Kelompok 1 8.8 Ips Indonesia-2022
Kelompok 1 8.8 Ips Indonesia-2022
ANGGOTA ASEAN
KELAS VIII.8
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan
rizki-Nya yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin sehingga penyusun dapat
menyelesaikan “Makalah Karakteristik Indonesia Sebagai Anggota Asean.”
Makalah ini dibuat sebagai syarat mendapatkan nilai dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial. Penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada pihak
yang telah mendukung dan membantu proses makalah ini, terutama kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan rizki-Nya sehingga dapat terselesainya
makalah ini.
2. Bapak Ade Ahmad Gojali S,Pd. selaku guru mata mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Sehingga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
Setiap negara anggota ASEAN tentu tidak sama. Setiap negara memiliki
karakteristik dan perbedaan dengan negara lainnya seperti perbedaan keadaan alam,
perekonomian, sistem pemerintahan, sumber daya alam, sumber daya manusia, dll.
Sebagai bagian dari ASEAN, pelajar Indonesia tentu harus mengetahui karakteristik
negara-negara anggota ASEAN. Namun, sebelum mengetahui karakteristik negara
lainnya, sudah sepatutnya kita mengetahui karakteristik negara kita sendiri. Maka dari itu,
kami akan menyajikan karakteristik Indonesia dalam makalah ini. Dengan inti bahasan
yaitu; identitas negara, keadaan alam, perekonomian, penduduk, sumber daya alam,
peranan sekaligus kerja sama Indonesia dengan ASEAN.
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui karakteristik Indonesia
1.2.2 Mengetahui peranan, dan bentuk kerja sama Indonesia dalam ASEAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
b. Ibu Kota
Ibu kota dari Indonesia adalah Jakarta (tahun 1961–hingga saat ini). Jakarta
berada di pulau Jawa. Provinsi DKI Jakarta mempunyai luas daratan 661,52 km² dan
lautan seluas 6.977,5 km² serta tercatat ±110 pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu.
Secara administrasi, Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota madya
yaitu Jakarta Pusat dengan luas daratan 47,90 km²; Jakarta Utara dengan luas daratan
154,01 km²; Jakarta Barat dengan luas daratan 126,15 km²; Jakarta Selatan dengan
luas daratan 145,73 km²; Jakarta Timur dengan luas daratan 187,73 km², dan 1
Kabupaten Administrasi yaitu; Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu.
Jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta 10,56 juta jiwa (data 2020). Jakarta
beriklim tropis, dengan suhu tahunan rata-rata 27°C dengan kelembaban 80-90%.
c. Pemerintahan
Sesuai UUD NRI 1945 Pasal 1 ayat 1, Indonesia merupakan negara kesatuan
berbentuk republik, yang artinya rakyat yang berkedaulatan dalam Indonesia dan
dikepalai oleh presiden.
d. Kepala Pemerintahan
e. Lambang Negara
Garuda pancasila.
5
Garuda pancasila
Bendera Merah Putih
f. Bendera
g. Kepala Negara
Kepala Negara Indonesia adalah Presiden. Jadi, yang mewakili atau mengepalai
Indonesia adalah presiden. Berdasarkan Pasal 6A Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden
dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Pemilihan presiden
dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Sebagaimana Pasal 7 UUD NRI tahun 1945,"
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama,hanya untuk satu kali masa jabatan."
h. Bahasa Utama
Bahasa utama Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang baik
dan benar terdapat di dalam KBBI. Namun, dalam penggunaannya dikehidupan
sehari-hari tidak selalu berdasarkan KBBI. Selain bahasa Indonesia, Indonesia
memiliki bahasa daerah sebanyak 715 bahasa, sehingga Indonesia menempati urutan
kedua negara denga bahasa terbanyak di dunia.
i. Agama Utama
6
3) Kristen Katolik, dengan penganut sebanyak 3,08% (menurut data 2021)
j. Suku Bangsa
Jumlahnya ada lebih dari 1.340 suku. Beberapa diantaranya ada; suku sunda, suku
Jawa, Batak, Minangkabau, Dayak, Asmat, Bali, Madura, dll.
k. Penduduk
l. Mata Uang
Mata uang Indonesia adalah rupiah. Satu dollar Amerika setara dengan kurang
lebih Rp. 15.000.
m. Hari Kemerdekaan
n. Lagu Kebangsaan
Yaitu Indonesia Raya karya W.R. Supratman. Pertama kali didengarkan pada 28
Oktober 1928 oleh penciptanya.
o. Maskapai Penerbangan
7
2.2 Keadaan Alam Indonesia
a. Secara Astronomis
b. Secara Geografis
Selain itu, secara geografis Indonesia juga menjadi tempat dilaluinya dua
sirkum (deretan pegunungan) besar, yaitu; Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
Sirkum Pasifik (Ring of Fire) melalui Sulawesi, Maluku, Irian, dan Halmahera.
Sirkum Mediterania melalui Indonesia dengan dua jalur, yaitu jalur/busur dalam,
dan busur luar. Busur dalam yang bersifat vulkanis melalui Sumatra, Jawa, Bali,
Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Serua, Manuk,
Kepulauan Banda, dan berakhir di pulau Ambon. Sedangkan, busur luar (baik yang
berada di atas maupun di bawah permukaan laut) yang bersifat nonvulkanis melalui
Pulau Simelue, Pulau Nias, Pulau Batu, Pulau Mentawai, Pulau Enggano, sebelah
selatan pulau Jawa, Pulau Sawu, Pulau Roti, Pulau Timor, Kepulauan Leti,
Sermata, Kepulauan Barbar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Watubela,
Kepulauan Laut Seram, Manipa, Baru, dan pulau-pulau kecil lainnya.
Iklim Indonesia adalah iklim tropis, dimana iklim tropis memiliki ciri-ciri
yaitu suhu udara tinggi sepanjang tahun yaitu 27°C, tidak ada perbedaan yang jauh
antara suhu pada setiap musimnya, disinari matahari yang cukup, dengan curah
hujan yang tinggi. Dengan ciri-ciri tersebut Indonesia dapat dikatakan merupakan
negara dengan tanah yang subur dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.
8
Pulau-pulau di Indonesia dilalui dua sirkum yang besar, itu mengakibatkan
banyaknya gunung di Indonesia baik yang aktif ataupun tidak. Adapun pegunungan
tertinggi di Indonesia yaitu Gunung Jaya Wijaya, Papua. Di puncak Cartenz (Jaya
Wijaya) terdapat satu-satunya gletser abadi di Indonesia.
Selain Gunung Jaya Wijaya, Indonesia memiliki gunung lainnya dan sebagian
dari gunung tersebut tersajikan dalam tabel berikut:
9
1) Dataran Tinggi
10
2) Dataran Rendah
Setelah dataran tinggi, maka ada pula dataran rendah. Dataran rendah merupakan
dataran yang tingginya 0–200 meter dpl. Contoh dataran rendah di Indonesia yaitu;
Jakarta dan Madiun.
3) Peneplain
4) Perairan
Indonesia memiliki lautan yang kaya (dengan luas sebesar 3.257.483 km²),
sungai yang panjang melintas, maupun danau yang luas. Tak heran hasil laut
Indonesia pun melimpah. Indonesia memiliki sedikitnya 5.590 sungai utama dan
65.017 anak sungai yang tersebar di nusantara. Dari jumlah sungai utama itu, Daerah
11
Aliran Sungai (DAS) mencapai 1.512.466 kilometer persegi. Sungai terbesar
sekaligus terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas di Kalimantan Barat dengan
luas 1.143 km². Sungai Kapuas membentang dari kecamatan Kapuas Hulu sampai
kecamatan Selat yang akhirnya bermuara di laut Jawa.
Berdasarkan Buku Identifikasi Danau Indonesia (LIPI 2020), total danau yang
ada di Indonesia saat ini ada sebanyak 5.807 danau yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Danau terbesar di Indonesia adalah danau Toba. Yaitu danau yang terletak
di Sumatra Utara, dan mengelilingi pulau Samosir. Danau Toba ini memiliki luas
hingga mencapai se1.130 km².
Danau Toba
Terumbu Karang di Indonesia
Menurut data pada tahun 2021, 86,93% masyarakat Indonesia menganut agama
Islam, sehingga Islam masih menjadi agama mayoritas di Indonesia. Sementara, agama
Kristen dianut oleh 7,47% masyarakat Indonesia, Katolik 3,08%, Buddha 0,74%, Hindu
1,71%, Konghucu 0,03%, dan sisanya kepercayaan lain.
12
Penduduk Indonesia paling banyak berusia 10-14 tahun, yakni 24,13 juta jiwa.
Setelahnya ada penduduk berusia 5-9 tahun sebanyak 24,03 juta jiwa. Kemudian,
penduduk berusia 20-24 tahun sebesar 22,98 juta jiwa. Sebanyak 21,98 juta penduduk
berusia 35-39 tahun. Ada pula 21,75 juta penduduk berusia 25-29 tahun. Penduduk di
rentang usia 15-19 tahun dan 0-4 tahun masing-masing sebanyak 21,56 juta jiwa dan
21,15 juta jiwa. Sebanyak 20,82 juta penduduk Indonesia berusia 30-34 tahun. Lalu,
20,69 juta penduduk Indonesia berusia 40-44 tahun. Penduduk berusia 45-49 tahun
sebesar 18,71 juta jiwa. Sebanyak 16,21 juta penduduk Indonesia berusia 50-54 tahun.
Penduduk berusia 55-59 tahun sebesar 13,22 juta jiwa. Sementara, penduduk lanjut usia
di atas 60 tahun mencapai 26,66 juta jiwa.
g. Meningkatkan investasi.
13
Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara
tetangganya di Asia, seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian
Indonesia sebagian besar didorong oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang
membantu meredamnya dari krisis global 2008-2009. Sebelum krisis ekonomi Asia
melanda pada tahun 1997, PDB Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia dengan
nilai Rp624.337 miliar.
Ekspor utama Indonesia mengandalkan sektor minyak dan gas (migas), serta
hasil sumber daya alam berupa bahan-bahan mentah seperti hasil hutan (kayu, rotan,
karet, dan lain-lain), tekstil, serta hasil pertanian dan perikanan (beras udang dan hasil
laut). Adapun impor utamanya berupa perkakas industri, farmasi dan kimia, barang-
barang elektronik, dan otomotif.
Ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69 persen, lebih tinggi
dibanding capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07
persen.
14
Kedelai Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.
Kacang tanah Sumatra Timur, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali,
NTB.
Tebu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Lampung, Sulawesi
Utara.
Karet Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.
Kelapa sawit Sumatra Utara, Riau, Jambi, Lampung, Bengkulu, Sulawesi Utara,
Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Papua
Minyak bumi Kilang Dumai di Provinsi Riau, Kilang Balongan di Jawa Barat,
Kilang Cilacap dan Cepu di Jawa Tengah, Kilang Balikpapan di
Kalimantan Timur, dan Kilang Kasim di Papua Barat
Batu bara Maluku Utara, Jawa, Sulawesi, Papua, Sumatra, dan yang terbesar
di Kalimantan
Emas dan perak Tambang Grasberg di Papua, Tambang Gunung Dompu di NTB,
Tambang Gunung Pongkor di Jawa Barat, Tambang Martabe di
Sumatera Utara dan satu lokasi potensial yang sedang tahap
eksplorasi yakni di Sumbawa
16
d. Sumber Daya Alam Peternakan
a. Bidang Politik
b. Bidang Ekonomi
17
3) Melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan anggota ASEAN yang lain untuk
memenuhi kebutuhan pokok negara masing-masing.
9) Mengadakan acara festival lagu yang dihadiri musisi asal negara wilayah ASEAN.
d. Bidang Militer
18
BAB III
PENUTUP
BAB I II PENUTUP
Yyyuu
19