Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fatimah Hasna Kamila

Kelas :A

NIM : K5122028

Dosen : Priyono, S.Pd, M.Si

ILMU PENDIDIKAN

FILSAFAT SEBAGAI METODE BERPIKIR DAN FILSAFAT PENDIDIKAN

 Filsafat Sebagai Metode Berpikir

- Berpikir sebagai manusia adalah makhluk hidup yang berderajat tinggi bila
dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.
- Hasil Proses Berpikir Menurut beberapa ahli psikologi, hasil berpikir antara lain:
pengertian atau konsep, pendapat atau keputusan, kesimpulan atau pemikiran.
- Bentuk-bentuk berpikir meliputi : pengelaman, ingatan, reproduktif, kreatif, rationil.
Dari kelima bentuk berpikir ini, yang besar peranannya dalam memberikan ciri
khusus bagi manusia adalah berpikir kreatif dan berpikir rationil.
- Aspek-aspek Peranan Berpikir dalam Kehidupan Manusia
- Aspek ekonomis : Aspek pengubahan dengan kemampuan akal pikirannya, manusia
dapat mengubah materi-materi alamiah menjadi sesuatu yang berguna dan sesuai
dengan kebutuhan hidupnya 
- Aspek kurtulis : Aspek terciptanya kebudayaan dengan segala sesuatu yang dapat
memudahkan kehidupan manusia
- Aspek peradapan : Manusia membutuhkan ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan
dengan sesama manusia.
- Faedah Berpikir : Terciptalah ilmu-ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia, berpikir memberikan tuntunan kepada manusia dalam usahanya
mencari jalan yang benar dan baik.
- Bahaya Berpikir : Karena berpikir ditemukan jalan ke arah perbuatan yang sesat,
dengan berpikir dibuatlah alasan-alasan untuk membenarkan perbuatan yang sesat.

 Filsafat Pendidikan

- Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan Normatif 

a. Sebagai ilmu pengetahuan normatif, ilmu pendidikan merumuskan kaidah norma-


norma yang sebenarnya dilaksanakan oleh manusia
b. Tugas pendidikan dan pendidik ialah menanamkan sistem norma tingkah laku
perbuatan yang didasarkan kepada dasar-dasar filsafat yang dijunjung oleh
lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu masyarakat.
c. Ilmu pendidikan erat hubungannya dengan ilmu filsafat dan ilmu pengetahuan
normatif lainnya.

- Aliran- aliran Filsafat Pendidikan : Progresivisme tidak mengadakan perbedaan tegas


antara nilai intrinsik dan nilai instrumental. Dua jenis nilai ini saling bergantung satu
sama lain seperti halnya pengetahuan dan kebenaran. Progresivisme mengenai belajar
bertumpu pandangan mengenai anak didik sebagai makhluk yang mempunyai
kelebihan dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain.
- Tugas utama pendidikan adalah memperhatikan anak didik ke arah kemasakan.
Masak dalam arti hidup akalnya. Jadi, akal inilah yang perlu mendapat tuntunan ke
arah kemasakan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai