“Makalah ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Profesi
Manajerial”
Dosen Pengampu:
Moh. Hasan Firghol, M.Pd
FAKULTAS TARBIYAH
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa kami panjatkan Kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan taufiknya kepada kami, sehingga kami daopat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Etika
Profesi Manajerial dengan judul “Karakteristik Etika Manajerial”, kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan ide, saran dan do’a sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Untuk itu terimakasih kami ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan dan
memberi manfaat bagi para pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan ...................................................................................................... 7
2. Saran ................................................................................................................ 7
A. Latar Belakang
Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan, maka semakin besar
pula tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak
lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk memenangkan
persaingan. Oleh karena itu, diharapkan manajer dapat menjalankan bisnis
yang memenuhi syarat dalam etika bisnis manajerial, baik secara moral
maupun norma masyarakat. Organisasi sebagai suatu sistem juga diharapkan
dapat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Ide mengenai
tanggung jawab sosial atau yang dikenal dengan Coporate Sosicial
Respontibilty (CSR). kini semakin diterima secara luas. Kelompok yang
mendukung wacana tanggung jawab sosial berpendapat bahwa perusahaan
tidak dapat dipisahkan dari para individu yang terlibat didalamnya, yakni
pemilik dan karyawannya. Namun mereka tidak boleh hanya memikirkan
keuntungan finansialnya saja, melainkan pula harus memiliki kepekaan dan
kepedulian terhadap publik.
Dengan penerapan CSR sebagai sebuah program yang wajib sebagai
bentuk rasa terima kasih perusahaan kepada masyarakat dan juga sebagai
bentuk perhatian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Di samping itu
CSR juga memiliki peranan penting bagi perusahaan yang menjalankannya,dan
juga manfaat yang dapat dirasakan perusahaan bila menjalankan CSR yaitu
diantaranya: Meningkatkan Citra Perusahaan, Mengembangkan Kerja Sama
dengan Para Pemangku Kepentingan, dan Membuka Akses untuk Investasi.
Dari sisi masyarakat, CSR akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan
dan kebaikan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Etika Manajerial itu?
2. Apa faktor yang mempengaruhi etika manajerial?
3. Apa manfaat etika manajerial?
4. Bagaimana cara mengukur etika manajemen?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui Pengertian Etika Manajerial.
2. Agar mengetahui Faktor-faktor dari Etika Manajerial.
3. Agar mengetahui manfaat dari Etika Manajerial.
4. Untuk mengetahui cara mengukur etika manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Lorens bagus, kamus Filsafat, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2000), hal 217.
2
Ibid, hal 672.
3
Syafri Fadillah Marpaung, Etika Manajemen (Medan: Perdana Mulya Sarana, 2021) hal
5.
sering terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri
barang milik perusahaan. Konflik kepentingan terjadi ketika seorang
individu melakukan tindakan untuk menguntungkan diri sendiri, namun
merugikan atasannya. Misalnya, menerima suap. Sementara itu, masalah
pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di antaranya
menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan
dengan agen-agen ekonomi lain seperti pelanggan, pesaing, pemegang
saham, pemasok, distributor, dan serikat buruh.agar perusahaan tersebut
baik di mata dunia maka seorang manajer harus memiliki etika yang baik.
Para manajer yang memiliki etika yang baik akan melaksanakan tugas-
tugasnya sebagai manajer dengan penuh tanggung jawab. Etika
dipergunakan dimana saja ia berada. Baik dalam mengambil keputusan,
memimpin suatu rapat, berinteraksi kepada rekan kerjanya, dan terhadap
para karyawannya.
4
Syafrida Hafni Sahir dkk, Pengantar Dasar Manajemen, Cet 1 2022, hal 10.
c. Seorang harus berperilaku dengan sabar dan penuh keyakinan akan
keputusan yang diambilnya dan dirinya sendiri.
d. Seorang pemimpin harus berperilaku dengan teguh.
e. Bukan hanya bila dia merasa nyaman untuk melakukannya.
f. Seorang pemimpin yang beretuka, menurut Blanchard dan peale, memiliki
ketangguhan untuk tetap pada tujuan dan mencapai apa yang dicita-
citakannya.
g. Seorang pemimpin harus berperilaku secara konsisten dengan apa yang
benar-benar penting. Dengan kata lain dia tetap menjaga perspektif.
2. Strategi dan Kinerja
Fungsi yang penting dari sebuah manajemen adalah untuk kreatif
dalam menghadapi tingginya tingkat persaingan yang membuat
perusahaannya mencapai tujuan perusahaa terutama dari sisi keuangan
tanpa harus menodai aktivitas bisnisnya berbagai etika etika. Sebuah
perusahaan yang jelek akan mengalami kesulitan besar untuk
menyelaraskan target yang ingin dicapai perusahaannya dengan standar-
standar etika.Karena seluruh strategi perusahaan yang disebut excellence
harus bisa melaksanakan seluruh kebijakan-kebijakan perusahaan guna
mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang jujur.
3. Individu Karakter
Perjalanan hidup suatu perusahaan tidak lain adalah karena peran
banyak individu dalam menjalankan fungsi-fungsinya di dalam perusahaan
tersebut. Perilaku para individu ini tentu akan sangat berpengaruh pada
tindakan-tindakan mereka di tempat kerja atau dalam menjalankan
aktivitas bisnisnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi karakter
individu Faktor – faktor tersebut yang pertama adalah pengaruh budaya,
pengaruh budaya ini adalah pengaruh nilai-nilai yang dianut dalam
keluarganya. Faktor yang kedua, perilaku ini akan dipengaruhi oleh
lingkunganya yang diciptakan di tempat kerjanya. Faktor yang ketiga
adalah berhubungan dengan lingkungan di luar tempat dia hidup berupa
kondisi politik dan hukum, serta pengaruh–pengaruh perubahan ekonomi.
4. Budaya Perusahaan
Menurut Mangkunegara, budaya organisasi adalah asas asumsi atau
keyakinan sistem, nilai-nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi
yang dijadikan pedoman tingkah laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi
masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal. Budaya organisasi juga
berkaitan dengan bagaimana karyawan memahami karakteristik budaya suatu
organisasi, dan tidak terkait dengan apakah karyawan menyukai karakteristik itu
atau tidak. Budaya organisasi adalah suatu sikap deskriptif, bukan seperti
kepuasan kerja yang lebih bersifat evaluatif.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebagai sumber tambahan agar menjadi referensi lain pembaca makalah ini bisa
menjadikan sumber lain sebagai acuan. Dan kami sebagai penulis juga bisa
mendapat sarana agar menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA