekitar 50% total
tidur.6
4. Stadium Tiga
Fase ini tidur lebih dalam dari fase sebelumnya. Gambaran EEG
terdapat lebih banyak gelombang delta simetris antara 25%-50%
serta tampak gelombang sleep spindle.
5. Stadium Empat
Merupakan tidur yang dalam serta sukar dibangunkan. Gambaran
EEG didominasi oleh gelombang delta sampai 50% tampak
gelombang sleepspindle.7
Fase tidur NREM, ini biasanya berlangsung antara 70-100 menit,
setelah itu akan masuk ke fase REM. Pola tidur REM ditandai
adanya gerakan bola mata yang cepat, tonus otot yang sangat rendah,
apabila dibangunkan hampir semua organ akan dapat menceritakan
mimpinya, denyut nadi bertambah, tonus otot menunjukkan relaksasi
yang dalam.

b. Aspek- Aspek Kantuk


Mayoritas individu membutuhkan jumlah jam tidur antara 7 hingga 8 jam
setiap hari untuk membuat individu tersebut sepenuhnya terjaga,
Kekurangan tidur dapat meyebabkan kantuk pada jam sekolahyang
membuat individu yang sedang mengalaminya akan memiliki keinginan
untuk menutup mata. Setiap individu memiliki aspek tersendiri dalam
mengekspresikan rasa kantuknya, diantaranya:

6
Fahmi Fachrudin, dkk, “Analisis Pengaruh Tingkat Kantuk Terhadap Kecepatan Reaksi
Masinis Daerah Operasi Ii Bandung,” 37
7
Purnisa Damarany, “Analisis Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Dengan Tingkat
Kantuk(Sleeiness) Dan Kelelahan(Fatigue) Pada Pengemudi Dump Truck Pt. X Distrik Kcmb
Tahun 2012, 19-20
10

1. Sulit berkonsentrasi
2. Tubuh lemas
3. Daya kognitif menurun8
4. Selalu menguap
5. Mata merah .9

Sering mengantuk dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena,


sering mengantuk membuat sulit untuk berkonsentrasi dan fokus sehingga
menghambat pekerjaan.10 Kantuk dapat menyebabkan individu mengalami
penurunan performa kognitif yang membuatnya tidak bisa berkonsentrasi,
serta perubahan perilaku dan mood.11 Rasa kantuk menjadi suatu hambatan
bagi mahasiswa yang mengikuti proses belajar-mengajar di dalam kelas
yang berdampakpada hasil belajar yang menjadi tidak fokus dan tidak
dapat konsentrasi belajar.12 Individu yang mengalami kantuk maka otot-
ototnya akan lemas yang menyebabkan tubuh menjadi lemah dan tidak
bertenaga untuk malakukan semua aktivitas. Dalam proses belajar
mengajar seorang siswa dituntut agar dapat menyerap semua pelajaran
yang dijelaskan oleh guru dengan baik untuk memperoleh hasil belajar
yang baik pula.

c. Faktor Terjadinya Kantuk


Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang spesifik. Beberapa orang
membutuhkan durasi tidur 8 jam/hari untuk memberikan perasaan segar
dan tidak menyebabkan kantuk di siang hari, namun ada beberapa orang
yang hanya membutuhkan durasi tidur 7 jam/hari dan tidak merasakan

8
Heru Triamiyono, “Upaya Mengatasi Rasa Kantuk Di Kelas Dalam Proses Belajar
Mahasiswa Taruna Akademi Maritim Djadajat,” 64
9
Daniel Siswanto, St., Mt, Perancangan Alat Deteksi Kantuk Dan Analisis Tingkat
Kantuk Pengemudi Bus Malam X Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Katolik Parahyangan 2014, 17
10
Elvi Leili Hadiyatika, “Efektivitas Meditasi Zikir Guna Menurunkan Kantuk Berlebihan
Pada Siang Hari,” 1
11
Daniel Siswanto, St., Mt, Perancangan Alat Deteksi Kantuk Dan Analisis Tingkat
Kantuk Pengemudi Bus Malam X, 14
12
Heru Triamiyono, “Upaya Mengatasi Rasa Kantuk Di Kelas Dalam Proses Belajar
Mahasiswa Taruna Akademi Maritim Djadajat,”, 64
11

kantuk di siang hari. Jika sudah memiliki durasi tidur yang cukup pada
malam hari tapi masih membutuhkan waktu untuk tidur siang dan masih
sering mengantuk, maka hal tersebut merupakan suatu kelainan tidur dan
bisa dijadikan alasan untuk konsultasi dengan dokter.
Mengantuk biasanya disebabkan oleh bekerja sepanjang waktu atau
pergantian shift, penggunaan obat, kondisi kesehatan, kurang tidur,
gangguan tidur, misalnya sleep apnea syndrome dan narcolepsy, kurang
olahraga, gejala prediabetes, dan gejala anemia, perbedaan psikologi,
pengobatan dan gaya hidup, dan dapat dikurangi dengan mengubah
kebiasaan dan gaya hidup penyebab kantuk.13 Kantuk juga dapat
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Kualitas tidur yang buruk
Kualitas tidur yang buruk dihasilkan dari tidur yang yang tidak
cukup. Penggunaan smartphone adalah faktor penting yang
mempengaruhi kualitas tidur, individu yang menggunakan smartphone
hinggalewat batas maksimal waktu tidur akan menyebabkan mengantuk
keesokan harinya.
2. Tidur Terlalu Lama
Tidur yang terlalu lama juga bisa menjadikan orang mengantuk
saat berada di dalam kelas. Orang dewasa pada umumnya butuh tidur 6-
8 jam seharinya. Sementara kebutuhan tidur kelompok usia remaja-
dewasa muda (akhir 20-an) adalah 8,5-9,25 jam perhari. Pada
kelompok usia dewasa muda, jika sering mengantuk dan tidur 6-7 jam
saja seharinya wajar jika masih mengantuk. Untuk itu menambah jam
tidur terlebih dahulu. Selanjutnya buat jam tidur yang teratur, Orang
yang mengidap gangguan tidur biasanya akan disarankan untuk tidur
dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk hari libur dan
akhir pekan.

13
Purnisa Damarany, “Analisis Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Dengan Tingkat
Kantuk(Sleeiness) Dan Kelelahan(Fatigue) Pada Pengemudi Dump Truck Pt. X Distrik Kcmb
Tahun 2012, 21
12

3. Makan Terlalu Banyak


Makan terlalu banyak juga merupakan kebiasaan yang kurang
baik. Tubuh terpaksa bekerja keras dalam memproses makanan serta
memerlukan banyak oksigen. Dampak terlalu banyak makan ini
membuat seseorang akan mudah mengantuk dan menjadikannya sering
menguap sehingga otak akan bekerja lebih lamban yang akan
mnyebabkan tidak dapat mengikuti serta memahami pelajaran dengan
baik.
4. Badan Terlalu Lelah
Ada kalanya mengantuk disebabkan badannya terlalu letih dengan
aktivitas sepanjang hari. Misalkan pada malam harinya atau pada hari
sebelumnya individu tersebut malakukan hal-hal yang lebih menyita
energi dan membuat hari esoknya badan jadi lemas, Sehinga mudah
mengalami kantuk.
5. Tidak Ada Passion untuk Belajar
Masalah tidak ada gairah (passion) untuk belajar biasanya timbul
dari dalam diri individu sendiri. Tidak ada passion untuk belajar
biasanya disebabkan oleh tidak adanya interest karena dosen yang
mengajar kurang sesuai atau karena mata perlajarannya yang
membosankan dan metode mengajar dengan gaya yang membosankan
juga.14Individu yang mengalami hal seperti ini akan lebih memilih tidur
di dalam kelasdari pada mendengarkan penjelasan dari guru mereka.
6. Stres
Stres adalah ketidak mampuan mengatasi ancaman yang dihadapi
oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu
saat dapat mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. Individu
yang mengalami stres akan menyebabkan gangguan tidur berupa
insomnia atau bahkan hipersomnia. Insomnia akan menyebabkan
individu mengalami kantuk pada siang hari atau bahkan ketika sedang

14
Heru Triamiyono, “Upaya Mengatasi Rasa Kantuk Di Kelas Dalam Proses Belajar
Mahasiswa Taruna Akademi Maritim Djadajat,”, 65
13

belajar di dalam kelas. Karena terjaga terlalu lama(insomnia) setelah itu


tidak cukup tidur adalah penyebab biasa pada kantuk.15 Dari berbagai
literatur tentang ngantuk di atas dapat disimpulkan bahwa ada dua
faktor kantuk yang terjadi pada individu, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.

d. Cara Mengatasi Kantuk


Mengantuk berarti otak sedang kekurangan oksigen. Oksigen dibutuhkan
oleh sel-sel otak untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari. Apabila
oksigen yang beredar di darah kurang mencukupi kebutuhan metabolisme
maka otakpun akan kekurangan oksigen.16 Ketika otak kekurangan
oksigen maka tubuhpun akan menjadi tidak seimbang, lemas dan
menyebabkan rasa kantuk yang tidak berkesudahah.
Faktor eksternal yang menyebabkan mengantuk adalah tubuh
kekurangan oksigen, sedangkan oksigen dapat dihasilkan dengan cara
mengkonsumsi air putih karena air putih mengandung dua unsur penting
yaitu, atom oksigen dan atom hidrogen yang sangat dibutuhkan oleh
sebagian besar anggota tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.
Sedangkan salah satu faktor internal yang menyebabkan individu
mengantuk adalah stres. Agama memiliki peranan penting dalam
mengelola stres, agama dapat memberikan individu pengarahan atau
bimbingan, dukungan, dan harapan, seperti halnya pada dukungan emosi,
salah satu ajaran agama dalam mengangani individu yang mengalami
gangguan pada emosi, Individu dengan pola pikir negatif lebih
menggunakan perasaaanya, lebih mudah stress dan mengekspresikan
kecemasan karena selalu fokus pada pendapatnya sendiri. Gangguan stres

Purnisa Damarany, “Analisis Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Dengan Tingkat
15

Kantuk(Sleeiness) Dan Kelelahan(Fatigue) Pada Pengemudi Dump Truck Pt. X Distrik Kcmb
Tahun 2012, 25
16
Heru Triamiyono, “Upaya Mengatasi Rasa Kantuk Di Kelas Dalam Proses Belajar
Mahasiswa Taruna Akademi Maritim Djadajat,”, 64
14

ini bisa diatasi dengan cara berdikir (mengingat Allah Swt).17 Mengingat
Allah bisa dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan membaca
al-Quran, fungsi al-Qur’an memang sebagai obat bagi orang-orang yang di
dalam hatinya ada penyakit. Akan tetapi perlu diketahui bahwasanya
penyakit hati yang berlarut-larut juga dapat menyebabkan timbulnya
penyakit jasmani.

2. Air putih
a. Definisi Air
Air merupakan molekul yang diekspresikan dalam simbol kimiawi H2O,
terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.18 Air adalah zat cair
yang substansi kimianya dirumuskan dengan H2O,19 karena unsur
pembentuk air terdiri dari dua nuklir hidrogen plus satu nukliroksigen.
Masing-masing muatan saling mengikat kuat sehingga air memiliki daya
kohesi yang lentur. Air mempunyai sifat netral dengan materi yang tidak
berwarna, jernih atau bening, tidak berasa dan tidak berbau.
Air memiliki kadar yang unik, sebagaimana diuraikan oleh Fuad
Pasya bahwa komponen molekul secara mendetail adalah sebagai berikut:
molekul air (H2O) terdiri atas satu nuklir (inti) oksigen dan dua nuklir
hidrogen yang menyala dengan cepat dan oksigen yang membantunya
menyala. Sedangkan, air yang terbuat dari kedua unsur itu justru
digunakan untuk memadamkan api.20 Dari dua inti molekul dalam air
tersebut terdapat banyak fungsi yang mambuat seluruh anggota tubuh
dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Oksigenasi air merupakan suatu proses penambahan oksigen ke
dalam air. Penambahan ini menggunakan prinsipkelarutan oksigen dalam
air (dissolvedoxygen). Kelarutan oksigen dalam air bergantung pada

17
Elvi Leili Hadiyatika, “Efektivitas Meditasi Zikir Guna Menurunkan Kantuk
Berlebihan Pada Siang Hari,” 14
18
Sawaluddin, Air Dalam Persefektif Al-QuranDan Sains, Jurnal Tarbiyah Vol. 7 No. 2.
Juli – Desember 2018, 33
19
Tim Prima Pena,. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (Gramedia Press:
Yogyakarta:2007),
20
Fuad Pasya Ahmad, Dimensi Sains al-Qur’an, (Tiga Serangkai,Solo: 2006), 138
15

interaksi antara molekulgas oksigen dengan molekul air. Oksigenasi air


memiliki beberapa fungsisebagai berikut:
a. Produksi air sebagai terapi dalam penyembuhan beberapa penyakit
b. Mengurangi jumlah nitrat dalam air dibutuhkan untuk metabolism
beberapa mikroorganisme tertentu dalam air
c. Memberikan pengaruh terhadap perkembangan bakteri probiotik bagi
tubuh.21
Semakin tinggi kadar oksigen yang ada di dalam air, maka semakin
tinggi juga fungsi air tersebut. Kandungan oksigen di dalam air ini
berbeda-beda tergantung dari kondisi air tersebut. Kandungan oksigen di
dalam air juga menunjukkan kualitas air tersebut karena oksigen
memegang peranan penting dalam proses reduksi dan oksidasi baik bahan
organik maupun anorganik di dalam air.
Air adalah kebutuhan utama setiap makhluk hidup khususnya
manusia. Air menjadi unsur penting bagi tubuh untuk menjalankan semua
aktivitas sel tubuh. Pembentuk tubuh manusia berupa air dengan kadar
sekitar 70%. Sedangkan, oksigen dalam tubuh digunakan untuk mengubah
glukosa menjadi energy. Manusia mungkin dapat bertahan hidup tanpa
makan selama lebih dari dua bulan, tetapi tanpa air manusia hanya mampu
bertahan hidup selama 2-4 hari atau kurang dari seminggu.22
b. Fungsi dan Keistimewaan Air untuk Kehidupan Manusia:
Bagi manusia air minum adalah salah satu kebutuhan utama, karena
komponen sel terbanyak dalam tubuh manusia terdiri dari air, maka jika
kekurangan air, sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan
baik. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan
kebutuhan air dalam tubuh dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit
dan membuat hidup jadi lebih sehat dan nyaman. Sebagai zat gizi, air
mampunyai fungsi penting bagi tubuh manusia, yaitu:
1. Air sebagai Pembentuk Sel dan Cairan Tubuh

21
Untoro Eko Saputra, “Air Minum Peroksigen Melalui Oksigenasi Air,” ArticleIn Water
· December 2015, 1
22
Winarno, F.G. Kimia Pengan Dan Gizi (Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama, 2004), 2
16

Komponen utama sel, kecuali sel lemak adalah air, yaitu 70-85 %.
Kandungan air dalam sel lemak kurang dari 10%. Air berperan penting
dalam pembentukan berbagai cairan tubuh, seperti darah, cairan
lambung, hormon, enzim, dan lainnya. Darah mengandung 82% air.
Selain itu darah juga terdapat dalam otot dan berguna untuk menjaga
tonus otot sehingga otot mampu berkontraksi dengan baik.
2. Air sebagai pelarut
Air melarutkan zat-zat gizi dalam tubuh dan membantu proses
pencernaan makanan. Seperti mambantu mamproduksi air liur saat
makanan tiba di mulut, melarutkan makanan dan membantu melumasi
makanan agar dapat masuk ke kerongkongan. Air merupakan zat
anorganik yang artinya air tidak dicerna karena air dengan cepat
melewati usus halus dan sebagian besar diserap kemudian turun
berfungsi sebagai salah satu komponen mukus agar sisa zat makanan
dapat keluar sebagai fases.
Air juga melarutkan mineral, vitamin, glukosa, dan zat gizi lainnya
agar zat gizi tersebut dapat dapat dihantarkan ke setiap sel agar semua
sel dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik.
3. Air sebagai pelumas dan Bantalan
Air sebagai bagian dari tubuh juga berfungsi sebagai pelumas
dalam bentuk cairan sendi, yang memungkinkan sendi untuk bergerak
dengan baik dan meredam gesekan antar sendi. Air berfungsi sebagai
bantalan tahan getar (shock absorbing fluid cushion)pada jaringan
tubuh, misalnya pada otak, medulla spinalis, mata, dan kantong amnion
dalam rahim. Air manjaga organ-organ tersebut agar tidak mengalami
banyak getaran segingga dapat berfungsi dengan baik.

4. Air sebagai media eliminasi sisa metabolisme


Tubuh menghasilkan berbagai sisa metabolisme yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh. Berbagai sisa metabolisme tersebut dikeluarkan
malalui saluran kemih, saluran cerna, saluran nafas, dan kulit yang
memerlukan air.
17

5. Air sebagai media transportasi


Dalam sistem pernafasan, air membantu transportasi oksigen di
dalam tubuh segera setelah menghirup udara serta sebagai media
transportasi gas karbondioksida saat mengeluarkan nafas. Struktur air
yang terdiri atas atom hidrogen dan atom oksigen mampu membuatnya
menjadi bahan dasar berbagai reaksi kimia dalam tubuh dan dengan
mudah bergerak dari satu komparteman sel ke komparteman sel lainnya
serta dari satu sistem tubuh ke sistem lainnya.
6. Pengatur suhu tubuh
Air sangat penting dalam pengaturan suhu tubuh. Air menghasilkan
panas, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh tubuh agar suhu
tubuh tetap stabil. Air juga membantu mendinginkan tubuh malalui
penguapan dari paru dan permukaan kulit, membawa kelebihan panas
keluar tubuh.23
7. Melarutkan Berbagai Jenis Zat Yang Diperlukan oleh Tubuh24
Misalnya untukmelarutkan oksigen sebelum memasuki pembuluh
darah yang berada disekitar alveoli. Syarat – syarat air minum adalah,
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Air minum juga
seharusnya tidak mengandung kuman patogen yang dapat
membahayakan kesehatan manusia. Tidak mengandung zat kimia yang
dapat mengubah fungsi tubuh, tidak dapat diterima secara estetis, dan
dapat merugikan secara ekonomis. Pada hakekatnya, tujuan ini dibuat
untuk mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air.
Air yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia harus berasal dari
sumber yang bersih dan aman. Batasan – batasan sumber air yang
bersih dan aman tersebut antara lain :
a. Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit

23
Untoro Eko Saputra, “Air Minum Peroksigen Melalui Oksigenasi Air,” ArticleIn Water
· December 2015, 7
24
Pebrian Pakpahan, “Hubungan Kebiasaan Minum Air Putih Dan Faktor Lainnya
Dengan Asupan Air Total Pada Siswa Siswi Smp Negeri 1 Depok Tahun 2014,”Artikel,
Departemen Ilmu Gizi Universitas Indonesia
18

b. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun.


c. Tidak berasa dan tidak berbau.
d. Dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan
rumah tangga
e. Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau
Departemen Kesehatan.25

Selain dibutuhkan oleh tubuh air juga sangat penting untuk


berbagai keperluan, seperti: mandi, mencuci, buang air dan dalam
produksi pangan, mengingat bahwaberbagai penyakit dapat ditularkan
melalui air saat manusia memanfaatkannya,maka untuk memutuskan
penularan penyakit tersebut diperlukan sistem penyediaanair bersih
maupun air minum yang baik bagi manusia. Air yang bersih akan
menghasilkan pengaruh yang baik untuk kenberlangsungan hidup
manusia baik bagi fisik ataupun untuk non-fisik. Jika tubuh kekurangan
air, sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik
karena sebagian besar komponen sel dalam tubuh manusia terdiri dari
air.

3. Al-Fatihah
a. Definisi surat al-Fatihah
Al-Fatihah berasal dari kata ( ‫ ) فتح‬Fataha ( ‫ ) يفتح‬Yaftahu ( ‫ ) فتحا‬Fathan

yang berarti pembukaan yang dapat pula berarti kemenangan.


Sedangkanal-Fatihah dalam arti kemenangan dapat dijumpai pada nama
surat yang ke 48 yang berjudul al-Fath yang berarti kemenangan.
Surat al-Fatihah terdiri dari 7 ayat. Surat al-Fatihah adalah mahkota
tuntunan Ilahi. Dia adalah Ummul Quran atau induk al-Qur'an. Banyak
nama yang disandangkan kepada awal surat al-Quran itu, tidak kurang dari
dua puluh sekian nama. Dari nama-nama itu dapat diketahui betapa besar

25
Eram Tunggul P.,“Pengelolaan Sumber Air Di Desa Jawesari Kecamatan Limbangan,
Kabupaten Kendal,” ArtikelJurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 38
19

dampak yang dapat diperoleh bagi pembacanya. Tidak heran jika doa
dianjurkan agar ditutup dengan hamdalah atau bahkan ditutup dengan
suratini.
Penamaannya dengan al-Fatihah karena ia terletak pada awal al-
Quran dan karena biasanya yang pertama memasuki sesuatu adalah yang
membukanya, kata al-Fatihah disini berarti awal al-Qur'an. Penamaannya
dengan al-Fatihah karena ia terletak pada awal al-Quran dan karena
biasanya yang pertama memasuki sesuatu adalah yang membukanya.26
Sedangkan mengapa al-Fatihah disebut pula dengan ummul kitab dan
ummul quran karena al-Fatihah merupakan surat yang simpel tapi
kompleks karena dalam al-Fatihah mengandung semua ajaran pokok
dalam islam yang ada pada surat-surat sesudahnya. Sedangkan al-Fatihah
disebut dengan as-Sab’ul matsani adalah karena al-Fatihah menjadi salah
satu rukun shalat yang dibaca pada setiap rakaat shalat dan tidak akan
dianggap sah shalat tersebut tanpa bacaan surat al-Fatihah. Surat al-Fatihah
adalah surat yang paling populer dan paling dihafal dikalangan umat
muslim. Hal ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan surat al-
Fatihah.

b. Nama-Nama Surat Al-Fatihah


1. Al-Fatihah/ Fatihatul Kitab/ Fatihatul Quran
Al-Fatihah artinya adalah pembukaan, sehingga Fatihatul Kitab
bermakna pembukaan dari kitab dan Fatihatul Quran bermakna
pembukaan dari Al-Quran. Nama ini diambil dari sabda Nabi
MuhammadArtinya: “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca
Fatihatul Kitab”.27
Perlu diperhatikan bahwa surat ini dinamakan sebagai
pembukaanjika dilihat dari sisi penyusunan Al-Quran dalam bentuk
tertulis, bukan dari sisi urutan penurunan ayat-ayatnya. Berdasarkan

26
Hamka, Tafsir Al-Azhar Juz 1,(Jakarta: PT CitraSerumpun Padi, 2005), 79
27
(HR. Bukhari dan Muslim dari Ubadah bin Shomit).
20

pendapat yang lebih tepat, surat yang pertama turun adalah surat Al-
Alaq.
2. Ummul Quran dan Ummul Kitab
Ummul Quran maknanya adalah induk atau inti dari al-Quran,
sedangkan Ummul Kitab makna nya adalah induk atau inti dari kitab.
Dinamakan demikian karena inti dari kandungan al-Quran juga
terdapatdidalam al-Fatihah. Nama ini bersumber dari sebuah hadist
NabiMuhammad Saw:
Artinya: “(Surat) Alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah
Ummul Qur‟an, Ummul Kitab dan As Sab‟ul Matsani”.
3. As Sabul Matsani
Arti dari As Sabul Matsani adalah tujuh ayat yang diulang-ulang. Nama
ini selain disebutkan dalam hadist yang telah disebutkan di atas, juga
disebutkan dalam ayat berikut:

‫يم‬ ِ ِ ِ
َ ‫اك َس ْب ًعا م َن ال َْمثَاني َوالْ ُق ْرآ َن ال َْعظ‬
َ َ‫َولَ َق ْد آتَ ْي ن‬

“Dan sungguh kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat)


yang berulang-ulang dan al-Qur‟an yang agung”. (QS. Al Hijr :
87).28
Diantara penjelasan kenapa disebut sebagai tujuh ayat yang
diulang-ulang adalah karena surat al-Fatihah dibaca diulang-ulang di
setiap rakaat shalat.
4. Al-Quran Al-Azhim
Allah memiliki sifat al-Azhim artinya Allah itu Maha Agung.
Keagungan Allah bersifat mutlak sedangkan keagungan manusia
adalah nterbatas dan bersifat sementara. Firman Allah dalam al-
Qur‟an:
‫يم‬ ِ ِ
ُ ‫َو ُه َو ال َْعل ُّي ال َْعظ‬
“Dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung”. (QS. Al-Baqarah : 255).

28
HR. Tirmidzidari Abu Hurairah.
21

Berdasarkan penjelasan Ibnu Katsir didalam tafsirnya, yang


dimaksud dengan al-Quran al-Azhim dalam Ayat tersebut adalah surat al-
Fatihah. Penjelasan ini juga di perkuat oleh sebuah hadist di mana Nabi
Muhammad Saw bersabda:
Artinya: “Alhamdulillahirabbil „alamin, dia (surat Al-Fatihah)
adalah as Sab‟ul matsani dan al-Quran yang agung yang di
karuniakan padaku”.29 (HR. Bukhari).
5. Ar-Ruqyah (obat)
Dinamakan dengan ar-Ruqyah karena dikisahkan dalam sebuah hadist
sahih bahwa para sahabat pernah diminta untuk meruqyah seseorang
yang tersengat kalajengking. Para sahabat kemudian membacasurat Al-
Fatihah kepada orang tadi dan dengan serta diberi kesembuhan oleh
Allah. Ketika para sahabat menceritakan kisah tersebut kepada Nabi
Muhammad Saw, beliau bersabda:
“Tahukah engkau bahwa al- Fatihah itu adalah Ruqyah”.30
6. Asy-Syifa (penawar)
Nama ini diambil dari sebuah hadist yang di riwayatkan di dalam
sunannya Ad Darimi dari sahabat Abu Sa‟id al Khudri secara
dikatakan:
“Al-Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun”.31
7. Al Waqiyah (pelindung)
Firman Allah dalam al-Quran:
ِ َ‫ون اللَّ ِه ِمن ولِ ٍّي وال ن‬
ِ ‫ض وما لَ ُكم ِمن ُد‬ ِ َّ ‫ْك‬ ُ ‫َن اللَّهَ لَهُ ُمل‬
َّ ‫َم تَ ْعلَ ْم أ‬
‫صير‬ َ َْ ْ ْ َ َ ِ ‫األر‬ ْ ‫الس َم َاوات َو‬ ْ ‫أَل‬
“Tidakkah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi
adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang
pelindung maupun seorang penolong”. (QS. Al-Baqarah: 107).
Imam Jalaluddin as-Suyuthi Rahimahullah menyebutkan nama-
nama surah al-Fatihah sebanyak 25 nama,32 Banyak nama yang

29
HR. Bukhari dari Abu Said bin al Mualla.
30
HR. Bukhori (2276) dan Muslim (2201) dari Abu Sa‟id Al Khudri.
31
HR. At Tirmidzi no.2878 dan Al Hakim dalam Al Mustadrak (2/259).
22

disandangkan kepada awal surat al-Quran itu, tidak kurang dari dua
puluh sekian nama. yang diperkenalkan oleh Nabi Muhammad Saw
atau dikenal pada masa beliau, yaitu al-Fatihah, ummul kitab (induk
kitab) atau ummul qur'an (induk al-Qur'an) dan as Sab'ul Matsani (tujuh
ayatnya diulang-ulang).
Masa remaja adalah masa dimana seorang individu banyak
menghadapi peristiwa penuh stresor dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah-masalah tersebut menyebabkan remaja menjadi rentan
mengalami gangguan psikologis seperti stres, ketakutan, kecemasan,
33
agresivitas dan melarikan diri pada perilaku maladaptif Perubahan
yang terjadi menuntut individu menyesuaikan diri terhadap tuntutan dan
tugas-tugas perkembangan mereka.
Agama Islam mengajarkan bermacam-macam ritual untuk
kebahagiaan hidup umatnya. Menurut agama Islam, zikir merupakan
salah satu ritual yang memiliki unsur terapeutik. Efek yang didapatkan
dari berzikir yaitu dapat melenyapkan kegelisahan, keresahan dan
kecemasan dalam hati.34
Allah Swt berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 28:
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ُ ُ‫آمنُوا َوتَط َْمئ ُّن قُلُوبُ ُه ْم بِذ ْك ِر اللَّه أَال بِذ ْك ِر اللَّه تَط َْمئ ُّن الْ ُقل‬
‫وب‬ َ ‫الَّذ‬
َ ‫ين‬
“… (yaitu) orang-orang yang telah beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tentram”
Manifestasi zikir secara emosional dapat memunculkan emosi-
emosi positif, seperti perasaan cinta, bahagia, dan rasa
nikmat,35memberikan ketenangan, ketentraman, tidak cemas, stres, dan

32
Djam’an Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (CV. Alfa Beta, 2014 ), 236
33
Riyono, B. Motivasi dengan perspektif psikologi islam. (bandung, QualityPublishing.
2012), 27
34
Adz-dzakiy, M.H.B. Kecerdasan kenabian: prophetic intelligence mengembangkan
potensi robbani melalui peningkatan kesehatan ruhani (Yogyakarta: Pustaka Al-Furqon:2008), 23
35
Subandi, M. A. (2009). Psikologi zikir (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), 49
23

depresi36 Zikir sebagai alat relaksasi, pengobatan dan terapi telah lama
dikenal.37 Zikir merupakan cara Allah swt. untuk menyelamatkan
manusia dari segala kegudahan, kecemasan, putus asa dan putus
harapan serta menuntun kepada kedamaian jiwa dan raga.38 Membaca
al-Quran merupakan salah satu bentuk dzikir yang paling agung dan
sudah banyak terbukti khasiatnya bagi pembacanya.
Surat al-Fatihah dipilih dalam bacaan zikir karena di dalam surat
al-Fatihah terkan-dung doa yang lengkap, mantera, serta obat
(penyembuh). Maka sangat tidak heran jika surah ini dijadikan sebagai
sarana penyembuhan. Al-Fatihah menyembuhkan segala macam
penyakit, mencukupi manusia dalam mengatasi keresahan, melindungi
dari segala keburukan, dan menjadi mantera dalam menghadapi
kesulitan.39 Surat ini menetapkan pujian segala sifat kesempurnaan,
pangagungan kesyu-kuran kepada Allah, membaca al-Quran dengan
menggunakan visualisasi dan sistem multimedia dapat memberikan
relaksasi, menghilangkan kebosanan, kelelahan, depresi dan stres. Efek
pembacaan al-Quran tersebut akan bersifat permanen dan bertahan lama
ketika dilakukan setiap hari secara rutin dan terus-menerus. Kandungan
dalam al-Quran dapat diharapkan menjadi motivasi dan penyemangat
bagi penderita depresi yang sedang putus asa.40
c. Keutamaan surat al-Fatihah
1. Surat al-Fatihah merupakan surat yang paling populer di antarasurat-
surat lainnya dalam al-Quran

36
Haryanto, S., Psikologi Shalat: kajian aspek-aspek psikologis ibadah shalat
(Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002),
37
Amin Syukur, Sufi Healing, 75. Amin Syukur, Kuberserah: Kisah Nyata Survivor
Kanker Kanker yang Divonis Memiliki Kesempatan Hidup Hanya Tiga Bulan, cet. ke-3 (Jakarta:
Noura Books, 2012), 110
38
Muhammad Amin Aziz, Kedah Syatan Al-Fatihah: Solusi Islam Pada KririsPeradaban
Umat Islam, (Semarang: Pustaka Nuun, 2008), 160
39
M. Q. Shihab, Wawasan Al-Qur’an Tentang Dzikir dan Do’a (Jakarta:Lentera Hati,
2006), 553
40
Very Julianto, Membaca Al Fatihah Reflektif Intuitif Untuk Menurunkan Depresi Dan
Meningkatkan Imunitas,1jurnal Psikologi Volume 42, No. 1, April 2015, 6
24

Terdapat 114 jumlah surat dalam al-Quran, dari sekian banyak surat
tersebut Surat al-Fatihah merupakan surat yang paling populer di
kalangan muslim, meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan
mengapa surat al-Fatihah itu begitu populer dan dikenal luas oleh
masyarakat. Berikut alasan mengapa al-Fatihah dianggap sebagai surat
paling populer dalam al-Quran:
Pertama, karena surat al-Fatihah berada pada urutan pertama dalam
susunan al-Quran. Dengan demikian, bagi setiap orang yang membaca
al-Quran sungguhpun tidak sampai tamat, mesti terlebih dahulu
membaca surat al-Fatihah.41 Kesan pertama yang dilihat oleh seseorang
yang membuka al-Quran tersebut, sudah tentu terdapat pada suratal-
Fatihah ini. Secara psikologis, memang bahwa kesan pertama lebih kuat
dibandingkan dengan kesan yang datang kemudian. sebagai surat
pertama dan utama al-Fatihah juga sering dibaca ketika hendak
membaca surat-surat lain.
Kedua, karena surat al-Fatihah termasuk bacaan wajib dalam
shalat. Jika seseorang mengerjakan shalat lima waktu sebanyak tujuh
belas rakaat, dan setiap rakaat diwajibkan membaca surat al-Fatihah,
berarti ia telah membaca 17 kali surat al-Fatihah setiap harinya. Bacaan
ini terus dilakukan, sehingga dengan sendirinya mudah diingat dan
dihafalkan.42 Kedudukan surat al-Fatihah dalam shalat bagaikan rasa
asin pada air laut yang artinya tidak akan dianggap sah shalatnya
seseorang yang tidak membaca surat al-Fatihah.
Ketiga, karena surat al-Fatihah mengandung pokok-pokok ajaran
al-Quran. Berbagai ajaran yang terdapat dalam surat selanjutnya yang
ada dalam al-Quran sudah disinggung secara singkat didalam surat al-
Fatihah. Atas dasar ini, maka dengan membaca surat al-Fatihah, akan
membantu seseorang dalam memahami ajaran yang terdapat dalam
surat-surat berikutnya.

41
Abuddin Nata, Tafsir Ayat-ayat Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
2009),11
42
Abuddin Nata, Tafsir Ayat-ayat Pendidikan, 11
25

Keempat, karena surat al-Fatihah sering kali digunakan sebagai doa


yang dipanjatkan untuk seseorang yang telah meninggal dunia atau
dalam keadaan terkena musibah.
Hal ini tidak mengherankan, karena didalam surat al-Fatihah
terdapat kalimat yang menunjukkan doa, seperti kalimat yang berbunyi
‫الصَرا َط الْ ُم ْستَ ِقيم‬
ِّ ‫( ْاه ِدنَا‬tunjukkan kepada kami jalan yang lurus).43
2. Surat yang paling Agung
Orang yang membaca al-Fatihah akan mendapatkan balasan pahala
yang besar disisi Allah. Terlebih lagi jika membacanya dengan ikhlas,
dan mentadabburi maknanya (memahami makna lafal). Abu Sa’id bin
al-Mu’allaa radhiyallahu‘anhu, berkata:
Artinya: “Dulu aku pernah Shalat. Lalu Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam memanggilku. Namun aku tak memenuhi
panggilan beliau. Aku katakan, “Wahai Rasulullah, tadi aku
Shalat”. Beliau bersabda, “Bukankah Allah
berfirman,“Penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila
Rasul menyeru kamu”(QS. Al-Anfaal: 24). Kemudian beliau
bersabda, “Maukah engkau kuajarkan surat yang paling agung
dalam Al-Qur’an sebelum engkau keluar dari masjid”. Beliau
pun memegang tanganku. Tatkala kami hendak keluar, maka
aku katakan, wahai Rasulullah, sesungguhnya tadi engkau
bersabda, Aku akan ajarkan kepadamu surat yang paling agung
dalam al-Qur’an. Beliau bersabda, “Alhamdulillahi Rabbil
Alamin” (Surat Al- Fatihah adalah tujuh ayat yang berulang-
ulang, dan al-Qur’an al-Azhim yang diberikan kepadaku)”.
(HR. Bukhari)
3. Surat Terbaik dalam al-Quran Surat al-Fatihah merupakan surat terbaik,
karena mengandung tauhid, ittiba’ mengikuti sunnah, adab berdoa,
keimanan terhadap perkara ghaib, dan lainnya.

43
Thoha, HM. Chabib, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,1996), 46
26

4. Al-Fatihah adalah al-Quran al-Adhim. Surat al-Fatihah dinamai oleh


Allah dengan al-Quran al-Adhim, padahal al-Quran al-Adhim bukan
hanya al-Fatihah, masih ada surat surat lainnya yang berjumlah 113.
Namun Allah Swt menamainya demikian karena kandungan al-Fatihah
meliputi segala perkara yang dikandung oleh al-Quran Al-Adhim secara
global.
Nabi Muhammad Saw bersabda:

‫ام القران هي السبع المثاني و القران العظيم‬

Artinya: “Ummul qur’an yakni, al-Fatihah adalah tujuh ayat


yang berulang-ulang, dan al-Qur‟an al-Adhim”.44 (HR.Al-
Bukhari).
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa di dalam surat al-Fatihah
yang terdiri dari tujuh ayat itu terdapat kandungan seluruh isi al-Quran
yang didalamnya terdapat berbagai macam perkara yang dapat
dijadikan pedoman bagi umat Islam salah satunya keagungan Allah Swt
(Pencipta, Penguasa seluruh alam, segala puja dan puji milikNya).
5. Surat Ruqyah (Obat)
Al-Quran seluruhnya bisa digunakan dalam meruqyah. Namun secara
khusus al-Fatihah pernah dipergunakan oleh para sahabat dalam
meruqyah sebagian orang yang tergigit kalajengking. Dengan berkat
pertolongan Allah, orang yang digigit kalajengking itupun diberikan
kesembuhan.45
Al-Imam Ibnu Abi Jamroh Rahimahullah berkata,
tempatmemercikkan ludah ketika meruqyah adalah usai membaca al-
Quranpada anggota badan yang dilalui oleh ludah.46Dari uraian diatas
bahwa, fadlilatul surat al-Fatihah bisa menjadipenyembuh untuk
meruqyah dari gigitan kalajengking.

44
HR. Al-Bukhary dalam Shahihnya (4427), Abu Daud dalam Sunannya (1457), danAt-
Tirmidziy dalam Sunannya (3124).
45
Bey Arifin. Samudera Al-Fatihah (Surabaya: Bina Ilmu. 1976), 25-26
46
Bey Arifin, Samudra Al-Fatihah, 94
27

4. Potensi Air Putih dan Al-Fatihah dalam Menurunkan Kantuk


Imam at-Thabari dalam tafsirnya memberikan penjelasan seputar kantuk
sebagai berikut:

‫ (يغشيكم‬:‫ ويعنى بقوله‬,"‫ ولتطمئن به قلوبكم "اذ يغشيكم النعاس‬:‫ يقول تعالى ذكره‬:‫قال ابو جعفر‬

‫ وكذالك النعاس‬,‫ أمانا من اهلل لكم من عدوكم أن يغلبكم‬:‫النعاس) يلقى عليكم النعاس (أمنة) يقول‬

.‫في الحرب أمنة من اهلل عز و جل‬

:‫ حدثنا سفيان عن عاصم عن ابي رزين عن عبد اهلل قال‬:‫ حدثني ابو نعيم قال‬:‫حدثني المثني قال‬

.‫ و فى الصالة من الشيطان‬,‫ألنعاس فى القتال أمنة من اهلل عز و جل‬

Imam Ja’far berkata: Allah berfirman dengan menyebut (ayat


tersebut): yakni agar hati para orang mukmin menjadi tenteram dengan
hadirnya kantuk. Dan yang dimaksud dengan ditutupi kantuk adalah Allah
menjadikan kalian mengantuk sebagai rasa tenterram. Allah berfirman:
sebagai ketenteraman dari musuh yang hendak mengalahkan kalian.
Karenanya, kantuk di dalam perang adalah sebuah ketenteraman dari
Allah yang maha perkasa lagi maha agung.
Imam al-Mutsni bercerita kepadaku, dia berkata: Abu Na’aim
bercerita kepadaku, diaberkata: Sufyan bercerita kepada kami dari
‘Ashim, dari Abi Razin, dari Abdullah, dia berkata: kantuk di dalam
peperangan merupakan ketenteraman dari Allah, sedangkan kantuk di
dalam shalat adalah gangguan dari setan.47

Hal ini selaras dengan penjelasan yang tertera dalam kitab Ta’limul
Muta’allim tentang sebuah hikayat tentang Imam Muhammad bin Hasan yang
senantiasa setiap malam tanpa tidur dalam rangka bermuthala’ah. Beliau
menyediakan beberapa buku di disebelahnya yang ketika bosan dengan salah
satu, maka beliau mempelajari yang lainnya. Sekaligus dia menyiapkan air

47
Al-Thabari, Tafsir al-thabary: Tafsiru Surati al-Anfal, quran. ksu. edu. sa/
taseer/tabarysura8-aya11.html, 178
28

untuk menghilangkan rasa kantuk dan tidurnya. Beliau berujar “Kantuk itu
dari panas api, yang harus dihapuskan dengan air yang dingin”.48

Kendati demikian, ada korelasi antara kantuk yang terjadi di dalam shalat
dengan kantuk yang terjadi di dalam belajar. Shalat merupakan inti dari
ibadah, sedangkan belajar (mencari ilmu) adalah dasar untuk memperkuat
fondasi ibadah itu sendiri. Oleh karenanya, panas api yang dimaksudkan
adalah sama, yaitu berasal dari bujuk rayu setan. Sehingga penting untuk
diberikan sebuah obat penawar berupa air putih, yang bisa bekerja secara
medis-biologis dan juga bekerja secara religious spiritualis.

Demi tercapainya sebuah hasil yang lebih optimal dan bertambahnya


fadhilah ibadah, maka menjadikan surat al-Fatihah dari serangkaian diritual
yang dilakukan untuk mengobati kantuk adalah sebuah solusi yang tepat.
Pasalnya, al-Fatihah merupakan surat yang telah mencakup dari seluruh
kandungan isi al-Qur’an. Dengan demikian, maka dapat diberikan sebuah
hipotesis untuk memunculkan sebuah terapi baru melalui air putih dan al-
Fatihah dalam rangka menurunkan kantuk saat jam pelajaran berlangsung.

B. DINAMIKA
Sejauh jangkauan peneliti dalam mengamati, membaca, dan mengakses
informasi berkenaan literatur yang memiliki relevansi terkait judul penelitian ini,
maka peneliti akan memaparkan satu-persatu untuk memetakkan perbedaan
konsep dan teori masing-masing yang digunakan, sebagai bukti dari orisinalitas
penelitian, yakni:
Pertama, artikel penelitian dari Lainatul Mudzkiyyah, H.Fuad Nashori,
dan Rr. Indahria Sulistyarini yang berjudul Terapi Zikir Al-Fatihah untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Pecandu Narkoba dalam Masa
Rehabilitasi.Subjek penelitian berjumlah 4 residen yang berusia antara 14-20
tahun. Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah one group pretest and
posttest design, yaitu membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan
dengan sesudah diberikan perlakuan pada satu kelompok yang sama.
48
al_Zarnuji, SyarhTa’limulMuta’allim ‘AlaThariqi Al-Ta’allum, Versi Digital, 76
29

Kesejahteraan subjektif diukur dengan menggunakan skala SWLS (The


Satisfaction with Life Scale) untuk aspek kepuasan hidup yang diadaptasi dari
Diener.
Hasil penelitian menunjukkan terapi zikir al-Fatihah dapat meningkatkan
kesejahteraan subjektif pecandu narkoba yang sedang dalam masa
rehabilitasi.Peningkatan tersebut diketahui dari meningkatkan aspek kepuasan
hidup, dan afek yang positif.Aspek kepuasan hidup meningkat secara signifikan
setelah dua minggu diberikan terapi zikir al- Fatihah Sementara, untuk aspek afek
afektif menggunakan skala PANAS dari Watson (1988), yang diketahui dari skor
sig. 0.033 (p<0.05). Aspek afektif, juga mengalami peningkatan ke arah positif
secara signifikan setelah dua minggu diberikan terapi zikir al-Fatihah yang
diketahui dari skor sig. 0.034 (p<0.05).49
Kedua, jurnal psikologi yang berjudul“Pengaruh Membaca Al- Fatihah
Reflektif Intuitif terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan
Umum pada Mahasiswa Prodi Psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta “yang
ditulis oleh Very Julianto. Peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen
dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol desain pretest-postest.
Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling, jumlah subjek ada-
lah 36 mahasiswa program studi psikologi UIN Sunan Kalijaga. Tingkat
kecemasan mahasiswa diukur menggunakan skala DASS (Depression Anxiety
Stress Scale). Analisis data menggunakan T-Test hasilnya yaitu 0,49 (r <0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca al-Fatihah reflektif intuitif dapat
menurunkan kecemasan berbicara di depan umum pada Mahasiswa Progam Studi
Psikologi UIN Sunan Kalijaga.50
Ketiga, adalah tesis yang berjudul Efektivitas Meditasi Zikir Untuk
Menurunkan Kantuk Berlebih Pada Siang Hari (Studi Eksperimen Santri Pondok
Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin Yogyakarta)oleh Elvi Leili Hadiyatika.

49
Lainatul Mudzkiyyah, “Terapi Dzikir Al-Fatihah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Subjektif Pada Pecandu Narkoba Dalam Masa Rehabilitasi”, (Tesis S2Fakultas Psikologi
Universitas Islam Indonesia, 2015), 21
50
Very Julianto, “Pengaruh Membaca Al- Fatihah Reflektif Intuitif terhadap Penurunan
Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Prodi Psikologi UIN Sunan
Kalijaga”, Jurnal Psikologi, Volume 13 Nomor 2, Desember 2017
30

Subjek penelitian berjumlah 20 orang dari jumlah keseluruhan santri sebanyak


153, 10 orang sebagai kelompok eksperimen dan 10 orang menjadi kelompok
kontrol. Sedangkan metode yang dipakai peneliti untuk menguji teori ini adalah
metode kuantitatif eksperimen psikologis. Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah prettest- posttest control group design (desain
eksperimen ulang) merupakan desain penelitian yang pengambilan datanya
dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.51 Subjek diambil secara acak sebagai kontrol terhadap
proactive history untuk menyetarakan KE dan KK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meditasi zikir efektif menurunkan
kantuk di dalam kelas dengan hasil thitung = 3,748 dengan nilai p = 0,001. Santri
yang mendapat perlakuan meditasi zikir memperoleh penurunan kantuk berlebih
di dalam kelas lebih tinggi secara signifikan (80,0%), dibandingkan dengan
kelompok santri yang mendapat perlakuan zikir (32,0%).52
Keempat, jurnal dengan judul “Membaca al-Fatihah Reflektif Intuitif
untuk Menurunkan Depresi dan Meningkatkan Imunitas” yang ditulis oleh Very
Julianto. Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest
control group design. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-
masing terdiri dari 10 siswa pondok pesantren. Pengukuran tingkat
stresmenggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) dan pengukuran
imunitas menggunakan alat hematology analyzer dengan metode slide
mikroskopis. Analisis kuantitatif menggunakan mixed design anova. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa membaca Al Fatihah reflektif intuitif dapat
menurunkan depresi (F=15.34, p<0.05) dan meningkatkan imunitas (F=25.6,
p<0.05). Penelitian menunjukkan bahwa membaca al- Fatihah reflektif intuitif
dapat mengubah persepsi subjek terhadap permasalahan dalam hidupnya. Subjek
mulai melihat apa yang sedang terjadi pada diri mereka dengan menggunakan
perspektif anchor Allah. Subjek eksperimen yang berhasil memegang teguh
anchor Allah, mengalami penurunan depresi dan peningkatan imunitas secara

51
Latipun, Psikologi Eksperimen, 79- 88
52
Elvi Leili Hadiyatika, “Efektivitas Meditasi Zikir Guna Menurunkan Kantuk
Berlebihan Pada Siang Hari,” Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta(2017), 9
31

signifikan. Perubahan tersebut tidak dapat dipisahkan dari rasa tenang sesudah
membaca Al Quran.53
Kelima, merupakan jurnal yang ditulis oleh Pebriana Pakpahan dengan
judul “Hubungan Kebiasaan Minum Air Putih Dan Faktor Lainnya Dengan Supan
Air Total Pada Siswa- Siswi SMP Negeri 1 Depok Tahun 2014” penelitian ini
menggunakan desain cross sectional, dengan melibatkan 195 responden kelas VIII
di SMP Negeri 1 Depok. Sebanyak 53,3% responden dengan asupan air total
kurang dari 2000 ml/hari. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kebiasaan
minum air putih merupakan satu-satunya variabel yang memiliki hubungan
dengan asupan air total.54

C. HIPOTESIS
Hipotesis merupakan pernyataan mengenai dugaan hubungan anatara dua
variabel atau lebih.55 Sugiono mengatakan bahwa hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian.56 Hipotesis hanya berupa
prediksi awal yang bersifat sementara. Hipotesis terbagi menjadi dua macam,
yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) atau hipotesis kerja ( HI).
Sedangkan hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah hipotesis alternatif (Ha).
Hipotesis alternatif merupakan hipotesis yang menyatakan ada hubungan atau
perbedaan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain57 (adanya
hubungan atau perbedaan VT yang signifikan antara KE dan KK. Dan menolak
hipotesis nol (Ho).
Dari beberapa bahan pustaka tersebut, tidak satupun yang membahas
mengenai pengobatan penyakit dengan minum air putih dengan bacaan surah al-
Fatihah. Oleh karena itu peneliti ingin mengkombinasikan dua terapi tersebut dan
akan membahasnya secara mendalam agar terwujud teori baru yang bertujuan

53
Very Julianto dan Subandi, “Membaca Al-fatihah Reflektif Intuitif untukMenurunkan
Depresi dan Meningkatkan Imunitas”, April 2015, 44
54
Pebriana Pakpahan, hubungan kebiasaan minum air putih dan faktor lainnya dengan
supan air total pada siswa- siswi SMP Negeri 1 Depok tahun 2014” FKM UI, 2014, 1
55
Liche Senianti, Dkk., Psikologi Eksperimen, 46-47
56
Sugiyono, Metode Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2004), 63
57
Panduan Penulisan Skripsi, (Sumenep: Fakultas Ushuluddin Insttut Ilmu Keislaman
Annuqayah, 2018), 19
32

untuk meminimalisir agar tidak ada siswa yang mengantuk atau siswa yang
tertidur di dalam kelas.Air putih dan surat al-Fatihah merupakan dua hal yang
memiliki manfaat-manfaat yang berbeda, namun jika dikombinasikan akan
menghasilkan satu teori baru yang efektif untuk menurunkan kantuk di dalam
kelas sesuai dengan manfaat dan kegunaan dua hal tersebut.
Hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan adanya harapan dan relevansi
metode terapi yang peneliti lakukan dengan problem kantuk yang sering terjadi di
dalam kelas pada lokasi objek penelitian. Oleh karenanya, penelitian ini memiliki
arti yang sangat penting dan signifikan untuk dilanjutkan menuju paparan yang
lebih serius hingga akhir.

Anda mungkin juga menyukai