Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fatimah Hasna Kamila

Kelas : A

NIM : K5122028

Dosen : Priyono, S.Pd, M.Si

Psikologi ABK

Karakteristik Dan Perkembangan Anak Tunalaras

 Apa itu tunalaras?


Tunalaras atau emotionally handicapped atau behavioral disorder adalah individu yang
mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrolsosial.
 Penyebab Ketunalarasan
Lebih ke faktor eksternal seperti broken home, kurangnya kasih sayang dan kepedulian
dari keluarga, pergaulan dengan lingkungan yang buruk, dan trauma di masa kecil.
 Klasifikasi Anak Tunalaras Sunardi (1995)
1. Psikiatris
Ringan dan Sedang meliputi neurosis, psychoneurosis, gangguan perilaku.
2. Behavioristik
- Conduct disorder
- Socialized aggression
- Anxiety-withdrwal
- Immaturity/inadequacy
 Karakteristik dan Perkembangan Fisik
Adanya gangguan makan, gangguan tidur, dan gangguan gerakan (Tik).
Anak merasakan ada sesuatu yang tidak beres pada jasmaninya, ia mudah mendapat
kecelakaan, merasa cemas terhadap kesehatannya, merasa seolah-olah sakit.
 Karakteristik dan Perkembangan Motorik
Anak tunalaras memperlukan pola gerak tertentu atau gerak dasar yang memungkinkan
otot-otot tubuh dapat dilatih melalui pendidikan jasmani adaptif. Pendidikan jasmani
adaptif memiliki peran dan makna yang sangat berharga bagi anak tunalaras karena
memungkinkan optimalisasi gerakan tubuh sesuai dengan fungsi setiap anggota tubuh.
 Karakteristik dan Perkembangan Kognitif
Anak tunalaras memiliki kecerdasan yang tidak berbeda dengan anak-anak pada
umumnya. Prestasi yang rendah di sekolah umumnya disebabkan karena
mereka kehilangan minat dan konsentrasi belajar akibat dari masalah gangguan emosi
yang mereka alami.
 Karakteristik & Perkembangan Emosi
Terganggunya perkembangan emosi merupakan penyebab dari tingkah laku anak
tunalaras. Ciri yang menonjol pada mereka adalah kehidupan emosi yang tidak stabil,
ketidakmampuan mengekspresikan emosi secara tepat.
 Karakteristik & Perkembangan Sosial
Sering berbuat masalah yang menimbulkan gangguan bagi orang lain, dengan ciri-ciri:
perilaku tidak diterima oleh masyarakat dan biasanya melanggar norma budaya, dan
perilaku melanggar aturan keluarga, sekolah, dan rumah tangga.
 Karakteristik & Perkembangan Kepribadian
Anak tunalaras sering mengalami konflik psikis, hal ini terjadi apabila terdapat benturan
antara usaha pemenuhan kebutuhan dengan norma sosial.

Anda mungkin juga menyukai