Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KARAKTERISTIK ETIKA MANAJERIAL

“Makalah ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Profesi
Manajerial”

Dosen Pengampu:
Moh. Hasan Firghol, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok IV:


Siti Nur Holizah
Nurul Qomariah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN

KRAKSAAN PROBOLINGGO

2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur senantiasa kami panjatkan Kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan taufiknya kepada kami, sehingga kami daopat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Etika
Profesi Manajerial dengan judul “Karakteristik Etika Manajerial”, kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan ide, saran dan do’a sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Untuk itu terimakasih kami ucapkan kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, karena


keterbatasan pengelaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kami
mengharapkan saran serta masukan yang membangun dari berbagai pihak.

Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan dan
memberi manfaat bagi para pembacanya.

Kraksaan, 23 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ................................................................................................. 1


2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
3. Tujuan .............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Manajerial ............................................................................ 3


B. Faktor yang mempengaruhi etika manajerial .................................................. 4
C. Manfaat etika manajerial ................................................................................. 6
D. Mengukur etika manajemen ............................................................................ 6

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan ...................................................................................................... 7
2. Saran ................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan, maka semakin besar
pula tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak
lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk memenangkan
persaingan. Oleh karena itu, diharapkan manajer dapat menjalankan bisnis
yang memenuhi syarat dalam etika bisnis manajerial, baik secara moral
maupun norma masyarakat. Organisasi sebagai suatu sistem juga diharapkan
dapat memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Ide mengenai
tanggung jawab sosial atau yang dikenal dengan Coporate Sosicial
Respontibilty (CSR). kini semakin diterima secara luas. Kelompok yang
mendukung wacana tanggung jawab sosial berpendapat bahwa perusahaan
tidak dapat dipisahkan dari para individu yang terlibat didalamnya, yakni
pemilik dan karyawannya. Namun mereka tidak boleh hanya memikirkan
keuntungan finansialnya saja, melainkan pula harus memiliki kepekaan dan
kepedulian terhadap publik.
Dengan penerapan CSR sebagai sebuah program yang wajib sebagai
bentuk rasa terima kasih perusahaan kepada masyarakat dan juga sebagai
bentuk perhatian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Di samping itu
CSR juga memiliki peranan penting bagi perusahaan yang menjalankannya,dan
juga manfaat yang dapat dirasakan perusahaan bila menjalankan CSR yaitu
diantaranya: Meningkatkan Citra Perusahaan, Mengembangkan Kerja Sama
dengan Para Pemangku Kepentingan, dan Membuka Akses untuk Investasi.
Dari sisi masyarakat, CSR akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan
dan kebaikan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Etika Manajerial itu?
2. Apa faktor yang mempengaruhi etika manajerial?
3. Apa manfaat etika manajerial?
4. Bagaimana cara mengukur etika manajemen?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui Pengertian Etika Manajerial.
2. Agar mengetahui Faktor-faktor dari Etika Manajerial.
3. Agar mengetahui manfaat dari Etika Manajerial.
4. Untuk mengetahui cara mengukur etika manajemen.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Manajerial


Menurut etimologi kata “etika” berasal dari bahasa yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu Ethos dan ethikos. Ethos berarti sifat, watak kebiasaan,
tempat yang biasa. Ethikos berarti susila, keadaban, kelakuan dan perbuatan
yang baik.1 Istilah moral berasal dari kata latin yaitu mores, yang merupakan
bentuk jama‟ dari mos, yang berarti adat istiadat atau kebiasaan watak,
kelakuan, tabiat, dan cara hidup.2 Etika Manajerial adalah keputusan
manajemen untuk memendu manajer membicarakan apa yang baik dan buruk
dan tugas dan kewajiban moral sebagai sebuah studi bagaimana keputusan
kita memengaruhi orang lain dalam pekerjaan mereka serta lingkungannya.
Etika didefisinikan sebagai consensus mengenai standar perilaku yang
diterima untuk suatu pekerjaan, perdagangan atau profesi.3
Ricky W. Griffin dalam bukunya yang berjudul Business
mengklasifikasikan etika manajerial ke dalam tiga kategori:
1. Perilaku terhadap karyawan
Kategori ini meliputi aspek perekrutan, pemecatan, kondisi upah
dan kerja, serta privasi dan respek. Pedoman etis dan hukum
mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan harus
didasarkan hanya pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Perilaku
yang secara umum dianggap tidak etis dalam kategori ini misalnya
mengurangi upah pekerja karena tahu pekerja itu tidak bisa mengeluh
lantaran takut kehilangan pekerjaannya.
2. Perilaku terhadap organisasi
Permasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan
organisasinya. Masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang
kejujuran, konflik kepentingan, dan kerahasiaan. Masalah kejujuran yang

1
Lorens bagus, kamus Filsafat, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2000), hal 217.
2
Ibid, hal 672.
3
Syafri Fadillah Marpaung, Etika Manajemen (Medan: Perdana Mulya Sarana, 2021) hal
5.
sering terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri
barang milik perusahaan. Konflik kepentingan terjadi ketika seorang
individu melakukan tindakan untuk menguntungkan diri sendiri, namun
merugikan atasannya. Misalnya, menerima suap. Sementara itu, masalah
pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di antaranya
menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan
dengan agen-agen ekonomi lain seperti pelanggan, pesaing, pemegang
saham, pemasok, distributor, dan serikat buruh.agar perusahaan tersebut
baik di mata dunia maka seorang manajer harus memiliki etika yang baik.
Para manajer yang memiliki etika yang baik akan melaksanakan tugas-
tugasnya sebagai manajer dengan penuh tanggung jawab. Etika
dipergunakan dimana saja ia berada. Baik dalam mengambil keputusan,
memimpin suatu rapat, berinteraksi kepada rekan kerjanya, dan terhadap
para karyawannya.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi etika manajerial, yaitu
diantaranya:
1. Kepemimpinan
Kepemimpinan yang beretika menggabungkan antara pengambilan
keputusan yang beretika dan perilaku yang beretika. Tanggung jawab
utama seorang pemimpin adalah membuat keputusan yang beretika dan
berperilaku yang beretika pula.4 Ada beberapa hal yang harus dilakukan
oleh seorang pemimpin yang beretika yaitu :

a. Seorang pemimpin harus berperilaku sedemikian rupa sehingga


sejalan dengan tujuan dan organisasi.
b. Seorang pemimpin harus berperilaku sedemikian rupa sehingga secara
pribadi, dia merasa bangga akan perilakunya.

4
Syafrida Hafni Sahir dkk, Pengantar Dasar Manajemen, Cet 1 2022, hal 10.
c. Seorang harus berperilaku dengan sabar dan penuh keyakinan akan
keputusan yang diambilnya dan dirinya sendiri.
d. Seorang pemimpin harus berperilaku dengan teguh.
e. Bukan hanya bila dia merasa nyaman untuk melakukannya.
f. Seorang pemimpin yang beretuka, menurut Blanchard dan peale, memiliki
ketangguhan untuk tetap pada tujuan dan mencapai apa yang dicita-
citakannya.
g. Seorang pemimpin harus berperilaku secara konsisten dengan apa yang
benar-benar penting. Dengan kata lain dia tetap menjaga perspektif.
2. Strategi dan Kinerja
Fungsi yang penting dari sebuah manajemen adalah untuk kreatif
dalam menghadapi tingginya tingkat persaingan yang membuat
perusahaannya mencapai tujuan perusahaa terutama dari sisi keuangan
tanpa harus menodai aktivitas bisnisnya berbagai etika etika. Sebuah
perusahaan yang jelek akan mengalami kesulitan besar untuk
menyelaraskan target yang ingin dicapai perusahaannya dengan standar-
standar etika.Karena seluruh strategi perusahaan yang disebut excellence
harus bisa melaksanakan seluruh kebijakan-kebijakan perusahaan guna
mencapai tujuan perusahaan dengan cara yang jujur.

3. Individu Karakter
Perjalanan hidup suatu perusahaan tidak lain adalah karena peran
banyak individu dalam menjalankan fungsi-fungsinya di dalam perusahaan
tersebut. Perilaku para individu ini tentu akan sangat berpengaruh pada
tindakan-tindakan mereka di tempat kerja atau dalam menjalankan
aktivitas bisnisnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi karakter
individu Faktor – faktor tersebut yang pertama adalah pengaruh budaya,
pengaruh budaya ini adalah pengaruh nilai-nilai yang dianut dalam
keluarganya. Faktor yang kedua, perilaku ini akan dipengaruhi oleh
lingkunganya yang diciptakan di tempat kerjanya. Faktor yang ketiga
adalah berhubungan dengan lingkungan di luar tempat dia hidup berupa
kondisi politik dan hukum, serta pengaruh–pengaruh perubahan ekonomi.

4. Budaya Perusahaan
Menurut Mangkunegara, budaya organisasi adalah asas asumsi atau
keyakinan sistem, nilai-nilai dan norma yang dikembangkan dalam organisasi
yang dijadikan pedoman tingkah laku bagi anggota-anggotanya untuk mengatasi
masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal. Budaya organisasi juga
berkaitan dengan bagaimana karyawan memahami karakteristik budaya suatu
organisasi, dan tidak terkait dengan apakah karyawan menyukai karakteristik itu
atau tidak. Budaya organisasi adalah suatu sikap deskriptif, bukan seperti
kepuasan kerja yang lebih bersifat evaluatif.

C. Manfaat Etika Manajerial


Adapun manfaat etika manajerial, antara lain:
1. Pengendalian diri.
2. Pengembangan tanggung jawab.
3. Mempertahankan jati diridan tidak mudah untuk terombang ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
4. Dapat menciptakan persaingan yang sehat antar perusahaan maupun
organisasi.
5. Menerapkan konsep “Pembangunan berkelanjutan”.
6. Guna menghindari sifat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang
merusak tatanan moral.
7. Dapat mampu menyatakan hal benar itu adalah benar.
8. Membantu sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dengan
golongan pengusaha lemah.
9. Dapat konsekuen dan konsisten dengan aturan-aturan yang telah
disepakati bersama.
10. Menumbuh kembangan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang
telah dimiliki.

D. Mengukur Etika Manajemen


Ada 4 (empat) kriteria etika untuk menilai suatu etika menurut Griffin,
yaitu :
1. Dari sisi manfaat (benefits
Semua pihak bisa merasakan manfaat dari prestasi yang dilakukan
pegawai. Perusahaan memperoleh manfaat dari hasil kerja keras
pegawainya yang berprestasi demikian juga bagi pegawainya. Insentif
memberikan manfaat psikis berupa penghargaan terhadap kerja kerasnya
sekaligus manfaat fisik berupa balasan yang seimbang dengan apa yang
telah dilakukannya.
2. Pemenuhan hak-hak (rights)
Memberikan insentif kepada pegawai yang berprestasi jika
memang telah ditetapkan aturannya memenuhi kriteria pemenuhan hak-
hak dari seluruh pihak. Bagi pegawai yang menerima insentif maka ia
terpenuhi haknya setelah memberikan prestasi kepada organisasi, bagi
yang tidak berprestasi maka dia tidak memiliki hak untuk mendapatkan
insentif hingga dia dapat menunjukkan prestasinya.
3. Prinsip keadilan (justice)
Tindakan pemberian insentif bagi pegawai yang berprestasi
memenuhi prinsip keadilan yaitu dengan memberikan perlakuan yang
seimbang dengan apa yang telah ditunjukkan pegawai dalam
pekerjaannya.
4. Pemeliharaan (caring)
Pemberian insentif akan mampu menjaga konsistensi produktivitas
kegiatan organisasi, dikarenakan jenis pemberian insentif dapat memicu
pegawai untuk bekerja lebih baik lagi bagi organisasinya. Disisi lain juga
tetap memelihara motivasi pegawai yang telah menunjukkan prestasi yang
baik melalui penghargaan dengan pemberian insentif.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika Manajerial adalah keputusan manajemen untuk memendu manajer


membicarakan apa yang baik dan buruk dan tugas dan kewajiban moral sebagai
sebuah studi bagaimana keputusan kita memengaruhi orang lain dalam pekerjaan
mereka serta lingkungannya.
Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan, maka semakin besar pula
tuntutan masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak
lembaga bisnis yang menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan.
Oleh karena itu, diharapkan manajer dapat menjalankan bisnis yang memenuhi
syarat dalam etika bisnis manajerial, baik secara moral maupun norma
masyarakat. Dari pengertian, faktor-faktor, manfaat dan mengukur etika
manajemen di atas dapat disimpulkan bahwasannya organisasi dapat digunakan
sebagai suatu sistem juga diharapkan dapat memiliki tanggung jawab sosial
terhadap masyarakat.

B. Saran

Sebagai sumber tambahan agar menjadi referensi lain pembaca makalah ini bisa
menjadikan sumber lain sebagai acuan. Dan kami sebagai penulis juga bisa
mendapat sarana agar menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Lorens bagus, kamus Filsafat, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2000).

Syafri Fadillah Marpaung, Etika Manajemen (Medan: Perdana Mulya


Sarana, 2021).

Syafrida Hafni Sahir dkk, Pengantar Dasar Manajemen, Cet 1 2022.

Anda mungkin juga menyukai