Anda di halaman 1dari 5

NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Apa yang menjadi tolak ukur Perjanjian internasional menjadi hukum


perjanjian internasional itu sebagai terpenting bagi hukum internasional positif
sumber hukum Internasional yang karena lebih menjamin kepastian hukum. Di
pertama? dalam perjanjian internasional, diatur pula
hal-hal yang diminta hak dan kewajiban di
antara subjek-subjek hukum internasional
(antarnegara). Dalam membuat perjanjian
internasional, hal yang paling penting adalah
kesadaran setiap-masing-masing pihak
membuat perjanjian untuk normatif
mematuhinya.
2 Menurut pasal 38(1) statuta Karena kebiasaan Internasional terdiri dari
makamah internasional, yang atura-aturan hukum yang berasal dari
menjadi salah satu sumber Hukum tindakan negara-negara yang konsisten yang
adalah kebiasaan internasional muncul dari keyakinan bahwa tindakan
dapat di jadikan sumber hukum mereka itu diwajibkan oleh hukum. Maka,ada
internasional. Bagaimana suatu 2 unsur yang harus dipenuhi,yaitu:
kebiasaan dapat dijadikan sebagai a. Praktik atau kebiasaan negara (usus)
sumber hukum Internasional? b. Keyakinan dari negara bahwa
kebiasaan tersebut dilakukan atas
dasar kewajiban hukum
3 Menurut prof Charles Rousseau, Sifat dari hukum internasional berbeda
hukum Nasional merupakan hukum dengan sifat hukum nasional menurut Prof.
subordinasi dan hukum Charles Rousseau, seorang pakar hukum
Internasional kordinasi. Jelaskan! International Universite de Paris, mengatakan
Sorbonne: alors que droit interne est un droit
de subordinasi, le droit internationalse
presente comme un droit de koordinasi.
Yang mengatur hukum nasional merupakan
hukum subordinasi, maka hukum
internasional adalah hukum koordinasi.
Subordinasi maksudnya ada hubungan tinggi-
rendah antara yang diperintah (rakyat) dan
yang mengatur (pemerintah) .40 subjek yang
terlibat.
4 Bagaimana caranya agar kekuasaan Timbulnya kebiasaan ada hanya harus
Internasional dapat menjadi bagian disetujui dua syarat, yaitu, harus sudah ada
Norma hukum Internasional? yang dibuat dari fakta atau praktik yang
dilakukan umum atau dipraktekkan oleh
negara-negara dan periaku yang telah
dipraktekkan secara umum, oleh negara-
negara atau masyarakat internasional, telah
diterima atau ditaati sebagai kebijakan yang
memiliki nilai hukum yang dalam istilah
teknis yang dikenal sebagai opinio juris.
(John O 'Brien, Hukum Internasional
Cavendish Publishing Limited, Inggris Raya,
2001, hlm. 69)
5 Apa yang di maksud dengan karya Karya-karya dan arbitrasi menjadi sumber
karya dan badan badan arbitrasi hukum internasional adalah keputusan pihak
yang menjadi sumber hukum yang menyelesaikan sengketa Internasional
Internasional? (badan arbitrasi) melalui keputusan hakim
(karya),sehingga keputusannya bersifat
final,berkekuatan hukum,dan mengikat para
pihak. Maka dari itu,dapat dijadikan sumber
Hukum Internasional.
6 Bagaimana kedudukan mou dalam Pertama,hukum internasional bersifat
hukum Internasional? horizontal,maka jelas dasar kekuatan
pengikat hukum internasional itu lemah.
MoU bukan merupakan perjanjian,melainkan
hanya sebagai pengingat akan kewajiban
peserta perjanjian. Maka dari itu,kedudukan
MoU di hukum internasional hanya sebagai
pengingat dari “komitmen” dari negara,tidak
memiliki kekuatan hukum.
7 Apa yang dapat kita lakukan Jika kesepakatan MoU dilanggar tidak ada
apabila salah satu pihak melanggar masalah,tetapi jika kesepakatan perjanjian
kesepakatannya? dilanggar baru bisa digugat. Karena,MoU itu
bukan salah satu sumber hukum
internasional,sedangkan perjanjian adalah
sumber hukum internasional.
8 Dalam perjanjian hukum Ada. Sanksi internasional adalah tindakan
Internasional, apalah ada sanksi yang diambil oleh suatu negara terhadap
Jika di langgar perjanjian itu? negara lain atas alasan politik, baik secara
Sebutkan apa saja sanksinya! unilateral maupun multilateral. Sanksi
diplomatik, atau penghapusan hubungan
diplomatik, seperti kedubes Sanksi ekonomi-
biasanya pencekalan pada perdagangan,
mungkin terbatas pada sektor tertentu seperti
persenjataan atau dengan pengecualian
tertentu (seperti makanan dan pengobatan) 1
Sanksi militer perlombaan dalam acara-acara
internasional Sanksi Lingkungan hidup sejak
deklarasi Konferensi Perserikatan tentang
Lingkungan Hidup Manusia, upaya
perlindungan lingkunga internasional.
9 Apa upaya hukum Internasional Perlu diingat,hukum internasional bukanlah
untuk menyeimbangkan negara sebuah badan. Jadi,hukum internasional tidak
yang sedang berkembang dengan dapat berupaya. Yang dapat berupaya adalah
negara negara maju (Europa) ? badan hukum internasional yang dinamakan
PBB. Mereka biasanya berupaya dengan
mengeluarkan resolusi,program,dan
perjanjian. Dalam bidang
pembangunan,terdapat program UNDP yang
tugasnya menghapus
kemiskinan,kesenjangan,dll dimana dapat
menyeimbangkan negara berkembang
menuju negara maju.
10 Usaha apa yang tetap di lakukan Usaha yang tetap dilakukan adalah
untuk merombak ketentuan yang dikeluarkannya resolusi dan program yang
masih berbau kolonial? sebelumnya tidak diatur atau sudah diatur
disempurnakan oleh hukum Internasional.
Seperti yang dahulu tidak ada batas
kedaulatan Indonesia misalnya,karena ada
perjanjian laut,Indonesia memiliki batas laut
12 mil.
11 Bagaimana sikap Indonesia sebagai Pada mulanya Indonesia sangat kritis
negara berkembang Terhadap terhadap hukum internasional yang sama
hukum Internasional? sekali tidak mencerminkan nilai-nilai
kebudayaan dan kepentingan bangsa
Indonesia. Tetapi setelah itu, Indonesia ikut
aktif peran serta dalam berbagai forum dunia
untuk ikut merumuskan berbagai ketentuan
hukum yang selanjutnya juga mencerminkan
pandangan dan kepentingan dunia ketiga.
Forum PBB dan berbagai forum dunia
lainnya telah dapat dimanfaatkan untuk
mengakhiri era kolonialisme dan
memperjuangkan kepentingan mereka di
bidang ekonomi dan sosial. Usaha-usaha
masih tetap dilanjutkan untuk merombak
ketentuan- ketentuan yang masih berbau
kolonial di samping upaya untuk
mewujudkan suatu tatanan dunia baru yang
bebas dari perang, ketidakadilan kemiskinan
dan keterbelakangan. Karena mayoritas
negara di dunia dewasa ini terdiri dari
negara- negara berkembang dapatlah
diharapkan bahwa selanjutnya hukum
internasional akan lebih memperhatikan
aspirasi dan kepentingan negara-negara dunia
ketiga.
Daftar Pertanyaan & Jawaban
Kepada Kelompok 1-Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai