Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN AUDIT

- Memahami Bisnis & Industry, Risiko Bisnis,


Prosedur Analitis Pendahuluan

Yetri Martika Sari,M.Acc.,Ak


REVIEW
PROSES AUDIT
PROSES AUDIT
Metoda yang dirancang dengan cermat untuk mengorganisasi suatu audit untuk memastikan
diperolehnya bukti kompeten yang cukup, dan tercapainya semua tujuan audit yang diperlukan.

Perencanaan dan Perancangan Suatu


Tahap I Pendekatan Audit

Pengujian pengendalian (Test of Control) dan


Tahap II Pengujian Substantif Golongan Transaksi
(Substantive test of transactions)

Penerapan prosedur analitis (Analytical


Tahap III procedures) dan Pengujian rinci atas
saldo (Test of Details)

Penyelesaian Audit dan Penerbitan


Tahap IV laporan audit
Lima Pendekatan untuk Memahami Bisnis dan Industri Klien

Memahami Industri dan Lingkungan Eksternal

Tiga alasan mendapatkan pemahaman yang baik tentang industry klien dan lingkungan
eksternal:

Risiko yang berkaitan dengan industri tertentu bisa mempengaruhi penilaian


auditor tentang risiko bisnis klien dan tingkat risiko audit bisa diterima

Risiko inheren yang umum dijumpai pada semua klien yang bergerak dalam
industri tertentu.

Persyaratan akuntansi yang unik untuk industry jenis tertentu dan harus
dipahami auditor untuk menilai apakah laporan keuangan klien sesuai SAK
Lima Pendekatan untuk Memahami Bisnis dan Industri Klien

Operasi dan Bisnis Proses

Pada tahap ini Auditor diharapkan dapat mengidentifikasi lebih mendalam terkait risiko inheren
pada operasi dan proses bisnis klien.

Beberapa hal yang dapat dilakukan auditor untuk memperoleh pemahaman terkait operasi dan
proses bisnis
o Kunjungan ke pabrik dan kantor untuk membantu auditor menilai pengamanan fisik asset,
dan menginterpretasikan data akuntansi yang terkait dengan aset
o Mengidentifikasi hubungan dengan pihak berelasi karena hal ini harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan semua hubungan dengan pihak berelasi ini harus didokumentasikan
dalam permanen file

Pihak berelasi melingkupi: Perusahaan afiliasi, pemilik utama perusahaan klien, pihak lain yang
mempunyai kesepakatan dengan klien dimana salah satu pihak dapat mempengaruhi
manajemen atau kebijakan operasi perusahaan lain
Lima Pendekatan untuk Memahami Bisnis dan Industri Klien

Manajemen dan Tata Kelola

Dalam memahami manajemen klien Auditor harus menilai filosofi dan gaya operasi manajemen
dan bagaimana manajemen mengidentifikasi dan merespon risiko.

Dalam memahami system tata Kelola (governance) klien, Auditor harus memahami bagaimana
dewan komisaris dan komite audit melaksanakan pengawasan.

Auditor memperoleh pemahaman terkait manajemen dan tata Kelola klien dengan cara:
o Memeriksa bagaimana manajemen merumuskan kode etik perusahaan, perubahan atau
penghapusan aturan dalam kode etik yang mempunyai dampak terhadap system tata
Kelola dan integritas serta nilai etis manajemen senior
o Memeriksa Notulen rapat Dewan Komisaris dan rapat pemegang saham tujuannya untuk
mengetahui otorisasi/kebijakan yang diambil terkait kompensasi bagi pejabat perusahaan,
pembahasan tentang litigasi, penundaan penerbitan saham, dan pembahasan governance
lainnya
Lima Pendekatan untuk Memahami Bisnis dan Industri Klien

Tujuan dan Strategi

Strategi adalah pendekatan yang diikuti oleh perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi

Auditor harus memahami tujuan klien yang berkaitan dengan:


o Reliabilitas pelaporan keuangan
o Efektifitas dan efisiensi operasi
o Ketaatan pada hukum dan peraturan

Pemahaman tentang tujuan dan strategi klien akan membantu auditor menilai risiko bisnis dan
risiko inheren klien dalam laporan keuangan.
Lima Pendekatan untuk Memahami Bisnis dan Industri Klien

Pengukuran Kinerja (KPI)

Auditor harus memahami indikator apa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai
kinerja dengan tujuan untuk mendeteksi fraud terkait pencapaian kinerja

Contoh:
o KPI dinilai dari revenue, akan ada kemungkinan manajemen akan menaikkan revenue oleh
karena itu auditor harus memeriksa cut off revenue
o KPI dinilai dari PBT (Profit before tax), akan ada kemungkinan manajemen mengkapitalisasi
biaya agar PBT meningkat untuk itu auditor harus memeriksa keterjadiaan
Menilai Risiko Bisnis Klien

Risiko bisnis adalah risiko kegagalan klien dalam mencapai tujuan perusahaan.

Auditor menaruh perhatian besar terhadap risiko terjadinya kesalahan penyajian


material dalam laporan keuangan yang diakibatkan oleh risiko bisnis klien.

Pemahaman bisnis dan industry klien

Menilai risiko bisnis klien

Menilai risiko kesalahan penyajian material


Prosedur Analitis Pendahuluan (Preliminary Analytical Procedures)

Auditor melaksanakan prosedur analitis pendahuluan untuk memahami industry dan


bisnis klien dan mengidentifikasi risiko salah saji

Jenis-jenis prosedur analitis yang dilakukan auditor:


o Bandingkan rasio-rasio keuangan klien dengan data industry
o Bandingkan dengan data tahun lalu pada periode yang sama
o Bandingkan data klien dengan expected result (budget) yang ditentukan klien
o Bandingkan data klien dengan expected result yang ditentukan auditor
o Bandingkan data klien dengan hasil yang diharapkan dengan menggunakan data non
keuangan
Pelaksanaan Prosedur Analitis

Prosedur analitis dilaksanakan setiap waktu sepanjang audit berlangsung


1. Diwajibkan pada saat perencanaan awal (SA.315.5)
2. Sering dilakukan selama tahap pengujian audit berlangsung (SA.520.5)
3. Diperlukan selama tahap penyelesaian audit (SA.520.6)
THANK YOU

Reference: Alvin A. Arens, et.al

Anda mungkin juga menyukai