Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH KUALITAS MENGAJAR DOSEN TERHADAP KEPUASAN

MAHASISWA DI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM


NUSANTARA
Febrina Rizkia Putri1), Ani Suryani2), Fanny Andini Setyaningsih 3) Denti Asih Prolintan 4)

Mpeb0502@gmail.com 1), ani.suryani280502@gmail.com2),denti.prolintan001@gmail.com 3) , fannyandini29@gmail.com 4)

1,2,3,4
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Nusantara Bandung

ABSTRACT

Keyword:

ABSTRAK

Kata Kunci:

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi semakin meningkat. Tersedianya
lembaga pendidikan tinggi yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas
dan berdaya saing tinggi semakin meningkat, sehingga sebagai sektor strategis Pendidikan
tinggi menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi
(Rinaldi, 2019; Udjang & Subarjo, 2019). Pendidikan tinggi dituntut untuk menyediakan dan
menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang bermutu (Rahmadi et al., 2018). Adanya
kompetitif antarperguruan tinggi menuntut lembaga pendidikan selalu berupaya untuk
meningkatkan mutu, sehingga unggul dalam persaingan tersebut (Sulastri, 2017; Sumarmi &
Rostini, 2019). Motivasi belajar dan sikap mahasiswa terhadap belajar sangat dipengaruhi
oleh kesadaran akan adanya tujuan individual dan tujuan lembaga pendidikan yang jelas
(Husna & Lubis,2019;Widiyani&Badera,2019).
Lembaga pendidikan adalah lokasi berlangsungnya proses pendidikan yang bertujuan
buat membarui konduite individu pada rangka memajukan taraf hayati suatu negara. Negara

1
yang maju didukung kualitas pendidikan yang memadai sebagai akibatnya bisa membentuk
asal daya insan yang kompeten & bisa sebagai aset yang berharga buat memajukan negaranya
(Arwanda, dkk, 2014). Pendidikan adalah keliru satu cara buat membangun asal daya yang
kompeten. Saat ini, banyak forum pendidikan yang sudah berdiri baik formal juga non
formal. Hal ini memberitahuakn bahwa pendidikan telah sebagai kebutuhan bagi warga luas.
Kebutuhan warga terhadap pendidikan formal (khususnya perguruan tinggi) yang semakin
semakin tinggi menyebabkan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diperlukan bisa
membentuk asal daya insan yang bermutu. Kondisi ini mengakibatkan persaingan yang relatif
kompetitif antar forum perguruan tinggi & menciptakan forum perguruan tinggi dituntut buat
memerhatikan layanan pendidikan & kelembagaannya.
Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang mempunyai tanggung
jawab mempersiapkan mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi yang tercantum
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 (PP RI No. 60)
tentang Pendidikan Tinggi yaitu mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Salah satu cara dalam
mengupayakan penyelenggaraan pendidikan Indonesia adalah dengan meningkatkan
pelayanan akademik melalui ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan fasilitas
menunjang akademik. Setiap perguruan tinggi dituntut untuk memberikan jasa atau layanan
pendidikan yang berkualitas dan bernilai tinggi agar mahasiswa merasa puas, semakin
percaya, tidak pindah ke perguruan tinggi lain, bahkan mengajak orang lain untuk studi di
perguruan tinggi tempatnya studi. Mengingat akhir-akhir ini kualitas pelayanan akademik
perguruan tinggi sering memperoleh kritikan karena dianggap memiliki kinerja rendah.
Misalnya, pelayanan staf akademik tidak ramah, fasilitas belajar dan ruang kuliah kurang
memuaskan, dan kualitas tenaga pendidik yang masih perlu dilatih.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara merupakan salah satu fakultas
yang terdapat di Univesitas Islam Nusantara.Sebagai salah satu fakultas di Univesitas Islam
Nusantara ini harus bisa dan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan mahasiswa.
Pelayanan yang disediakan di fakultas Ilmu Komunikasi ini meliputi layanan bimbingan
mahasiswa atau konsultasi akademik, layanan perkuliahan, layanan permohonan
beasiswa, dan sebagainya. Citra fakultas (faculty image) dan biaya pendidikan juga memiliki
peran penting dalam eksistensi fakultas dan memperoleh kepercayaan dari mahasiswa.
Kualitas pelayanan akademik (service quality) yang baik, citra fakultas (faculty image) yang
dikenal baik, dan biaya pendidikan yang sesuai dengan harapan mahasiswa dapat
membangkitkan semangat mahasiswa dalam belajar, sehingga kepuasan mahasiswa semakin
tinggi.

2
Identifikasi & Rumusan Masalah
Jadi dari latar belakang diatas dapat disimpulkan indentifikasi masalahnya adalah sebagai
berikut:
1. Kepuasan Mahasiswa terhadap kualitas mengajar dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Nusantara
2. Pengaruh motivasi belajar mahasiswa dengan adanya penilaian kualitas mengajar dosen di Fakultas
Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara
3. Teknik mengajar dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Dari identifikasi masalah yang sudah kami simpulkan diatas maka terdapat beberapa rumusan
masalah yang akan kita bahas. Sebagai berikut:
1.Bagaimana kinerja dan kualitas dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara?
2.Bagaiman pengaruh motivasi belajar mahasiswa terhadap kinerja dosen di Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Nusantara?
3.Apa saja Teknik-teknik yang digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran di Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Nusantara?
4.Upaya apa saja yang dapat dilakukan dosen untuk meningkatkan produktifitas belajar para
mahasiswa di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara?

Tujuan & Manfaat Penelitian

Sesuai dengan identifikasi dan rumusan masalah yang sudah kami buat,maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1.motivasi belajar mahasiswa di fakultas Ilmu Komunikasi universitas Islam Nusantara.
2. kinerja dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara.
3. Teknik mengajar dosen di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara.
4.Upaya yang dapat dilakukan dosen dalam kegiatan belajar mengajar di Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Nusantara.

TINJAUAN PUSTAKA
1.Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi secara harafiah diartikan sebagai perpustakaan yang berada
pada lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi lainnya, yang merupakan bagian
integral dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan ini bertujuan menunjang pencapaian tujuan
perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

3
yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sulistyo-Basuki (1993)
menjabarkan setidaknya lima tujuan utama perpustakaan perguruan tinggi, yaitu:
1. Memenuhi keperluan informasi civitas perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan
mahasiswa sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi.
2. Menyediakan bahan pustaka rujukan (referensi) pada semua tingkat akademi, artinya
mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program pascasarjana dan
pengajar.
3. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.
4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai.
5. Menyediakan jenis informasi aktif yang tidak hanya terbatas pada lingkungan perguruan
tinggi tetapi juga lembaga induknya.
2.Pemustaka
Menurut Sulistyo-Basuki (1994: 199), pengguna perpustakaan adalah orang yang ditemuinya
tatkala orang tersebut memerlukan data primer atau menghendaki penelusuran bibliografi.
Sedangkan Sutarno (2008: 145), mendefinisikan pemakai perpustakaan adalah orang atau
kelompok masyarakat yang memakai dan memanfaatkan layanan perpustakaan, baik anggota
maupun bukan anggota. Sedangkan menurut Suwarno (2009: 80) pemustaka adalah pengguna
fasilitas yang disediakan perpustakaan, baik koleksi maupun buku (bahan pustaka maupun
fasilitas lainnya). Ada berbagai jenis pemustaka seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen,
karyawan dan masyarakat umum, tergantung dari jenis perpustakaan tersebut. Berdasarkan
pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemustaka adalah pengguna perpustakaan,
baik perseorangan maupun kelompok yang memanfaatkan layanan, fasilitas dan koleksi yang
tersedia di perpustakaan.
3.Kepuasan Pemustaka
Kepuasan adalah sebuah tingkatan perasaan setiap individu setelah membuat
perbandingan kenyataan yang dirasakan dengan harapannya. Kepuasan mahasiswa adalah
sikap positif mahasiswa terhadap pelayanan lembaga pendidikan tinggi karena adanya
kesesuaian antara harapan dari pelayanan dibandingkan dengan kenyataan yang diterimanya
(Sopiatin, 2010:33). Mahasiswa dikatakan sebagai pelanggan karena dia membayar jasa
pendidikan untuk menuntut ilmu. Hal ini tentunya diiringi dengan harapan-harapan yang
diinginkan dalam proses pendidikan. Seperti pelayanan, fasilitas, kualitas dosen, dan
kepemimpinan.
Menurut Berry dan Parasuraman (dalam Alma, 2005) terdapat lima indikator kepuasan
mahasiswa dalam kaitannya dengan mutu pendidikan, yaitu:
1. Keandalan, berhubungan dengan kebijakan pimpinan, kompetensi

4
dosen dan pelayanan karyawan dalam memberikan pelayanan yang bermutu dengan yang
dijanjikan, konsisten, yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mahasiswa.
2. Daya tanggap, kesedian personil sekolah untuk mendengarkan dan
mengatasi keluhan mahasiswa/siswa yang berhubungan dengan
masalah kuliah yang menyangkut masalah-masalah sekolah.
3. Kepastian, yaitu suatu keadaan di mana lembaga/sekolah memberikan jaminan kepastian
layanan kepada mahasiswa yang tidak terlepas dari kemampuan personil lembaga/sekolah,
terutama pimpinan, dosen dan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan
terhadap janji-janji sekolah terhadap mahasiswa,
disamping layanan-layanan lainnya.
4. Empati, merupakan keadaan mental yang membuat seseorang
merasa dirinya di keadaan orang lain. Dengan demikian bentuk empati lembaga/sekolah
terhadap kebutuhan mahasiswa adalah adanya pemahaman personil lembaga/terhadap
kebutuhan mahasiswa dan berupaya kearah pencapaiannya.
5. Berwujud, dalam dunia pendidikan berhubungan dengan aspek fisik sekolah yang
diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar, meliputi; bangunan, kebersihan
lingkungan, taman, laboratorium, perpustakaan dan lainya (Sopiatin, 2010).

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Komunikasi dengan menggunakan angket
selama dua minggu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif deskritif .
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Nusantara semester 4. Sampel diambil dari 30% mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Nusantara yang telah mengisi angket.

HASIL DAN PEMBAHASAN


A.Profil Universitas Islam Nusantara
Universitas Islam Nusantara atau dikenal dengan sebutan UNINUS merupakan salah satu
perguruan tinggi Islam swasta tertua & bersejarah di Jawa Barat. Yayasan Pembina
Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung    sebelumnya bernama Universitas
Nahdlatul Ulama (UNNU) yang didirikan di Kota Bandung tanggal 30 November 1959. Pada
awal  berdirinya merupakan merger dari beberapa Sivitas akademika UNNU dan beberapa
Sivitas perguruan tinggi yang berbasis Agama Islam lain di Bandung seperti Akademi
Pendidikan Agama Islam, Universitas lbnu Khaldun, Universitas Muhamamaddiyah maka
diputuskan untuk melanjutkan cita-cita UNNU menjadi UNINUS dalam surat tertanggal 30

5
September 1969. Sejak masa pendirian tersebut UNINUS Bandung telah menyelenggarakan
60 kali wisuda sarjana  sampai dengan tahun 2017. Jumlah wisudawan tahun 2017 berjumlah
798 alumnus terdiri dari Fakultas Ekonomi, Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik,
Pertanian, Ilmu Komunikasi, Agama Islam dan Program Pasca Sarjana (Magister/S2 dan
S3).UNINUS-Bandung telah  memiliki  bangunan kampus  dan  sarananya  yang  menempati
areal  tanah seluas 2,2 hektar berada di Jalan Soekarno-Hatta No. 530, Kelurahan Sekejati,
Kecamatan. Buah Batu, Kota Bandung. Dalam perjalan waktu dan perkembangan teknologi
yang demikian cepat, manajemen UNINUS akan mengembangkan kampus UNINUS
Bandung dengan menerapkan manajemen operasional dan pengajaran yang berbasis
teknologi informasi dan merevitalisasi bangunan yang ada menjadi bangunan kampus yang
lebih nyaman dan modern dengan konsep edutechno park.Uninus menyiapkan peserta didik
untuk menjadi cendikiawan muslim dan pemimpin bangsa yang bertaqwa, berakhlak mulia,
dan memiliki keunggulan dalam keislaman, keilmuan, kepemimpinan, dan kemandirian.
Universitas Islam Nusantar memiliki Visi-Misi sebagai berikut:
Visi
Menjadi perguruan tinggi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yang unggul di
tingkat nasional dan internasional pada tahun 2030.
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang unggul.
b. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan sumberdaya manusia yang berakhlaqul
karimah, profesional dan memiliki wawasan kebangsaan serta rasa cinta tanah air.
c. Mengintegrasikan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-
Nahdliyah dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dll.
d. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi dengan berbagai
pihak di dalam maupun di luar negeri berdasarkan prinsipprinsip kesetaraan.
e. Menyelenggarakan tata kelola universitas sesuai dengan prinsip-prinsip good university
governance.
Universitas Islam Nusantara memiliki jumlah dosen & Tenaga Pendidikan dan Mahasiwa
Sebagai berikut:

6
Berikut adalah Gambar Data jumlah dosen & Tenaga Pendidikan yang ada di Universitas Islam Nusantara sampai-2019

Berikut adalah Gambar Data jumlah Mahasiwa yang ada di Universitas Islam Nusantara sampai-2019

Maka strategi yang dilakukan Oleh Universitas Islam Nusantara dalam Pengaruh Kualitas
Mengajar Dosen terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas
Islam Nusantara sebagai berikut:
1.Dalam Manajemen & Organisasi
Tujuan kebijakan ini adalah terciptanya pembaharuan sistem tatanan kelembagaan universitas
yang efisien dan efektif, fleksibel serta memiliki kemampuan bergerak dan berbuat dengan
cepat dan tepat yang mewujudkan melalui sejumlah program utama (PU).
2.Dalam Akademik
Menyempurnakan dan memantapkan kurikulum dan program kerja universitas
3.Dalam Meningkatkan mutu Proses Belajar Mengajar (PBM)

7
4.  Dalam Sumber Daya Manusia
Meningkatkan kualifikasi, mutu dan jumlah SDM sesuai dengan kebutuhan pengembangan
universitas
5.Dalam Penelitian dan Pengembangan
Meningkatkan mutu dan produktivitas penelitian

B.Profil Responden

Universitas Islam Nusantara memiliki beberapa Fakultas dan beberapa jurusan,dan pada
penelitian kali ini kami lebih memfokuskan terhadap Strata-1 (S1) Mahasiswa Fakultas
Komunikasi yang ada di Universitas Islam Nusantara. Fakultas Komunikasi yang ada di
Universitas Islam Nusantara terdapat dua jurusan yang menaunginya yaitu jurusan Ilmu
Komunikasi & Ilmu Perpustakaan. Pada penelitian kami kali ini, kami membuat sebuah
kusioner dengan 5 pertanyaan yang bertujuan untuk mendukung penelitian kami kali
ini,seperti gambar berikut:

.
Gambar Formulir Kusioner

Beberapa pertanyaan kami berikan terhadap responden (Mahasiswa Fakultas Ilmu


Komunikasi Universitas Islam Nusantara),kami memberikan kuesioner tersebut kepada
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara Semester 2,4 dan juga 6.
Dengan berjenis kelamin perempuan dan juga laki-laki.Dari berbagai hasil respon yang kami
terima dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara ini kami
sangat terbantu sekali untuk menjadikan hasil kuesioner tersebut sebagai bahan pendukung
penelitian kami,dan kami menjadi lebih semangat lagi untuk menggali dan meneliti mengenai

8
Pengaruh Kualitas Mengajar Dosen terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi
di Universitas Islam Nusantara.
Adapun beberapa pertanyaan yang kami berikan dengan bentuk skala linear dari 1-5 untuk
mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara Semester 2,4 dan juga 6
sebagai berikut:
1. Keandalan (reliability): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola dalam
memberikan pelayanan.
2. Daya tanggap (responsiveness): kemauan dari dosen, tenaga kependidikan, dan
pengelola dalam membantu mahasiswa dan memberikan jasa dengan cepat.
3. Kepastian (assurance): kemampuan dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola untuk
memberi keyakinan kepada mahasiswa bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai
dengan ketentuan.
4. Empati (empathy): kesediaan/kepedulian dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola
untuk memberi perhatian kepada mahasiswa.
5. Tangible: penilaian mahasiswa terhadap kecukupan, aksesibitas, kualitas sarana dan
prasarana
Dan juga kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Nusantara Semester 2,4 dan juga 6 untuk memberikan saran secara terbuka
Respon terbuka mahasiswa terhadap kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik
Prodi maupun secara keseluruhan.

C.Hasil Analisis Data

Gambar 4. Asal Jurusan Responden

9
Gambar 5. Semester Responden

Gambar 6. Reliability Dosen dalam Memberikan Pelayanan

10
Gambar 7. Daya Tanggap Dosen dalam Membantu Mahasiswa

Gambar 8. Kepastian Dosen untuk Memberi Keyakinan kepada Mahasiswa

11
Gambar 9. Kepedulian Dosen terhadap Mahasiswa

Gambar 10. Penilaian Mahasiswa terhadap Sarana

12
Gambar 11. Respon Mahasiswa terhadap Pelayanan Akademik

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti bahwa kualitas mengajar dosen
berpengaruh pada kepuasan mahasiswa yang ada di Universitas Islam Nusantara. Mahasiswa
cukup merasa puas dengan kualitas dosen dalam memberikan pengajaran di Universitas Islam
Nusantara pada beberapa jurusan yang diikuti responden. Kualitas layanan jasa pendidikan di
Universitas Islam Nusantara termasuk kategori baik, berarti bahwa layanan yang diterima
atau dirasakan oleh mahasiswa asing sesuai dengan yang diharapkan.
1. Kualitas layanan jasa pendidikan dimensi reliability dinilai baik, dosen mampu
mengelola dan memberikan pelayanan jasa pendidikan dengan baik kepada
mahasiswa.
2. Kualitas ketanggapan dosen dinilai baik. Dosen memiliki kemauan dalam mengelola dan
membantu mahasiswa dalam memberikan jasa pelayanan dengan cepat dan tepat.
3. Kualitas kepastian kemampuan dosen untuk memberi keyakinan kepada mahasiswa dinilai
baik dan pelayanan yang telah diberikan telah sesuai dengan ketentuan.
4. Kualitas empati atau kepedulian dosen dalam memberikan perhatian kepada mahasiswa
dinilai baik.
5. Kualitas sarana dan prasarana dalam pengajaran dinilai cukup baik oleh mahasiswa.
6. Kualitas pelayanan akademik prodi dinilai cukup memuaskan bagi mahasiswa
Saran

13
Upaya peningkatan kualitas layanan kemampuan dan/atau keterampilan staf dapat dilakukan
dengan pendidikan dan pelatihan terutama untuk bahasa internasional sehingga mahasiswa
asing akan semakin puas dengan layanan yang diberikan.
Upaya peningkatan citra perguruan tinggi dapat dilakukan dengan tetap menjaga tingkat
pengenalan sasaran atas produk dan jasa universitas melalui peningkatan kampanye public
relations nya. Sedangkan untuk menjaga citra yang positif secara afektif dapat dilakukan
melalui komunikasi yang continue/berkelanjutan.

14
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
https://uninus.ac.id/visi-dan-misi/#:~:text=a.,serta%20rasa%20cinta%20tanah%20air.
Amstrong Mischael, “ Manajemen Sumber Daya Manusia “, Terjemahan Sofyan dan
Haryanto, P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999

Mangkunegara Anwar Prabu, “ Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosdakarya,


Bandung, 2002

Setyaningsih Kris,” Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pendidikan Di Prodi


Manajemen Pendidikan Islam Fakultas tarbiyah Dan keguruan UIN Raden Fatah, Palembang,
2015 [4] Wahyuni

15

Anda mungkin juga menyukai