Anda di halaman 1dari 3

Nama: Budiman

NPM : 221206041
Tugas : Etikum 1
CONTOH ETIKA, MORAL DAN NORMA
YANG ADA DI LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
1. Etika

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,


yang berarti hati nurani ataupun perikelakuan yang pantas (atau yang
diharapkan). Secara sederhana hal itu kemudian diartikan sebagai ajaran
tentang perikelakuan yang didasarkan pada perbandingan mengenai apa
yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

a) Mengucap Salam
Memberi/mengucapkan salam pada rekan kerja menunjukkan kita
saling menghormati antara sesama dalam pelayanan bank darah kita
juga harus mengucapkan kepada pasien/keluarga pasien untuk
memberikan rasa peduli antara petugas dengan pasien, sehingga hal
ini menimbulkan kekeluargaan dan memberikan efek yang positif
dalam komunikasi dan pelayanan bank darah

b) Tanggung jawab
Menyelesaikan tugas/pekerjaan sampai selesai adalah tanggung jawab
setiap petugas yang mengerjakannya, contoh pelayanan bank darah,
jika ada permintaan darah di usahakan langsung di proses sampai
dengan selesai sesuai waktu yang berlaku, sehingga pada saat operan
dinas/shift tidak ada pekerjaan yang di operkan

c) Jaga ucapan :
Ketika di dalam tempat kerja, kita harus menjaga ucapan jangan
sampai kata-kata kasar keluar dari mulut karena hal tersebut akan
merugikan kita sendiri. Dalam pelayanan kita harus mempunyai etika
dalam berbicara baik kepada teman kerja bahkan terhadap pasien
2. Moral

Moral atau moralitas berasal dari kata bahasa latin mos (tunggal), mores
(jamak), dan kata moralis bentuk jamak mores memlliki makna kebiasaan,
kelakuan, kesusilaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata
moral berarti mempunyai dua makna. Pertama, ajaran tentang baik buruk
yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya;
dan kedua, kondisi mental seseorang yang membuat seseorang melakukan
suatu
perbuatan atau isi hati/keadaan perasaan yang terungkap melalui perbuatan.

a) Jujur
Pentingnya jujur dalam pelayanan bank darah adalah kunci dari
kenyamanan dalam melakukan suatu pekerjaan, Contoh memberikan
informasi kepada pasien/keluarga terkait stok darah di bank darah
sedang menipis/kosong, maka keluarga pasien harus mencari
pendonor, hal ini sangat penting adanya kejujuran dalam memberikan
pelayanan karena jika kita tidak jujur maka keluarga akan merasa
dibohongi

b) Taat pada peraturan pekerjaan


hall tersebut dibuat agar petugas bank darah memiliki moral yang baik
serta terhindar dari kesalahan dalam pekerjaan. Karena dalam suatu
pekerjaan di bak darah harus selalu sesuai dengan perauran/ SOP
supaya petugas melakukan kegiatan yang baik dan benar

c) Toleransi
Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan suku,
agama, dan etnis melalui tindakan maupun perkataan yang baik.
Dalam pelayanan bank darah kita harus mempunyai sikap netral dan
tidak membeda-bedakan status pasien, agar melayani semua pasien
dengan sama tanpa melihat idenitas
3. Norma

Istilah Norma berasal dari bahasa Inggris, norm, bahasa Yunani nomoi
atau nomos, dan bahasa Arab qo’idah yang berarti hukum. Norma
merupakan institusionalisasi nilai-nilai yang diidealkan sebagai kebaikan
keluhuran bahkan kemuliaan berhadapan dengan nilai-nilai buruk, tidak
luhur atau tidak mulia. Seorang ahli filsafat bangsa Yunani bernama
Aristoteles dalam bukunya Politics mengatakan bahwa manusia adalah zoon
politicon artinya manusia selalu hidup berkelompok dalam masyarakat.

a) Kesopanan : Norma kesopanan merupakan aturan-aturan yang


menekankan pada perbuatan seseorang untuk menjaga kesopan
santunan, tata krama mereka, dan juga ada istiadat setiap individu.
Contoh : Selalu mengucapkan terima kasih bila diberi bantuan dan
mengucapkan terimakasih setelah mendapatkan bantuan rekan kerja,
meminta maaf jika ada pelayanan bank darah yang kurang maksimal
seperti lamanya proses peyediaan darah untuk pasien, karena
permintaan dari bangsal /banyak

d) Kebiasaan : Merupakan perbuatan yang dilakukan dalam bentuk


berulang-ulang, sehingga menjadi kebiasaan, norma ini terjadi secara
berulang sampai menjadi ciri khas pada individu.
Contoh : Melakukan keberihan areka kerja sebelum dan sesudah
melakukan pelayanan bank darah, membuang limbah infeksius dan
non infeksius sesuai jenis limbah yang ada

c) Saling menghormati/ menghargai kepercayaan yang berbeda


dari kita: keberadaan norma agama di dalam kehidupan sehari-hari
ini sejatinya memang harus diterapkan di lingkungan mana saja
khususnya di lingkungan kerja, Apalagi kita banyak menemui adanya
perbedaan agama. Hal itu tentu saja membutuhkan sikap saling
menghargai, hal inilah pentingnya menerepkan norma agama.
Contoh : Tidak menghina dan mencela keyakinan/ agama yang
dimiliki oleh rekan kerja begitu juga kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai