Anda di halaman 1dari 3

Fungsi ginjal

 Ekskresi dari sisa metabolism.


 Regulasi air dan elektrolit dalam tubuh.
 Regulasi osmolaritas cairan dan konsentrasi elektrolit.
 Regulasi tekanan arterial.
 Regulasi asam-basa.
Nefron= unit fungsional terkecil dan berjumlah sekitar 1 juta di satu ginjal.
Nefron ada 2 jenis yaitu nefron cortical dan juxtaglomerular.
Pada glomerulus terjadi filtrasi. Arteriole aferen merupakan yang menuju ke glomerulus,
sedangkan eferen yang keluar dari glomerulus. Filtras pada glomerulus dapat terjadi karena
adanya tekanan.

Autoregulasi GFR & Renal Bloof Flow

 Tubuloglomerular feedback
 Myogenic Autoregulation

Semakin meningkatnya arterial mean pressure maka GFR dan Renal blood flow juga akan meningkat.
Namun, peningkatan yang terus menerus juga akan berbahaya. Oleh karena itu, ada suatu proses
autoregulasi yang menyebabkan GFR dan renal blood flow tdk dapat lagi meningkat (stabil) pada angka
tertentu yaitu sekitar 120 dengan paling stabil pada 125.

Apabila arterial pressure menurun maka glomerular hydrostatic pressure juga akan menurun yang
menyebabkan GFR juga menurun. GFR yang menurun akan menyebabkan sedikit NaCl yang melewati
macula densa sehingga akan memicu mekanisme RAAS (Renin Angiotensin-Aldosterone System) dan
meningkatkan resistensi dari arteriola eferen dan penurunan resistensi arteriola aferen. Kedua keadaan
tersebut akan meningkatkan tekanan di dalam glomerulus (negative feedback).
Proses dalam ginjal
Tubulus proximal
Reabsorpsi= Na, Cl, HCO3, K, H2O, glukosa, asam amino
Sekresi= H+, basa organic
Descending loop of henle
Reabsorpsi=H2O
Thick ascending loop of henle
Reabsopsi= Na,Cl,K,Ca,HCO3, Mg
Sekresi=H+
Early tubulus distal
Reabsorpsi= Na, Cl, Mg, Ca
Late tubulus distal
Reabsorpsi= Na, Cl, K, HCO3, H2O (ADH)
Duktus kolektivus
Reabsorpsi= Na, Cl, H2O (ADH), urea, HCO3
Sekresi= H+
Mikturisi
Refleks mikturisi
1. Kandungan urin sekitar 200ml akan mengirimkan impuls ke saraf tulang belakang (S2,
S3)
2. Impuls tersebut akan menyebabkan parasympathetic reflex arc sehingga otot detrusor
kontraksi dan internal sphincter muscle relaksasi
3. Sering terjadi pada bayi sehingga ngompol
Kontrol volunteer mikturisi
1. Micturition center di pons akan menerima sinyal regangan dan mengintegrasikan
cortical input (voluntary control)
2. Untuk menunda urinasi, impuls akan dikirimkan lewat pudendal nerve ke external
sphincter muscle sehingga berkontraksi.
3. Valsalva maneuver= membantu pengeluaran urin dengan meningkatkan tekanan dalam
vesica urinaria dan juga dapat mengaktifkan refleks mikturisi secara manual.

Anda mungkin juga menyukai