PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Vitamin merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia meskipun dalam jumlah kecil Seseorang yang kekurangan vitamin
dapat menderita difisiensi atau avitaminosis (menderita penyakit skorbut,
pendarahan kulit, kerusakan sendi). Sedangkan kelebihan suatu jenis vitamin
disebut hipervitaminosisis. Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan
semakin tinggi, sehingga mendorong seseorang untuk lebih
menjaga
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 PT.Bayer Indonesia
Bayer adalah perusahaan global dengan kompetensi di bidang Life
Science terkait kesehatan dan pertanian. Produk serta layanan Bayer
dirancang untuk memberikan manfaat serta meningkatkan kualitas hidup
manusia. Group Bayer bertujuan untuk menciptakan nilai melalui inovasi,
pertumbuhan dan daya penghasilan tinggi. Sebagai korporasi, Bayer
memegang teguh prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan serta tanggung
jawab sosial dan etika.
PT. Bayer Indonesia merupakan perusahan penanaman modal asing
(PMA) di bidang obat-obatan yang didirikan pada tanggal 14 Maret 1969. PT.
Bayer Indonesia didirikan atas dasar lisensi dari Bayer AG sebagai
perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang sahamnya semula
dipegang seluruhnya oleh Bayer AG.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1969, PT. Bayer Indonesia hanya
berfungsi sebagai distributor produksi obat-obat PT. Bayer dari negara
lainnya. Pada tahun 1971 PT. Bayer Indonesia mulai memproduksi obatobatan yang digunakan untuk manusia dengan nama PT. Bayer Pharma
Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Km. 28, Cibubur.
Bayer beroperasi di Indonesia dengan badan hukum, PT. Bayer Indonesia.
Bayer memproduksi dan memasarkan berbagai produk farmasi (Obat dengan
resep dokter), produk non-resep dan produk untuk industri pertanian. Bayer
mengoperasikan dua pabrik di Indonesia yang merupakan bagian dari
fasilitas supply chain fasilitas produksi Bayer global. Sebagian besar produk
dari kedua pabrik tersebut diekspor ke negara-negara di seluruh dunia serta
dipasarkan di Indonesia.
Portofolio produk Bayer yang luas termasuk merek-merek terkemuka
dunia yang telah menjadi merek ikonik Bayer. Dengan produk-produk
tersebut, Bayer berkontribusi untuk menemukan solusi bagi beberapa
tantangan besar di masa sekarang. Populasi dunia yang terus menua dan
bertumbuh membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih baik dan pasokan
3
b. Price
Berdasarkan harga yang ditawarkn oleh salah satu apotek online,
tablet effervescent Redoxon double action isi 10 memiliki harga
Rp.35.090,00.
c. Place
Bauran pemasaran Place(distribusi) dimaksudkan agar produk dapat
tersedia pada tempat dan waktu yang sesuai. Unsur yang harus
diperhatikan
antara
lain
saluran
distribusi,
jangkauan
produk,
Media cetak
Bayer juga mempromosikan produknya melalui media cetak. Dalam
kebayakan iklan media cetaknya, Bayer tetap menjadiakan wanita muda
yang berpakaian rapi (menciptakan kesan wanita karir) sebagai model
untuk Redoxon Double Action dan tetap memperkenalkan CDR
merupakan produk untuk menjaga kesehatan tulang hingga usia senja.
Compaign
Meskipun segalanya serba digital, namun manusia tetap analog,
sehingga promosi secara langsung, dari manusia ke manusia, from mouth
to mouth tidak bisa dikesampingkan. Untuk promosi Redoxon, Bayer
Indonesia mengadakankampanye kesehatan, kegiatan senam bersama,
zumba, kegiatan social seperti Redoxon peduli guru, dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. Kelebihan dari Redoxon dibandingkan dengan produk sejenis merk
lainnya, yaitu memiliki respon yang lebih pada kebutuhan masyarakat
untuk mengembangkan produknya. Selain itu Redoxon merupakan
produk tablet effervescent vitamin C pertama di Indonesia yang dalam
perkembangannya selalu berinovasi dengan memunculkan berbagai
varian rasa dan RDA dalam bentuk tablet hisap.
2. Keberhasilan PT. Bayer Indonesia hingga Redoxon
dapat meraih
penghargaan Top Brand Award untuk kategori vitamin C tidak lepas dari
strategi pemasaran (marketing mix) yang selalu mengedapankn
kebutuhan dan kenyamanan konsumen.
III.2 Saran
PT. Bayer Indonesia harus menjaga kepuasan dan kepercayaan
konsumen dengan selalu manghasilkan produk-produk yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen dan selalu berinovasi dengan melakukan deversifikasi
produk
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bayer.co.id/id/produk/
http://dodirun.blogspot.co.id/2009/06/pasar-vitamin-c.html
http://www.kerjanya.net/faq/7961-redoxon.html
http://fadhjhar.blogspot.co.id/2012/08/kunci-sukses-redoxon-doubleaction.html