PENDAHULUAN
Salah satu hal yang diperhatikan dalam pembangunan nasional di Indonesia adalah di
bidang ekonomi. Pada era otonomi daerah saat ini, mewujudkan pembangunan nasional pada
bidang ekonomi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat tetapi juga pemerintah
daerah. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah Daerah
mempunyai kewenangan yang luas dalam membangun potensi daerahnya. Diperlukan berbagai
upaya yang lebih inovatif dan kreatif oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan
yang akan ia lakukan yang terkait dengan diri mereka, termasuk mengurangi efek
hambatan pribadi dan social dalam melakukan tindakan (Adi, 2013). Hal ini yang
mencapai tujuan dan focus yang menjadi perhatian utamanya. Untuk mengetahui
c. Memiliki mbilitas yang cukup luas dengan pergi ke luar rumah atau luar
permodalan UKM. Sulitnya prosedur yang harus dilalui dan persyaratan yang
B. Rumusan Masalah
4
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana
Bangkali?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
otonomi daerah dipimpin oleh seorang kepala Dinas yang berada di bawah
1983).
6
sebagai salah satu pendorong industri kecil menengah untuk lebih maju
Perindustrian.
pelaporan
6. Penyelenggaraan sosialisasi
B. Pemberdayaan
1. Pengertian
2. Proses Peberdayaan
pada suatu masa jasa (empowering is not an end state, but a process that all
human experience).
utama yaitu:
depowering/empowering experience)
problem or project)
3. Strategi Pemberdayaan
bussines alliancie
penguasaan tekhnologi.
11
4. Tahapan pemberdayaan
diantarannya adalah.
kondisinya saat itu, dan demikian akan dapat merangsang kesadaran akan
kemandirian.
kecakapan keterampilan.
undang ini.Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah suatu bentuk usaha
yang dilihat dariskalanya usaha rumah tangga dan usaha kecil hanya
kerja yang sangat besar dan dekat dengan rakyat kecil. Statistik pekerja
Ukuran ini sama dengan kriteria dari John Naibitt yang dikutip oleh
industri rumah tangga, BPS menetapkan jumlah pekerjanya tidak lebih dari
5 orang.
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala kecil. Apabila
yang relatif kecil dibanding usaha besar. Disamping itu juga teknologi
yang spesifik yang bila diproduksi oleh perusahaan skala besar tidak
a. Kemitraan Usaha
salah satu strategi bisnis perusahaan terutama bagi perusahaan besar yang
b. Permodalan UKM
17
Pada umumnya permodalan UKM masih lemah, hal ini turut menentukan
c. Modal Ventura
tertentu.
venture capitalist.
dan lemah di bidan pemasaran. Kondisi pasar yang dihadapi UKM adalah
yang sering kali terbentur masalah kegunaan sebagai salah satu syarat
perolehan kredit.
hal ini terjadi, maka produk yang dikirim kemungkinan akan di klaim oleh
konsumen. Hal ini akan sangat merugikan, apalagi jika produk ditolak oleh
D. Penelitian Terdahulu
IKM adalah Pelatihan dan Pameran. Salah satu Pameran yang pernah
berupa Periklanan yaitu bentuk iklan itu sendiri seperti media massa,
pemberdayaan pengrajin kerajinan perak Dalam hal ini ada dua faktor
banyak masih belum banyak pesaing yang memiliki usaha yang sama
21
E. Kerangka Pimikiran
DISPERINDAG
- Bina manusia
- Bina lingkungan
- Bina usaha
PEMBERDAYAAN
Mengetahui Peran
Disperindag dalam
menangani dan
mengembangkan Usaha
Kecil dan Menengah di Desa
22
BAB III
MOTEDE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Objek Penelitian
a. Jenis Data
dalampenelitian.
b. Sumber Data
berbagaisumber.
dan karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
(Disperindag)
Utama Press.
Tambunan, Tulus T.H. (2002) Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Bebrapa