Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan darah klien

Berdasarkan pengkajian didapatkan data bahwa Ny. T mengalami

pusing, mudah lelah, gemeteran tetapi dibiarkan saja sampai sembuh sendiri.

Klien sering mengalami hal tersebut saat klien merasa lelah dan banyak

pikiran, TD : 160/100 mmHg. Hasil pengkajian tersebut sesuai dengan tanda

gejala yang tercantum dalam teori.

Menurut Udjiant (2013), Pada kasus hipertensi berat, gejala yang

dialami klien antara lain: sakit kepala (rasa berat di tengkuk), palpitasi,

kelelahan, nausea, vomiting, ansietas, keringat berlebihan, tremor otot, nyeri

dada, epitaksis, pandangan kabur atau ganda, tinnitus (telinga berdenging),

kesulitan tidur.

Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pada klien yaitu

mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi. Selain itu perawat

juga berkolaborasi dengan akupuntur untuk memberikan dan mengajarkan

akupreasure untuk menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah,

meredakan nyeri. Akupreasure diberikan pada titik LV3, GV20, EXHN3,

EXHN5, LI4, HT7, ST36, SP6.


B. Ketidaktahuan keluarga mengenai terapi dan pencegahan hipertensi

Kurangnya informasi tentang pencegahan dan pengobatan hipertensi

pada keluarga Ny. T menyebabkan klien menjalani pola hidup yang tidak

sehat. Pada klien ditemukan penyebab hipertensi karena klien jika sedang

banyak pikiran merasa pusing dan tekanan darah naik, klien merupakan lansia

dengan riwayat hipertensi karena pola hidupnya yang suka mengkonsumsi

makanan yang asin, dan tidak memperhatikan pola hidupnya selagi sehat,

klien mengerjakan tugas sebagai karyawan swasta dan tidak sempat untuk

melakukan berolahraga. Terdapat persamaan tanda gejala pada lieterature

yang ditemukan pada klien yaitu kepala sering pusing, sering kelelahan, dan

terkadang badannya terasa gemeteran (Udijant, 2013).

Berdasarkan lieterature yang diperoleh penyebab hipertensi beragam

diantaranya adalah: faktor keturunan, kebiasaan hidup seperti mengkonsumsi

garam yang berlebihan, makan berlebihan,stress, kegemukan, merokok, obat-

obatan dan kurang olah raga, tetapi sebagian besar tidak diketahui

penyebabnya. Pada klien ditemukan penyebab hipertensi karena klien jika

sedang bekerja terlalu berat merasa kelelahan, banyak pikiran dan kurang

tidur sehingga merasa pusing dan tekanan darah naik.

Proses implementasi yang dilakukan untuk mengatasi masalah

ketidaktahuan keluarga adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang

tanda gejala dan penyebab hipertensi, mengajarkan senam hipertensi sebagai

olahraga ringan untuk mencegah peningkatan tekanan darah, dan memberikan

penyuluhan tentang konsumsi yang dapat menurunkan tekanan darah dengan


mengurangi makanan yang berbumbu tajam, dan dianjurkan untuk

mengkonsumsi makanan yang bersifat dingin seperti mentimun, melon,

semangka dll.

Anda mungkin juga menyukai