In Coal Exploration #2
April 2022
SIGIT PUTRASAKTI
Coal Geologist
PROFESSIONAL EXPERIENCE
2021 - now PT Indo Sejahtera Manunggal Deputy
Manager
EDUCATION DETAILS
2001 - 2007 Collage UPN Veteran Yogyakarta, Teknik Geologi
COMPETENCY
CO
CPI Competent Person Indonesia: Perhimpunan Ahli Pertambangan
- Estimasi Sumberdaya Batubara Indonesia (PERHAPI)
- Pelaporan Hasil Eksplorasi
BAB #1
CORING
GEOTECH
POTENTIAL ERROR CO
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
b. APAR:
c
Untuk memadamkan api jika mesin
atau area pengeboran jika terdapat
api menyala.
c. P3K :
Untuk memberikan pertolongan
pertama jika terjadi kecelakaan di
area pengeboran
WELLSITE EQUIPMENT & TOOLS
Paralon Split
Meteran
Sebelum pengeboran dimulai ada beberapa hal 3. Menghitung jumlah pipa (rods) yang berada
pada lokasi pemboran, jenis dan ukuran
yang harus diperhatikan oleh wellsite geologist,
(panjang) mata bor yang digunakan.
yaitu :
4. Dokumentasi
1. Pada saat penentuan titik yang akan dilakukan Dokumentasi yang diambil berupa foto kegiatan
pengeboran (stake out), jika stake out dilakukan sebagai berikut :
menggunakan GPS maka harus dipastikan signal o Moving rig (jalur moving)
sudah stabil dan akurasi yang baik. o Koordinat GPS titik pengeboran
o Rona awal
2. Pastikan drillpad/lokasi pengeboran berada o P5M & P2H o Core sample
o Rig Setup o Logging activity
pada tempat yang datar.
o Drilling activity o Rig down
o Trouble in rig o Rona akhir
o Cutting sample o Inventory patok
BAB #2
√ OPEN HOLES
CORING
GEOTECH
POTENTIAL ERROR CO
OPEN HOLES
Open hole adalah metode pengeboran yang dilakukan dengan mata bor yang menggerus inti
batuan dan menghasilkan data cutting (pecahan batuan). Metode ini memiliki kelebihan;
progress pengeboran jauh lebih cepat dan kekurangannya; data yang didapat kurang akurat
(tidak bisa mendapatkan informasi core dip, struktur sedimen, litologi-actual depth, dsb).
CO
Mata bor Wing Bit Mata bor PCD
OPEN HOLES
OPEN HOLES
√ CORING
GEOTECH
POTENTIAL ERROR CO
CORING
Kelebihan
✓ Apabila terjadi waterloss tidak mempengaruhi sample coring,
Coring adalah metode ✓ Data yang didapat lebih akurat, karena sample inti batuan dapat
pengeboran yang bertujuan diamati fisiknya secara langsung,
untuk mengambil atau ✓ Kontak batuan dan variasi lithology juga dapat diamati langsung,
data geologi lebih mudah didapat,
menangkap inti batuan (core).
✓ Struktur geologi/sedimen dapat diamati secara langsung.
bentuknya seperti tabung yang ▪ Membutuhkan control ketelitian wellsite dalam menghitung
Shoe Bit
Tungsten Carbide Type
Impregnated Bit
Diamond Step
CO Core Bit
CO
Setelah dilakukan reconcile depth,
lakukan penyamplingan ply by ply
sesuai dengan SOP yang berlaku
CORING - Rawa
Pengeboran ini hanya dilakukan di daerah rawa, bertujuan untuk mengambil sample alluvial di rawa tersebut yang
dilakukan dengan pengeboran coring dari permukaan hingga 3 meter setelah batas BOW (Base of Weathering)
atau perbatasan antara batuan lunak dengan batuan yang fresh setelah itu dilanjutkan dengan Open Hole.
Bagan
CO
Sebelum melakukan Rig Set Up, crew bor membuat bagan terlebih dahulu, agar unit/rig tidak amblas atau
tenggelam pada saat melakukan pengeboran terlebih jika rawa tersebut dalam.
CORING - Rawa
Sample dimasukan ke
Sample dibungkus Sample dibungkus Sample dibungkus dengan paralon dan ditutup
dengan plastic wrap. dengan allumunium foil. busa yang sudah dibasahi. dengan rapat lalu diberi
keterangan ID
BAB #4
OPEN HOLES
CORING
√ GEOTECH
POTENTIAL ERROR CO
GEOTECH
Metode yang digunakan adalah Full Coring, yaitu pengeboran dari permukaan sampai kedalaman yang
direncanakan dengan mengambil sampel inti secara utuh tanpa melakukan metode Open Hole. Metode
ini digunakan karena sampel yang diambil harus dalam keadaan utuh (undisturb) yang nantinya berguna
untuk analisa Geotech dalam rangka mengetahui faktor keamanan dinding bukaan tambang/pit.
Sample dimasukan ke
Sample dibungkus Sample dibungkus Sampke dibungkus paralon dan ditutup
dengan plastic wrap. dengan allumunium foil. menggunakan busa. dengan rapat lalu diberi
sample ID
Catatan:
• Pengambilan sample dilakukan setiap adanya perubahan lapisan batuan.
• Sample Geotek harus diambil di lokasi pengeboran sesaat setelah core
selesai dideskripsi.
BAB #5
OPEN HOLES
CORING
GEOTECH
√ POTENTIAL CO
ERROR
POTENTIAL ERROR
Kendala Survey :
1. Kesalahan menentukan lokasi titik bor (stake out) atau koordinat
yang menyebabkan target seam tidak sesuai yang diprediksi.
2. Pada twin hole, kesalahan menentukan arah geser azimuth titik
coring.
3. Pada saat melakukan stake out signal GPS belum stabil/cukup
sehingga koordinat kurang akurat.
CO
4. Driller tidak tepat setting rig pada titik yang ditentukan wellsite
POTENTIAL ERROR
Kendala Drilling :
1. Setup rig tidak level, menyebabkan lubang bor miring, berpengaruh ke vertical thickness,
2. Rig tidak dipatok, menyebabkan rig terangkat dan berpindah posisi pada saat pengeboran,
3. Tidak melakukan pengecekan terhadap peralatan bor, peralatan bor bisa mengalami kerusakan
pada saat pengeboran,
4. Tidak mengukur/salah stick up atau sisa pipa yang berada di permukaan yang menyebabkan
salah menentukan kedalaman actual saat pengeboran,
5. Kesalahan dalam perhitungan pipa pada saat proses pengeboran yang menyebabkan salah
menentukan kedalaman,
CO
6. Kurangnya melakukan flushing, menyebabkan lubang kotor, cutting terlambat atau pada saat
kegiatan geophysical logging bisa menyebabkan probe tersangkut.
POTENTIAL ERROR
Kendala Sampling :
1. Pada saat lubang open hole mengambil cutting tidak per 1 meter atau tidak sesuai SOP,
2. Kesalahan dalam mentukan sisi Top dan Bottom,
3. Pada broken core/very broken core tidak tepat mengatur sample pada paralon, dapat
mempengaruhi ketebalan,
4. Salah atau kurang lengkap dalam pendeskripsian batuan,
5. Salah dalam penulisan label atau informasi lain pada saat penanganan sample,
6. Penyamplingan sample batubara tidak sesuai dengan SOP,
7. Tidak berhati-hati pada saat penyamplingan geotek sehingga sample rusak,
8. Tidak membuat list sample atau keliru dalam membuatnya,
CO
9. Membiarkan sample terlalu lama terekspos udara, menyebabkan hasil analisa laboratorium
tidak sesuai kondisi insitu,
10.Terlewat mendokumentasikan data baik pada form maupun dokumentasi photo
04 #ISMbisa!