Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS ( UJIAN AKHIR SEMESTER )

SEMESTER GANJIL TAHUN 2021/2022

Nama Dosen : Siswanto, S.Pd,.M.Pd

Nama Mahasiswa : Muhamad Farhan Bahasir Pratama

MK : Landasan Pendidikan

Semester : I ( satu )

Kelas : 1C

1. Menurut anda factor apa saja yang dapat mempengaruhi belajar siswa ?

2. Coba jelaskan menurut anda peran seorang Guru ?

3. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang


menurut anda seperti apa bentuk/kriteria sekolah yang baik ( standar nasional ) ?

4. Bagaimana menurut anda pendidikan yang terjadi pada :

a. Zaman Pemerimtahan Kolonial Belanda

b. Zaman Pergerakan Kebangsaan ( Pergerakan Nasional )

c. Zaman Pendidikan Jepang

5. Undang-undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional, coba jelaskan :

a. Apa isi yang terkandung dalam sistem teraebut

b. Apakah menurut anda pendidikan di Indonesia sudah merata

Selamat mengerjakan ……………………..


JAWABAN

1. faktor yang mempengaruhi belajar siswa ada faktor internal yaitu dari psikologis dimana
didalamnya ada sikap siswa bakat siswa dan motivasi siswa. Dan ada faktor eksternal yaitu
dimana ada faktor lingkungan sosial mencakup keluarga, guru, masyarakat dan teman. Ada
juga faktor lingkungan non social mencakup rumah, sekolah, peralatan dan alam.

2. Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tak akan pernah terpisahkan, antara
kemampuan mendidik,membimbing,mengajar, melatih,menilai,mengevaluasi . kemampuan
tersebut merupakan kemampuan integrative, yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan
dengan yang lain.

3. Sekolah efektif atau sekolah bermutu memiliki kriteria, ciri-ciri atau karakteristik tertentu.
Ukuran dasar yang dapat dijadikan pedoman untuk melihat apakah sekolah itu efektif atau
tidak, sekolah itu bermutu atau tidak, kriteria tentang sekolah tersebut adalah :

(1) mempunyai standar kerja yang tinggi dan jelas bagi siswa

(2) mendorong aktivitas, pemahaman multibudaya, kesetaraan gender, dan


mengembangkan secara tepat pembelajaran menurut standar potensi yang dimiliki oleh
para pelajar

(3) mengharapkan para siswa untuk mengambil peran tanggung jawab dalam belajar dan
perilaku dirinya

(4) mempunyai instrumen evaluasi dan penilaian prestasi belajar

(5) menggunakan metode pembelajaran yang berakar pada penelitian pendidikan dan suara
praktik profesional,

(6) mengorganisasikan sekolah dan kelas untuk mengkreasi lingkungan yang bersifat
memberi dukungan bagi kegiatan pembelajaan

(7) pembuatan keputusan secara demokratis dan Akuntabilitas

(8) menciptakan rasa aman, sifat saling menghargai, dan mengakomodasikan lingkungan
secara efektif

4. a. sistem pendidikan di Indonesia pada masa Belanda diterapkan dengan cara:

(1) Pendidikan dasar meliputi jenis sekolah dengan pengantar bahasa Belanda, bahasa
daerah, dan sekolah peralihan
(2) Pendidikan lanjutan yang meliputi pendidikan umum dan kejuruan

(3) Pendidikan tinggi

b. Pendidikan pada jaman ini ditandai dengan pendirian persatuan perguruan taman siswa
yang berpusat di Jogjakarta oleh KI Hajar Dewantara selaku bapak pendidikan nasional,
pada jaman ini banyak sekolah-sekolah non pemerintahan muncul dan berkembang di
Indonesia.

Dibagian Pendidikan Jaman Pergerakan Nasional Terdapat Sabak, grip, seragam sekolah
di Indonesia dari masa ke masa, serta 3 jenis buku pada vitrin yang berbeda yakni buku
jaman Pergerakan Nasional dan buku jaman Kolonial sebagai pembanding dan bisa
dengan mudah untuk melihat perbedaan dari kedua jaman tersebut, serta buku sekolah
Cina lengkap dengan media pembelajaran dan dokumentasi.

c. pada masa pendidikan Jepang di Indonesia adalah menyediakan tenaga-tenaga cuma-


cuma (Romusha) dan prajurit-prajurit untuk membatu perperangan bagi kepentingan
Jepang. Oleh karena itu pelajar-pelajar di haruskan latihan phisik, latihan kemiliteran,
dan indoktrinasi ketat. Pada akhir masa Jepang terdapat tanda-tanda tujuan pendidikan
menjepangkan anak-anak Indonesia.

5. a. penyelenggaraan pendidikan wajib memegang beberapa prinsip , yakni pendidikan


diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa dengan satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
Selain itu dalam penyelenggaraan juga harus dalam suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran melalui mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan.

b. pendidikannya masih belum merata. faktor yang menyebabkan pendidikan di Indonesia


kurang merata adalah kemiskinan, SDM (sumber daya manusia),rendahnya kualitas
guru, rendahnya prestasi dan sarana dan prasarana sekolah. Daerah di Indonesia yang
kualitas pendidikannya yang kurang ialah Indonesia bagian timur. Karena, disana bukan
hanya sarana dan prasarananya yang kurang tetapi tenaga pendidikannya juga kurang,
sehingga masih membutuhkan tenaga pendidik dari luar daerah.

Anda mungkin juga menyukai