BAGIAN II VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi, Misi, dan Tujuan Apotek

1. Visi Apotek
Menjadi apotek pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dengan menerapkan
pelayanan yang berorientasi pada Pharmaceutical care, memberikan pelayanan kefarmasian yang
bermutu, berkualitas, terpercaya dan terjamin keasliannya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di bidang kesehatan.

2. Misi Apotek
1. Memberikan pelayanan kefarmasian 24 jam berbasis pharmaceutical care serta menyediakan layanan
praktek dokter umum kepada masyarakat.
2. Menyediakan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi yang bermutu, berkualitas, terpercaya dan
terjamin keasliannya.
3. Menjadi apotek yang berorientasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan
dengan pengelolaan bisnis yang profesional sehingga dapat mendatangkan keuntungan bagi investor dan
karyawan.

3. Tujuan Apotek
1. Sebagai sarana tempat pengabdian profesi apoteker dan dokter dengan mengedepankan
pharmaceutical care 24 jam yang berfokus pada pasien berdasarkan standar kompetensi Apoteker
Indonesia dan standar kompetensi Dokter Indonesia serta berlandaskan kode etik profesi.
2. Melayani kebutuhan obat, perbekalan farmasi sesuai kebutuhan masyarakat dengan mengutamakan
kepuasan konsumen
3. Mewujudkan penggunaan obat yang rasional serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
penggunaan obat secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).

B. Latar Belakang Pendirian Apotek

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Masalah kesehatan menjadi salah satu
perhatian utama masyarakat dilihat dari banyaknya kasus mengenai berbagai penyakit yang timbul di
masyarakat. Semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan ketersediaan obat memberikan
peluang bisnis bagi apoteker untuk menyediakan dan menyalurkan perbekalan farmasi sesuai dengan
kompetensi dalam praktik kefarmasian. Selain sebagai peluang bisnis, apotek juga memberikan peluang
bagi apoteker untuk memperkenalkan profesi kefarmasian dengan mengutamakan pelayanan yang
berbasis pada pasien (patient oriented).
Pelayanan farmasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan yang
utuh dan berorientasi pada pelayanan pasien, penyediaan obat bermutu, serta perbekalan farmasi lain
yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Salah satu sarana unit pelayanan kesehatan yang
memegang peranan terpenting untuk meningkatkan derajat kesehatan secara optimal adalah apotek.
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker.
Apotek merupakan suatu instansi yang didalam pelaksanaannya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit
pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit
pelayanan kesehatan, fungsi apotek adalah menyediakan obat-obatan dan perbekalan farmasi yang
dibutuhkan masyarakat. Sedangkan fungsi apotek sebagai unit bisnis, apotek bertujuan untuk
memperoleh keuntungan karena investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya cukup besar.
Peran apoteker diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek kesehatand an aspek ekonomi demi
kepentingan pasien.
Pendirian sebuah Apotek membutuhkan persiapan yang baik dari aspek pelayanan kesehatan dan
ekonomi. Perencanaan pendirian Apotek dapat disiapkan dengan melakukan studi kelayakan untuk
melihat peluang pendirian Apotek. Studi kelayakan Apotek dilakukan dengan memperhatikan beberapa
seperti aspek lokasi yang berkaitan dengan tingkat strategis dan pola penyakit masyarakat, spek
pemasaran, manajerial dan aspek keuangan. Dalam rangka berpartisipasi menyelenggarakan upaya
kesehatan di masyarakat danatas dasar pertimbangan dari berbagai aspek serta mengingat peran penting
apoteker dalam sebuah apotek, maka pendirian Apotek …. Farma ini diharapkan nantinya dapat
membantu memberikan pelayanan kefarmasian pada pasien yang mengacu pada Pharmaceutical Care
dan dapat menyelaraskan dengan profit yang dicapai sehingga menunjang keberlangsungan dan
pengembangan apotek.