Ts
Ts
Vitamin B1 (Tiamin)
a. Pemerian : hablur atau serbuk, putih, bau khas lemah (Depkes RI, 1995)
b. Kelarutan : mudah larut dalam air, larut dalam gliserin, sukar larut dalam
etanol, tidak larut dalam eter dan dalam benzene (Depkes RI, 1995).
2002).
e. Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik (Depkes RI, 1995).
loss, kerusakan sistem saraf dan kerusakan pada sistem otot (Foster dan
Smith, 1994).
2. Vitamin B6 (Piridoksin)
a. Pemerian : serbuk hablur berwarna putih atau hampir putih (Depkes RI,
1995).
b. Kelarutan : mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, tidak larut
d. Stabilitas : stabil pada pemanasan sampai suhu 200oC , tetapi tidak stabil
e. Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus
a. Pemerian : hablur atau amorf merah tua atau serbuk hablur merah. Bentuk
anhidrat sangat higroskopis. Jika terpapar pada udara menyerap air lebih
b. Kelarutan : mudah larut dalam air, larut dalam etanol, tidak larut dalam
e. Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus
Dewasa : 5 – 10 mg sehari
Vitamin B2
Dewasa : 5 – 30 mg sehari
DIH edisi 21 hal 10841-3 tahun : 10-30 mg/hari4- 10 tahun : 100 mg/hari
Vitamin B6
Dewasa : 10 – 20 mg sehari-
Vitamin B9
≥ 14 tahun & dewasa :0,4 mg/hari -Pediatric Dosage Handbook hal 564
BAB II
KRITERIA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 2
-7-
Pasal 3
berupa sediaan:
Pasal 4
a. Industri Farmasi;
c. Industri Kosmetika.
sebagai berikut:
CPOTB;
Bertahap; atau
-8-
Pasal 5
aerosol.